DICKY TRI JUNIAR,

M.PD
ALAMAT : PERUM MUTIARA CILOLOHAN BLOK H-1
TTL : TASIKMALAYA, 10 JUNI 1986
HOBI : OLAHRAGA, MENULIS
JABATAN : DOSEN (TUGAS TAMBAHAN)
BIDANG ILMU :
1. BELAJAR & PEMBELAJARAN PENJAS
2. TES & PENGUKURAN OLAHRAGA
3. TAEKWONDO
BUKU :
4. STATISTIKA DALAM PENJAS (2018)
5. TES & EVALUASI OLAHRAGA (2020)
6. STRATEGI PEMBELAJARAN PENJAS (2020)
 Tes & Pengukuran

CAPAIAN Penilaian dan Evaluasi

PEMBELAJA
RAN
Remedial & Pengayaan

Penelitian Tindakan Kelas

 TES DAN
PENGUKURAN
DALAM PENJAS
DICKY TRI JUNIAR, M.PD

TES, PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI DALAM PENJAS

 The Meaning?

TES PENGUKURAN

ALAT/PROSEDUR UNTUK
PROSES PENGUMPULAN
MENGUKUR/MEMPEROLEH
DATA/INFORMASI
INFORMASI
 What The Different?

TES PENGUKURAN
ILUSTRASI
 The Usefulness?

Menentukan Diagnosa dan

Status
Klasifikasi
Bimbingan

Perbaikan
Memotivasi
Mengajar
 TUJUAN, FUNGSI DAN PRINSIP
TES PENGUKURAN
TUJUAN Menyediakan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian Membandingkan sesuatu dengan satu
dalam proses pembelajaran ukuran yang serupa
FUNGSI Tes Formatif Mendapatkan hasil perbandingan atau
Tes Penempatan nilai yang diperoleh
Tes Diagostik
Tes Sumatif
Tes Seleksi
PRINSIP Tes harus sesuai tujuan intruksional - Menentukan objek dan kegunaan
Tes harus representatif pengukuran
Tes harus berisi item-item yang cocok - Teknik pengukuran yang dipilih
Tes harus sesui dengan tujuan penggunaan hasil berdasarkan kegunaan pengukuran
Tes harus memiliki reliabilitas tinggi - Penilaian yang komprehensip
Tes harus meningkatkan prestasi belajar memerlukan gabungan macam-macam
teknik pengukuran
 Good Test of Criteria
PELENGKAP
VALID KESAHIHAN

NORMA
RELIABEL KEAJEGAN UTAMA
ACUAN ACUAN
KRITERIA NORMA

KESAMAAN DUA
OBJEKTIF PENILAI STANDAR RERATA
/ BAKU KELOMPOK
 ACUAN PATOKAN
KKM DI SEKOLAH MIN. 75 (TUNTAS)

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DALAM PENJAS 10’20” (BAIK SEKALI)

PASSING GRADE SKOR DALAM TES CPNS TWK. MIN. 80 (LULUS)

> 102 SEC. WALL SQUAT
NORMA KONDISI FISIK DALAM KEOLAHRAGAAN
(BAIK SEKALI)
 ACUAN NORMA

SKOR RERATA SKALA BEBAS

SKALA 1 – 10
SKALA
SIMPANGAN
SKALA 1 – 100
BAKU SKALA HURUF
HAKIKAT KEBUGARAN JASMANI

Kemampuan kondisi fisik seseorang untuk

melakukan kerja fisik secara efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti sehingga
mendukung pelaksanaan aktivitas lanjutan.
 KOMPONEN KEBUGARAN
JASMANI

FISIK FUNGSI ORGAN RESPON OTOT

• OTOT • JANTUNG • KECEPATAN
• TULANG • PEMBULUH • KELENTURAN
• BAGIAN LEMAK DARAH • KELINCAHAN
• PARU-PARU • KEKUATAN
(PERNAFASAN) • REAKSI
• DLL
 TUJUAN DAN FUNGSI TES KEBUGARAN JASMANI
TUJUAN FUNGSI
MENGUKUR SEJAUH MANA • Berguna untuk mengukur kemampuan fisik seseorang.
KEMAMPUAN KEBUGARAN • Hasilnya berguna untuk acuan seseorang meningkatkan
JASMANI NYA DAN MENGETAHUI kebugaran jasmaninya.
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI • Berguna untuk mengukur kemampuan seseorang dalam hal
jasmaninya.
• Untuk mengetahui perkembangan kebugaran jasmani seseorang.
• Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan dalam
meningkatkan kebugaran jasmaninya.
• Sebagai bahan masukan dan memberikan nilai pelajaran
pendidikan jasmani
 TKJI
UNTUK MENENTUKAN STATUS TINGKAT KEBUGARAN
JASMANI PESERTA DIDIKNYA DI SEKOLAH

