Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TAK KEHILANGAN DAN BERDUKA

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Selvi Andriani 1814401060
Lutfi Alawiyah 1814401061
Ratna Apriyanti 1814401062
Nadila hidayah 1814401063
Atika Rahma Ayu 1814401064
Melly Oktari 1814401065
Nabila Syafira 1814401066
Cyndi Andarnanti 1814401067

DIII KEPERARAWATAN TANJUNGKARANG


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KEHILANGAN DAN BERDUKA

1. AKTIVITAS DAN INDIKASI


Aktivitas TAK kehilangan dan berduka dilakukan tujuh (7) aktivitas yang melatih
kemampuan klien dalam meningkatkan kemampuan klien dalam membina hubungan sosial
secara bertahap dalam 7 sesi. Klien yang mempunyai indikasi TAK sosialisasi adalah klien
dengan gangguan sebagai berikut berikut:
Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus

2. TUGAS DAN WEWENANG


Tugas Leader dan Co-Leader
Memimpin acara; menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan.
Menjelaskan peraturan dan membuat kontrak dengan klien
Memberikan motivasi kepada klien
Mengarahkan acara dalam pencapaian tujuan
Memberikan reinforcemen positif terhadap klien
Tugas Fasilitator
Ikut serta dalam kegiatan kelompok
Memastikan lingkungan dan situasi aman dan kondusif bagi klien
Menghindarkan klien dari distraksi selama kegiatan berlangsung
Memberikan stimulus/motivasi pada klien lain untuk berpartisipasi aktif
Memberikan reinforcemen terhadap keberhasilan klien lainnya
Membantu melakukan evaluasi hasil
Tugas Observer
Mengamati dan mencatat respon klien
Mencatat jalannya aktivitas terapi
Melakukan evaluasi hasil
Melakukan evaluasi pada organisasi yang telah dibentuk (leader, co leader, dan fasilitator)
Tugas Klien
Mengikuti seluruh kegiatan
Berperan aktif dalam kegiatan
Mengikuti proses evaluasi

3. PERATURAN KEGIATAN
Klien diharapkan mengikuti seluruh acara dari awal hinggga akhir
Klien tidak boleh berbicara bila belum diberi kesempatan; perserta tidak boleh memotong
pembicaraan orang lain
Klien dilarang meninggalkan ruangan bila acara belum selesai dilaksanakan
Klien yang tidak mematuhi peraturan akan diberi sanksi :
Peringatan lisan
Dihukum : Menyanyi, Menari, atau Menggambar
Diharapkan berdiri dibelakang pemimpin selama lima menit
Dikeluarkan dari ruangan/kelompok

4. TEKNIK PELAKSANAAN

Tema : Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan isolasi sosial

Hari/ tanggal : Kamis, 22 Desember 2020

Waktu : 45 menit

Tempat : Di Ruang 23 Empati RSSA

Terapis :

leader : Lutfi Alawiyah

Fasilitator 1 : Melly Oktari

Fasilitator 2 : Cyndi Andarnanti

Observer : Atika Rahma Ayu


Pasien : Nabila Syafira
Selvi Andriani
Nadila Hidayah
Ranta Apriyanti

Tujuan

Tujuan umum TAKS yaitu klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap

Tujuan instruksional khusus TAK Sosialisasi Sesi 3 adalah klien mampu bercakap-cakap dengan
anggota kelompok

Sasaran

Kooperatif

Tidak terpasang restrain

Sehat jasmani

Nama Klien

Setting

Terapis dan klienberdiri membentuk lingkaran

MAP
Keterangan :

L : Leader

O : Observer

F : Fasilitator

K : Klien

Alat

Bola

Spidol

Lembar Observasi

Metode

Metode yang digunakan adalah permainan lempar bola dengan musik untuk menentukan
giliran untuk melakukan perkenalan diri, dengan menyebutkan nama, alamat asal dan
hobi.

