DI
LAPORAN KASUS
KOLESTEROL
Disusun Oleh:
i
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Resep tanggal 22/11/2023................................................................. 14
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Terapi Pengobatan ................................................................................. 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
kerja puskesmas adalah satu kecamatan. Apabila di satu kecamatan terdapat lebih
dari satu puskesmas, maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas
calon apoteker perlu diberi pembekalan dalam bentuk Praktek Kerja Pendidikan
mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait obat dan yang berhubungan dengan
kesehatan pasien. Salah satu peran lain apoteker di Puskesmas yaitu melakukan
1
permasalahan dan mengambil keputusan. Dari kegiatan studi kasus yang dilakukan
akan dipelajari salah satu keadaan pasien yang rutin berobat ke puskesmas.
1. Untuk mengetahui dan memantau penggunaan obat yang rasional pada pasien
2. Untuk mengetahui peran dan tugas apoteker di bidang farmasi klinis dan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kolesterol adalah lemak yang terdapat dalam aliran darah atau berada dalam
sel tubuh, yang sebenar nya di butuhkan untuk pembentukan dinding sel dan
sebagai bahan baku beberapa hormon, namun apabila kadar kolesterol dalam darah
berlebihan, akan menyebabkan penyakit jantung coroner dan stroke. Sebagian besar
dari 80% kolesterol dalam tubuh di produksi secara alami di hati. Sedangkan
Sebagian kecil sekitar 20% kolesterol berasal dari makanan yang di konsumsi
seperti produk yang berasal dari hewan, seperti daging, telur, dan susu. Kolesterol
total mencakup kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida (Husein dkk, 2020). Kadar
nilai kolesterol total di bedakan menjadi tiga, yaitu Normal < 200 mg/dl, ambang
batas tinggi >200-239 mg/dl, dan tinggi >240 mg/dl (Rusilanti, 2014).
tubuh manusia berasal dari kolesterol yang terdapat dalam dietnya dan juga dari
sintesis secara de novo. Sumber terbesar kolesterol makanan terdapat dalam daging,
telur, hati, beberapa ikan laut dan produk-produk makanan (Saragih, 2011).
3
memiliki kadar kolesterol tidak normal biasanya di karenakan anak tersebut
dikarenakan hormon estrogen pada wanita berperan dalam menjaga level HDL
meningkat. Pada saat menginjak usia dewasa kadar kolesterol dalam tubuh
akan meningkat lagi, hal ini dikarenakan pola makan dan gangguan
B. Genetik
Faktor genetik salah satu hal yang berperan penting dalam menentukan kadar
hiperkolesterol juga, sehingga resiko terkena PJK akan tinggi pula. Maka dari
itu untuk mencegah hiperkolesterol ini ada baiknya menjaga pola hidup tetap
C. Pola makan
darah terutama LDL. Maka dari itu pola makan yang sehat dan mengurangi
dalam tubuh akan meningkat. Maka dari itu imbangi dengan makanan yang
kaya serat untuk membantu menghalangi penyerapan lemak jenuh dalam usus
( Hapsari, 2017 ).
4
D. Gaya hidup
Gaya hidup yang buruk seperti jarang bergerak atau jarang berolahraga dapat
alcohol juga merupakan salah satu gaya hidup yang patut dihindari karena
E. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok sudah bukan hal yang tabu lagi bagi masyarakat Indonesia.
merokok adalah salah satu awal mula timbulnya beberapa penyakit berbahaya.
