Idea Challenge
Feed
Penanggung jawab
Anggota:
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
ABSTRAK.................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
2.4.1 Fermentasi..............................................................................................5
2.4.2 Amoniasi................................................................................................5
i
BAB V PENUTUP...................................................................................................................10
5.1 Kesimpulan..............................................................................................10
5.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Gambar Tongkol Jagung.....................................................................4
Gambar 2. 2 Gambar Sapi Bos indicus....................................................................4
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Perbandingan nilai nutrisi tongkol jagung dan.......................................8
Tabel 4. 2 Pengeruh Parameter Teknik Amofer terhadap PBBH............................9
iv
ABSTRAK
Tanaman jagung merupakan tanaman pangan utama kedua setelah padi. Pertanian
tanaman jagung ini memiliki hasil sampingan berupa limbah tongkol jagung dan
batang jagung. Tongkol jagung tersebut dapat digunakan untuk bahan pakan
ternak sapi. Namun, kandungan nutrisi tongkol jagung terlalu rendah sehingga
ternak mendapat nutrisi yang kurang. Oleh karena itu, tongkol jagung diolah
terlebih dahulu menggunakan metode amofer agar menjadi pakan ternak yang
bernutrisi dan berkualitas baik. Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara
pengolahan limbah tongkol jagung dengan metode amofer secara tepat,
menentukan kandungan nutrisi yang dikandung dari limbah tongkol jagung yang
diberi perlakuan amofer, dan menentukan pengaruh pakan limbah tongkol
terhadap kuantitas ternak. Metode dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data yaitu dengan mengkaji literatur, jurnal-jurnal yang relevan
dengan masalah yang dibahas dalam penelitian dan digunakan metode deskriptif
analitis untuk mengkaji data yang sudah terkumpul. Peubah yang diamati adalah
pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan jenis pakan yang diberikan.
Data kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pertambahan bobot badan harian sapi yang pakannya ditambah amofer
janggel jagung masa adaptasi dan perlakuan adalah 0,79 kg dan 0,26 kg,
sedangkan yang tidak ditambah amofer janggel jagung sebesar 0,54 kg dan 0,23
kg.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
yaitu proses fermentasi. Gabungan perlakuan tersebut (amoniasi dan fermentasi),
yang biasa disebut “Amofer”, merupakan salah satu cara peningkatan kualitas
bahan pakan berserat tinggi yang cukup ampuh (Hastuti et al., 2011).
Amoniasi berfungsi mengikat selulosa dan lignin dan menciptakan ikatan
serat sebagai longgar, sedangkan pada proses fermentasi, enzim – enzim selulase
berdasarkan aneka macam mikroba selulolitik bisa melakukan penetrasi lebih
mudah pada bahan pakan berserat tersebut, sehingga kadar serat kasar yang
dikandung tongkol jagung dapat berkurang dan meningkatkan kecernaan (Hastuti
et al., 2011). Oleh karena itu, penelitian tongkol jagung menggunakan perlakuan
teknologi Amofer (amoniasi fermentasi) ini dilakukan untuk menaikkan
kandungan nutrisi tongkol jagung agar dapat menjadi pakan ternak sapi yang
berkualitas (Hastuti et al., 2011).
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian:
1. Mengetahui cara pengolahan limbah tongkol jagung dengan metode
amofer secara tepat.
2. Menentukan kandungan nutrisi yang dikandung dari limbah tongkol
jagung yang diberi perlakuan amofer.
3. Menentukan pengaruh pakan limbah tongkol terhadap performa ternak
sapi.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Gambar 2. 1 Gambar Tongkol Jagung
Jenis sapi yang terkenal di Indonesia adalah sapi Brahman dan sapi
Ongole. Biasanya ketersediaan pakan sapi berupa rumput ini cukup berlimpah
pada musim hujan. Akan tetapi ketersediaannya cukup sulit diperoleh terutama
4
pada musim kemarau (Sofia et al., 2014). Sapi ini memiliki warna keputih-
putihan, dengan kepala, leher, dan lutut, berwarna gelap terutama pada yang
jantan. Tanduk pendek, mula-mula mengarah keluar, kemudian kebelakan. Bentuk
tubuh besar, gelambir longgar menggelantung, punuk berukuran sedang hingga
besar tepat diatas pundaknya.
