TABEL 4.

2 Norma Umum dan Keluarga

No Kolektivis Individualis
.

1. Orang dilahirkan dalam keluarga Setiap orang tumbuh untuk

besar atau dalam kelompok lain yang menjaga dirinya sendiri dan
terus melindungi mereka dengan keluarga langsung (nuklir) saja.
imbalan kesetiaan

2. Anak-anak belajar berpikir dalam Anak-anak belajar berpikir dalam

istilah “kita”. istilah “saya”.

3. Nilai standar berbeda untuk kelompok Nilai standar yang sama berlaku
dan kelompok: eksklusiisme untuk semua orang:
universalisme

4. Keharmonisan harus selalu dijaga dan Berbicara dalam pikiran adalah

konfrontasi langsung dihindari. karakteristik orang yang jujur.

5. Persahabatan sudah ditentukan Persahabatan bersifat sukarela

sebelumnya. dan harus dipupuk.

6. Sumber daya harus dibagi dengan . Kepemilikan sumber daya

kerabat individu, bahkan untuk anak-
anak.

7. Dewasa anak-anak tinggal bersama Anak-anak dewasa

orang tua meninggalkan rumah orangtua

8. Komunikasi konteks tinggi berlaku rendah berlaku

Komunikasi konteks

9. Sosialisasi yang sering di tempat Rumah saya adalah kastil saya

umum

10. Jalan masuk menyebabkan rasa malu Trespasses memimpin untuk

dan kehilangan muka untuk diri rasa bersalah dan kehilangan
sendiri dan kelompok harga diri

11. Pengantin wanita harus muda, rajin, Kriteria untuk pasangan nikah
dan suci: pengantin pria harus lebih tidak ditentukan sebelumnya.
tua.

12. Pengaruh paling kuat pada cita-cita Pengaruh paling kuat terhadap
kecantikan perempuan adalah pacar. cita-cita kecantikan perempuan
adalah anak laki-laki pada
umumnya.
TABEL 4.3 Bahasa, Kepribadian, dan Perilaku
No Kolektivis Individualis
.

1. Penggunaan kata "I" dihindari Penggunaan kata "I" didorong

2. Saling tergantung diri Independen

3. Pada tes kepribadian, skor orang Pada personalitu tes, skor orang
lebih introvert lebih tinggi

4. Menunjukkan kesedihan didorong, Menunjukkan kebahagiaan

dan kebahagiaan tidak dianjurkan dianjurkan, dan kesedihan tidak
dianjurkan

5. Kecepatan berjalan lebih lambat berjalan lebih cepat

Kecepatan

6. Pola konsumsi menunjukkan Pola konsumsi menunjukkan gaya

ketergantungan pada orang lain. hidup swadaya

7. Sosial jaringan adalah sumber Media adalah sumber utama

utama informasi informasi

8. Bagian smailer dari pendapatan Bagian yang lebih besar dari

swasta dan publik dihabiskan pendapatan swasta dan publik
untuk perawatan kesehatan dihabiskan untuk perawatan
kesehatan

9. Penyandang disabilitas memalukan Orang yang cacat harus

keluarga dan harus dijauhkan dari berpartisipasi sebanyak mungkin
penglihatan dalam kehidupan normal
 No Kolektivis
.
1.  Memprioritaskan berdiskusi
dengan Keluarga
 Makan bersama dengan
keluarga
2.  Sangat gemar dengan party
bersama rekan kerja
 Berdiskusi bersama rekan
kerja
 Memecahkan masalah
bersama-sama
3.  Senang berbaur dengan teman
sekolah maupun kampus
 Mengerjakan tugas bersama-
sama
 Membantu teman yang sedang
kesulitan dalam belajar
4.  Saling berbagi, bertukar
pikiran tentang teknologi
 Digunakan untuk ladang usaha
bersama
5.  Berbelanja dengan keluarga,
teman, maupun pacar
 Menyukai dengan berbelanja
bersama-sama
6.  Gaya Pemerintah yang
Demokratis
Keyword : Keluarga, Dunia Kerja, Sekolah/Kampus, Penggunaan Internet, Pola
Belanja, Gaya Pemerintah
Nama : Ilham Ibrahim A.
NIM : 180207017
Individualis
 Masing-masing sibuk dengan
sendirinya tanpa mementingkan
kumpul keluarga
 Makan sendiri-sendiri
 Tidak menyukai dengan party
bersama rekan kerja
 Menjauh dari kata berdiskusi
 Memecahkan masalah dengan
sendirinya
 Tidak suka berbaur dengan orang
lain
 Mengerjakan tugas sendiri
 Tidak peduli dengan teman
sekolah/kampus ketika kesulitan
dalam belajar
 Kurangnya berbagi informasi
 Digunakan sebagai kepentingan
pribadi
 Hanya belanja dengan kebutuhan
dirinya saja
 Tidak menyukai dengan
berbelanja bersama-sama
 Gaya Pemerintah yang Otoriter