HASIL PENELITIAN
Diajukan oleh :
HASIL PENELITIAN
Diajukan oleh:
Waktu :…………………………………………
Mengetahui:
Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................iv
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................3
D. Manfaat Penelitian................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................5
A. Tinjauan Umum Tentang Alpukat (Persea Americana Mill.)..............5
B. Tinjauan Umum Tentang Kolesterol....................................................10
C. Tinjauan Umum Tentang Mencit (Mus Muscullus L)...........................18
D. Pengertian Propiltiourasil......................................................................21
E. Mekanisme Propiltiourasil....................................................................21
F. Kerangka Teori.....................................................................................22
G. Kerangka Konsep..................................................................................22
H. Defenisi Operasional.............................................................................23
I. Hipotesis...............................................................................................23
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................24
A. Desain Penelitian..................................................................................24
B. Lokasi dan waktu penelitian.................................................................24
C. Populasi dan sampel penelitian.............................................................24
D. Instrument penelitian............................................................................24
E. Teknik pengumpulan data.....................................................................26
F. Pelaksanaan pengujian mencit..............................................................21
G. Pengambilan Darah Hewan Uji............................................................32
H. Analisa Data..........................................................................................33
I. Etika penelitian.....................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................36
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR SINGKATAN
PTU : Propiltiourasil
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna
kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat
plasma dan membran plasma serta menjadi perkusor sejumlah besar senyawa
risiko terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) (Bays dkk, 2008). Menurut
1
2
2016)
Secara umum obat tradisional dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat
modern karena mempunyai efek samping yang relatife sedikit. Oleh karena
itu, perlu dicari terapi alternatif dari bahan alam yang memiliki efek samping
relatife lebih rendah, dan memiliki lebih dari satu efek farmakologi. Selain itu
terdapat banyak penelitian yang menguji potensi herbal daun alpukat (Persea
inilah yang menarik penulis untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang
B. Rumusan masalah
Mill.) terhadap kadar kolesterol mencit (Mus Musculus L.) yang diinduksi
Propiltiourasil (PTU) ?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat ilmiah
2. Manfaat institusi
3. Manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
terbagi atas tiga jenis yaitu West Indian, jenis Guatemalan, atau tipe
menguning kearah biji. Warna kulit buah bervariasi, warna hijau karena
2016)
horizontal. Bunga alpukat keluar pada ujung cabang atau ranting dalam
tangkai panjang. Warna bunga putih dan setiap bunga akan mekar
5
6
(Nyimas, 2014)
2. Taksonomi
Kingdom : Plantae
7
Divisiom :Tracheophyta
Class : Magnoliopsia
Order : Laurales
Family : Lauracea
2011)
ditemukan di alam.
8
varietasnya mulai dari 3-10 m. ciri tanaman alpukat antara lain berakar
dkk, 2016)
garis tengah 1-1,5 cm, warna putih kekuningan. Buah berbentuk bola
lampu sampai berbentuk bulat telur dengan panjang 5-20 cm dan lebar
5-10 cm tanpa sisa bunga buahnya berbentuk bola atau bulat telur,
daging buah jika sudah masak lunak, berwarna hijau hingga hijau
yang menangkal radikal bebas. Oleh karena itu, konsumsi daun alpukat
6. Infusa
membuat sediaan herbal dari bahan yang lunak seperti daun dan bunga.
10
Infusa dapat diminum dalam keadaan panas atau dingin. Infusa dapat
1. Pengertian Kolesterol
berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati
yang tidak terhidrolisis dan merupakan sterol utama dalam jaringan tubuh
jaringan dalam tubuh dengan bantuan senyawa yang tersusun atas lemak
Kolesterol yang diproduksi oleh tubuh ada dua jenis, yaitu High
dan (LDL) disebut dengan kolesterol jahat. LDL akan menumpuk pada
Kolesterol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dL untuk
c. Trigliserida
sering diikuti juga oleh kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta
mg/dL.
tetap seperti umur dan riwayat keluarga. Berikut ini adalah hal-hal yang
arteroklerosis.
jahat dan kadar trigliserida yang lebih tinggi dari kadar kolesterol
1) Konsumsi alkohol
alkohol.
2) Umur
bertambahnya umur.
3) Jenis kelamin
jantung koroner.
4) Penyakit lain
tinggi.
14
5) Genetika
kolesterol.
6) Stress
meningkatkan kadar LDL yang cukup tinggi hal ini akan diperparah
4. Patofisiologi kolesterol
dalam serum dalam keadaan terikat pada protein. Tanpa protein lipid-
lipid tersebut tidak terlatur dalam air. Kombinasi lipid dan protein ini
kolesterol cukup.
6. Pengobatan kolesterol
2) Golongan Statin
3) Asam Nikotinat
trigliserida
4) Golongan Fibrate
HDL.
Contohnya: Klofibrat,
1) Olah raga
jahat.
konsumsi buah dan sayur. Kedua bahan alam ini sangat efektif
banyak serat.
pengerat yang bersifat omivorus dan nocturnal. Ciri umum dari mencit
19
yaitu memiliki warna kulit rambut putih atau keabu-abuan dengan perut
Berat dewasa mencit rata-rata 18-35 gram dan berat lahir 0,5-1,0
jantan memiliki berat badan sekitar 18-35 mg. Mencit dapat hidup
selama 1-2 tahun dan dewasa pada umur 35-60 hari. Mencit memiliki
sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Bilateria
Infrakingdom : Deuterostomia
Phyllum : Chordata
Subphyllum : Vertebrata
Infraphyllum : Gnathosmata
Superclass :Tetropoda
Class : Mamalia
Subclass :Theria
Infraclass : Eutheria
Order : Rodentia
Suborder : Myomorpha
Superfamily : Muroidea
Family : Muridae
Subfamily : Murinae
Genus : Mus
D. Pengertian Propiltiourasil
E. Mekanisme Propiltiourasil
peningkatan jumlah reseptor LDL, yang diinduksi hormone tiroid pada sel-
sel hepar menyebabkan pembuangan yang cepat LDL dari plasma oleh
hepar, dimana kolesterol yang tadinya ada pada LDL disekresi lewat
F. Kerangka Teori
G.
