Anda di halaman 1dari 17

PRE PLANNING I

KUNJUNGAN KELUARGA Tn.M

Pertemuan :1
Sasaran : Keluarga Tn,M
Hari / Tanggal:Selasa / 14 April 2020
Tempat : Desa Benteng, Kecamatan Sungai Manau, Merangin - Jambi
Jam : ±16.30-17.15 WIB

A. Latar Belakang

Proses keperawatan keluarga meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi,


implementasi dan evaluasi. Proses keperawatan yang pertama dilakukan adalah
pengkajian. Pengkajian bertujuan untuk mengumpulkan data yang berhubungan
dengan kesehatan, adapun bentuk pengkajian yang dilakukan adalah dengan
cara wawancara langsung dengan anggota keluarga.
Untuk terciptanya wawancara yang baik maka harus terciptanya pola
komunikasi yang baik dan terbinanya tras dengan keluarga, komunikasi yang
digunakan dan diharapkan adalah komunikasi yang terbuka antara perawat
dengan anggota keluarga. Maka langkah pertama yang dilakukan untuk
menciptakan komunikasi tersebut yaitu membina hubungan saling percaya
antara perawat dengan anggota keluarga.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan dengan keluarga Tn.M dapat terbina
hubungan saling percaya dan didapatkan hasil pengkajian yang mendalam
mengenai kondisi keluarga Tn.M secara komprehensif.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan:
a. Terbinanya hubungan saling percaya dengan keluarga Tn.M
b. Diketahui informasi tentang keadaan fisik, psikologi, ekonomi, dan
spiritual serta lingkungan sekitar keluarga Tn.M
c. Diketahui informasi pengkajian keluarga Tn.M secara menyeluruh

C. Penatalaksanaan Kegiatan
1. Topik : Pengenalan dan pendekatan secara umum
2. Sasaran : Keluarga Tn.M
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat : Pena dan Buku tulis
5. Jam : ±16.30-17.15 WIB
6. Tempat : Di ruang tamu rumah Tn.M
7. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa
: Audien

D. Kegiatan

Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam Menjawab salam 3 mnt
 Memperkenalkan diri Mendengar dan memperhatikan

 Membuat kontrak waktu dan Menyetujui kontrak


bahasa dengan audien
 Menjelaskan tujuan acara Mendengarkan
2. Penyajian  Menanyakan tentang identitas 35 mnt
dan data umum keluarga Tn.M
 Menanyakan secara terbuka
tentang latar belakang, dan
perjalanan hidup keluarga Tn.M
 Memberikan reinforsmen positif
 Menanyakan kondisi dan Mendengarkan lalu
keadaan kesehatan Ny.S secara menceritakan
umum
 Mengkaji keadaan fisik
keluarga Tn.M
 Menanyakan secara umum
tentang kondisi lingkungan,
ekonomi dan sosial keluarga
Tn.M
3. Penutupan  Mengevaluasi atau menanyakan Menjawab pertanyaan 2 mnt
kembali tentang perasaan audien
 Menutup acara
 Mengucapkan salam penutup Menjawab Salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan
3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat terbina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
b. Audien dapat menjelaskan tentang identitas dirinya, keadaan status
ekonomi, psikologi, spiritual dan lingkungan
c. Audien dapat mengerti tentang keadaan fisiknya saat ini.
PRE PLANNING II
KUNJUNGAN KELUARGA Tn.M

Pertemuan :2
Sasaran : Keluarga Tn F
Hari / Tanggal : Jum’at / 03 April 2020
Tempat : Desa Benteng, Kecamatan Sungai Manau, Merangin - Jambi
Jam : ±16.30-17.15 WIB

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya mahasiswa telah membina tras dan


telah melakukan pengkajian dan didapat beberapa daftar diagnosa masalah
untuk keluarga Tn.M maka pada pertemuan ini mahasiswa akan melakukan
perumusan daftar diagnosa keperawatan bersama keluarga.

B. Rencana Keperawatan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan dirumuskan dan di tetapkan diagnosa
mana yang prioritas pada keluarga Tn.M dengan masalah Hipertensi.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan didapatkan:
a. Diketahui masalah yang paling prioritas oleh Keluarga Tn.M
b. Diketahui hasil scoring diagnosa keluarga Tn.M

C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Penetapan diagnosa-diagnosa keperawatan
prioritas dengan Scoring
2. Sasaran : Keluarga Tn M
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat : Kertas berisi daftar diagnosa
5. Jam : ±16.00-17.00 WIB
6. Tempat : Di Rumah Tn.M
7. Setting tempat :

Keterangan :
: mahasiswa
: Audien

8. Kegiatan
Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam Menjawab salam 3 mnt
 Membuat kontrak Menyetujui kontrak
waktu dan bahasa
dengan audien
 Menjelaskan tujuan Mendengarkan
acara
2. Penyaji  Menanyakan perasaan Menjawab 25 mnt
 Menjelaskan tentang Mendengarkan
diagnosa yang akan
ditetapkan
 Mendiskusikan Mendengarkan dan
keadaan dan kondisi berpendapat
yang dirasakan
keluarga Tn.M
 Mendiskusikan Mendengarkan dan
keadaan dan kondisi berpendapat
yang paling dirasakan
dan mengurutkan
menjadi hal yang
paling perlu ditangani
segera
 Memberikan Mendengarkan
reinsforsmen positif

