Anda di halaman 1dari 5

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

DISCHARGE PLANNING
PRODI S1 KEPERAWATAN FKIK UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI & TANGGAL :

PENGERTIAN
Discharge Planning (perencanaan pulang) merupakan komponen sistem perawatan klien secara berkelanjutan, memberi bantuan untuk
perawatan lanjutan pada klien serta membantu keluarga menemukan pemecahan masalah perawatan efektif dan efisien. Perencanaan
pulang dimulai pada saat pasien masuk rumah sakit dan secara periodik dilakukan sampai mencapai tahap akhir perawatan.

TUJUAN
1) Membantu klien dan keluarga untuk mencapai tingkat kesehatan optimal;
2) Menjamin perawatan mandiri klien di rumah sebagai perawatan lanjutan dari rumah sakit;
3) Membantu klien memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan klien.

INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI


Indikasi:
1) Semua klien rawat inap yang masuk dalam kriteria dalam pemulangan kritis;
2) Klien yang mengalami perubahan sejak fokus assessment harus diberi catatan khusus pada saat pemulangan klien.

Kontra indikasi:
-

REFERENSI
Cawthorn, L., (2014). Discharge Planning under the umbrella of Advanced Nursing Practise Case Manager. Canada: Longwoods
Publishing.
Perry, A. G. & Potter, P. A. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Volume 1, Edisi 7. Jakarta:
EGC.
Wepfer, Virginia M. 2014. Discharge Planning, American Journal of Nursing, Volume 114(12). Page 13–16. https://doi:
10.1097/01.NAJ.0000457394.98317.92

NILAI
NO TINDAKAN 1 2 3 4
(25%) (50%) (75%) (100%)
1 PRA INTERAKSI (BOBOT 2)
a. Persiapan Alat:
1) Form discharge planning;
2) Alat dan bahan untuk keperluan perawatan klien;
3) Leaflet
4) Pulpen
b. Memantau dan mengidentifikasi permasalahan keperawatan
klien
c. Mengidentifikasi perawatan di rumah yang diperlukan dan
tindakan pencegahan yang perlu disampaikan ke pasien
d. Berkonsultasi dan berdiskusi dengan teman sejawat terhadap
permasalahan klien dan tindakan (jika diperlukan)
e. Siapkan lingkungan: jaga privasi B/P
f. Persiapan pasien

2 ORIENTASI (BOBOT 4)
a. Beri salam (Assalamualaikum, memperkenalkan diri,
identifikasi minimal 2 identitas; memeriksa gelang identitas,
meminta menyebutkan nama, RMK/TTL, atau alamat)
b. Kontrak waktu prosedur
c. Jelaskan tujuan prosedur
d. Memberi klien kesempatan untuk bertanya
e. Meminta persetujuan klien /keluarga
f. Mendekatkan alat kepasien
3 TAHAP KERJA (BOBOT 12)
a. Baca Basmallah
b. Mencuci tangan dengan 6 langkah
c. Fase Awal/Pasien Masuk
1) Lakukan focus asessment pada permasalahan klien meliputi
pengkajian fisik, status fungsional, kebutuhan penkes, dan
pemahaman diet dan latihan fisik
2) Jelaskan hasil pemeriksaan tersebut dan pemeriksaan
penunjang yang terakhir dilakukan jika ada
3) Jelaskan perkembangan perawatan klien selama di RS
d. Fase Diagnosa
Lakukan penyuluhan kepada klien terkait permasalahan klien
seperti diet, obat-obatan yang digunakan, lanjutan perawatan
yang harus dilakukan di rumah, aktivitas dan istirahat yang
harus di hindari dan dilakukan, jadwal kontrol ulang
e. Fase stabilisasi
1) Sampaikan penyuluhan modifikasi gaya hidup, terkait
diet, kebiasaan merokok, alkohol/obat-obatan
2) Diskusikan tentang modifikasi lingkungan pasien
setelah pulang
3) Diskusikan perawatan lanjutan activity daily living dan
jadwal kontrol
f. Fase Discharge
1) Diskusikan tentang pengawasan klien serama di rumah
2) Diskusikan tentang support sistem keluarga, financial
dan transportasi
4 TAHAP TERMINASI (BOBOT 2)
a. Evaluasi respon klien (subjektif & objektif)
b. Menyimpulkan kegiatan
c. Mengingatkan kembali untuk kontrol lanjutan
d. Mengucapkan Hamdalah dan mendoakan kesembuhan
klien dengan mengucapkan Syafakillah/Syafakallah
5 DOKUMENTASI (BOBOT 2)
a. Mengisi form discharge planning
b. Tulis jam dan tanggal, pelaksanaan pada catatan
p ulang
c. Perawat dan klien/keluarga membubuhkan tanda tangan
6 SIKAP (BOBOT 1)
a. Sopan
b. Teliti
c. Memperhatikan keamanan
d. Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)


FAIL
BORDELINE
PASS
EXCELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :
Skala Penilaian
Item Yang Dinilai 0 1 2 3 Nilai

Persiapan lat Tidak Bila alat yang Bila alat yang Bila alat yang disiapkan
(Bobot 1) Menyiapkan alat disiapkan 75% disiapkan sesuao lengkap sesuai SOP dan
sesuai SOP SOP namun penempatan alat
penempatan alat memperhatikan keamanan
kurang atau tidak pasien
memperhatikan
keamanan pasien
Pra Interaksi Tidak melakukan Hanya Melakukan 2 item Melakukan semua (3) item
(Bobot 1) tahap interaksi melakukan 1 pre interaksi dengan interaksi dengan benar
item pre interaksi benar
dengan benar
Tahap Orientasi Tidak melakukan Hanya Melakukan 3 item Melakukan semua (6) item
(Bobot 1) tahap orientasi melakukan 2 dari 6 item dengan orientasi dengan benar
item dari 6 item benar
dengan benar
Tahap Kerja Tidak melakukan Melakukan tahap Melakukan tahap Melakukan tahap kerja
(Bobot 6) semua item yang kerja 1 – 10 item kerja 11 – 15 item sesuai SOP 16 – 20 item dan
ada pada tahap dari yang dari yang sesuai prinsip yang benar
kerja seharusnya seharusnya
dilakukan pada dilakukan pada
tahap kerja tahap kerja
Tahap Terminasi Tidak melakukan Hanya Melakukan 2 – 4 Melakukan 5 hal yang harus
(Bobot 1) tahap terminasi melakukan 1 hal dari 5 hal pada dilakukan pada tahap
dari 5 hal pada tahap terminasi terminasi dengan baik
tahap terminasi
Dokumentasi Tidak melakukan Melakukan 1 hal Melakukan 2 – 3 hal Melakukan 4 hal yang harus
(Bobot 1) dokumentasi dokumentasi dokumentasi didokumentasi dengan
lengkap

Skala Penilaian
Item Yang Dinilai 0 1 2 3 Nilai

Sikap Tidak Menunjukan 1 Menunjukan 2 sikap Menunjukan 3 hal sikap


(Bobot 1) menunjukan sikap interaksi interaksi yang baik yang baik selama interaksi
sikap yang baik yang baik dengan pasien
kepada pasien

• Nillai Akhr : Jumlah Total Skore x 100 = …….


36

Nilai batas lulus ≥ 75

Anda mungkin juga menyukai