Anda di halaman 1dari 61

Moch purnomo

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Curiculum Vitae

Nama : Moch Purnomo


Email : pkoepurnomo@gmail.com
Hp : 08121662736
Pekerjaan : Staf Pengajar – Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga- FIK Universitas Negeri
Surabaya
Pendidikan : S1- Pendidikan Kepelatihan Olahraga-FIK
UNESA
S2- Ilmu Kesehatan Olahraga – FK UNAIR
Studi S3 – Ilmu Keolahragaan – PPs UNESA
Pengalaman
1. Dosen PKO-FIK UNESA (2004 – Sekarang)
2. Tenaga laboratorium Olahraga (SSFC UNESA 2004 –
Sekarang)
3. Atlet PON Jatim (2004 – 2012)
4. Asisten Pelatih Fisik Atlet PON Jatim (2012)
5. Tim Fisik KONI JATIM (2016)
6. Tim Biomekanik (SAKLAK PRIMA 2017-2018)
7. Komisi pelatihan, litbang, Sport Scienc ISSI JATIM
(2017 – 2021)
8. Pelatih Bulutangkis (Surabaya-2005-2012)
9. Konsultan Olahraga (2015 – Sekarang)
ILMU
Kedokteran
Olahraga Pembelajaran
Ilmu Gizi
gerak motorik

Tes dan
Pedagogy
Pengukuran

Biomekanik Statistik

Psikologi Sosiologi

Teori dan
Anatomi Metodologi Sejarah
latihan
TATA CARA DALAM
LATIHAN OLAHRAGA

DIAGNOSA
ANALISIS PERFORMA OBSERVASI
LATIHAN OLAHRAGA PERTANDINGAN
(KECABANGAN)

•Analisis Kondisi fisik •Pengujian Kondisi •Analisis Teknik


fisik
•Analisis volume •Kemampuan
latihan •Psikotest biomotorik dasar

•Evaluasi cara melatih •Tes Kesehatan •Perbandingan


dengan elit atlet
•Evaluasi fasilitas •Biomekanika
latihan
•Analisi pendidikan
•Peningkatan jasmani
TES DAN PENGUKURAN ?
TES :
Suatu prosedur yang obyektif dan sistematis, untuk
memperoleh data atau informasi yang diinginkan tentang
seseorang.

PENGUKURAN :
Teknik atau cara mengetahui data/informasi yang menyangkut
keadaan atau kondisi orang yang diukur, dilakukan dengan tes
atau prosedur lain serta mempergunakan peralatan tertentu
(terukur – obyektif,kuantitatif, nominal)
Jadi, apa yang dimaksud
dengan tes dan pengukuran?

Data data berupa angka dari


hasil pengukuran,berfungsi
sebagai kumpulan informasi dari
sesuatu yang diukur secara
sistematis
Keuntungan ?
1. Penaksiran dari bakat atlet
2. Dapat mengetahui kekuatan dan
kelemahan atlet.
3. Mengindentifikasi beban latihan.
4. Evaluasi perkembangan atlet.
Evaluasi ?
Untuk mendapatkan data akurat tentang
kemampuan si atlet.

Dengan adanya evaluasi, dapat mengetahui


proses yang telah berlangsung apakah mengalami
kenaikan atau penurunan.

Untuk mengetahui perkembangan tersebut,


tentunya diperlukan kegiatan yang bersifat
rutinitas ( berkesinambungan)
Tes, Pengukuran dan Evaluasi
Tes : Alat / Instrumennya

Pengukuran : Proses dari pelaksanaan tes


tersebut

Evaluasi : Interpretasi / penafsiran dari data


tersebut
Validitas /
ketepatan
Mudah di Reliabilitas
Interpretasikan / ketetapan

Kriteria
Pemilihan
Tes

Obyektifitas /
Ekonomis pandangan
Kesungguhan sama
Prinsip dalam tes dan pengukuran :
1. Jenis tes dan pengukuran harus sesuai
dengan tujuan – spesifik
2. Pengalaman dan Status atlet
3. Pengenalan tes
4. Gender & Umur
5. Lingkungan yang aman dan nyaman
6. Kontrol pelaksanaan tes
7. Terdapat selang waktu
8. Konsultasikan hasil tes
Aspek Tes dan Pengukuran

