“SAMBILOTO”
Disusun Oleh :
1. Kholifah (1130223059)
2. Kustri Winarni (1130223035)
3. Ria Puspita (1130223036)
4. Nurmala Fithriyah (1130223030)
5. Nurjanah (1130223065)
6. Mohamad Arif Luqman (1130223032)
7. Agung Amril (11302230..)
2024
KATA PENGANTAR
Tak lupa pula kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini, kepada bapak atau ibu dosen yang
telah meluangkan waktu membimbing kami Kelas RPL S1 Keperawatan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
i
BAB I
PENDAHULUAN
untuk menangani kasus ini. Salah satu solusinya adalah mencari pengobatan
WHO, sekitar 65% dari penduduk negara maju dan 80% dari penduduk
4
negara berkembang telah menggunakan tanaman obat sebagai obat
karena saat ini memiliki lebih kurang 30.000 spesies tumbuhan dan 940 di
(Andographis paniculata).
5
gambaran histopatologi.
perlakuan Atherogenik.
6
BAB II
PEMBAHASAN
sekitar ± 1600 dpl dan tumbuh ideal pada pH tanah 6 – 7 (netral) serta
sungai, lereng bukit, tanah limbah, hutan, pantai dan lain- lain
batang, daun, bunga dan buah memiliki rasa pahit bila dimakan atau
2016).
7
2.2 Taksonomi
meliputi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Lamiales
Suku : Acanthaeceae
2.3 Morfologi
dengan batang muda berbentuk segi empat, kemudian pada saat tua
( Silalahi,2020 ).
8
a. Akar
b. Batang
c. Daun
9
cm serta di dataran tinggi memiliki panjang 5 cm dan lebar 1,5
d. Bunga
e. Buah
10
1. Mengatasi gangguan saluran pernapasan
Manfaat sambiloto telah lama digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pernapasan
seperti batuk, pilek, flu, dan asma.
Kandungan andrografolid dalam sambiloto dapat membantu mengurangi peradangan
dan mempercepat penyembuhan pada saluran pernapasan yang terinfeksi.
Sehingga, manfaat sambiloto yakni dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh
dengan mengonsumsi daun sambiloto secara teratur.
4. Meredakan pilek
Salah satu manfaat daun sambiloto untuk kesehatan dapat menangani gejala pilek.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sambiloto yang dikombinasikan
dengan ekstrak ginseng Siberia dapat menghentikan gejala flu dan pilek setelah dua
hari.
5. Radang amandel
Penelitian menemukan bahwa penggunaan daun sambiloto dosis tinggi (enam gram)
setiap hari dapat bekerja secara efektif untuk menurunkan demam serta menyembuhkan
sakit tenggorokan akibat radang amandel.
6. Radang usus
Manfaat daun sambiloto untuk kesehatan juga berhubungan dengan radang usus. Pada
sebuah studi, tim peneliti mendapati bahwa konsumsi ekstrak daun sambiloto setiap hari
selama delapan minggu dapat mengurangi tingkat keparahan gejala radang usus.
11
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi ekstrak daun sambiloto setiap hari dapat
mengurangi nyeri dan kekakuan sendi lutut pada mereka yang mengalami osteoartritis
ringan maupun sedang.
Sambiloto juga banyak digunakan sebagai obat herbal asam urat. Hal ini disebabkan,
sambiloto mengandung flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam
tubuh.
9. Multiple sclerosis
Manfaat sambiloto juga bisa digunakan untuk penderita penyakit multiple scelerosis.
Ekstrak tanaman sambiloto dapat mengurangi kelelahan pada pasien multiple sclerosis
berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh BMC Neurology.
Manfaat sambiloto juga bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti diare,
mual, muntah, dan perut kembung.
Sambiloto juga dapat membantu mengatasi gangguan kulit seperti jerawat, eksim, dan
psoriasis. Selain itu, kandungan andrografolid dalam sambiloto dapat membantu
mengurangi peradangan pada kulit dan mempercepat penyembuhan.
