TUGAS PRAKTIKUM

RANSUM RUMINANSIA
ANALISIS USAHA PENGGEMUKAN DOMBA

Disusun oleh:
Kelompok I
Nama anggota kelompok PT/NIM Fakultas
Nama anggota kelompok PT/NIM Fakultas
Nama anggota kelompok PT/NIM Fakultas
Nama anggota kelompok PT/NIM Fakultas

Asisten Pendamping: Siska Mardiana

LABORATORIUM ILMU MAKANAN TERNAK

DEPARTEMEN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

ii
 DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
PENDAHULUAN..........................................................................................1
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................2
Bahan Pakan............................................................................................2
Ransum dan Ransum Seimbang.............................................................2
Formulasi Ransum...................................................................................2
Produktivitas Ternak.................................................................................2
MATERI DAN METODE...............................................................................3
Penyusunan Ransum...............................................................................3
Pencampuran Pakan................................................................................3
Penimbangan Ternak...............................................................................3
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................4
Formulasi dan Pemberian Ransum..........................................................4
Produktivitas Ternak.................................................................................4
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................6
Kesimpulan...............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................7
LAMPIRAN...................................................................................................8

iii
 PENDAHULUAN

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

1
 TINJAUAN PUSTAKA

Bahan Pakan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Gaplek. .........................................................................................................
Pollard...........................................................................................................
Kleci. .............................................................................................................
Kulit kopi. .....................................................................................................
Premix. .........................................................................................................
Bungkil Kedelai. ..........................................................................................
Bungkil kopra. .............................................................................................
Kedelai afkir. ................................................................................................

Ransum dan Ransum Seimbang

........................................................................................................................

Formulasi Ransum
........................................................................................................................

Produktivitas Ternak
........................................................................................................................

2
 HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis SWOT
Parameter Keterangan
 Mudah dijalankan
Strength
 Biaya kecil
Weakness
Opportunity
Threat

Analisis Usaha

Formulasi dan Pemberian Ransum

Point pembahasan:
1. Jelaskan terkait bahan pakan yang digunakan masing-masing dan
kandungan nutrien, klasifikasi bahan pakan kelas berapa,
kandungan anti nutrien dan batasan penggunaan dalam ransum
ternak domba disertai dengan literatur pendukung.
2. Jelaskan berbagai metode penyusunan ransum, kelebihan dan
kekurangan masing-masing, serta yang paling cocok untuk
menyusun ransum domba memakai metode apa, dijelaskan disertai
litaratur.
3. Jelaskan kebutuhan untuk ternak domba seperti apa, jelaskan
hubungan antara bobot domba dengan kebutuhan nutriennya
sertakan literatur pendukung
4. Jelaskan metode pemberian pakan yang akan dilakukan seperti
apa disertai dengan literatur.

Produktivitas Ternak
Pertambahan bobot badan domba
Point pembahasan:
1. Jelaskan tentang pertambahan bobot badan tiap ternak selama
pemeliharaan berdasarkan perhitungan ADG dari literatur

3
 2. Jelaskan efek ransum yang diberikan terhadap ternak, sertakan
literatur.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan sertakan literatur yang
mendukung.
Average daily gain (ADG) atau pertambahan bobot badan harian
(PBBH) merupakan salah satu parameter yang penting untuk tahu
produktivitas ternak seperti domba khususnya untuk segmentasi
penggemukan. ADG diperoleh dari pertambahan bobot badan (gain)
domba dibagi dengan lama pemeliharaan. Gain diperoleh dari selisih
bobot badan saat panen dengan bobot badan domba saat masuk. Mathius
et al. (2014) menyatakan bahwa ADG domba ekor tipis (DET) jantan
dengan bobot awal 13 kg pada penggemukan dengan pakan konsentrat
yang mengandung protein kasar sebesar 17,9 adalah sebesar 112
kg/ekor/hari. Berdasarkan angka ADG tersebut dapat diketahui nilai
pertambahan bobot (gain) selama masa pemeliharaan 60 hari yaitu
sebesar 6720 gram atau 6,72 kg. Sehingga dapat diketahui bahwa rata-
rata bobot panen domba ekor tipis jantan adalah sekitar 19,72 kg.

