Anda di halaman 1dari 6

RENCANA BISNIS

“KEDAI POLENG”

OLEH:
KADEK NICK ARISTA PUTRA
NO: 18 / 1802612010314
KELAS C

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2018
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya
kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan yang dapat
menghasilkan nilai ekonomi atau komersial, yang biasa disebut
perencanaan bisnis (business plan). Sebuah perencanaan itu ibarat
peta atau kompas yang dapat membantu mengarahkan kita untuk
berjalan kearah tujuan yang hendak kita tuju. Apa pun itu usaha yang
ingin dijalankan, seharusnya seorang wirausaha dapat membuat
perencanaan bisnis yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan,
tujuannya agar dapat memudahkan mewujudkan bisnisnya secara
nyata.

Rencana bisnis saya adalah membuka sebuah usaha food shop


(kedai kopi). Coffee shop adalah sebuah istilah tempat seperti bar,
restoran kecil dan murah, atau tempat makan dan minum santai
lainnya yang menyajikan kopi, teh, atau minuman panas lainnya
tergantung pada kebudayaan setempat. Latar belakangnya karena
pribadi saya adalah orang yang menyukai minuman kopi, serta
mempunyai hobi nongkrong. Menurut saya , melakukan pekerjaan
yang disukai adalah menyenangkan, sehingga tidak merasa terbebani
oleh pekerjaan tersebut. Selanjutnya, menurut informasi dari teman-
teman dan kerabat saya yang bergerak dibidang kafe, laba dari
penjualan secangkir kopi itu sangatlah besar dapat mencapai 100%
lebih dari modal bahan bakunya. Alasan inilah yang membuat saya
semakin tertarik untuk menjalankan usaha bisnis ini.

2. DESKRIPSI BINIS
Nama kedai kopi yg ingin saya jalani ini adalah KEDAI POLENG,
saya terinspirasi menggunakan nama ini dari adat istiadat yang ada di
bali.

2.1 Konsep bisnis


KEDAI POLENG adalah konsep kedai yang
menyediakan coffee ala bali sebagai menu utama dengan
harga yang murah dan sesuai dengan budget mahasiswa
dan tempatnya juga sangat klasik dan asik. Selain coffee,
kedai ini menyediakan minuman dan makanan lain seperti
misalnya milkshake dan makanan basah kas bali . Kedai ini
dibentuk dengan tujuan sebagai tempat ngumpul atau
nongkrong bagi anak muda dan juga untuk melestarikan
makanan atau minuman kas bali. Prediksi dibukanya kedai
ini dikarenakan belum adanya tempat berkumpul bagi
mahasiswa dengan suasana nyaman dan sajian dengan
menu bernuansa klasik khas bali.

2.2 Keunggulan dari pesaing


Menyediakan tempat yang nyaman klasik dan asik ,
meyediakan wifi , dan adanya fasilitas lain seperti panggung
untuk akustik. Kedai ini memiliki pelayanan yang ramah dan
sopan serta saat bekerja selalu menggunakan bawahan kain
poleng sesuai dengan nama kedai ini. Selain itu juga
minuman yang ditawarkan kedai ini sangat berbeda dari
kedai yang lain dan harganya yang terjangkau serta tidak
menguras dompet dan kedai ini menyediakan live akustik
pada setiap hari sabtu.

2.3 Produk yang ditawarkan


KEDAI POLENG menawarkan minuman coffee berupa
espresso , coffee robusta , coffe hitam kas bali , mochacino ,
milk coffee. Coffee yang disajikan bisa di request sesuai
selera seperti hot coffee atau ice coffee , selain coffee juga
menawarkan minuman lain seperti milkshake , lemon tea ,
ice tea , hot tea. Ada juga makanan ringan lainnya seperti
godoh kas bali , jaje laklak dan beberapa makanam ringan
lainnya.