Faktor yang Infusa daun Alkaloid,Flavonoid
mempengaruhi: alpukat Saponin, Tannin,
H.
Triterpenoid
1. Menu makanan
2. Obesitas dan berat badan
3. Kurang olahraga
4. Merokok Oksidasi low
5. Konsumsi alkohol density lipoprotein
6. Usia (LDL)
7. Jenis kelamin
8. Penyakit lain
9. Genetika Pembentukan sel
10. Stres busa dan kerusakan
lipid
Kolesterol
Tidak terjadi.
darah
Keterangan :
Yang diteliti
G. Kerangka Konsep
H. Defenisi Operasional
1. Variabel independen
2. Variabel dependen
Kadar kolesterol
I. Hipotesis
Propiltiourasil (PTU).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
propiltiourasil (PTU).
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah 30 ekor mencit (Mus Muscullus L.)
D. Instrument Penelitian
a. Alat Penelitian
1) Easy Touch
36
37
2) Strip kolesterol
3) Kapas
5) Spuit Oral
6) Timbangan analitik
8) Batang Pengaduk
9) Waterbath
b. Bahan Penelitian
1) Bahan Sampel
2) Bahan Kimia
a) Simvastatin 10 mg
b) Aquadest
c) CMC Na
d) Propiltiourasil (PTU)
3) Hewan Uji
Hewan uji berupa mencit umur 2-3 bulan dengan bobot berat
akan digunakan sebagai bahan uji dalam penelitian ini. Setelah itu
ditimbang.
alpukat.
2. Identifikasi senyawa
a. Identifikasi Organoleptik
peppermint.
formula 3 pada suhu kamar pada minggu ke-4 sampai minggu ke-8
formula 2 dan formula 3 pada suhu 40°C dari minggu ke-4 sampai
minggu ke-8 mempunyai rasa yang tidak stabil manis keagak pahit.
a) Uji Flavanoid
b) Uji Saponin
c) Uji Tanin
berumur 4-5 bulan dengan berat rata-rata 20-40 gram. Mencit (Mus
5 (n-1) > 15
5n – 5 > 15
5n > 20
n>4
Keterangan:
k : jumlah kelompok
2010)
volumenya 50 ml. pemberian infusa daun alpukat secara per oral pada
mencit.
42
b/v.
43
5. Penentuan Dosis
V1 x 100%= 1000ml
V1 = 10ml
V1 x 100%= 1000ml
V1 = 20ml
V1 x 100%= 1000ml
V1 = 40ml
0,1 g
44
Dosis yang digunakan yaitu 0,01% yang artinya 0,01 gram per
dosis 0,01%.
100 ml x
0,01 X = 10ml
X= 10ml
4. Perhitungan
Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit sehat
selama 3 hari, diberi pakan pelet dan air minum setiap hari. Aklimitisasi
Pada percobaan, semua mencit diberi tanda pengenal pada bagian ekor.
7.
diberikan pakan pelet dan air mineral tanpa perlakuan sampel uji daun
Simvastatin 10 mg.
selama 14 hari.
selama 14 hari.
selama 14 hari.
7 dan hari ke 14. Darah mencit diambil dengan cara menusuk ujung ekor
pakan tinggi lemak selama 7 hari, dan hari ke 14 setelah diberi perlakuan
H. Analisis Data
I. Etika Penelitian
kawat kasa sedikit ditarik, cubit kulit bagian belakang kepala dan
jepit ekornya. Selain dengan tangan, juga terdapat alat khusus untuk
b. Satu kandang berisi 5 ekor mencit yang akan diberi perlakuan tiap
masing-masing kelompoknya.
2. In eksperiment
kelompok perlakuan.
c. Mencit diberi 1 tempat minum dan di isi tiap kali habis untuk
3. Post eksperimen
kandangnya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Anna.2011. Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol 70% Daun Ceplukan (Physalis
angulate L.)Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta,Surakarta.
Ardhilla City, Oktaviani Noni, 2013. Diaskol Jantroke (Diabetes Millitus, Asam
Urat, Kolesterol, Jantung, dan Stroke). IN AzNa Books. Yogyakarta.
Aulia L. Mardiana, Galuh N. 2013. Obesitas Sentral Dan Kadar Kolesterol Darah
Total. Jurnal Kesehatan Masyarakat. KEMAS 9 (1)
Bays HE, Tighe AP, Sadovsky R & Davidson MH. 2008. Prescription Omega-3
fatty acids and their lipid effects: Physiologic mechanisms of action and
clinical implications. Expert Rev Cardiovasc Ther.
Juwita DA, Suhatri & Hestia R,2018..Evaluasi Penggunaan Obat Antiroid Pada
Pasien Hipertiroid di RSUP Dr.M.Djamil Padang.Indonesia.Jurnal Sains
Farmasi & klinik.
50
Nugraha.2013.PenyebabKolesterol.
World Health Organization. The World Medicine Situation 2011 3ed. Rational
Use of Medicine. Geneva.