PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan oleh :
Disusun Oleh :
NIM. 201548201069
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ka.Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
Ka BAAK STIKES PAPUA
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
iii
D. Teknik Sampling ........................................................................... 21
E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 21
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 21
G. Analisis Data ................................................................................. 25
H. Etika Penelitian .............................................................................. 25
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
LAMPIRAN
vii
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
GR : Gram
KG : Kilogram
MG : Mili Gram
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan emboli. Selain itu juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas
walaupun efektif namun harga obat tersebut masih terlalu mahal. Selain itu
jantung koroner) (Bays et al, 2008). Data WHO (Word Health Organization)
(WHO, 2011).
1
2
Obat-obatan berasal dari alam ini selain murah dan mudah didapat,
juga memiliki efek samping yang kecil sehingga relatif aman dibandingkan
daun sirsak sehari, direbus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas
aktif, antara lain flavonoid, alkaloid, asam lemak, fitosterol, mirisil alkohol
dan anonol. Flavonoid dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara
(Rattusnovergicus).
hiperkolesterolemia.
3
B. Rumusan Masalah
hiperkolesterolemia ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
hiperkolesterolemia.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
Musculus) hiperkolesterolemia.
4
2. Manfaat Institusi
hiperkolesterolemia.
3. Manfaat Praktis
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpicae
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
5
6
dan panjang, dengan bentuk daun menyirip dengan ujung daun meruncing,
permukaan daun mengkilap, serta berwarna hijau muda sampai hijau tua.
Terdapat banyak putik didalam satu bunga sehingga diberi nama bunga
bunga yang berjumlah enam yang terdiri dari dua lingkaran, bentuknya
setelah tua akan mekar dan lepas dasar bunganya. Bunga umumnya keluar
2005).
Daun sirsak yang paling baik digunakan adalah daun yang tidak
terlalu muda dan tidak terlalu tua. Daun yang masih muda kandungan
kanker, lalu kemudian memicu terjadi nya aktivasi jalur apoptosis serta
golongan flavanoid salah satu golongan fenol alami terbesar, turunan asam
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Subfamili : Murinae
Mus : Mus
Subgenus : Mus
berat dewasa jantan 20-40 gram sedangkan berat dewasa betina 18-35
gram. Lama hidup mencit 1-2 tahun bahkan dapat mencapai tiga tahun,
masa reproduksi berlangsung 1,5 tahun, jumlah anak mencit rata-rata 6-15
ekor dengan berat lahir antara 0,5-1,5 gram. Siklus estrus teratur yaitu 4-5
nocturnal karena lebih aktif pada malam hari dari pada siang hari yaitu
1. Definisi Kolesterol
(membran sel) dalam tubuh. Bukan hanya itu saja kolesterol juga berperan
penting dalam menjalankan fungsi saraf dan otak (Mumpuni & Wulandari,
2011).
10
dibuat didalam hati dan lemak jenuh dalam makanan. Jika terlalu tinggi
2. Klasifikasi Kolesterol
perbatasan (borderline).
Kolesterol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dL untuk laki-
a. Makanan
meskipun tidak sedikit pula yang berasal dari lemak nabati seperti
seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan mentega juga juga
didalam darah hanya seperempat yang berasal dari sari makanan yang
oleh tubuh melalui sel-sel hati. Ketika dicerna didalam usus, lemak yang
fosfolipid dan asam lemak bebas. Usus akan menyerap keempat unsur
lemak tersebut dan masuk dalam darah, sementara untuk kolesterol dan
unsur lemak yang lainnya tidak larut dalam darah. Agar dapat diangkut
5. Manifestasi Klinis
sering disebut juga sebagai xantoma didalam tendon (urat daging) dan
7. Hiperkolesterolemia
Kolesterol Total
< 200 Normal
200-239 Mengkhawatirkan
>240 Tinggi
Kolesterol LDL
<100 Optimal
100-129 Suboptimal
130-159 Mengkhawatirkan
160-189 Tinggi
>190 Sangat tinggi
Kolesterol HDL
>60 Tinggi
41-59 Mengkhawatirkan
<40 Rendah
Tabel 2.1 Kadar kolesterol dalam tubuh manusia menurut NCEP-ATP III
D. Kerangka Teori
Mengandung 1. Makanan
alkaloid,flavonoid, 2. Kurang aktivitas
tannin, saponin, steroida fisik.
