ADAPTIF MALADAPTIF
Solitude Lonneliness
Manipulatif
Otonomi Menarik Diri
Impulsif
Mutualisme Dependent
Narcissism
Interdependent
RESPON ADAPTIF
1. Menyendiri (solitude )
Merupakan respons yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang
telah dilakukan di lingkungan sosialnya dan suatu cara mengevaluasi diri untuk
menentukan langkah selanjutnya.
2. Otonomi
Merupakan kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide-ide
pikiran, perasaan dalam hubungan sosial.
3. Bekerjasama (mutualisme)
Suatu kondisi dlm hubungan interpersonal dimana individu tersebut mampu untuk
saling memberi dan menerima
4. Saling tergantung (interdependent)
Merupakan kondisi saling tergantung antara individu dengan orang lain dalam
membina hubungan interpersonal.
RESPONS YANG SUDAH BERGERAK KE KANAN SEDIKIT MALADAPTIF
1. Merasa Sendiri (Lonneliness)
Perasaan sepi dan tidak ada yang mengerti tentang dirinya.
2. Menarik diri
Merupakan suatu keadaan dimana seseorang menemukan kesulitan dalam
membina hubungan secara terbuka dengan orang lain.
3. Tergantung (dependen),
Terjadi bila seseorang gagal mengembangkan rasa percaya diri atau
kemampuannya untuk berfungsi secara sukses.
RESPON MALADAPTIF
1. Manipulasi
Merupakan gangguan hubungan sosial yang terdapat pada individu yang
menganggap orang lain sebagai objek. Individu tersebut tidak dapat membina
hubungan sosial secara mendalam.
2. Curiga
Terjadi bila seseorang gagal mengembangkan rasa percaya dengan orang lain,
kecurigaan dan ketidakpercayaan diperlihatkan dengan tanda-tanda cemburu, iri
hati, dan berhati- hati. Perasaan individu ditandai dengan humor yang kurang, dan
individu merasa bangga dengan sikapnya yang dingin dan tanpa emosi.
DIAGNOSIS MEDIS
✓ Gangguan Kepribadian Klaster A
o gangguan kepribadian paranoid,
o gangguan kepribadian schizoid,
o gangguan kepribadian schizotypal,
✓ Gangguan Kepribadian Klaster B
o gangguan kepribadian histrionic,
o gangguan kepribadian antisosial,
o gangguan kepribadian narsistik,
o gangguan kepribadian borderline,
✓ Gangguan Kepribadian Klaster C
o gangguan kepribadian obsesif kompulsif,
o gangguan kepribadian tergantung.
(Sadock & Sadock, 2011).
PROSES TERJADINYA MASALAH (Konsep Stres Adaptasi Stuart)
B. Faktor Presipitasi
Stress Psikologis
o Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan menurunnya
kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain
o Intensitas kecemasan yang ekstrim dan memanjang disertai terbatasnya
kemampuan individu untuk mengatasi masalah diyakini akan
menimbulkan berbagai masalah gangguan berhubungan (menarik diri)
Stresor sosial-budaya
o Keluarga yang labil/ tidak stabil, contohnya perceraian
o Perawat di rumah sakit yang lama => merasa terisolasi
B. Objektif
o Tidak memiliki teman dekat
o Menarik diri
o Tidak komunikatif
o Tindakan berulang dan tidak bermakna
o Asyik dengan pikirannya sendiri
o Tidak ada kontak mata
o Tampak sedih, afek tumpul
o Komunikasi verbal menurun atau tidak ada.
o Klien tidak bercakap-cakap dengan klien lain/perawat.
o Menolak berhubungan dengan orang lain/ Klien memutuskan percakapan atau
pergi jika diajak bercakap-cakap
o Kurang spontan
o Apatis (acuh terhadap lingkungan)
o Ekspresi wajah kurang berseri (ekspresi sedih)
o Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri
o Aktivitas menurun
o Kurang energi (tenaga)
o Harga diri rendah
o Posisi janin pada saat tidur
CATATAN PENTING!!
1. Bila Klien sudah menunjukkan kemajuan, tingkatkan jumlah interaksi dengan dua,
tiga, empat orang dan seterusnya.
2. Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah dilakukan oleh Klien.
3. Siap mendengarkan ekspresi perasaan Klien setelah berinteraksi dengan orang lain.
Mungkin Klien akan mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya. Beri dorongan
terus menerus agar Klien tetap semangat meningkatkan interaksinya