Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................5
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................5
1.1 Rumusan Masalah..............................................................................................6
1.2 Tujuan................................................................................................................6
1.3 Urgensi Penelitian..............................................................................................6
1.4 Target Luaran.....................................................................................................6
1.5 Luaran yang diharapkan.....................................................................................6
1.6 Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan...............................................................6
1.7 Manfaat Penelitian..............................................................................................6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................7
2.1 Kelinci................................................................................................................7
2.2 Performa pertumbuhan Kelinci................................................................................7
2.3 Pentingnya cahaya bagi Kelinci...............................................................................7
BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................................8
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..................................................................................8
3.1.1 Waktu Penelitian...............................................................................................8
3.2 Jenis dan Metode Penelitian.....................................................................................8
Persiapan kandang dan ternak....................................................................................8
Pemasukan Kelinci.....................................................................................................8
Pemeliharaan kelinci..................................................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................................9
4.1 Anggaran Biaya........................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping.............................11
Lampiran 1.6. Biodata Dosen Pendamping..................................................................19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................................22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas......................23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...........................................................24

i
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelinci merupakan salah satu komoditas peternakan yang potensial sebagai
penyedia daging, karena pertumbuhan dan reproduksinya yang cepat. Keunggulan
kelinci adalah pertumbuhannya cepat sehingga cocok untuk diternakkan sebagai
penghasil daging komersial dan kelinci percobaan di laboratorium. Seekor induk
kelinci dengan berat 3 kg sampai 4 kg dapat menghasilkan 80 kg karkas pertahun.
Persentase karkasnya sendiri 50% sampai 60% dari bobot hidupnya. Daging
kelinci memiliki kadar protein tinggi yakni 20,10% dengan kadar lemak,
kolesterol dan energi yang rendah. Dimana kadar lemak sekitar 4%, kadar
kolesterol daging sekitar 1,39 g/kg. Kualitas karkas dan daging dipengaruhi oleh
faktor sebelum dan sesudah pemotongan.
Kelinci mulai beraktifitas saat senja hingga dini hari, sedangkan di saat
tengah hari aktifitas kelinci akan menurun. Pertumbuhan merupakan suatu proses
pertambahan ukuran baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible
(tidak dapat kembali ke asal). Kelinci memiliki kemampuan tumbuh dan
berkembang biak yang cepat serta dapat memanfaatkan pakan yang berasal dari
limbah pertanian maupun hasil sampingan industri. kecepatan pertumbuhan
kelinci ditentukan oleh jumlah zat makanan yang dikonsumsi atau oleh mutu dan
jumlah pakan yang dimakan. Intensitas cahaya pun berpengaruh terhadap
kecepatan pertumbuhan kelinci karena cahaya akan direspon oleh indera
penglihatan berupa mata.
Cahaya merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya
merupakan salah satu elemen penting dari lingkungan yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan kelinci. Rangsangan cahaya yang ditangkap oleh mata akan
diteruskan ke kelenjar hipotalamus, lalu kelenjar hipotalamus mensekresikan
hormon Thyroid Stimulating Hormone (TSH). Rangsangan pada mata kelinci
diakibatkan oleh SCN (suprachiasmatic nucleus), yaitu saraf yang berada di
hipotalamus. Perbedaan intensitas cahaya yang ditangkap oleh mata akan
mempengaruhi besar kecilnya sekresi hormon oleh kelenjar hipotalamus.
Penggunaan intensitas cahaya yang tepat dapat menghasilkan hormon Thyroid
Stimulating Hormone (TSH) dan hormon somatotropin yang membuat
penyerapan nutrien menjadi lebih baik, selain itu hormon tiroid dapat mendorong
efek hormon pertumbuhan pada sintesis protein struktural baru dan pertumbuhan
rangka. Sintesis protein struktural mempengaruhi pertumbuhan daging dan lemak,
sedangkan rangka mempengaruhi pertumbuhan tulang, sehingga mempengaruhi

5
kualitas karkas. Pertambahan bobot badan akan meningkat seiring dengan
meningkatnya penyerapan nutrien yang baik. Tingkat intensitas cahaya yang
cukup untuk produksi dan kesejahteraan kelinci adalah sebesar 30 sampai 40 lux.

1.2 Tujuan
Menemukan setting atau pengaturan pencahayaan yang menunjang
pertumbuhan kelicinya

1.3 Urgensi Penelitian


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah cahaya berpengaruh
terhadap tingkah laku dan pertumbuhan kelinci untuk ternak potong dan bagai
mana pengaturan pencahayaan yang tepat pada pemliharaan kelinci.

