Oleh :
NPM : 17025010017
FAKULTAS PERTANIAN
2020
15/4 83
I. PENDAHULUAN
6. Setelah selesai dioven, mendinginkan cawan + isi pada desikator selama 30-45
menit.
7. Menimbang cawan + tutup + isi (M3).
8. Menghitung persentase kadar air dengan rumus %KA.
% KA = x 100 %
Tambahkan :
- kenapa hasil menggunakan oven dan moisture tester berbeda?
- kelebihan dan kekurangan kedua metode tersebut
- menurut anda lebih efektif mana antara kedua metode
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa Kadar air benih atau biji berfungsi
untuk menentukan menentukan saat panen yang tepat dan penyimpanan benih. Kadar air
optimum dalam penyimpanan bagi sebagian besar benih adalah antara 11% – 13%. Rata-rata
kadar air benih kedelai metode cepat adalah 13% dan rata-rata kadar air metode oven adalah 11,
84%.
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, M., dan D. Rusmin. 2006. Teknologi Pengelolaan Benih Beberapa Tanaman Obat di
Indonesia Balai Penelitian Pangan dan Obat. Jurnal Litbang Pertanian. 15(2). 68-73.
ISTA. 2006. International Rules for Seed Testing. Switzerland: The International Seed Testing
Association. Bassersdorf.CH
Kartasapoetra A G 2006 . Tehnologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Bina
Aksara. Jakarta.
Yudono, Prapto 2005. Kajian Aspek Fisiologi dan Biokimia Deteriorasi Benih Kedelai dalam
Penyimpanan. Jurnal Ilmu Pertanian. 11(2) :76-87.
LAMPIRAN
Ulangan I :
= x 100 %
= 11,73 %
Ulangan II :
% KA = x 100 %
= x 100 %
= x 100 %
= 11,95 %