3. Faktor genetik.
4. Usia.
= Tidak diteliti
E. Keranga Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
F. Definisi Operasional
1. Variabel Independen
Konsentrasi dosis 100 mg, 200 mg, 400 mg, ekstrak daun Sirsak
2. Variabel Dependen
G. Hipotesi
hiperkolesterolemia
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
eksperimental dengan desain penelitian pre post test control group design.
Desain ini dalam dua kelompok subjek, satu kelompok yang diberi perlakuan
kontrol, kelompok kontrol dibagi menjadi dua yaitu, kelompok kontrol positif
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
17
18
2. Sampel
D. Teknik Sampling
30 ekor mencit (Mus Musculus) yang dibagi dalam lima kelompok yaitu dua
kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan ekstrak daun sirsak (Annona
Muricata). Kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelian ini adalah sebagai
berikut :
1. Kriteria inklusi
e. Hewan uji yang digunakan harus selalu berada dalam kondisi dan
pathogen.
2. Kriteria eksklusi
b. Hewan uji dengan keadaan fisik yang cacat, seperti kelumpuhan pada
E. Instrumen Penelitian
a. Alat
timbangan, tempat pakan dan minum mencit, kain flanel, spuit, neraca
a. Bahan
telur.
2. Prosedur Pelaksanaan
c. Skrining senyawa
Data yang diambil dari penelitian ini adalah data primer yang
Musculus). Penelitian ini dilakukan dalam tujuh tahap yaitu persiapan hewan
data.
20-40 gram, mencit dibagi menjadi lima kelompok perlakuan dan setiap
diaklimitasi selama 3 hari. Setiap hari mencit diberi pakan standar, berupa
1 Tablet PTU sebesar 100 mg, maka untuk memenuhi dosis 0,01%
0,01 x = 10 ml
X = 1000 ml
hari sebelum matahari muncul, ambil pada jam 6 pagi karena proses
Daun sirsak degar atau basah yang telah dipetik kemudian ditimbang
lalu dicuci dan dikering anginkan selama tujuh hari pada suhu ruang.
Serbuk daun sirsak yang telah dihaluskan disaring lagi sampai didapatkan
sebanyak 3 liter, ditutup dan didiamkan selama lima hari terlindung dari
cahaya sambil sesekali diaduk. Setelah lima hari, campuran serbuk daun
sirsak dan etanol 95% diserkai (diperah agar air atau patinya keluar). Hasil
dari cahaya dan sambil sesekali diaduk. Setelah dua hari campuran ampas
dan etanol 95 % diserkai kembali. Hasil ini disebut sebagai maserat II.
Dosis ekstrak daun sirsak yang digunakan yaitu 100, 200 dan 400
mg/kgBB. Cara penentuan dosis ekstrak etanol daun sirsak yang harus
6. Pemberian Perlakuan
secara oral.
telah dipuasakan selama delapan jam melalui pembuluh darah vena pada
ekor mencit. Pengambilan darah dilakukan pada awal perlakuan yaitu hari
ke-0, setelah diberikan pakan tinggi lemak yaitu pada hari ke-28 untuk
disebabkan oleh reaksi kolesterol dengan reagen pada elektroda dari strip
dari strip, darah masuk ke dalam zona reaksi dari strip. Hasil tes
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
perbedaan yang bermakna antara dua kelompok data yaitu kadar kolesterol
darah sebelum pemberian ekstrak daun sirsak dan kadar kolesterol sesudah
pemberian ekstrak daun sirsak. Data yang diperoleh dari parameter uji
berapa berat badan dan kadar kolesterol total yang diperoleh dianalisis
α=5% dan jika ada perbedaan antar perlakuan akan dilanjutkan dengan uji
H. Etika Penelitian
ekornya sedikit ditarik, cubit kulit bagian belakang kepala dan jepit
disesuaikan.