1.4 Target Luaran


Diperoleh informasi terutama tentang pengaturan cahaya untuk rujukan
pemeliharaan kelinci terutama kelinci pedaging.

1.5 Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan


Penelitian ini dapat menjadi kontribusi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan terhadap pengaturan pencahayaan dan pengaruhnya terhadap
pertumbuhan kelinci. Data hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk penelitian selanjutnyaa.

1.6 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian ini adalah sebagai salah satu sumber informasi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat mengenai pengaturan
pencahayaan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan kelinci.

1.7 Luaran Penelitian


Luaran dari penelitian ini terdiri atas laporan kemajuan dan laporan akhir.
Luarannya lainnya berupa publikasi dalam bentuk jurnal ilmiah. Publikasi jurnal
ilmiah ini dapat menjadi sumber data yang dapat digunakan untuk
mengembangkan penelitian berikutnya.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kelinci
Kelinci (Oryctolagus cuniculi) merupakan salah satu komoditas peternakan
yang potensial sebagai penyedia daging, karena pertumbuhan dan reproduksinya
yang cepat. Keunggulan kelinci adalah pertumbuhannya cepat sehingga cocok

6
untuk diternakkan sebagai penghasil daging komersial dan kelinci percobaan di
laboratorium. Seekor induk kelinci dengan berat 3 kg sampai 4 kg dapat
menghasilkan 80 kg karkas pertahun. Persentase karkasnya sendiri 50% sampai
60% dari bobot hidupnya. Daging kelinci memiliki kadar protein tinggi yakni
20,10% dengan kadar lemak, kolesterol dan energi yang rendah. Dimana kadar
lemak sekitar 4%, kadar kolesterol daging sekitar 1,39 g/kg. Kualitas karkas dan
daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan sesudah pemotongan.

2.2 Performa pertumbuhan Kelinci


Performa produksi kelinci dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu,
musim, pakan dan cahaya, kepadatan kandang serta transportasi. (Mahrose et al.,
2010) Pertumbuhan merupakan suatu proses pertambahan ukuran baik volume,
bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal).
Kelinci memiliki kemampuan tumbuh dan berkembang biak yang cepat serta
dapat memanfaatkan pakan yang berasal dari limbah pertanian maupun hasil
sampingan industri. kecepatan pertumbuhan kelinci ditentukan oleh jumlah zat
makanan yang dikonsumsi atau oleh mutu dan jumlah pakan yang dimakan.
Intensitas cahaya pun berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan kelinci
karena cahaya akan direspon oleh indera penglihatan berupa mata( Hassan et al.
2016; Daader et al., 2016).

2.3 Pentingnya cahaya bagi Kelinci


Pencahayaan berpengaruh penting terhsdsp proses biologis serta
pertumbuhan kelinci Pencahayaan juga berpengaruh terhadap proses reproduksi
kelinci(Olanrewaju et al., 2006). Skema pencahayaan sangat diperlukan untuk
menunjang petumbuhan kelinci. Skema pencahayaan waktu-waktu paling dingin
dalam sehari dihubungkan dengan potensi manfaat kesejahteraan, termasuk
fisiologis yang lebih rendahstres, peningkatan respons imun, dan peningkatan
secara keseluruhan aktivitas fisik (Szendrő et al., 2004). Ada beberapa jadwal
pencahayaan yang digunakan dalam pertumbuhan spesies unggas (Farghly dan
Makled, 2015), tetapi sedikit yang diadopsi dalam penggemukan kelinci, terutama
saat cuaca panas. Meningkatkan periode pencahayaanmengurangi total sel darah
putih dan meningkat heterosit: rasio limfosit (H / L) (Kliger et al., 2000).
Mempertimbangkan aktivitas pencairan energi, terbatas atau program lampu
intermiten telah digunakan untuk meningkatkan kinerja produktif dan reproduktif
pada kelinci (Szendrő et al., 2016). Di daerah gersang dan semi kering, tempatnya
tinggi suhu lingkungan dapat bereaksi dengan cahaya, kondisi tersebuttidak
seperti. Pada iklim ini, kinerja produktif kelinci betina lebih baik di musim dingin
(hari yang pendek) daripada musim semi dan musim panas dengan hari yang
panjang (Daader et al., 2016).

7
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


3.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama 4 bulan, dari bulan April sampai Agustus
2021.
3.1.2 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di kandang Laboratorium Ternak Potong Kerja dan
Kesayangan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.