• Tes Pengetahuan
Model tes • Tes Performa

• Tes Laboratorium
Pelaksanaan • Tes Dalam Kelas
Tes • Tes Lapangan

• Tes Kesehatan
• Psikotes
Bentuk Tes • Kondisi fisik
• Tes Keahlian
IDENTIFIKASI BIOMOTOR
NEED KET

Fleksibilitas
General Endurance
Speed (Alactic)
Speed - Endurance
Strength
Strength - Endurance
Speed - Strength
Koordinasi
Very Important XXXXX Important XXX Less Important xx Not Important x
Checklist Tes Pengukuran
 Atlet harus dalam Kondisi Sehat, (keterangan
surat sehat dari dokter) / riwayat kesehatannya
 Cukup istirahat, tidur malam minimal 7 – 9 jam
 Sebelumnya tidak melakukan kegiatan fisik
yang menimbulkan kelelahan
 Makan 2 jam sebelum pelaksanaan tes
 Mengenakan pakaian atau sepatu olahraga
 Sebaiknya dilaksanakan pada pagi hari
Unsur Kondisi Fisik
1. Komposisi tubuh 1. Kecepatan
2. Kelentukan 2. Keseimbangan
3. Daya tahan dan 3. Waktu reaksi
kekuatan otot 4. Koordinasi
4. Daya tahan 5. Kelincahan
cardiopulmonary 6. Power
vascular
7. Stamina

KESEHATAN KEAHLIAN
(HEALTH RELATED) (SKILL RELATED)
Rekomendasi Urutan Tes Pengukuran
Tinggi badan, berat badan, ketebalan lemak,HR

Fleksibilitas, Tinggi lompatan,Reaksi,Keseimbangan

Kelincahan

Power

Kekuatan

Kecepatan

Daya tahan otot

Aerobik
Acsm’ foundations of strenght training and conditioning ; 2012
Denyut Nadi
 Frekuensi / Bpm
 Irama . Teratur / tidak :
1. Kerja tubuh naik, Bpm akan naik
2. Kerja tubuh menurun, Bpm akan Turun
3. Orang yang terlatih, Bpm naik lebih lambat
& Bpm Turun lebih cepat daripada orang
yang tidak terlatih
Macam Denyut Nadi
1. Basal
2. Istirahat
3. Latihan
4. Maksimal
5. Pemulihan
Palpase/ Perabaan
1. Ar. Carolis - (leher)
2. Ar. Temperalis - (dada)
3. Ar. Radialis – (tangan)

Cara hitung:
1. 6 x 10 detik
2. 10 x 6 detik
3. 12 x 5 detik
4. 15 x 4 detik
5. 30 x 2 detik
6. 60 detik
Komposisi tubuh - Antropometri

Pengukuran dari dimensi tubuh manusia

diantaranya adalah :
1. Berat badan
2. Tinggi badan
3. Tinggi duduk
4. Lebar bahu
5. Lebar panggul
6. Lebar dada
7. Lebar betis
8. Lebar paha
9. Ketebalan lemak:
- triceps - biceps -subscapula
- thigh - abdominal - suprailium
- calf - midaxillary - chest
ANTROPOMETER

* Untuk mengukur komposisi tubuh

SKINFOLD CALIPER
*untuk mengukur ketebalan lemak
SUBSCAPULAR ABDOMINAL
PENGUKURAN KETEBALAN
LEMAK

BICEPS TRICEPS
Indeks Masa Tubuh
Rumus :
BB

(TB)² dlm “m”

X mempunyai TB 180 cm dan BB 75 kg


IMT = 71
(1,80)²
= 23
TINGGI BADAN BERAT BADAN

UNDER WEIGHT OVER WEIGHT

IDEAL OBESITY
Kelentukan
Kemampuan sendi untuk melakukan gerak
dalam ROM secara maksimal sesuai dengan
kebutuhan gerakannya