2.4 Fermentasi dan Amoniasi
2.4.1 Fermentasi
Fermentasi merupakan kondisi di mana mikroba menghasilkan energi.
Berdasarkan jenisnya, fermentasi dibagi menjadi 2 yakni fermentasi aerob dan
anaerob. Fermentasi aerob merupakan fermentasi sempurna yang menghasilkan
karbon dioksida, air dan asam organik, sedangkan fermentasi anaerob merupakan
fermentasi tidak sempurna yang menghasilkan asam – asam organik. Fermentasi
merupakan suatu peristiwa yang diakibatkan oleh aktivitas mikroba dan
merupakan proses mikrobiologis (Hastuti et al., 2011).
2.4.2 Amoniasi
Berdasarkan penelitian (Klopfenstein, 1987), amoniasi merupakan salah
satu perlakuan kimia yang bersifat alkalis yang dapat melarutkan hemiselulosa
dan akan memutuskan ikatan lignin dengan selulosa dan hemiselulosa. Dengan
amoniasi, dapat meningkatkan kecernaan, menjadikan karbohidrat lebih mudah
dicerna, dan meningkatkan kecernaan melalui pembengkakkan jaringan tanaman
dan peningkatan palatabilitas dari pakan.
2.5 Aplikasi pada Teknologi Fermentasi dan Amoniasi
Teknologi Amofer (Amoniasi dan Fermentasi) pada penelitian ini
dilakukan untuk menambah nutrisinya agar pakan ternak menjadi lebih
berkualitas. Selain itu teknologi amofer juga dapat meningkatkan kadar protein
dan daya cerna pada pakan ternak. Lalu , Hal ini menyebabkan Pertambahan
Bobot Badan (PBB) sapi bisa meningkat dari sebelumnya, sehingga keuntungan
peternak meningkat (Wahid, 2010).
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian ini, metode dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data yaitu dengan mengkaji literatur, jurnal-jurnal yang relevan
dengan masalah yang dibahas dalam penelitian dan digunakan metode deskriptif
analitis untuk mengkaji data yang sudah terkumpul. Adapun pengertian dari
metode deskriptif analitis yaitu suatu metode yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya (Suharti et al., 2019).
Dengan kata lain, penelitian dan pengkajian deskriptif analitis mengambil
masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana
adanya saat penelitian dilaksanakan. Hasil penelitian kemudian diolah dan
dianalisis untuk diambil kesimpulannya.
Pada jurnal-jurnal yang dikumpulkan sebagai acuan literatur metode yang
digunakan yaitu Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yaitu
penelitian dengan mengadakan percobaan atau eksperimen untuk menguji
hipotesis. Suatu eksperimen selalu dilakukan dalam kondisi di mana satu atau
beberapa variabelnya dapat dikontrol, dengan maksud satu variabel atau lebih
bersifat tetap sedangkan variabel lainnya bebas (Suharti et al., 2019).
Bahan yang digunakan dalam penelitian amofer ini, yaitu tongkol jagung
kering, biostarter komersial sebagai starter fermentasi (Biofad), urea dan air.
Peralatan yang digunakan adalah plastik, ember, parang, stoples, termometer,
indikator universal, inkubator, timbangan, serta satu unit peralatan untuk analisis
proksimat. Metode Amofer dilakukan dengan membersihkan tongkol jagung lalu
menghaluskanya dan mencampurkan dengan campuran inokulan yang telah
disiapkan dan difermentasi selalu 21 hari, sebelum diberikan pada ternak (Suharti
et al., 2019).
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
dengan optimal. Sebaliknya, pemberian urea dengan persentase rendah
mengakibatkan kurangnya amonia yang dihasilkan untuk melarutkan serat kasar.
Penurunan kandungan serat kasar amofer tongkol jagung terjadi pada penambahan
urea sebesar 4% (Suretno et al., 2021)
Penurunan karbohidrat pada amofer tongkol jagung terjadi karena adanya
proses fermentasi. Dalam proses fermentasi, mikroba menggunakan sumber
energi berupa karbohidrat mudah dicerna sebagai langkah awal pertumbuhan dan
berkembang biak. Penurunan bahan organik ini menyebabkan peningkatan kadar
abu pada amofer tongkol jagung.
