METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN KUALITATIF
DOSEN PEMBIMBING:DWI VIORA , M.Pd
DISUSUN OLEH:
KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
A. Konsep Dasar penelitian kualitatif................................................................................3
1. Penegertian Penelitian Kualitatif..............................................................................3
2. Tujuan Penelitian Kualitatif......................................................................................5
3. Ciri-ciri penelitian kualitatif......................................................................................6
B. Rumusan Masalah penelitian kualitatif........................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................13
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat
pada waktunya yang berjudul “Penelitian kualitatif ”
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh lebih sempurna, oleh karena itu keritik
dan semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai khir. Semoga Allah SWT senantiasa
neridhai segala usaha kita, Amin.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh Pengawas Satuan Pendidikan
adalah mampu melakukan penelitian. Hal ini karena pekerjaan pengawas adalah
sebuah profesi yang menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan terus
menerus sejalan dengan perkembangan pendidikan di lapangan. Setiap bidang
pekerjaan selalu dihadapkan pada permasalahan yang selalu berkembang, baik berupa
fenomena yang mengundang tanda tanya, maupun kesenjangan antara yang
diharapkan dengan kenyataan. Permasalahan tersebut menuntut jawaban dan solusi
yang dapat dipertanggung jawabkan. Kedudukan pengawas sebagai pembina para
guru dan kepala sekolah, mengharuskan dia memiliki kesiapan memberikan solusi
bagi permasalahan yang mereka hadapi. Ia dapat saja mengandalkan pengalaman,
baik dirinya sendiri maupun orang lain, mengambil teori dari buku-buku, atau bahkan
mengandalkan intuisi.
Hal ini tentu tidak selamanya memuaskan, karena yang dituntut darinya
adalah professional judgement yang dapat dijadikan acuan. Penelitian merupakan
suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan atau kebenaran. Ada
dua teori kebenaran pengetahuan, yaitu teori koherensi dan korespondensi. Teori
koherensi beranggapan bahwa suatu pernyataan dikatakan benar apabila sesuai dan
tidak bertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Aturan yang dipakai adalah
logika berpikir atau berpikir logis. Sementara itu teori korenspondensi berasumsi
bahwa sebuah pernyataan dipandang benar apabila sesuai dengan kenyataan (fakta
atau realita). Untuk menemukan kebenaran yang logis dan didukung oleh fakta, maka
harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Inilah hakikat penelitian sebagai kegiatan
1
ilmiah atau sebagai proses the acquisition of knowledge. Dalam perkembangannya,
terdapat berragam pendekatan, jenis serta metode penelitian sesuai dengan paradigma
keilmuan serta realitas gejala yang hendak diungkap. Untuk dapat memilih
pendekatan dan/atau metode 2 yang tepat, seseorang dituntut memahami substansi
keilmuan/bidang kajian dan metodologi penelitian. Hal ini tentu sangat dibutuhkan
oleh pengawas, yang dalam tugasnya selalu dihadapkan pada persoalan pendidikan
baik pada kawasan institusional maupun teknis operasional. Atas dasar inilah maka
materi pendidikan dan latihan ini penting untuk disampaikan
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian penelitian kualitatif?
2. Apa tujuan penelitian kualitatif?
3. Apa saja ciri-ciri penelitian kualitatif ?
4. Apa saja bentuk rumusan masalah dalam penelitian kualitatif ?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian penelitian kualitatif
2. Memahami tujuan penelitian kualitatif
3. Memahami ciri-ciri penelitian kualitatif
4. Memahami bentuk rumusan masalah penelitian kualitatif
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar penelitian kualitatif
3
pengamatan yang seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang
mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil
analisis dokumen dan catatan-catatan. Penelitian kualitatif berangkat dari
filsafat konstruktivisme, yang memandang kenyataan itu berdimensi jamak,
interaktif, dan menuntut interpretasi berdasarkan pengalaman sosial.Sukardi
(2013: 19) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian
berdasarkan mutu atau kualitas dari tujuan sebuah penelitian itu. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang di desain secara umum yaitu penelitian yang
dilakukan untuk objek kajian yang tidak terbatas dan tidak menggunakan
metode ilmiah menjadi patokan.
4
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
ekperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan
sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi.Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik,
dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks yang alamiah dan dengan menggunakan metode kualitatif, analisis
data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi.
5
lapangan (induktif) untuk kepentingan pengujian lebih lanjut
melalui pendekatan kualitatif. (Sudjana dan Ibrahim, 2001: 15)
6
menguasai bidang ilmu yang ditelitinya sehingga dapat memberikan
justifikasi mengenai konsep dan makna yang terkandung dalam data.
Tekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan pada hasil. Data
dan informasi yang diperlukan berkenaan dengan pertanyaan apa,
mengapa, dan bagaimana untuk mengungkap proses bukan hasil suatu
kegiatan. Apa yang dilakukan, mengapa dilakukan dan bagaimana cara
melakukannya memerlukan pemaparan suatu proses mengenai fenomena
tidak dapar dilakukan dengan ukuran frekuensinya saja. Pertanyaan di atas
menuntut gambaran nyata tentang kegiatan, prosedur, alasan-alasan, dan
interaksi yang terjadi dalam konteks lingkungan di mana dan pada saat
mana proses itu berlangsung. Proses alamiah dibiarkan terjadi tanpa
intervensi peneliti, sebab proses yang terkontrol tidak akan
menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Peneliti tidak perlu
mentaransformasi data menjadi angka untuk mengindari hilangnya
informasi yang telah diperoleh. Makna suatu proses dimunculkan konsep-
konsepnya untuk membuat prinsip bahkan teori sebagai suatu temuan atau
hasil penelitian tersebut.
4. Bersifat induktif
7
waktu maupun tempat. Temuan penelitian dalam bentuk konsep,
prinsip, hukum, teori dibangun dan dikembangkan dari lapangan
bukan dari teori yang telah ada. Prosesnya induktif yaitu dari data
yang terpisah namun saling berkaitan.
5. Mengutamakan makna
8
B. Rumusan Masalah penelitian kualitatif
Rumusan masalah merupakan bentuk pertanyaan yang dapat memandu
penelitian untuk mengumpulkan data dilapangan. Berdasarkan level of
explanation suatu gejala, maka secara umum terdapat tiga bentuk rumusan
masalah desskriptif, komparatif dan asosiatif.
1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memadu
penelitian untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang
akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Contoh :
Bagaimanakah profil pendidikan di Indonesia ?
2. Rumusan masalah koperatif adalah rumusan masalah yang memadu
penelitian untuk membandingkan antara konteks sosial atau domain satu
dibandingkan dengan yang lain. Contoh : adakah perbedaan dinamika
murit dikelas yang diajar dengan metode ceramah dan demostrasi?
3. Rumusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan masalah yang
memadu peneliti untuk mengkonstuksi hubungan antara situasi sosial atau
domain satu denga yang lainnya. Rumusan masalah asosiatif dibagi
menjadi tiga yaitu, hubungan simentris, kausal dan reciprocal atau
interaktif.
1) Hubungan sementris adalah hubungan suatu gejala yang muncul
bersamaan sehingga bukan merupakan hubungan sebab akibat
interaktif. Contoh : adakah hubungan antara kupu-kupu yang
datang kerumah dengan kedatagan tamu adakah hubungan antara
kejatuhan binatang cecak dengan musibah keluarga? Adakah
hubungan antara nabrak kucing dengan kemungkinan mendapat
kecelakaan ?
Aadakah hubungan warna rambut dengan kecerdasan ?
2) Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab dan akibat.
Hubungan ini merupakan salah satu asumsi ilmu dalam metode
kuantatif, dimana secara sesuatu itu ada, karena ada sebabnya.
9
Dengan demikian dalam paradikma penelitian selalu ada variable
indepeden sebagai penyebab dan variable dependen sebagai akibat.
Contoh : adakah pengaruh insentif terhadap kinerja guru?
Adakah pengaruh gaya kepemimpinan dengan
kedisiplinan murit
3) Hubungan reciprocal adalah hubungan yang saling mempengaruhi.
Dalam penelitian kualitatif hubungan yang diamati ata ditemukan
adalah hubungan yang bersifat reciprocal atau interaktif. Contoh :
adakah hubungan antara banyaknya radio dipedesaan degan
jenjang pendidikan masyarakat. ( hubungan ini merupakan
hubungan interaktif, karena dengan adanya radio, maka
masyarakat telah terbuka mendapat berbagai informasi. dengan
informasi ini, maka aspirasi untuk memperoleh pendidikan
semakin tinggi. Selanjutnya dengan pendidikan yang tinggi, akan
mendapatkan penghasilan yang memadai).
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
penelitian kualitatif adalah sebuah cara/upaya lebih untuk menekankan pada
aspek pemahaman secara mendalam pada suatu permasalahan. Metode
kualitatifdinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, yakni
dinamakanmetode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme.Menurut Bodgan dan Biklen, karakteristik dan sifat
penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
11
B. Saran
Sebelum melakukan penelitian kita harus terlebih dahulu mengetahui
kaidah-kaidah penelitian baik itu penelitian kuantitatif maupun kualitatif, agar
ketika melakukan penelitian, penelitian yang sedang dikukan hasilnya berkualitas
baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Bandung alfabeta,CV.
abiavisha.blogspot.com/2015/06/konsep-dasar-penelitian-kualitatif.html
https://www.academia.edu/19823348/Metodologi_Penelitian_Kualitatif
13