Tanpa Judul
Tanpa Judul
DISUSUN OLEH :
1814401071
TINGKAT II REGULER II
1
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN POSTNATAL
DATA UMUM
2
RIWAYAT PERSALINAN
1. Jenis persalinan : Normal
2. Jenis kelamin bayi : L/P, BB/PB: 3000 gram/ 49 cm
3. Perdarahan :± 200 cc
4. Masalah dalam persalinan : Tidak ada
RIWAYAT GINEKOLOGI
Masalah ginekologi : Tidak ada
Riwayat KB : Klien belum pernah menjalani KB
Kesadaran : Composmentis
BB : 68 kg
TB : 160 cm
Nadi : 80 x/menit,
Suhu : 36,7oC,
Pernapasan : 20 x/menit
KEPALA& LEHER
Kepala : Rambut klien tampak kurang rapi, bentuk kepala normal tidak
ada benjolan maupun luka
Mata : Konjungtiva baik, tidak ada udema pada kelopak mata, pupil
simetris, tidak ada gangguan penglihatan
3
Telinga : Tidak ada luka, pendengaran baik.
Leher : tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid dan tidak ada
distensi vena jugularis (pelebaran vena jugularis)
DADA
Pengeluaran ASI : sudah kelua, Ibu sudah memberi asi 2 jam sekali
ABDOMEN
Involusi Uterus
Kontraksi : masih
Kandung kemih : kadang perut masih mulas, kalau buang air kecil terasa
Abdomen : baik, simetris, tidak ada benjolan, tidak ada bekas operasi
Vagina
4
Memar : Tidak ada
Kebersihan : Kurang bersih, terdapat cairan yang keluar dari vagina dan
kadang keluar darah
TANDA REEDA
R : Kemerahan : luka jahitan tampak merah
KEBERSIHAN
Jumlah : ± 40 ml
Konsistensi : Cair
Bau : amis
Hemorrhoid :
Nyeri : tidak
EKSTREMITAS
Ekstremitas atas
Edema : tidak
Varises : tidak
5
Tangan : Terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri
Ekstremitas bawah
Edema : tidak
Varises : tidak
ELIMINASI
Urine : kebiasaan BAK 3 - 4 x sehari
Pola tidur saat ini sekitar 5-6 jam dari jam 11 malam sampai jam 5 pagi
Tingkat mobilisasi : Klien hanya mampu untuk miring kanan dan kiri,
takut berubah ke posisi duduk karena nyeri akan
bertambah.
Latihan/senam : Klien mengatakan tidak biasa senam hanya latihan
berjalan
Masalah khusus : nyeri akan terasa apabila klien bergeser turun dari
tempat tidur
6
NUTRISI DAN CAIRAN
Asupan nutrisi : nafsu makan baik
KEADAAN MENTAL
KEMAMPUAN MENYUSUI
Pemeriksaa Nilai
Hasil Satuan Metode
n Rujukan
Darah Rutin
7
Hemoglobin 14.4 13.5 – 17.5 9 / dl Spectiophotometry
Lekosit 13.3 4 – 10 ribu E. Impedance
Eritrosit 4.73 4.5 – 6.8 juta E. Impedance
Hematrokit 43.1 40 – 50 % Integration Volume
Monosit 0.4 0.2-1.0
Granulasit 11.5 2-4
Trombosit 22,1 150 – 400 ribu E. Impedance
Limfosit % 10.5 25-40
Monosit % 2.8 2-8
Granulasit % 86.6 50-80
SGOT 18 >29
SGPT 9 >25
Ureum 15-47
kreatinin 0.50 <1
Hbs.Ag Non
Reactiv
e
Masalah :
Perencanaan Pulang :
Menganjurkan kepada klien untuk mengontrol kesehatannya dan kesehatan
bayinya secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat
Menganjurkan kepada klien untuk tetap melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
Menganjurkan klien untuk tetap menjaga pola tidur
8
B. ANALISA DATA
DS : ketidaknyamanan trauma
Kien pasca partum perineum
mengatakan selama
tidak nyaman persalinan dan
DO : kelahiran
Ibu tampak
meringis
Lemas
Terdapat
kontraksi
uterus
TD: 120/80
mmHg
N: 80 x/menit,
S: 36,7oC
P: 20 x/menit
DS : Gangguan pola Kurang
Klien mengatakan tidur kontrol tidur
susah tidur
DO :
gelisah
TD:120/80 mmHg
9
N: 80 x/menit,
S: 36,7oC
P: 20 x/menit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. RENCANA KEPERAWATAN
10
relaksasi nafas dalam 3. Klien rileks
4. Monitor ttv
4. Tanda tanda vital
5. Periksa perineum dalam batas normal
( kemerahan, edema, 5. Mengetahui keadaan
ekimosis, pengeluaran, daerah perineum
penyatuan jahitan) klien
6. Ajarkan cara perawatan
perineum yang tapat 6. Menjaga daerah
perineum agar tetap
bersih dan terhindar
dari infeksi
Gangguan Pola 1. Kaji faktor yang 1. Mengetahui penyebab
Tidur menyebabkan gangguan klien tidak bisa tidur
tidur
2. Memudahkan klien
2. Menggunakan alat bantu
tidur
tidur ( pijatan, bahan
bacaan, susu, music yang
lembut)
3. Anjurkan atau berikan 3. Menjaga kebersihan
perawatan ( personal diri klien
hygyne, linen dan baju tidur
yang bersih)
4. Jelaskan pentingnya tidur 4. Klien mengetahui
yang adekuat pentingnya tidur yang
cukup
5. Ciptakan lingkungan yang 5. Klien nyaman saat
nyaman beristirahat
6. Kolaborasi dengan dokter 6. Mempermudah Klien
dalam pemberian obat tidur
E. IMPLEMENTASI
Tgl/
wak Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf
tu
Nyeri kehamilan 1. Mengaji karakteristik nyeri
2. Mengajarakn teknik
distraksi dan rileksasi
11
3. Memberikan posisi nyaman
4. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
12
ketidaknyamanan pasca 1. Kontrol lingkungan yang
partum dapat memperberat rasa
nyeri (suhu ruangan,
pencahayaan, dan
kebisingan)
2. Ajarkan tekhnik relaksasi
nafas dalam
3. Monitor ttv
4. Periksa perineum
( kemerahan, edema,
ekimosis, pengeluaran,
penyatuan jahitan)
5. Ajarkan cara perawatan
perineum yang tapat
Tgl/
13
wak Diagnosa keperawatan Catatan perkembangan Paraf
tu
Nyeri kehamilan S : Klien mengatakan nyeri pada
jalan lahir
P : luka jalan lahir
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: pada perinium
S: skala nyeri 5
T: Timbul Terus menerus
O:
- Pasien mengeluh nyeri
- Wajah tampak meringis
dan lemah
A: Masalah nyeri belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Mengajarakan teknik
distraksi dan rileksasi
2. Memberikan posisi
nyaman
3. Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
obat
A : Masalah ketidaknyamanan
pasca partum belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Kontrol lingkungan yang
dapat memperberat rasa
nyeri (suhu ruangan,
pencahayaan, dan
kebisingan)
2. Ajarkan tekhnik relaksasi
nafas dalam
3. Monitor ttv
4. Periksa perineum
( kemerahan, edema,
ekimosis, pengeluaran,
14
penyatuan jahitan)
5. Ajarkan cara perawatan
perineum yang tapat
15
obat
16
dalam pemberian obat
17