b. Satu kandang, berisi enam ekor mencit (Mus musculus) yang akan
2. In Eksperimen
b. Mencit (Mus musculus) diberipakan satu kali untuk satu hari tiap
c. Mencit (Mus musculus) diberi satu tempat minum dan diisi tiap kali
Adjie, S. 2011. Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Pustaka Bunda. Hal. 23.
Jakarta.
Akbar,B., 2013.Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensi
Sebagai Bahan Antifertilitas. Adabia Press. Jakarta.
Ardiansyah. 2007. Antioksidan dan Peranannya Bagi Kesehatan
www.ardiansyah.multiply.com/item/14. (Diakses pada 5 November 2016)
Bantas, K., Agustina, F. M. T., & Zakiyah, D. (2012). Risiko Hiperkolesterolemia
pada Pekerja di Kawasan Industri. Kesmas: National Public Health
Journal, 6(5), 219–224.
Candra B, 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Dewanti, Sri. (2010). Buku Pintar Kesehatan Kolesterol, Diaetes Melitus &
AsamUrat. Klaten Kawan Kita. Klaten.
Dewi, Y. R., L. M. Santoso, & Mgs. M. Tibrani. 2012. Manfaat Buah Nanas
(Ananascomosus) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah pada
Tikus Putih (Rattusnovergicus )yang Diinduksi Aloksan.Jurnal Kedokeran
dan Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Hicow. 2011. Mengurangi Tingkat Kolsterol Menggunakan Zocor. Tersedia pada
: Http://id.hicow.com/statin/low-density-lipoprotein/simvastatin-
2791071.html. (Diakses 25 oktober 2016).
Katzung, B.G 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik, 671-678, Penerbit Salemba
Medika, Jakarta.
Kementrian Ri, 2013. Riset Keshatan Dasar, RISKESDAS. Balitbang Kemenkes
RI. Jakarta.
Mardiana, L., & J. Ratnasari. 2011. Ramuan dan Khasiat Sirsak. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Mumpuni Y., Wulandari A., 2011. Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Andi.
Yogyakarta.
27
28
Uneputty, J.P., Yamlean, P. V. Y., & Kojong, N.S. 2013. Potensi Infusa Daun
Sirsak (Annona Muricata) terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih
Jantan (Ratts Novergicus), 2, Jurnal Ilmiah Farmasi, Universitas Sam
Ratulangi, Manado.
Winda L.N. Dokal, Rooije RH Rumende, Tiny A. 2016. Hubungan Pengetahuan
dengan tindakan pencegahan pada hiperkolesterolemia di wilayah
puskesmas touluaan kecamatan touluan kabupaten minahasa tenggara.
Manado : Fakultas Keperawatan Universitas
Word Health Organitazation. The Word Medicine Situation 2011 3ed. Radional
Use of Medicine. Geneva, 2011
29
Zuhud, Evrizal A.M. 2011. Kanker Lenyap Berkat Sirsak. Agromedia Pustaka.
Jakarta.
30 1
Lampiran
ALUR PENELITIAN
Pengukran kadar kolesterol total ke-2 pada 20 ekor mencit (Mus Musculus)
setelah induksi hiperkolesterolemia.
Pengukuran kadar kolesterol total ke-3 pada 30 ekor mencit (Mus Musculus)
setelah induksi hiperkolesterolemia dan perlakuan sesuai kelompok induk.
Analisis Data
31
Lampiran 2
Hari Perlakuan
LEMBAR OBSERVASI
Judul : Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Mencit
(Mus Musculus) Hiperkolesterolemia
Pelaporan : Kadar Kolesterol Total Mencit
T14
T15
T16
T17
T18
T19
T20
T21
T22
T23
T24
T25
Peneliti
Penulis