DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian.............................................................................2
1.4. Manfaat Penelitian...........................................................................2
1.5. Kontribusi Penelitian........................................................................2
1.6. Luaran Penelitian.............................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................2
2.1. Estrogen dan Fitoestrogen..................................................................2
2.2. Brokoli (Brassica oleracea L. var. italica).....................................3
2.2.1. Deskripsi........................................................................................3
2.2.1. Klasifikasi......................................................................................4
2.2.3. Morfologi Tanaman.......................................................................4
2.2.4. Kandungan Kimia Brokoli (Brasicca Oleraceae Var. Italica)......4
2.3. Landasan Teori....................................................................................4
2.4. Hipotesis.............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping......................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas...............24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................26
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah jus brokoli dapat mencegah osteoporosis pada wanita pasca
menopause melalui studi pada tikus betina terovariektomi ?
2. Apakah jus brokoli dapat mencegah hiperkolesterolemia pada wanita
pasca menopause melalui studi pada tikus betina terovariektomi?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui potensi jus brokoli dalam mencegah osteoporosis pada
wanita pasca menopause melalui studi pada tikus betina terovariektomi.
2. Mengetahui potensi jus brokoli dalam mencegah hiperkolesterolemia
pada wanita pasca menopause melalui studi pada tikus betina
terovariektomi.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
potensi jus brokoli sebagai formula suportif untuk mencegah osteoporosis
dan hiperkolesterolemia pada wanita pasca menopause.
1.5. Kontribusi Penelitian
Penelitian ini berperan dalam pencegahan osteoporosis dan
hiperkolestrolemia pada wanita pasca menopause melalui studi pada tikus
betina terovariektomi. Data hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan acuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk
pengembangan penelitian selanjutnya.
1.6. Luaran Penelitian
Data-data ilmiah yang diperoleh dari penelitian ini akan dilaporkan
dan dipublikasikan sebagai luaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
dalam bentuk :
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Artikel ilmiah
4. Publikasi pada media sosial yaitu Instagram, Facebook dan Youtube
5. Publikasi pada jurnal Ilmiah nasional terakreditasi
6. Publikasi pada Seminar Ilmiah Nasional
2
Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya
massa tulang dan adanya perubahan mikro-arsitektur jaringan tulang yang
berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang
(Depkes, 2008). Kecepatan resorpsi dan deposisi tulang baru untuk
menggantikan yang hilang dipengaruhi oleh sirkulasi kadar estrogen. Pada
saat kadar estrogen rendah yang biasanya terjadi pada wanita menopause,
kemampuan pembentukan tulang akan menurun sedangkan resorpsi tulang
akan meningkat (Groff and Gropper, 2000)
Kolesterol merupakan senyawa kimia alami tubuh yang berperan
dalam banyak proses metabolisme dalam tubuh. Estrogen juga merupakan
faktor penting dalam homeostasis kolesterol dengan meregulasi fungsi
mitokondrial hepar. Estrogen yang berinteraksi dengan reseptor estrogen
berperan dalam peningkatan HDL, penurunan kolesterol total, LDL, dan
trigliserida (Gruber et al., 2002). Peningkatan kadar HDL darah disebabkan
oleh peningkatan ekspresi protein apo A-1 yang selanjutnya akan
meningkatkan kadar HDL dalam darah (Harnish et al., 1998). Penurunan
kadar LDL disebabkan oleh aktivitas estrogen dalam meningkatkan
transkripsi reseptor LDL. Semakin tinggi reseptor LDL yang terbentuk,
semakin turun kadar LDL dalam darah (Meyer et al., 2006).