Ransum yang diberikan kepada 100 ekor domba ekor tipis jantan
berupa hijauan dan konsentrat dengan perbandingan 15 % hijauan dan
85% konsentrat. Kandungan nutrien konsentrat yang diberikan adalah
protein kasar sebesar 17,9% dan TDN sebesar 80 %. Supratman et al.
(2016) menyatakan bahwa peningkatan imbangan konsentrat terhadap
hijauan meningkatkan konsumsi BK dan cenderung meningkatkan
konversi pakan karena pada dasarnya konsentrat mempunyai
palatabilitas, kandungan BK, dan tingkat kecernaan yang lebih tinggi
dibandingkan hijauan. Pemberian imbangan konsentrat yang tinggi pada
penggemukan domba bertujuan untuk menciptakan angka ADG yang
tinggi pada domba karena konsentrat memiliki kecernaan yang lebih tinggi
daripada hijauan. Marhaeniyanto dan Susanti (2011) menyatakan bahwa
ilai ADG ternak tergantung pada efisiensi pemanfaatan nutrien dalam
proses metabolisme didalam jaringan tubuh, makin baik kualitas pakan

4
makin efisien penggunaannya oleh ternak dan akibatnya akan diikuti oleh
nilai ADG yang makin tinggi

Nilai average daily gain (ADG) dipengaruhi oleh beberapa faktor

seperti kualitas pakan dan kuantitas pakan yang diberikan ke ternak serta
faktor genetik ternak. Kualitas pakan terkait dengan kandungan nutrien
pakan yang berpengaruh terhadap kecernaan pakan. Marhaeniyanto dan
Susanti (2011) menyatakan bahwa semakin baik kualitas pakan makin
efisien penggunaannya oleh ternak dan akibatnya akan diikuti olehnilai
ADG yang makin tinggi. Kuantitas pakan salah satunya berkaitan dengan
imbangan pakan yang diberikan. Supratman et al. (2016) menyatakan
bahwa peningkatan imbangan konsentrat terhadap hijauan meningkatkan
konsumsi BK dan cenderung meningkatkan konversi pakan. Faktor
genetik ternak yang mempengaruhi ADG antara lain adalah jenis kelamin,
bangsa, serta umur. Domba jantan cenderung memiliki nilai ADG yang
lebih tinggi daripada domba betina pada umur dan pemeliharaan yang
sama.

Daftar Pustaka

Marhaeniyanto, E., dan Susanti, S. 2011. Strategi suplementasi leguminosa

untuk meningkatkan penampilan domba. Jurnal Buana Sains. 11(1):7-16.
Supratman, H., H. Setiyatwan, D. C. Budinuryanto, A. Fitriani, dan D. Ramdani.
2016. Pengaruh imbangan hijauan dan konsentrat pakan komplit
terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan
domba (effect of balance complete forage and feed concentrate on
consumption, increse of body weight and sheep feed conversion). Jurnal
Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran.16(1):32-35.
Mathius, I., D. Sastradipradja, T. Sutardi, A. Natasasmita, L. Sofyan dan D.
Sihombing. 2014. Studi strategi kebutuhan energi-protein untuk domba
lokal: 4. Domba induk fase bunting tua. Jurnal Ilmu Ternak dan
Veteriner. 7(3):167-180.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

5
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

6
 DAFTAR PUSTAKA

Suryo, H., Yudiarti, T., dan Isroli. 2012. Pengaruh pemberian probiotik
sebagai aditif pakan terhadap kadar kolesterol, high density
lipoprotein (HDL) dan low density lipoprotein (LDL) dalam darah
ayam kampung. J. Anim. Agric. 1(2):228-237.
Wahju. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
Mulyono, R., Murwani dan Wahyono, F. 2009. Kajian penggunaan
probiotik Saccharomyces cereviceae sebagai alternatif aditif
antibiotik terhadap kegunaan protein dan energi pada itik petelur.
Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ketentuan literatur:
Jurnal internasional tahun terbit 2009 atau lebih
Jurnal nasional tahun terbit 2010 atau lebih

7
 LAMPIRAN

Lampiran lembar kerja

Lampiran kartu praktikum