Rokok adalah salah satu awal mula dari timbulnya beberapa penyakit
berbahaya. Rokok adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi kadar
kolesterol dalam darah. Rokok dapat mengurangi kadar kolesterol baik/ High
dapat dipengaruhi oleh lamanya dan banyaknya dan banyaknya jumlah rokok
yang dikonsumsi setiap hari, zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat
5
2.3 Klasifikasi Kolesterol
kolesterol :
LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena dapat menempel pada
pembuluh darah dan mencegah kelancaran aliran darah. Kolesterol LDL yang
optimal adalah bila kadarnya dalam darah di bawah 100 mg/dl. Kolesterol LDL
100-129 mg/dl dimasukkan kategori perbatasan, apabila diatas 130 mg/dl dan
disertai faktor risiko lain seperti merokok, obesitas, diabetes, tidak olahraga,
apalagi jika sudah mencapai 160 mg/dl atau lebih, maka segera perlu diberi
HDL merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh.
Menurut Rizal Fadli ( 2020 ) kolesterol HDL dapat membawa kolesterol LDL
dari arteri dan kembali ke hati untuk dipecah dan dibuang dari tubuh. Meski
begitu, jenis koleterol ini tidak sepenuhnya dapat membuang kolesterol LDL.
Kolesterol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dl untuk pria, atau
diatas 50 mg/dl untuk wanita. Penyebab kolesterol HDL yang rendah adalah
kurangnya aktifitas fisik, obesitas, serta kebiasaan merokok. Selain itu hormon
6
kolesterol HDL, sedangkan hormon estrogen wanita menaikkan HDL ( Husein
dkk, 2020 ).
c) Trigliserida (TG)
Trigliserida adalah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan organ
tubuh. Sebagian besar trigliserida terjadi didalam hati tetapi ada juga yang
disintesis dalam jaringan adipose. Trigliserida yang ada dalam hati kemudian
Kadar kolesterol:
a. Kadar kolesterol total kurang dari 200 mg/dl kategori kolesterol total bagus.
b. Kadar kolesterol total 200-239 mg/dl, kategori kolesterol total ambang batas
atas.
c. Kadar kolesterol total 240 mg/dl dan lebih, kategori kolesterol total tinggi.
d. Kadar kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dl, kategori kadar kolesterol LDL
optimal.
e. Kadar kolesterol LDL 100-129 mg/dl, kategori kadar kolesterol LDL hampir
f. Kadar kolesterol LDL 130-159 mg/dl, kategori kadar kolesterol LDL ambang
batas atas.
g. Kadar kolesterol LDL 160-189 mg/dl kategori kadar kolesterol LDL tinggi.
7
h. Kadar kolesterol LDL 190 mg/dl dan lebih kategori kadar kolesterol LDL
sangat tinggi.
i. Kadar kolesterol HDL kurang dari 40 mg/dl kategori kolesterol HDL rendah.
adalah makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi, serta jarang
2) Diabetes mellitus
Dibetes mellitus atau lebih dikenal sebagai kencing manis atau penyakit atau
penyakit gula ditandai oleh kadar glukosa dalam darah, yang melebihi batas
insulin disebabkan rusaknya Sebagian kecil atau besar sel penghasil insulin
pancreas.
3) Jantung koroner
8
sebabkan oleh plak-plak kolesterol). Akibatnya, aliran darah kejaringan-
4) Stroke
6) Gagal ginjal
sehingga kerja ginjal menjadi lebih keras. Karena itu, penderita harus cuci
A. Berhenti merokok
2. Terapi Farmakologi
A. Simvastatin
9
menghindari makanan tinggi lemak.
a. Dewasa : Dosis awal 10-20 mg, sekali sehari diminum pada malam
hari. Dosis pemeliharaan 5-40 mg, sekali sehari untuk pasien dengan
hari.
c. Anak usia 10-17 tahun: dosis awal 10 mg, sekali sehari diminum pada
Simvastatin sebaiknya dikonsumsi pada malam hari atau sebelum tidur, agar
obat dapat langsung bekerja tepat saat pembentukan kolesterol sedang tinggi.
1. Sembelit
3. Sakit kepala
b) Atorvastatin
10
menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar
berhasil.