2.4 Harga
Harga yang ditawarkan sangat beragam mulai dari 8k
sampai 25k.

2.5 Promosi
Kedai coffee ini biasanya mempromosikan menunya
di berbagai macam sosial media dan juga media cetak
seperti Instagram, facebook serta koran.
2.6 Lokasi
Lokasi kedai coffee ini bertempat di jalan gatot
subroto no 24 denpasar, tepatnya didepan taman kota
denpasar

2.7 Operasional dan manajemen


Dalam menjalankan suatu usaha kedai coffee ini
kami menggunakan prinsip GITAR yaitu Giat , Inovatif ,
Terampil , Agama , dan Rajin. KEDAI POLENG akan di
operasikan oleh 1 Manajer yaitu saya sendiri dan akan
ditambah juga 5 orang pegawai yang akan membantu 1
orang kasir , 2 orang barista , 1 orang koki , dan 1 orang
waiter. Jam buka dari pukul 17.00 sampai 01.00 dan buka
setiap hari kecuali hari minggu dan tanggal merah.

3. GAMBARAN PASAR
3.1 Segmen
KEDAI POLENG membidik pasar kelas menengah
kebawah karena harganya yang sangat terjangkau dan pas
di kantong mahasiswa dan pelajar. Pada dasarnya saya akan
membuka usaha ini di jalan kamboja dikarenakan disana
banyak terdapat sekolah-sekolah dan perguruan tinggi jadi
pasti akan banyak mahasiswa dan pelajar yang berkunjung
kesana. Selain itu saya membuat tempatnya sangat nyaman
klasik dan asik agar para pengunjung nyaman dan betah
nongkrong di kedai ini dan juga pelayanan disini sangatlah
ramah jadi saya yakin kesan pertama para pengunjung
setelah usai nongkrong disini akan merasa sangat puas.

3.2 Target Pasar


Target pelanggan KEDAI POLENG adalah para remaja
yang masih pelajar maupun mahasiswa yang masih sering
susah menentukan tempat untuk nongkrong
3.3 Positioning
Lokasi KEDAI POLENG sangat strategis yang berada di
pinggir jalan dan mempunyai parkir yang luas dan berada di
daerah yang sangat dekat dengan sekolah serta taman kota.

4. PESAING DAN KONDISI PERSAINGAN


Berdasarkan hasil pemantauan dan hasil survey yang ada
bahwa di sekitar lokasi tempat yang saya dirikan usaha ini hanya ada
1 kedai yang sama menjual produk seperti coffee tapi jaraknya agak
jauh dari tempat saya kira-kira 3 kilometer kondisi kedai tersebut
juga kurang strategis dan memiliki tempat parkir yang tidak sangat
luas. Cara saya agar bisa bersaing dengan kedai tersebut adalah
dengan mempertahankan rasa kenikmatan coffee maupun menu
lainnya dan memberikan pelayanan yang sangat ramah dan harga
yang relatif murah jadi saya rasa saya akan bisa bersaing dengan
kedai tersebut.

5. RENCANA KEUANGAN
5.1 Modal
Sebagai sumber awal modal yaitu dari saya sendiri
yaitu sebesar Rp.100.000.000 juta untuk biaya mendekorasi
tempat , membeli bahan-bahan , alat-alat pembuatan
coffee , properti seperti meja dan kursi , dan lainnya.

5.2 Penjualan
Saya perkirakan akan terjual setiap harinya kira-kira
30 cangkir coffee maupun minuman lainnya dan kira-kira 20
menu makanan ringannya karena, kalau dipikir –pikir kedai
saya ini pasti akan ramai karena berada di daerah
persekolahan , jadi anak-anak muda pasti banyak datang
untuk nongkrong di kedai ini.
5.3 Gaji dan biaya lain-lain.
Kedai saya ini akan mengambil sebagian pemasukan
untuk memberi gaji kepada karyawan yaitu 25% untuk
menggaji karyawan , 15% untuk biaya sewa lainnya , dan
sisanya akan digunakan untuk membeli bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk membuat coffee maupun makanan
lainnya.
Gaji karyawan kedai ini sebesar Rp.1.000.000 untuk
barista dan kasir , Rp.850.000 untuk waiter dan Rp.900.000
untuk koki. Gaji akan diberikan setiap bulannya dan
diberikan setiap tanggal 3.

Anda mungkin juga menyukai