1. Tablet Biasa
Bioavailabilitas dipengaruhi oleh:
Sifat fisikokimia Metode pembuatan
Interaksi obat Kekuatan dan kecepatan
Ukuran partikel pengempaan
2. Tablet Salut
Tujuan disalut untuk penampilan yg lebih menarik, menutupi rasa dan bau yang
tidak enak, mencegah kerusakan selama disimpan ataupun saat akan dikonsumsi
(pada GI)
Dilapisi film polimer menghasilkan tablet tipis
Sugar bagian luar (CAP)
Pengaruh terhadap pelepasan menunda pelepasan isi tablet (dilepaskan di
usus)
3. Gastroretentive Tablets
memilih polimer berdasarkan pH (tidak larut air)
Gastro-resistant coating tidak boleh dilepaskan di lambung
Onset coating lebih lambat karena menunda pelepasan
Produknya zat aktifnya tetap di lambung
Keuntungan pelepasan sedikit demi sedikit, durasi menjadi lebih panjang
High density mengendap
Magnetic mengambang atau mengapung
Polimer swelling tabletnya kecil, ketika kontak dengan cairan dia akan
membesar
Polimery swelling effervescent tablet floating (adanya interaksi),
pelepasan CO2
Mucoadhesive tablet menempel di mukosa lambung
Stimulus Responsive Tablet
Meningkatkan bioavailabilitas dilarutkan kemudian ditambah polimer dan
dikeringkan
a. solid dispersion
NI KADEK AYU SRI DARMA PUTRI/181035
3. Eksipien yang bereaksi dengan obat kompleks larut air dan komplek tidak
larut air
4. Eksipien meningkatkan kelarutan dalam air ditambah bahan penghancur
5. Eksipien meningkatakn waktu retensi obat di GI
6. Eksipien sebagai carrier, yang akan mempengaruhi difusi
7. Eksipien bisa menyebabkan barrier obat dengan cairan tubuh