Selain itu, manfaat daun sambiloto sering digunakan untuk meredakan inflamasi,
penyakit infeksi saluran pernapasan atas, infeksi akibat HIV, dan keluhan yang
berhubungan dengan organ hati. Sehingga, jangan sepelekan khasiat sambiloto bagi
kesehatan Anda.
12
Dikutip dari buku "Khasiat & Manfaat Sambiloto: Raja Pahit Penakluk Aneka
Penyakit", sejumlah kandungan sambiloto antara lain:
Zat andrographolid: zat ini menghasilkan rasa pahit yang luar biasa pada sambiloto
namun memiliki multiefek farmakologis.
Alkane, keton, aldehid, asam kersik, dan damar.
Kalium
Kalsium
Minyak atsiri sebagai antiradang
Laktone yang mengandung neoandrographolid, andrographolid,
deoksiandrographolid.
Flavonoid.
Perlemakan hati non-alkohol adalah kondisi di mana ada terlalu banyak lemak
yang tersimpan dalam sel-sel hati, namun ini terjadi pada orang yang bukan peminum
alkohol atau hanya minum sedikit alkohol. Perlemakan hati non-alkohol merupakan
bentuk penyakit yang berpotensi serius, ditandai oleh peradangan hati berat (yang
dapat berkembang menjadi luka dan kerusakan yang tidak dapat disembuhkan).
Kerusakan ini mirip dengan kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan alkohol
berat.Pada tingkat terparahnya, kondisi ini dapat berkembang menjadi sirosis dan
gagal hati. Jika proses tersebut tidak diinterupsi, sirosis dapat menyebabkan:
· penumpukan cairan di perut (ascites)
· pembengkakan pembuluh darah di esophagus (varises esophagus), yang bisa
pecah dan berdarah
· linglung, mengantuk dan bicara cadel (ensefalopati hepatik)
· kanker hati
· gagal hati stadium akhir, yang berarti hati telah berhenti berfungsi
13
kelelahan
nyeri di perut kanan atas
14
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan umum dari penelitian tentang daun sambiloto untuk penyakit perlemakan
hati adalah bahwa ada bukti awal yang menjanjikan tentang potensi daun sambiloto dalam
mengatasi kondisi tersebut. Studi-studi awal menunjukkan bahwa ekstrak daun sambiloto
penumpukan lemak dalam hati. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada
manusia, untuk memahami dengan lebih baik efeknya dan menentukan dosis serta
3.2 SARAN
Daun sambiloto dianggap aman dalam beberapa studi, tetap perhatikan kemungkinan
efek samping seperti gangguan pencernaan atau reaksi alergi. Jika Anda mengalami efek
samping yang tidak diinginkan, segera berhenti mengonsumsinya dan konsultasikan dengan
dokter. Gabungkan dengan gaya hidup sehat: Pengobatan penyakit perlemakan hati
sebaiknya tidak hanya bergantung pada konsumsi daun sambiloto. Penting untuk
olahraga teratur, dan menghindari alkohol serta kebiasaan merokok. Lakukan pemeriksaan
15
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, A.P., dan Wahyuningsih, H., 2021, Effect of Red Cabbage Juice as a
Hepatoprotector on Liver Enzyme Levels, Borneo Journal of Medical
Laboratory Technology, 4(1), pp. 272–278. doi:10.33084/bjmlt.v4i1.2957.
Mahardika, G.G., Sucindra, N.W., Aman., 2020, Ekstrak Etanol Daun Sambiloto
(Andrographis Paniculata) Menurunkan HAI (Histology Activity Indeks)-
Knodell Score Pada Hepar Mencit (Mus Musculus) Jantan yang Diinduksi
CCl4, Jurnal Medika Udayana, 9(4), pp. 3–8.
Robiyanto, R., Liana, J., dan Purwanti, N.U., 2019, Kejadian Obat-Obatan
Penginduksi Kerusakan Liver pada Pasien Sirosis Rawat Inap di RSUD
Dokter Soedarso Kalimantan Barat, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(3), p.
274. doi:10.25077/jsfk.6.3.274-285.2019.
16
17
18
1