Dosis:
B. Dosis di beri sesuai dengan hasil pemeriksaan LDL, dosis awal yang di
Efek samping :
Efek samping biasanya ringan dan sementara. Efek samping umum yang terjadi
11
BAB III
PENATALAKSANAAN UMUM
Nama Hartati
No. RM S.526
Jenis Kelamin Perempuan
Tanggal Lahir 26-01-1960
Usia 63 Tahun
Agama Islam
Alamat Jln. B.Katamso Gg. Pahlawan
No.20
Berat Badan 55 kg
Tinggi Badan 149 cm
Pekerjaan IRT
DPJP dr. Rosdiana Siagian
Cara Pembayaran BPJS
Diagnosis Kolesterol
Hasil Kolesterol 226 mg/dl
- Kolesterol
- Tidak ada
- Tidak ada
12
Kemudian dokter meresepkan obat yang berisi :
1. Paracetamol tablet dengan aturan pakai sehari tiga kali satu tablet ( per
2. Pritavit tablet dengan aturan pakai sehari sekali satu tablet sesudah
malam hari.
13
Pada Gambar sebagai berikut :
14
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Kolesterol
simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja
dengan cara menghambat kerja enzim yang di butuhkan untuk membentuk kolesterol.
Dengan begitu jumlah kolesterol yang ada di dalam tubuh akan berkurang. Untuk
pola hidup sehat dan menghindari makanan tinggi lemak (Sweetman, 2015). Namun
Pada kasus ini Pasien yang mempunyai riwayat penyakit terdahulu yaitu kolesterol
untuk cek laboratorium mendapatkan hasil kolesterol 241 mg/dl yang berarti masih
diatas kadar normal nilai kolestrol yaitu < 200mg/dl. Karena hal tersebut, sebaiknya
membantu meredakan rasa sakit dan nyeri ringan hingga sedang yang di sebabkan oleh
sakit kepala. Cara kerja parasetamol dengan menekan produksi zat peradangan di
dalam tubuh sehingga efek samping seperti nyeri dapat berkurang perlahan-lahan
(Kusrtriyani, 2020).
menghentikan mual dan muntah. Cara kerja domperidone dengan menghambat kerja
15
4.2 Terapi Pengobatan yang Diberikan
Dosis maksimal : 80 mg
sekali sehari
Dosis pemeliharaan : 10 mg
sehari sekali
2. Pritavit sehari sekali satu tablet sesudah makan dan pada pagi hari.
3. Simvastatin sehari sekali satu tablet sesudah makan pada malam hari.
buah karena dapat merusak, menurunkan kinerja dari obat. Maka beri jeda jika ingin
16
4.4 Edukasi
3. Menjaga berat badan dan lakukan pergerakan seperti jalan santai pada pagi hari
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Kolesterol merupakan lemak yang terdapat dalam aliran darah atau berada dalam
sel tubuh, yang sebenarnya di butuhkan untuk pembentukan dinding sel dan
sebagai bahan baku beberapa hormon, namun apabila kadar kolesterol dalam darah
kasus ini telah sesuai menggunakan Simvastatin. Ttetapi pasien dengan kadar
kolesterol 226 mg/dl yang berarti masih diatas kadar normal nilai kolesterol yaitu
< 200 mg/dl diberikan simvastatin 10 mg selama 2 minggu. Karena hal tersebut,
tercapai.
5.2 Saran
Untuk klien agar selalu memilah makanan yang sehat dan bersih serta menjaga
3. Bagi Penulis
18
DAFTAR PUSTAKA
Ganong, W.F., 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC, 472-
478.
Intisari Sains Medis 2020, Volume 11, Number 2: 928-932 P-ISSN: 2503-3638, E-
ISSN: 2089-9084
Katzung, B.G., and Trevor, A.J., 2002, Drug Interactions in Master, S., B.,
Pharmacology, Sixth Edition, 531, Lange Medical Book/McGraw-Hill,
New York.
Nora Susanti, M.Sc., Apt., 2017. Sumber Belajar Penunjang Plpg 2017
Farmasi/Smk Bab V Farmakologi Berbagai Kelompok Obat. Jakarta
19