Tingkat Sekolah Validitas Reliabilitas

Sekolah Dasar (Usia 6 – 12 tahun) 0,92 0,89
SMP (Usia 13 – 15 tahun) 0,95 0,96
SMA (Usia 16 – 19 tahun) 0,92 0,72

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 TKJI
USIA 6 – 9 USIA 10 – 12 USIA 13 – 15 USIA 16 – 19
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

LARI CEPAT

ANGKAT TUBUH

BARING DUDUK

LOMPAT TEGAK

LARI JARAK SEDANG

 PROSEDUR
LARI CEPAT (SPRINT)

untuk mengetahui atau mengukur kecepatan

TUJUAN
lari siswa
Jarak
Kelompok Umur
Keterangan
(Tahun) Putera Puteri
6–9 30 meter 30 meter
Waktu dicatat
10 – 12 40 meter 40 meter
sampai
13 – 15 60 meter 50 meter
persepuluh detik
16 – 19 60 meter 60 meter

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
LARI CEPAT (SPRINT)

LINTASAN LARI RATA (TIDAK LICIN), BENDERA START 1 BUAH,

PERALATAN TIANG GARIS FINISH 2 BUAH, STOPWATCH, FORMULIR TES &
PULPEN
STARTER 1 ORANG
PETUGAS PENGAMBIL WAKTU 1 ORANG
PENCATAT HASIL 1 ORANG
SIKAP START BERDIRI, ABA-ABA “SIAP,,YA” (MENGANGKAT
PELAKSANA BENDERA), SISWA LARI SECEPAT MUNGKIN, DIAMBIL WAKTU
AN
SAAT BENDERA DIANGKAT SAMPAI GARIS FINISH (2 X)

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
LARI CEPAT (SPRINT)
PENILAIAN Umur 6 – 9 Tahun Umur 10 – 12 Tahun
Nilai
Putera Puteri Putera Puteri
< 5.6 < 5.9 5 < 6.4 < 6.8
5.6 – 6.1 5.9 – 6.6 4 6.4 – 6.9 6.8 – 7.5
6.2 – 6.9 6.7 – 7.8 3 7.0 – 7.7 7.6 – 8.3
AMBIL WAKTU TEMPUH 7.0 – 8.6 7.9 – 9.2 2 7.8 – 8.8 8.4 – 9.6
> 8.6 > 9.2 1 > 8.8 > 9.6
TERBAIK SAMPAI  
Umur 13 – 15 Tahun Umur 16 – 19 Tahun
SEPERSEPULUH DETIK DARI 2 Putera Puteri
Nilai
Putera Puteri
KALI KESEMPATAN. < 6.8 < 7.8 5 < 7.3 < 8.5
68 – 7.6 7.8 – 8.7 4 7.3 – 8.3 8.5 – 9.8
7.7 – 8.7 8.8 – 9.9 3 8.4 – 9.6 9.9 – 11.4
KEMUDIAN BERIKAN 8.8 – 10.3 10.0 – 11.9 2 9.7 – 11.0 11.5 – 13.4
> 10.3 > 11.9 1 > 11.0 > 13.4
PENILAIAN SESUAI NORMA

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
ANGKAT TUBUH (PULL UP)

untuk mengetahui atau mengukur kekuatan

TUJUAN
dan ketahanan otot lengan dan bahu

Waktu
Kelompok
Keterangan
Umur (Tahun) Putera Puteri
6–9
30 detik Gantung Sikut Tekuk (GST)
10 – 12
13 – 15 Putera : Gantung Sikut Angkat
60 detik Tubuh (GSAT)
16 – 19
Puteri : Gantung Sikut Tekuk (GST)
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA
 PROSEDUR
ANGKAT TUBUH

PALANG TUNGGAL
PERALATAN STOPWATCH
FORMULIR TES & PULPEN
PENGAMBIL WAKTU 1 ORANG
PETUGAS PENCATAT HASIL 1 ORANG
PENGAWAS 1 ORANG
SIKAP BERDIRI DI BAWAH PALANG, ABA-ABA “SIAP” SISWA
PELAKSANA MENGGANTUNG, “YA” SISWA MELAKUKAN SIKUT TEKUK ATAU
AN
SIKUT ANGKAT TUBUH SESUAI WAKTU YANG DITENTUKAN

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
ANGKAT TUBUH
PENILAIAN
Umur 6 – 9 Tahun Umur 10 – 12 Tahun
Nilai
Putera Puteri Putera Puteri
≥ 40 detik ≥ 33 detik 5 ≥ 52 detik ≥ 40 detik
22 – 39
18 – 32 detik 4 31 – 51 detik 20 – 39 detik
detik
09 – 21
09 – 17 detik 3 15 – 30 detik 08 – 19 detik
detik
GSAT : FREKUENSI 03 – 08
03 – 08 detik 2 05 – 14 detik 02 – 07 detik
GST : LAMA WAKTU detik
< 03 detik < 03 detik 1 < 05 detik < 02 detik
 
