Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN DAN

TES
Devi Anisa Nasrah
Tes Psikologis Pengertian Tes : alat ukur

Prosedur sistematis, dilakukan berdasarkan tujuan dan tata cara


yang jelas (Cronbach, 1970 dalam Azwar, 1999).Prosedur
pengumpulan sampel perilaku yang akan dikenai nilai kuantitatif
(Anastasi, 1997).Mencakup pengukuran dan evaluasi.Tes
psikologis mengukur atribut psikologis. Yaitu suatu konstrak
teoritik yang ada secara hipotetik dan dikonsepkan guna
mendeskripsikan dimensi psikologis yang ada dalam diri
individu.Atribut psikologis nampak dalam sampel perilaku yang
dapat diamati (observable) atau diukur secara langsung.
Mengapa mendefinisikan konstrak teoritik
sangat penting untuk atribut psikologis

Untuk menentukan bagaimana pengukuran akan dilakukan harus


didefinisikan secara operasional dalam bentuk indikator perilaku
yang teramati.Untuk memberikan dasar interpretasi hasil
pengukuran harus didefinisikan dalam bentuk hubungan logis dan
matematis dengan konstrak lain yang sama-sama berada dalam
sistem teoritiknya
Indikator perilaku yang diungkap dalam
tes psikologis
• (Cronbach, 1970 dalam Azwar, 1999).Performansi maksimal,
adalah performansi terbaik yang mampu diperlihatkan oleh
individu sebagai respons terhadap item-item dalam suatu tes
kemampuan kognitif.Cth : Tes intelegensi (WAIS, WISC, Binet,
SPM), tes bakat, tes prestasi belajar, tes potensi
belajar.Performansi tipikal, adalah performansi yang
ditampakkan individu sebagai proyeksi dari kepribadiannya
sendiri sehingga indikator perilaku yang diperlihatkannya
merupakan kecenderungan umum dirinya dalam menghadapi
situasi tertentu kepribadian.Cth : Tes kepribadian, skala sikap,
inventori minat, skala yang mengungkap aspek afektif dalam
kepribadian.
Mengapa sulit mengukur konstrak
psikologis ?
1. Tidak ada pendekatan tunggal dalam pengukuran konstrak
apa pun yang dapat diterima secara universal
2. Pengukuran psikologis umumnya didasarkan pada sampel
perilaku yang jumlahnya terbatas.
3. Pengukuran selalu mungkin mengandung error.
4. Satuan dalam skala pengukuran tidak dapat didefinisikan
dengan baik.
5. Konstrak psikologis tidak dapat didefinisikan secara
operasional semata tetapi harus pula menampakkan
hubungan dengan konstrak atau fenomena lain yang dapat
diamati.
Penggolongan Atribut Psikologis Yang
Diukur Melalui Tes Psikologi
Atribut Proyektif Non proyektif
psikologis
Individual Kelompok Individual Kelompok

Kepribadian Rorschach, HTP, TAT, MMPI,EPPS,


Szondi Warteg, DAP CPI, EPI, 16
PF,POL, FIRO,
ASQ, STAL,
CPT
Intelegensi CIIS, CMMS, BTBC, CTMM-
MSCA, PVT, SF, OVIT,
SIT, S-B, WAIS, OLMAT, SPM,
WISC, WPPSI APM, CPM
Potensi SAT, DAT,
intelektual GREAT, MAT,
MSAT, AAT,
GATB,
TPAHasil
BelajarUAN,
TOEFL

Anda mungkin juga menyukai