1. Sit and Reach

2. Standing Trunk Flexion

3. Shoulder and Wirst Elevation


Sit and Reach

Standing Trunk Flexion Flexibility meter


Norma Tes Duduk Raih Ujung Kaki (Fleksibilitas)
( … inci)
Laki-Laki

Usia ( … Tahun)
Norma
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Baik
16,0 16,0 16,0 15,5 16,0 16,5 16,0 16,5 17,5 18,0 19,0 19,5 19,5
Sekali
Baik 15,0 15,0 14,5 14,5 14,5 15,0 15,0 15,0 15,5 16,5 17,0 17,5 17,5
Cukup 13,5 13,5 13,5 13,0 13,5 13,0 13,0 13,0 13,5 14,0 15,0 15,5 15,0
Kurang 12,0 11,5 11,5 11,0 11,5 11,5 11,0 11,0 11,0 12,0 13,0 13,0 13,0
Kurang
10,5 10,0 9,5 9,5 10,0 9,5 8,5 9,0 9,0 9,5 10,0 10,5 10,0
Sekali
Norma Tes Duduk Raih Ujung Kaki (Fleksibilitas)
( … inci)
Perempuan

Usia ( … Tahun)
Norma
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Baik
16,5 17,0 17,0 17,0 17,5 18,0 19,0 20,0 19,5 20,0 20,5 20,5 20,5
Sekali
Baik 15,5 16,0 16,0 16,0 16,5 16,5 17,0 18,0 18,5 19,0 19,0 19,0 19,0
Cukup 14,0 14,5 14,0 14,0 14,5 15,0 15,5 16,0 17,0 17,0 17,5 18,0 17,5
Kurang 12,5 13,0 12,5 12,5 13,0 13,0 14,0 14,0 15,0 15,5 16,0 15,5 15,5
Kurang
11,5 11,5 11,0 11,0 10,5 11,5 12,0 12,0 12,5 13,5 14,0 13,5 13,0
Sekali
SHOULDER & WRIST TEST
( By Jhonson & Nelson : 1986 )

KATEGORI PRIA WANITA

BAIK SEKALI > 12.50 > 11.75

BAIK 12.50 - 11.50 11.75 - 10.75

SEDANG 11.49 - 8.25 10.74 - 7.50

KURANG 8.24 - 6.00 7.49 - 5.50

KURANG SEKALI < 6.0 < 5.50


Tinggi Lompatan
Vertical Jump
practical measurement of evaluation in physical education
Jhonson & Nelson

KATEGORI PRIA WANITA

BAIK SEKALI 6.1 7.0

BAIK 6.4 7.4

SEDANG 6.6 7.9

KURANG 7.0 8.3

KURANG SEKALI 7.5 8.9


Reaksi

Speed Anticipation Reaction

Whole Body Reaction


WHOLE BODY REACTION
1. Normal 0,200 – 0,299
2. Tidak Normal > 0,299 = Terlalu Lambat
3. Tidak Normal < 0,200 =Terlalu cepat

SPEED ANTICIPATION REACTION


1. Normal 1,00 – 1,99
2. Tidak Normal > 1,99 = Terlalu Lambat
3. Tidak Normal < 1,00 = Terlalu cepat

Sumber : Laboratorium Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas


Negeri Surabaya
Keseimbangan

BALANCE – BEAM :
Untuk Mengukur Keseimbangan
Tubuh

Stork Stand Test


Norma Stork Stand Test
KATEGORI PRIA WANITA
ISTIMEWA > 98” > 56”

BAIK SEKALI 87” – 97” 45” – 55”

BAIK 76” – 86” 34” – 44”

SEDANG 65” – 75” 23” – 33”

KURANG 54’’ – 64” 22” – 32”

KURANG SEKALI < 54’’ < 22”


Kelincahan
1. Side Step Test
2. Shuttle run
3. Hexagon tes
4. Illionist agility Test
10 meter

1. Atlet berdiri di garis tengah


2. Aba aba “ya” berlari menuju garis pertama lalu balik menuju garis
kedua
3. Pelaksanaan lari dilakukan bolak balik sehingga jarak tempuh
menjadi 40 meter
Norma Kelincahan
Laki Laki
No. Norma Prestasi

1. BAIK SEKALI ke atas 12.10

2. BAIK 12.11 – 13.53

3. SEDANG 13.53 – 14.96

4. KURANG 14.98 – 16.39

5. KURANG SEKALI 16.40 – ke bawah

Perempuan
No. Norma Prestasi
1. BAIK SEKALI ke atas 12.42
2. BAIK 12.43 – 14.09
3. SEDANG 14.10 – 15.74
4. KURANG 15.75 – 17.39
5. KURANG SEKALI 17.40 – ke bawah