3.2 Materi Penelitian


A. Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan adalah timbangan digital, tempat pakan kelinci
64 buah,nipple drinker 64 buah, kandang kelinci 64 buah.
B. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan yaitu rumput, pakan konsentrat komersiil.
3.3 Jenis dan Metode Penelitian
Persiapan kandang dan ternak
Kandang yang digunakan terletak dalam bangunan tertutup dan terbuat dari
kawat galvanis ukuran 40x50x90 cm disiapkan beserta sarana pemeliharaan
seperti set nipple drinker atau alat minum otomatis. Pemasangan lampu
sebagai treatment.
Pemasukan Kelinci
Kelinci jenis New Zealand White sebanyak 64 ekor jenis kelamin betina
disiapkan dan dimasukkan ke kandang. Dilakukan tahapan adaptasi selama 1
minggu. Kelinci diberi pakan konsentrat dan hijauan sebanyak 2 kali sehari.
Waktu pemberian pukul 08.00 WIB dan 15.00 WIB.
Manajemen Pemeliharaan kelinci
Kelinci umur 6 minggu dipelihara selama 10 minggu dengan 4 perlakuan
yaitu periode penyinaran dengan lampu yang berbeda-beda. Treatment 1 yaitu
kelinci dipelihara dengan lama penyinaran 9 jam dari pukul 07.00 hingga
15.00 WIB. Treatment 2 yaitu kelinci disinari dengan lampu selama 6 jam
dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Treatment 3 kelinci disinari selama 9 jam
dalam sehari dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Treatment keempat kelinci
diberi waktu terang selama 12 jam dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Variabel yang diamati berupa pertambahan bobot badan, rata-rata
pertambahan bobot harian dan konversi pakan. Pertambahan bobot badan
diketahui dari penimbangan setiap 1 minggu sekali dengan timbangan digital.
Analisis Data

8
Data ysng diamati berupa perubahan berat badan yang didapat dari hasil
penimbangan. Dianalisis dengan ANOVA. Dari keempat perlakuAN data
berat badan dianalisa dengan ANOVA

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Rekapitulasi Rencana anggaran biaya
No Jenis Pengeluaran Volume Harga satuan (Rp) Biaya (Rp)
1 Pembelian kelinci 64 100.000 6.400.000
2 Sewa kandang 64 5.000 320.000
3 Pakan kelinci 384 6.000 2.304.000
(konsentrat
komersil)
4 Lampu 30 Lux 8 65.000 520.000
5 Nipple drinker set 64 500 32.000
6 Tempat pakan 64 5.000 320.000
kelinci
7 Timbangan digital 1 104.000 104.000
Jumlah 10.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No Jenis kegiatan Bulan


1 2 3 4 5
1 Persiapan kandang
2 Pengadaan ternak
3 Adaptasi ternak
4 Penelitian pencahayaan meliputi
tingkah laku dan performa kelinci
5 Pelaporan
6 Penyusunan pelaporan kemajuan
PKM
7 Penyusunan draf artikel ilmiah
8 Penyusunan naskah publikasi ilmiah

DAFTAR PUSTAKA
Daader AH, Yousef MK, Abdel-Samee AM, Abd El-Nour SA. 2016. Recent
trends in rabbit does reproductive management: special reference to
hot regions. Proceedings 1th World Rabbit Congress, June 15–18,
2016, Qingdao, China, pp 149–166.

9
Farghly MFA, Makled MN .2015. Application of intermittent feeding and
flash lighting regimens of broiler chickens management. Egypt J Nutr
feed. 18:261–276.
Hassan FA, Mahrose KM, Basyony MM .2016. Effects of grape seed extract
as a natural antioxidant on growth performance, carcass characteristics
and antioxidant status of rabbits during heat stress. Arch Anim Nutr.
70:141–154.
Kliger CA, Gehad AE, Hulet RM, Roush WB, Lillehoj HS, Mashaly MM
(2000) Effect of photoperiod and melatonin on lymphocyte activities
in male broiler chickens. Poultry Sci. 79:18–25.
Mahrose KhM, Abd El-Monem UM, Peris SI .2010. Effects of photoperiod
and mating or semen collection times on the performance of does and
bucks of New Zealand white rabbits under hot climatic conditions of
Egypt. In the 6th International Conference on Rabbit Production in
Hot Climates, pp. 503–520. February 1–4, Assuit, Egypt.
Olanrewaju HA, Thaxton JP, Dozier WA, Roush WB, Branton SL .2006. A
review of lighting programs for broiler production. Int J Poult Sci
5:301–308.
Szendrő Z, Biró-németh E, Radnai I, Metzger SZ, Princz Z, Gerencsér Zs
(2004) The effect of daily lighting program on the performance of
growing rabbits. In Proceedings - 8th World Rabbit Congress, pp.
1168–1171. September 7–10, Puebla, Mexico.
Szendrő Z, Gerencsér Z, McNitt JI, Matics Z .2016. Effect of lighting on
rabbits and its role in rabbit production: a review. Livest Sci 183:12–
18.

