Disusun Oleh:
Kelompok 6
Andikha Prasetya
Azra Faris Jatmika
Fadhlan Rashif Meidi
Fathan Fathurrohman
M. Fauzan
M. Firman Haerudin
Qeis Muhammad Shidiq
Segala puji bagi Allah Swt. yang memberikan kami kemudahan dan
kelancaran dalam melaksanakan tugas observasi ini tepat waktu. Tanpa
pertolongan dan petunjuk-Nya tentunya kami tidak akan mampu untuk
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad saw.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bu Siti Sarah, M.Pd selaku guru mata
pelajaran PKWU yang telah membimbing kami. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada pihak peternakan yang telah membantu kami selama proses
observasi budidaya hewan ternak.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................iii
BAB 1................................................................................................................................1
Profile Lembaga.............................................................................................................1
Bab 2..................................................................................................................................2
Aspek Produksi..............................................................................................................2
Bab 3..................................................................................................................................4
Aspek Keuangan............................................................................................................4
Bab 4..................................................................................................................................5
Penutup..........................................................................................................................5
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB 1
Profile Lembaga
A. Lokasi Budidaya
Observasi ini dilakukan pada hari Minggu 29 Januari 2023 pukul 11.00 di
Peternakan Ayam Petelur di Bojong Asih, kecamatan Parakansalak, kabupaten
Sukabumi.
B. Identitas Pemilik/Responden
Tempat/Tanggal Lahir : -
1
Bab 2
Aspek Produksi
A. Jenis Hewan Budidaya
Ayam yang digunakan untuk budidaya ayam petelur bisa saja memulai dari
anak ayam (DOC) atau juga Pullet. Jangka waktu yang dibutuhkan apabila
pemeliharaan dari anakan (DOC) membutuhkan waktu sekitar 4 bulan atau setara
dengan 17 minggu untuk siap bertelur. Produksi telur oleh ayam-ayam rata-rata
bisa mencapai sekitar 1,5 tahun lamanya, tetapi apabila pemeliharaannya bagus
menggunakan vitamin dan lain sebagainya, biasanya akan lebih lama lagi
produksi telur yang dilakukan oleh ayam-ayam itu.
Untuk sarana dan peralatan yang digunakan dalam budidaya ungga petelur pada
peternakan ini antara lain; satu set kandang yang mampu menampung sekitar 8
ekor ayam. Sedangkan bangunan itu setiap daerahnya berbeda-beda harganya.
Bibit ayam yang dipilih oleh owner kualitasnya sehingga menjadi ayam petelur,
sedangkan pakan nya menggunakan jenis popan/pokphand.
C. Proses Budidaya
Ketiga ada pembesaran atau panen. Ayam petelur akan memulai produksinya
dalam 17 minggu, tetapi hanya 20% dari total ayam tersebut yang dapat bertelur,
puncak dari produksinya itu sekitar 20 minggu keatas. Masa pengambilan telur
akan dilakukan secara bertahap untuk menjaga kualitas telur. Ketika umur ayam
berusia 50 minggu keatas, maka produksi telurnya akan menurun (afkir), sehingga
ayam tersebut akan dijual, karena kalau dipaksakan untuk dipelihara maka biaya
perawatannyac akan meningkat sedangkan produksinya menurun, hal itu akan
menyebabkan owner akan rugi.
2
D. Pemasaran
Produk yang dihasilkan oleh peternakan ini tentunya telur. Akan tetapi
apabila dalam sekala kecil penjualan telur hanya mencakup warung-warung,
ruko ataupun masyarakat yang membeli ke peternakan langsung. Harga telur
dari peternakan itu ada patokan dari pemerintah jadi semuanya akan sama rata.
Sedangkan apabila dikirim ke warung-warung itu biasanya akan dilebihkan
Rp. 1000-, satu peti bisa berisi 240 butir telur atau setara dengan 15 Kg.
3
Bab 3
Aspek Keuangan
A. Modal
Modal yang diperlukan untuk 1 ekor ayam petelur kurang lebih sekitar Rp.
80.000-, umur 15 minggu, kandang yang digunakan 1 set nya sekitar Rp.
140.000-, dapat menampung 8 ekor ayam, sedangkan untuk pakan menggunakan
popan yang 1 bal nya seharga Rp. 450.000-.
B. Laba/Rugi
Laba bisa dihitung dari konsumsi pekan, ditambah dengan pekerja (apabila
dibutuhkan),dan vitamin. Total ayam di kandang sebanyak 1.700 dan baru
mendapatkan total 5 peti telur, konsumsi pakan 1 hari sebanyak 4 bal.
Disebutkan oleh narasumber bahwa penjualan telur itu siklus, pada bulan
tertentu penjualan telur menurun dan otomatis harga telur juga ikut turun sampai
Rp. 23.000-, hal menyebabkan peternak tidak mendapatkan keuntungan tetapi
hanya balik modal saja. Tidak hanya itu kerugian juga bisa disebabkan karena
ayam petelur terserang penyakit seperti flu.
4
Bab 4
Penutup
A. Kesimpulan