TUGAS

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT

“KASUS 5”

COVER

OLEH :

ARY KRISBIANTO (2020394347)

ASY SHAHID ABDILLAH MUSA (2020394350)
Dora
Duta Bintan
Dwi Indah
Dyah P
Dyah S
Ella

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2020
KASUS 5

Awalnya Tn IU merasakan mata kiri perih karena terkena sabun kemudian membasuh mata
dengan air namun tidak membaik, lalu pasien membeli tetes mata insto, namun tidak
memberikan efek pasien pun berinisiatif untuk pergi ke apotek membeli obat mata yang
termasuk obat keras, dan harus menggunakan resep dokter .Namun pasien tetap meminta
obat tersebut hingga akhirnya diberikan. Pasien pun tidak membaca aturan pakai yang
seharusnya hanya 3 tetes setiap 6 jam sehingga setelah menggunakan obat tersebut mata
pasien malah semakin perih, dan saat obat diteteskan terasa panas. Akhirnya pasien pergi
ke Puskesmas dan memberitahukan kepada dokter mengenai obat yang digunakan. Hasilnya
pemeriksaan menunjukkan kornea mata pasien mengalami kerusakan.
1. Jelaskan mengapa kasus diatas merupakan medication error, apa saja kemungkinan
kelalaian petugas medis (termasuk apoteker) pada kasus tersebut ?
Jawab:
Karena apoteker menyerahkan obat tanpa resep dokter padahal bukan termasuk OWA,
kemudian apoteker kemungkinan tidak menjelaskan aturan pakai obat tersebut
sehingga membahayakan pasien.
Faktor kelalaian apoteker adalah tidak memahami resiko pengobatan.

2. Termasuk kategori apakah mediaction error tersebut ?, bila dapat diobati bagaimana
cara pengobatannya ?
Jawab:
Termasuk dalam administration error : waktu pemberian obat tidak tepat
Kategori E : kesalahan terjadi dan menyababkan hal-hal yang membahayakan pasien
dalam waktu tertentu dan harus mendapatkan penanganan
Cara pengobatan : jika kategori ringan diberikan vitamin untuk mata (eyevit)
Jika kerusakan berat maka harus dilakukan tindakan operasi
- Diberikan AB sesuai dengan resep dokter ditambah dengan vitamin mata oral seperti
eyevit, berry vision, bio vision

3. Apa peran farmasis dalam mencegah medication error pada kasus diatas?
Jawab:
 apoteker harus memberikan KIE pada pasien.
 Apoteker selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa dan kemasan obat masih baik
atau tidak sebelum memberikan obat ke pasien
 apoteker harus memahami aturan regulasi terkait obat-obat keras diluar OWA
yang tidak boleh diberikan tanpa resep dokter
 apoteker memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan obat keras tanpa
resep dokter