10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Lampiran 1.1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sandhi Yudha Ulsi Putra
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan
4 NIM 17/409786/PT/07375
5 Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 5 Oktober 1998
6 E-mail Sandhi.yudha.u@mail.ugac.id
Nomor Telepon HP 085943562370

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Asisten Laboratorium Asisten Ilmu Ternak 2019 Fakultas
Ternak Potong, Kerja Potong, Kerja dan Peternakan UGM
dan Kesayangan Kesayangan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Yogyakarta, 19 Februari 2021
Ketua

(Sandhi Yudha Ulsi Putra)

11
Lampiran 1.2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wulandari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan
4 NIM 18/424610/PT/07662
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kab. Semarang, 22 Maret 2000
6 E-mail wulandari00@mail.ugm.ac.id
7 Nomor telepon/HP 089646462345

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. Asisten Laboratorium Asisten Industri 2020 Fakultas
Ternak Potong, Kerja Ternak Potong Peternakan UGM
dan Kesayangan
2. BEM Fakultas Kepala Departemen 2020 Fakultas
Peternakan UGM Kastrak Peternakan UGM
3. Hut Gelanggang Spotting Area 2019 Gelanggang
Mahasiswa UGM
4. Pedjoang Susu KSK 2019 Fakultas
Nusantara Peternakan UGM
5. Husbandry Week Fundraising 2019 Fakultas
Peternakan UGM
6. SP2KM UGM Peserta 2019 Subdit
Karakter Ditmawa
UGM

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Yogyakarta, 19 Februari 2021
Anggota Tim

12
(Wulandari)

13
Lampiran 1.3. Biodata Anggota 2

14
15
16
Lampiran 1.4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Angela Chintya Sinaga
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Matematika
4 NIM 18/424256/PA/18361
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 29 Maret 2000
6 E-mail angelachintya@mail.ugm.ac.id
7 Nomor telepon/HP 085326760891

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


NO Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Juara III Program Sarjana 2013
GEMARAME Pendidikan Bahasa
( Gemar Membaca Indonesia Universitas
Rajin Menulis) Riau
dalam Rangka Bulan
Bahasa Nasional
Tingkat SMP
2. Juara III Vokal Grup Dinas Pendidikan 2017
FLS2N Tingkat Kota Provinsi Riau
Pekanbaru
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Yogyakarta, 19 Februari 2021
Anggota Tim

(Angela Chintya Sinaga)

17
Lampiran 1.5. Biodata Anggota 4

18
Lampiran 1.6. Biodata Dosen Pendamping

19
20
21
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Jenis Pengeluaran Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Kebutuhan kegiatan
1
virtual      
a Sewa kuota internet 0 0 0
    SUB TOTAL (Rp) 0
2 Bahan habis pakai
a beli kelinci 64 100.000 6.400.000
b sewa kandang 64 5.000 320.000
Pakan kelinci
c (konsentrat komersil) 384 6.000 2.304.000
d lampu 30 lux 8 65.000 520.000
e nipple drinker set 64 500 32.000
f Tempat pakan kelinci 64 5.000 320.000
g timbangan digita1 1 104.000 104.000
    SUB TOTAL (Rp) 10.000.000
3 Perjalanan
a transport lokal 0 0 0
    SUB TOTAL (Rp)  
4 Lain-lain
a biaya sewa lab 0 0 0
    SUB TOTAL (Rp) 0

  TOTAL 1+2+3+4 10.000.000


  (Terbilang Sepuluh juta rupiah)

22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian
Tugas
Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
-
Pemeliharaan
kelinci dan
Sandhi Ilmu dan perlakuan
1 Yudha Ulsi Industri Agro 20 - pengamatan
Putra Peternakan kelinci
-
penimbangan
kelinci
Ilmu dan - Pembelia
2 Wulandari Industri Agro 18 n bakalan
Peternakan kelinci
-pembelian
alat alat
Herdina penunjang
3 Titiek Umi Kimia Sains 18 sepeti lampu
Hanifah -persiapan
pemeliharaan
kelinci
- pembelian
alat alat
Angela penunjang
4 Chintya Matematika Sains 18 sepeti lampu
Sinaga -persiapan
pemeliharaan
kelinci
- pembelian
alat alat
Inarotul penunjang
5 Wardah Kimia Sains 18 sepeti lampu
Pratiwi -persiapan
pemeliharaan
kelinci

23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

24

Anda mungkin juga menyukai