Perkembangan olahraga terkini ; Jakarta .2003


Power
power berbeda dengan kekuatan, dalam
power terdapat unsur kecepatan(waktu)/jarak

Power :
1. Standing broad Jump
2. Vertical Jump
3. Force plate
Force plate :
Kekuatan
1. Sit up test
2. Push up test
3. Pull up test
4. Back and leg dynamometer
5. Expanding dynamometer
6. Grip dynamometer
7. Dips test
Foto pelaksanaan

Grip Strength

Leg Strength

Back strength

Pelaksanaan Tes Push Up Pria



Pelaksanaan Tes Push Up Pria



Pelaksanaan Tes Sit Up


Kecepatan
1. LARI CEPAT 6 Detik
2. LARI 30 m, 40 m, 50 m dan 60 m
3. LARI CEPAT 50 Yard (45,73 m)
LARI CEPAT 6 DETIK
(Wahjoedi Test : 2001)

UMUR, JENIS KELAMIN dan JARAK (Yard)

15 – 18 THN 19 – 23 THN KATEGORI

PUTRA PUTRI PUTRA PUTRI

> 51 > 43 > 54 > 45 SANGAT BAIK

48 – 50 40 – 42 51 – 53 42 – 44 BAIK

43 – 47 35 – 39 42 – 50 35 – 41 SEDANG

40 – 42 32 – 34 37 – 41 29 – 34 KURANG

0 – 39 0 – 31 0 – 36 0 – 28 SANGAT KURANG
Aerobik
1. LARI 2,4 Km
2. JALAN 4,8 Km
3. LARI 12 Menit
4. LARI 15 Menit
5. LARI 1.600 m
6. MFT ( BLEEP TEST )
7. Vo2max Test (Laboratory Test)
LARI 12 LARI 12
LARI 1.5 MIL LARI 1.5 MIL
KATEGORI MENIT MENIT
(MENIT/ DETIK) (MENIT/ DETIK)
(MIL) (MIL)
(treadmill)
PRIA WANITA PRIA WANITA

BAIK SEKALI 2.00 1.50 9:00 12:00

BAIK 1.80 1.30 10:15 13:45

SEDANG 1.60 1.20 11:30 15:00

KURANG 1.40 1.10 12:45 16:15

KURANG SEKALI 1.20 1.00 14:00 17:45

Source : technogym,italy
LARI 2,4 Km

KELOMPOK UMUR DALAM TAHUN


KATEGORI
13 – 19 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 - Keatas

SANGAT
> 15:31 > 16:01 > 16:31 > 17:31 > 19:01 > 20:01
KURANG

KURANG 12:11 – 15:30 14:01 – 16:30 14:44 – 16:00 15:36 – 17:30 17:01 – 19:00 19:01 – 20:00

SEDANG 10:49 – 12:10 12:01 – 14:10 12:31 – 14:45 13:01 – 15:35 14:31 – 17:00 16:16 – 19:00

BAIK 09:41 – 10:48 10:46 – 12:00 11:01 – 12:30 11:31 – 13:00 12:31 – 14:30 14:00 – 16:15

BAIK SEKALI 08:37 – 09:40 09:45 – 10:45 10:10 – 11:00 10:30 – 11:30 11:00 – 12:30 11:15 – 13:59

SUPERIOR < 08:37 < 09:45 < 10:00 < 10:30 < 11:00 < 11:15
PERFORMANCE LEVEL
TARGET

19%

97
Sangat Percaya Diri 50
Entri Target
TES PARAMETER TEKNIK

Hasil Analisa :
Smas h :
cop :
Dreff :
Lop :

Strategi
Bertahan:
Menyerang:
Bertahan dan menyerang :

Prestasi
Emas :
Perak :
Perunggu:

SCORE ANALISA 25
FILLED BAR MARKER

Taktik 25

Mental 60

Fisik 15

- 10 20 30 40 50 60 70

SCORE
Fisik 15
Mental 60
Taktik 25
PERFORMANCE LEVEL

100%
GOOD PERFORMACE
Karate
80

70

60

50

Series1
40 Series2

30

20

10

0
Gery Dharma Ainur Rofiq Krisna Bayu Harjanto Denny Tyadinata Prayudi Shinta Nadhirotun Najwa

Anda mungkin juga menyukai