KEMUDIAN BERIKAN Umur 13 – 15 Tahun
Nilai
Umur 16 – 19 Tahun
Putera Puteri Putera Puteri
PENILAIAN SESUAI NORMA ≥ 16 kali ≥ 41 detik 5 ≥ 19 kali ≥ 40 detik
11 – 15 kali 22 – 40 detik 4 14 – 18 kali 20 – 39 detik
6 – 10 kali 10 – 21 detik 3 9 – 13 kali 08 – 19 detik
2 – 5 kali 03 – 09 detik 2 5 – 8 kali 02 – 07 detik
TES, PENGUKURAN
< 2DAN
kaliEVALUASI
< 03DALAM
detik OLAHRAGA
1 < 5 kali < 02 detik
 PROSEDUR
BARING DUDUK (SIT UP)

untuk mengetahui atau mengukur kekuatan

TUJUAN
dan ketahanan otot perut
Waktu
Kelompok
Keterangan
Umur (Tahun) Putera Puteri
6–9
30 detik
10 – 12
13 – 15
60 detik
16 – 19

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
BARING DUDUK

LANTAI RATA DAN MATRAS/ ALAS YANG BERSIH

PERALATAN STOPWATCH
FORMULIR TES & PULPEN
PENGAMBIL WAKTU 1 ORANG
PETUGAS PENCATAT HASIL 1 ORANG
PEMBANTU 1 ORANG
SISWA BERBARING, LUTUT DITEKUK 90ͦ, PERGELANGAN KAKI
PELAKSANA DIPEGANG OLEH PEMBANTU, ABA-ABA “SIAP,,MULAI” SISWA
AN
MELAKUKAN SIT UP SESUAI WAKTU YANG DITENTUKAN

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
BARING DUDUK
PENILAIAN Umur 6 – 9 Tahun Umur 10 – 12 Tahun
Nilai
Putera Puteri Putera Puteri
≥ 17 kali ≥ 15 kali 5 ≥ 23 kali ≥ 20 kali
13 – 16 kali 11 – 14 kali 4 18 – 22 kali 14 – 19 kali
7 – 12 kali 4 – 10 kali 3 12 – 17 kali 7 – 13 kali
2 – 6 kali 2 – 3 kali 2 4 – 11 kali 2 – 6 kali
< 2 kali < 2 kali 1 < 4 kali < 2 kali
JUMLAH FREKUENSI SIT UP  
YANG SEMPURNA Umur 13 – 15 Tahun
Nilai
Umur 16 – 19 Tahun
Putera Puteri Putera Puteri
≥ 38 kali ≥ 28 kali 5 ≥ 41 kali ≥ 29 kali
KEMUDIAN BERIKAN 28 – 37 kali 19 – 27 kali 4 30 – 40 kali 20 – 28 kali
PENILAIAN SESUAI NORMA 19 – 27 kali 9 – 18 kali 3 21 – 29 kali 10 – 19 kali
8 – 18 kali 3 – 8 kali 2 10 – 20 kali 3 – 9 kali
< 8 kali < 3 kali 1 < 10 kali < 3 kali