4.3 Pengaruh pakan terhadap performa ternak
Proses pengolahan amonia fermentasi dapat meningkatkan kualitas nutrisi,
memperbaiki palatabilitas tongkol jagung sehingga akan berdampak positif
terhadap produktivitas ternak sapi (Suretno et al., 2021). Hal ini terbukti dari
pertambahan bobot badan harian (PBBH) ternak.
Tabel 4. 2 Pengaruh Parameter Teknik Amofer terhadap PBBH
No. Parameter PBBH (kg) PBBH (kg) Waktu
Waktu Adaptasi Perlakuan
8
bobot saat masa perlakuan yang hampir serupa dikarenakan sapi-sapi yang tidak
mendapat tambahan amofer janggel jagung memiliki bobot badan yang yang lebih
tinggi.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a) Pengolahan pakan ternak berbahan dasar limbah tongkol jagung
dengan teknologi amofer dapat dilakukan dengan proses amoniasi dan
fermentasi. Proses amoniasi dilakukan dengan penyimpanan tongkol
jagung dalam penyimpanan bersuhu 60°C selama 2 hari dengan
penambahan urea sebesar 4%, sedangkan proses fermentasi dilakukan
dengan menggunakan starter mikroba komersial pada aras 2% dengan
lama peram 4 minggu.
b) Persen kadar nutrisi pada pakan ternak berbahan dasar limbah tongkol
jagung dengan teknologi amofer meliputi kadar abu 2,68; kadar
protein 8,33; kadar lemak 0,508; serat kasar 47; dan karbohidrat
88,47.
c) Pengaruh pakan ternak berbahan dasar limbah tongkol jagung dengan
tekonologi amofer pada performa ternak memberikan hasil bahwa
tongkol jagung dengan amofer memiliki palatibilitas yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tanpa amofer sehingga jumlah pakan yang
dikonsumsi lebih banyak.
5.2 Saran
Penelitian ini masih memliki banyak kekurangan. Saran yang dapat
diberikan adalah dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mempertahankan kadar
karbohidrat pada pakan tongkol jagung.
10
DAFTAR PUSTAKA
Bunyamin, Z., Efendi, R., Andayani, N. N., Penelitian, B., & Serealia, T. (2013).
Pemanfaatan Limbah Jagung untuk Industri Pakan Ternak. Seminar Nasional
Inovasi Teknologi Pertanian, 2014, 153–166.
Hastuti, D., A, S. N., & M, B. I. (2011). Pengaruh Perlakuan Teknologi Amofer
(Amoniasi Fermentasi) Pada Limbah Tongkol Jagung Sebagai Alternatif
Pakan Berkualitas Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 7(1),
55–65.
Sofia, S., Riswandi, Sari, M., Muhakka, & Indra, A. (2014). PENINGKATAN
PRODUKSI TERNAK SAPI DENGAN TEKNOLOGI AMONIA
FERMENTASI (AMOFER) JERAMI PADI DI DESA TANJUNG PERING
KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR
SUMATERA SELATAN.pdf - Google Drive.
https://drive.google.com/file/d/1RiQBW7h1CHlJuG9FV0sgOxJr695PN3j8/v
iew
Suharti, S., Nugroho, T., Kennedy, I. F. M., & Khotijah, L. (2019). Kecernaan
Nutrien dan Performa Domba Lokal yang Diberi Ransum Kombinasi
Berbagai Sumber Protein Berbasis Tongkol Jagung. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan
Teknologi Pakan, 17(1), 11–15. https://doi.org/10.29244/jintp.17.1.11-15
Suretno, N. D., Adriyani, F. Y., Hevrizen, R., & Maryanto, A. (2021).
Peningkatan Kualitas Janggel Jagung Sebagai Pakan Sapi Induk Bunting
Melalui Proses Amoniasi- Fermentasi ( Amofer ) Improving Feed Quality
From Corn Cob for Breeding Cow Through The Ammonia-Fermentation
( Amofer ) Process. 6(1), 21–30.
Nandari Dyah Suretno, F. Y. (2021). Peningkatan Kualitas Janggel Jagung
Sebagai Pakan. JRAP (Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan), 21-30.
R. M. PPrastyawan, B. I. (2012). PENINGKATAN KUALITAS TONGKOL
JAGUNG MELALUI TEKNOLOGI. Animal Agriculture Journal, 615.
11