Langkah-Langkah Kegiatan

Persiapan :

Terapis Menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK

Terapis mengingatkan kontrak klien TAK

Memberikan dan membantu klien memasang name tag

Orientasi :

Salam terapeutik

Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan do‟a


Leader memperkenalkan seluruh tim Terapis

Evaluasi/Validasi

Leader menanyakan perasaan klien saat ini

Leader menanyakan apakah sudah bisa berkenalan dengan teman lainnya.

Kontrak

Leader menjelaskan tujuan kegiatan

Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 45 menit

Leader menjelaskan aturan main yaitu :

Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai akhir

Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus minta ijin pada pemimpin TAK

Tahap Kerja

Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara bercakap-cakap dengan anggota kelompok

Leader mengarahkan fasilitator untuk membantu setiap klien mencoba bercakap-cakap

Memulai permainan :

Menyiapkan 8 buah kursi dengan posisi melingkar menghadap keluar, Menyalakan musik
menginstruksikan klien untuk berbaris dan mengelilingi kursi-kursi tersebut.

Pada saat musik dimatikan, klien harus bergerak cepat untuk menempati kursi yang disediakan, 2
dari 10 anggota kelompok yang tidak mendapat kusi untuk diduduki mendapat giliran untuk
memperagakan cara bercakap-cakap.

Ulangi a dan b dengan mengurangi dua kursi sampai semua klien mendapat giliran

Berikan pujian untuk setiap klien yang melakukan teknik menghardik halusinasi dengan benar

Tahap Terminasi

Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai

Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

Rencana Tindak Lanjut :

Menganjurkan tiap klienuntuk berlatih memperkenalkan diri pada orang lain di


kehidupan sehari-hari

Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri ke dalam jadwal harian klien

Kontrak yang akan datang :

Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu untuk pertemuan


berikutnya

Leader menutup kegiatan dengan berdo‟a

Leader mengucapkan salam

Evaluasi Sesi 3 : TAKS

Kemampuan Bercakap-Cakap

Kemampuan verbal : Bertanya

Nama klien
No Aspek yang dinilai

1. Mengajukan pertanyaan
yang jelas

2. Mengajukan pertanyaan
yang ringkas

3. Mengajukan pertanyaan
yang relevan
4. Mengajukan pertanyaan
yang spontan

Jumlah

Kemampuan verbal : Menjawab

Nama klien
No Aspek yang dinilai

1. Menjawab secara jelas

2. Menjawab secara
ringkas

3. Menjawab secara
relevan

4. Menjawab secara
spontan

Jumlah

Kemampuan non-verbal

Nama klien
No Aspek yang dinilai

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Mengunakan bahasa
tubuh yang sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari


awal sampai akhir

Jumlah
Petunjuk :

Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien.

Untuk setiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda (√) jika ditemukan pada klien dan
tanda (-) jika tidak ditemuka

Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4,

klien mampu, jika ≤2 klien dianggap belum mampu

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat mengikuti TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal bertanya 2, kemampuan verbal
menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2, maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti
TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan
latihan diulang di ruangan (buat jadwal)

DAFTAR PUSTAKA

Fitria, Nita. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan strategi
Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk 7 Diagnosis Keperawatan Jiwa
Berat bagi Program S1 Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
FMPKJ. 2009. Isolasi Sosial: Menarik Diri. http://fmpkj-samarinda.com/2009/01/isolasi-sosial-
menarik-diri.html.
Ircham, R. 2008. Menarik Diri. http://asuhanjiwa.com/2008/09/menarik-diri.html. Diakses
tanggal 11 Desember 2016 WIB.
Keliat, Budi Anna. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC
Nanda. 2005. Panduan Diagnosa Keperawatan. Jakarta: Prima Medika.
Nasution,M.2004.GangguanAlamPerasaan:MenarikDiri.
http://repository.usu.ac.id/xmlui/handle/123456789/3580.
Stuart dan Sundeen. 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Sutrisno.2008.MenarikDiri.http://trisnoners.com/2008/02/pojok-jiwa.html.
http://therizkikeperawatan.com/2009/03/laporanpendahuluan-menarik-diri.html.

Anda mungkin juga menyukai