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
LONCAT TEGAK

untuk mengetahui atau mengukur daya

TUJUAN
ledak atau tenaga eksplosif otot tungkai

UNTUK SELURUH
KELOMPOK UMUR
6 – 19 TAHUN

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
LONCAT TEGAK

DINDING RATA, PAPAN BERSKALA 30X150 CM

PERALATAN SERBUK KAPUR, PENGHAPUS
FORMULIR TES&PULPEN

PENCATAT HASIL 1 ORANG

PETUGAS
PEMBANTU 1 ORANG

SISWA BERDIRI TEGAK MERAIH PAPAN SKALA, KEMUDIAN SISWA

PELAKSANA MELONCAT SETINGGI-TINGGINYA DAN MENEPUK PAPAN SKALA
AN
SAMPAI BERBEKAS, LAKUKAN TIGA KALI KESEMPATAN

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
LONCAT TEGAK
PENILAIAN Umur 6 – 9 Tahun Umur 10 – 12 Tahun
Nilai
Putera Puteri Putera Puteri
≥ 38 cm ≥ 38 cm 5 ≥ 46 cm ≥ 42 cm
30 – 37 cm 30 – 37 cm 4 38 – 45 cm 34 – 41 cm
22 – 29 cm 22 – 29 cm 3 30 – 37 cm 28 – 33 cm
13 – 21 cm 13 – 21 cm 2 24 – 29 cm 21 – 27 cm
< 13 cm < 13 cm 1 < 24 cm < 21 cm
SELISIH HASIL LONCATAN  
TERBAIK (3X) - RAIHAN Umur 13 – 15 Tahun
Nilai
Umur 16 – 19 Tahun
Putera Puteri Putera Puteri
≥ 66 cm ≥ 50 cm 5 ≥ 73 cm ≥ 50 cm
KEMUDIAN BERIKAN 53 – 65 cm 39 – 49 cm 4 60 – 72 cm 39 – 49 cm
PENILAIAN SESUAI NORMA 42 – 52 cm 30 – 38 cm 3 50 – 59 cm 31 – 38 cm
31 – 41 cm 21 – 29 cm 2 39 – 49 cm 23 – 30 cm
< 31 cm < 21 cm 1 < 39 cm < 23 cm

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
LARI JARAK SEDANG

untuk mengetahui atau mengukur daya

TUJUAN
tahan paru-jantung (cardiovascular) siswa
Jarak
Kelompok Umur Keterangan
(Tahun) Putera Puteri
6–9
600 meter
10 – 12
13 – 15 1000 meter 800 meter
16 – 19 1200 meter 1000 meter
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA
 PROSEDUR
LARI JARAK SEDANG

LINTASAN LARI (BISA GUNAKAN TRACK 400 M), BENDERA STAR 1

PERALATAN BUAH, TIANG 2 BUAH (GARIS FINISH), STOPWATCH, FORMULIR
TES DAN PULPEN
STARTER 1 ORANG
PETUGAS PENGAMBIL WAKTU 1 ORANG
PENCATAT HASIL 1 ATAU 2 ORANG
SIKAP START BERDIRI, ABA-ABA “SIAP,,YA” (MENGANGKAT
PELAKSANA BENDERA), SISWA MULAI BERLARI, DIAMBIL WAKTU SAAT
AN
BENDERA DIANGKAT SAMPAI JARAK YANG DITENTUKAN

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

 PROSEDUR
LARI JARAK SEDANG
PENILAIAN Umur 6 – 9 Tahun Umur 10 – 12 Tahun
Nilai
Putera Puteri Putera Puteri
≤ 02’39” ≤ 02’53” 5 ≤ 02’09” ≤ 02’32”
02’40” – 03’00” 02’54” – 03’23” 4 02’10” – 02’30” 02’33” – 02’54”
03’01” – 03’45” 03’24” – 04’08” 3 02’31” – 04’45” 02’55” – 03’28”
AMBIL WAKTU YANG 03’46” – 04’48” 04’09” – 05’03” 2 02’46” – 03’44” 03’29” – 04’22”
DITEMPUH SAMPAI ≥ 04’49” ≥ 05’04” 1 ≥ 03’45” ≥ 04’23”
 
SEPERSEPULUH DETIK Umur 13 – 15 Tahun Umur 16 – 19 Tahun
Nilai
Putera Puteri Putera Puteri
≤ 03’04” ≤ 03’06” 5 ≤ 03’14” ≤ 03’52”
KEMUDIAN BERIKAN 03’05” – 03’53” 03’07” – 03’55” 4 03’15” – 04’25” 03’53” – 04’56”
PENILAIAN SESUAI 03’54” – 04’46” 03’56” – 04’58” 3 04’26” – 05’12” 04’57” – 05’58”
NORMA 04’47” – 06’04” 04’59” – 06’40” 2 05’13” – 06’33” 05’59” – 07’23”
≥ 06’05” ≥ 06’41” 1 ≥ 06’34” ≥ 07’24”
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA
 NORMA KLASIFIKASI TKJI
(Komarudin, 2016)
No. Jumlah Nilai Klasifikasi
1 22 – 25 Baik Sekali (BS)
2 18 – 21 Baik (B)
3 14 – 17 Sedang (S)
4 10 – 13 Kurang (K)
5 5–9 Kurang Sekali (KS)

TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA

FORMULIR TES
No. Jenis Tes Hasil Nilai Keterangan
1 Lari Cepat
  - Lari 1 = ….. detik  …… detik Ambil waktu yang terbaik
  - Lari 2 = ….. detik
2 Angkat Tubuh …… detik / kali*   *coret salah satu
3 Baring Duduk …… kali    
4 Loncat Tegak
  - Tinggi Raihan = ….. cm
Hasil = Loncatan (tertinggi)
  - Loncatan 1 = ….. cm …… cm   dikurangi Tinggi Raihan
  - Loncatan 2 = ….. cm
  - Loncatan 3 = ….. cm
5 Lari Jarak Menengah …..’…..”    
Jumlah Nilai      
Klasifikasi / Kategori  
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI DALAM OLAHRAGA