Anda di halaman 1dari 3

NI KADEK AYU SRI DARMA PUTRI/181035

RESUME BIOFARMASETIKA III

1. Tablet Biasa
Bioavailabilitas dipengaruhi oleh:
 Sifat fisikokimia  Metode pembuatan
 Interaksi obat  Kekuatan dan kecepatan
 Ukuran partikel pengempaan
2. Tablet Salut
Tujuan disalut untuk penampilan yg lebih menarik, menutupi rasa dan bau yang
tidak enak, mencegah kerusakan selama disimpan ataupun saat akan dikonsumsi
(pada GI)
 Dilapisi film  polimer  menghasilkan tablet tipis
Sugar  bagian luar (CAP)
Pengaruh terhadap pelepasan  menunda pelepasan isi tablet (dilepaskan di
usus)
3. Gastroretentive Tablets
 memilih polimer berdasarkan pH (tidak larut air)
 Gastro-resistant coating  tidak boleh dilepaskan di lambung
Onset coating  lebih lambat karena menunda pelepasan
Produknya  zat aktifnya tetap di lambung
Keuntungan  pelepasan sedikit demi sedikit, durasi menjadi lebih panjang
 High density mengendap
 Magnetic  mengambang atau mengapung
 Polimer swelling  tabletnya kecil, ketika kontak dengan cairan dia akan
membesar
 Polimery swelling effervescent  tablet floating (adanya interaksi),
pelepasan CO2
 Mucoadhesive  tablet menempel di mukosa lambung
 Stimulus Responsive Tablet
 Meningkatkan bioavailabilitas  dilarutkan kemudian ditambah polimer dan
dikeringkan
a. solid dispersion
NI KADEK AYU SRI DARMA PUTRI/181035

b. Emulsi, larutan, suspense  masuk ke jalur degradasi


c. Nanoteknologi  meningkatkan kelarutkan
d. Pro-drug  obat harus dimetabolisme terlebih dahulu baru dapat aktif

4. Pengaruh Rute pemberian


 IM, IV, Transdermal, PO, Inhalasi (adanya surfaktan dan mucus), Bucal
mucosa, Nasal
HUMAN BARRIER
1. Eksternal barrier  skin dan mukosa
2. Cellular barrier  endosomal/lysosomal degradation
3. Enroute barrier  blood dan extracellular matrix
1. Kulit
 Stratum korneum, Stratum lucidum, Stratum granulosom, Stratum spinosom,
Stratum basale
2. Gastric lumen
 terdapat enzim, pepsin, HCl, mucus bikarbonat barrier
Penghantaran di kulit
 Transdermal
 Transdermal patch
 Film forming system
 Hypodermic needle
 Semisolid
 microneedle
 Topical cream
Film forming  diteteskan (transparan)
 menyembuhkan luka
 lebih tipis dan bning dari patch
 obat analgesic
Microneedle  solid, coated, dissolusing, hollow
 keuntungan, bisa menghatarkan obat hidrofilik
Eksipien Mempengaruhi Biofarmasetika Obat
1. Konsentrasi surfaktan rendah  tegangan permukaan meningkat
2. Beberapa eksipien dipengaruhi oleh pH
NI KADEK AYU SRI DARMA PUTRI/181035

3. Eksipien yang bereaksi dengan obat  kompleks larut air dan komplek tidak
larut air
4. Eksipien meningkatkan kelarutan dalam air ditambah bahan penghancur
5. Eksipien meningkatakn waktu retensi obat di GI
6. Eksipien sebagai carrier, yang akan mempengaruhi difusi
7. Eksipien bisa menyebabkan barrier obat dengan cairan tubuh

Anda mungkin juga menyukai