Fitoestrogen merupakan senyawa dari tumbuhan yang memiliki
kemiripan struktur dengan estrogen sehingga dapat menunjukan sifat agonis
pada Estrogen Receptor (ER). Kemampuan meniru aktivitas estrogen oleh
fitoestrogen didasarkan oleh keberadaan senyawa dengan BM setara dengan
estrogen (272 g/mol), cincin fenolik sebagai binding site dan memiliki inti
dengan dua gugus hidroksil dengan jarak 11,0-11,5Å (Benassayag et al.,
2002). Terdapat 4 jenis senyawa fitoestrogen yang terkandung di dalam
tanaman antara lain flavonoid, coumestan, lignan, dan stilben (Ross and
Kasum, 2002)
3
Gambar 1. Brokoli (Brassica oleracea L. var. italica)
2.2.2. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
Species : Brassica oleracea var. italica
2.2.3. Morfologi Tanaman
Tanaman brokoli tergolong tanaman perdu dengan sistem
perakaran yang dapat mencapai kedalaman 60-70 cm, sehingga
tanaman ini tumbuh dengan baik dan subur bila ditanam pada tanah
berpori dan gembur. Brokoli memiliki batang yang berukuran pendek,
bentuk bulat, berwarna hijau, tebal dan lunak. Pertulangan daun yang
sejajar dan daun yang berbentuk bulat telur tersusun berseling pada
batang merupakan ciri daun pada tanaman brokoli. Massa bunga
merupakan kumpulan dari ratusan bunga bunga kecil yang bersatu
membentuk rumpun yang rapat dan kompak, kultivar yang berbeda-
beda pada brokoli menyebabkan warna bunga yang bervariasi pada
tanaman ini (Raleni, 2013).
4
sedangkan resorpsi tulang akan meningkat. Profil kolesterol diamati dari
kadar HDL dan LDL dalam darah. Penurunan kadar LDL disebabkan
estrogen dapat meningkatkan transkripsi reseptor LDL. Peningkatan kadar
HDL darah disebabkan oleh peningkatan ekspresi protein apo A-1. Oleh
karena itu, EBL berpotensi sebagai substitusi estrogen pada wanita post
menstrual khususnya untuk mencegah osteoporosis dan hiperkolesterol.
2.4. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori diatas, hipotesis penelitian dapat disusun
sebagai berikut:
5
reagen TG (Fluitest) dan mikrohematokrit.
3. Subyek Uji : Hewan uji yang digunakan adalah 36 ekor tikus putih
betina (Rattus norvegicus) galur Wistar. Tikus dibagi rata dalam 6
kelompok secara acak dan dikandangkan secara individual
3.3. Variabel Riset
1. Variabel bebas : Dosis jus brokoli
2. Variabel tergantung : Densitas tulang, HDL,LDL, kadar kolesterol total
dan trigliserida
3. Variabel terkendali : Jenis kelamin, galur, makanan dan berat badan
tikus,
3.3. Tahapan Riset
Tahapan riset meliputi :
1. Pembuatan Jus Brokoli
2. Persiapan hewan uji
3. ovariektomi
4. Pembagian kelompok perlakuan
5. Perlakuan hewan uji
6. Penetapan kadar kolesterol dan densitas tulang
7. Analisis Data
3.5. Prosedur Riset
6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
7
terhadap hewan
uji
5. Pengukuran Nisrina Zulfafasya
kadar kolestrol
6. Pengumpulan Nisrina Zulfafasya
data penelitian
7. Pengolahan data Dwi Kumala Widyaningrum
dan Analisa data
7. Penyusunan dan Nabila Asyfa
penyelesaian
laporan akhir
8. Pengumpulan Nurul Wafa
laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
8
Benassayag C, Perrot-Applanat M, and Ferre F. 2002. Phytoestrogen as
modulators of steroid action in target cells. J. Chromatogr. B 777: 233-248.
Groff JL and Gropper SS. 2000. Advanced Nutrition and Human Metabolism.
United State: Wadsworth Thomson Leaming.
Gruber, C.J., Walter, T.,Christian, S., and Johannes, C. 2002. Production and
Action of Estrogens, The New England Journal of Medicine, 346(5):340-350.
Kenny, A.M., Prestwood, and Raisz, L.G. 2000. The short term effects of
tamoxifen on bone turnover in older women, J Clin Endocrinol Metab,
80:3287-3291.
Ross, J.A., and Kasum, C.M. 2002. Dietary Flavonoids: Bioavaibility, Metabolic
Effects and Safety. Annu. Rev. Nutr. 22: 19-34.
9
Sicilia, T., Niemeyer, H.B., Ong, D.M. and Metzler, M. 2003. Identification and
stereochemical characterization of lignans in flaxseed and pumpkin seeds. J.
Agric. Food Chem. 51(5), 11811188.
10