NAMA KELOMPOK 4 :
1. I Komang Dika Maharaditia Putra 2203511143
2. Anak Agung Pandu Mahatma Loka 2203511145
3. Kadek Susilo 2203511156
4. I Gede Putu Teja Guswandi 2203511159
5. Muhammad Yusuf Veterino Nur Habibburahman 2203511162
6. I Putu Gede Krisna Putra 2203511163
7. Salwa Mauliddiyah 2203511165
8. Febriana Karolinda Kapa 2203511173
9. I Gusti Lanang Kresna Aditiya 2203511174
10. Dea Novita Indriani 2203511180
FALKUTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan pengetahuan mengenai mata kuliah Ilmu Nutrisi Ternak, dengan
judul “KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK SAPI LAKTASI”.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
BAB IV PENUTUPAN........................................................................... 8
4.Kesimpulan............................................................................... 8
DAFTAR ISI........................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sapi laktasi adalah sapi betina yang sedang dalam periode produksi susu
setelah melahirkan. Pada saat sapi melahirkan, tubuhnya mengalami perubahan
hormonal yang mempersiapkan mereka untuk menyusui dan memproduksi susu.
Proses ini dikenal sebagai laktasi. Sapi laktasi melibatkan sejarah domestikasi sapi
dan pentingnya sapi dalam konteks pertanian dan industri susu. Sapi memiliki
kemampuan alami untuk memproduksi susu yang melimpah.
Sapi laktasi memiliki peran kunci dalam industri susu. Produksi susu dari
sapi laktasi menjadi bahan mentah untuk berbagai produk susu yang dikonsumsi
oleh manusia, seperti susu segar, keju, yoghurt, es krim, dan sebagainya. Selama
periode laktasi, sapi memproduksi susu yang kaya nutrisi untuk menyediakan
makanan dan gizi yang dibutuhkan oleh anak sapi mereka.
Pentingnya sapi laktasi juga terkait dengan ekonomi dan pangan. Industri
susu memberikan sumber penghidangan ekonomi bagi peternak, pabrik
pengolahan susu, dan sektor terkait lainnya. Susu dan produk susu mengandung
nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin, dan mineral lainnya yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dalam manajemen
peternakan, sapi laktasi memerlukan perawatan yang baik untuk menjaga
kesehatan mereka dan memaksimalkan produksi susu. Ini melibatkan asupan
pakan yang seimbang, perawatan kesehatan yang tepat, manajemen reproduksi,
dan lingkungan yang nyaman.
2.2 PAKAN
Pemberian pakan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk sapi
laktasi guna memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dan mendukung produksi susu
yang optimal. Berikut adalah beberapa komponen pakan yang umumnya diberikan
kepada sapi laktasi:
1. Protein
Protein diperlukan oleh tubuh sapi adalah untuk pembentukan dan
perbaikan kembali jaringan yang using, keperluan metabolisme normal,
keperluan berproduksi, dan menggantikan protein yang telah habis
terpakai, agar protein tubuh tetap imbang. Susu adalah sumber protein
bermutu tinggi. Oleh karena itu ransum untuk sapi-sapi yang sedang
laktasi seharusnya mengandung protein yang cukup. Protein di dalam
ransum yang rendah dapat menekan kandungan protein di dalam air susu.
Jika energi cukup tetapi protein kurang, tubuh sapi cenderung banyak
lemak dan akhirnya produksi susu menurun.
2. Energi
Sapi perah menggunakan energi untuk berbagai tujuan. Sejumlah
energi tertentu digunakan untuk perawatan jaringan tubuh yang
berlangsung secara permanen. Sapi laktasi memerlukan energi lebih
banyak untuk memproduksi susu yang dikeluarkan oleh kelenjar ambing
pada setiap hari. Energi yang diperlukan untuk kegiatan sapi sangat
bervariasi, tergantung dari tempramen sapi dan kegiatan mereka. Untuk
sapi yang kegiatannya terbatas seperti sapi-sapi yang berada di dalam
kandang, energi ini sangat penting dalam menentukan jumlah produksi
dan kandungan lemak di dalam air susu.
3. Mineral
Mineral diperlukan oleh ternak dalam jumlah yang cukup. Mineral
berfungsi sebagai pengganti zat-zat mineral yang hilang, untuk
pembentukan jaringan- jaringan pada tulang, urat dan sebagainya serta
untuk berproduksi. Terdapat jenis mineral essensial yang diperlukan sapi
yaitu mineral makro yang mencakup Kalsium (Ca), Kalium (K), Fosfor
(P), Magnesium (Mg), Klor (Cl), Sulfur (S) dan mineral mikro yang
mencakup Yodium (I), Seng (Zn), Kobalt (Co), Selenium (Se).
4. Air
Sapi laktasi membutuhkan asupan air yang memadai untuk
menjaga hidrasi, keseimbangan suhu tubuh, dan produksi susu yang
optimal. Sapi perah laktasi di daerah tropis membutuhkan 60-70 liter air
per hari untuk pemeliharaan, dan tambahan 4-5 liter untuk setiap liter
susu yang dihasilkan. Kebutuhan air meningkat dengan meningkatnya
temperatur udara. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi asupan air yaitu
konsumsi bahan kering, komposisi pakan, kelembaban, kecepatan angin,
kualitas air, suhu dan pH air minum.
5. Vitamin
a. Vitamin A
b. Vitamin D
c. Vitamin E
Perlakuan yang baik terhadap induk sapi laktasi penting untuk menjaga
kesehatan dan mendukung kebutuhan nutrisi sapi laktasi sehingga dalam
memproduksi susu menjadi lebih optimal. Berikut adalah beberapa perlakuan
yang dapat dilakukan:
4.1 KESIMPULAN
Sapi perah laktasi adalah sapi perah yang berada pada masa rentangan
waktu menghasilkan susu, yaitu antara waktu beranak dan masa kering. Lama
laktasi yang normal adalah 305 hari dengan 60 hari masa kering. Periode laktasi
dibagi menjadi tiga, yaitu laktasi awal (14-100 hari), laktasi pertengahan (100-200
hari), dan laktasi akhir (200-305 hari).
Pemberian pakan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk sapi
laktasi guna memenuhi kebutuhan nutrisi. Beberapa komponen pakan yang
umumnya diberikan kepada sapi laktasi adalah protein, energi, mineral, vitamin A,
D, E, K dan air. Selain nutrisi yang cukup diperlukan manajemen pemeliharaan
yang baik untuk mendukung kenyamanan ternak sehingga mampu menghasilkan
susu dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Umbang Arif Rokhayati, S.Pt., M.P,. Kajian produktivitas susu sapi perah
berdasarkan bobot badan dan periode laktasi. Diakses pada 15 Juni 2023
dari https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/4657/KAJIAN-
PRODUKTIVITAS-SUSU-SAPI-PERAH-BERDASARKAN-BOBOT-
BADAN-DAN-PERIODE-LAKTASI.pdf
Manajemen Pemberian Pakan Sapi Laktasi. Diakses pada 15 Juni 2023
Dari https://www.academia.edu/30112336/Manajemen_
Pemberian_Pakan_Sapi_Laktasi_Tengah_Kelompok_6_Kelas_E_Copy
_pdf
drh. Rita Dyah. Laktasi. Diakses pada 15 Juni 2023 dari
https://bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/?p=4631