3. Penutup  Mengevaluasi atau Menjawab pertanyaan 2 mnt


menanyakan kembali
tentang perasaan
audien
 Menutup acara
 Mengucapkan salam Menjawab Salam
penutup
2 Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat mengerti tentang diagnosa keperawatan keluarga yang
ditegakkan
b. Audien dapat mengerti pentingnya pelaksaaan diagnosa sesuai tingkat
kebutuhan keluarga Tn.M

PRE PLANNING III


KUNJUNGAN KELUARGA Tn.M DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :3
Sasaran : Keluarga Tn.M
Hari/Tanggal : Selasa / 14 April 2020
Tempat : Desa Benteng, Kecamatan Sungai Manau, Merangin – Jambi
Jam : ±11.30-12.15 WIB

A. Latar Belakang
Untuk membimbing keluarga dalam mngenal masalah kesehatan
yang terjadi dalam keluarga sehingga dapat memberikan perawatan
maksimal pada anggota keluarga yang sakit serta dalam rangka mencapai
keluarga yang hidup bersih dan sehat. Maka dilakukan kunjungan pada
keluarga binaan. Adapun bentuk pengkajian yang dilakukan adalah
wawancara langsung dengan anggota keluarga dari hasil kunjungan.
Sebelumnya telah dijelaskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga
Tn.M dan juga telah menentukan prioritas diagnosa yang akan
diintervensikan terlebih dahulu. Untuk membantu menyelesaikan masalah
yang ada, maka mahasiswa melakukan kontrak kepada keluarga untuk
kunjungan selanjutnya dalam membantu keluarga dalam mengenal masalah
dan memutuskan dalam perbaikan kesehatan keluarga Tn.M khususnya pada
Ny.S yang menderita hipertensi.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan, keluarga Tn.M dapat
mengidentifikasi, memutuskan dan merawat seluruh anggota keluarga
khususnya pada Ny.S berhubungan dengan diagnosa ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan.

3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga Tn.M mampu :
a. Mengetahui tentang pengertian hipertensi
b. Mengetahui tentang penyebab hipertensi
c. Mengetahui tentang tanda dan gejala hipertensi
d. Mengetahui tentang pengobatan / penatalaksanaan hipertensi

C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Hipertensi
2. Sasaran : keluarga Tn.M khususnya Ny.S
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat : Leaflet dan alat tulis
5. Jam : ±16.00-16.50 WIB
6. Tempat : Ruang tamu di Rumah Tn.M
7. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa
: Audien

8. Rencana Kegiatan

Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam Menjawab salam 3 mnt
 Membuat kontrak waktu dan Mendengar dan
bahasa dengan audien memperhatikan
 Menjelaskan tujuan acara Menyetujui kontrak
2. Penyaji 45 mnt
 Menggali pengetahuan Memperhatikan dan
bersama keluarga Tn.M apa memberi pendapat
yang sudah diketahui
keluarga mengenai
pengertian Hipertensi
 Mendiskusikan dengan Memperhatikan dan
keluarga Tn.M tentang memberi pendapat
pengertian hipertensi
 Mendiskusikan dengan Memperhatikan dan
keluarga Tn.M tentang memberi pendapat
penyebab Hipertensi
 Mendiskusikan dengan Memperhatikan dan

keluarga Tn.M tentang tanda memberi pendapat


dan gejala Hipertensi
 Mendorong keluarga Tn.M Memperhatikan dan
untuk mengidentifikasi tanda memberi pendapat
dan gejala Hipertensi yang
ada pada Ny.S
 Memberikan positive
reinforcement atas usaha
yang dilakukan keluarga
Tn.M
3. Penutup  Mengevaluasi atau Menjawab pertanyaan 2 mnt
menanyakan kembali tentang
perasaan audien
 Menutup acara
 Mengucapkan salam penutup Menjawab Salam

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana

2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat menyebutkan tentang pengertian hipertensi
b. Audien dapat menyebutkan tentang penyebab hipertensi
c. Audien dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala hipertensi
E. Materi

1. Pengertian
Hipertensi didefinisikan suatu peningkatan tekanan darah sistolik
dan diastolik yang abnormal (Price and Wilson, 2000). Hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg (Corwin, 2001).
2. Type Penyakit darah tinggi atau Hipertensi
Type Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dibagi menjadi 2,
diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
a. Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan
darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan
faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan
mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan
pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula
seseorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi
sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-
orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.
b. Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya
peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/
menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau
kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan
darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu.
Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk
(gendut)
3. Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa

Kategori Tekanan darah sistolik Tekanan darah diastolik

Normal Dibawah 130 mmhg Dibawah 85 mmhg


Normal tinggi 130-139 mmhg 85-89 mmhg
Stadium1
140-159 mmhg 90-99 mmhg
(hipertensi ringan)
Stadium2
160-179 mmhg 100-109 mmhg
(hipertensi sedang)
Stadium3
180-209 mmhg 110-119 mmhg
(hipertensi berat)
Stadium4
210 mmhg atau lebih 120 mmhg atau lebi
(hipertensi maligna)

Sumber : sustrani, lany, syamsir alam, iwan hadibroto. 2006. Hipertensi.


jakarta: gramedia

4. Penyebab
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan
darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Keturunan
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki
orang tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka
kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik
menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada
kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah
tekanan darah tinggi.
b. Usia
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan
bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan
meningkat. Dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang
normal.
c. Garam
Faktor ini bisa dikendalikan. Garam dapat meningkatkan
tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi
penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua,
dan mereka yang berkulit hitam.
d. Kolesterol
Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih
dalam darah, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding
pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit
dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol
sedini mungkin.
e. Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan
di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar
menderita tekanan darah tinggi.
f. Stress
Faktor ini bisa dikendalikan. Stress dan kondisi emosi yang
tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
g. Rokok
Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan
tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan
risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan
merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi,
merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu
penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
h. Kafein
Faktor ini bisa dikendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi,
teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan
darah.

i. Alkohol
Faktor ini bisa dikendalikan. Konsumsi alkohol secara
berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
j. Kurang Olahraga
Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa
menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur
mampu menurunkan tekanan darah tinggi Namun jangan melakukan
olahraga yang berat jika menderita tekanan darah tinggi.
5. Tanda dan Gejala
Hipertensi memiliki tanda dan gejala seperti :
a. Sakit kepala atau pusing
b. Mudah marah
c. Susah tidur
d. Berat di tengkuk
e. Sesak napas
f. Mual dan muntah
g. Pandangan kabur
h. Telinga berdenging
i. Perdarahan dari hidung

6. Pencegahan
a. Jaga berat badan
b. Kurangi makan makanan berlemak dan garam
c. Berhenti merokok dan alkohol
d. Kurangi atau tidak minum kopi
e. Cukup istirahat dan tidur
f. Hindari stress
g. Olahraga secara teratur
h. Banyak makan sayur dan buah

7. Bahaya hipertensi/ komplikasi


Hipertensi harus dicegah karena :
a. Dapat menyebabkan gangguan penglihatan
b. Stroke atau kelumpuhan
c. Serangan jantung
d. Gagal ginjal.

8. Pengobatan
a. Medis
Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
1) Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}.
Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran
cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan
terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium
harus dilakukan.
2) Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan
obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui
proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi)
pembuluh darah.
3) Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine),
Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat
yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi
melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar
pembuluh darah.
b. Dengan obat tradisional
Contoh obat tradisional
1) Jus mentimun & nanas
Bahan:
 Mentimun 1 buah
 Nanas matang 2 juring
 Madu secukupnya
 Air putih 1 gelas
Cara membuat: Potong-potong mentimun dan nanas, masukkan
kedalam blender atau masing-masing diparut lalu peras.
Campurkan dengan madu dan air putih kedalam blender atau
perasan tadi kemudian haluskan atau aduk, minum selagi segar.
2) Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore.
3) Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai
airnya tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore.

9. Pengaturan pola dan jenis makanan pada hipertensi


Ahli kesehatan Dr Maoshing Ni (Dr Mao) mengungkapkan, pola diet
ala Barat berdampak terhadap tingginya angka kejadian hipertensi di
kalangan penduduk perkotaan Eropa dan Ameerika. Terbukti, kasus
hipertensi jauh lebih sedikit ditemui pada orang-orang di pedesaan seperti
Cina, Brazil, dan Afrika. Pengaturan pola dan jenis makan yang tepat
adalah kunci penting mencegah hipertensi. Berikut beberapa makanan
yang baik bagi penyandang hipertensi.
a. Ikan
Di antara semua produk hewan, ikan paling menyehatkan, tinggi
protein dan rendah lemak. Kandungan asam lemak omega-3 membantu
mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah, mengurangi
peradangan dan mencegah tekanan darah tinggi. Minyak flaxseed,
semisal miyak ikan. Kaya akan asam lemak omega-3 untuk mencegah
plak pada pembuluh darah. 
b. Jus seledri
Orang China sudah lama menggunakan jus seledri untuk tekanan
darah tinggi. Minum jus seledri 2-3 gelas perhari dapat mencegah tekanan
darah tinggi atau mengembalikan tekanan darah ke level normal. Sebagai
tambahan, seledri juga bagus untuk orang dengan penyakit asam urat.

c. Minyak Zaitun
Sejak lama digunakan dalam diet ala Mediterania dan
menunjukkan manfaat terhadap lemak darah dan menurunkan tekanan
dalam masakan maupun salad. 
d. Buah dan sayuran aneka warna
Dua item ini "wajib" dikonsumsi oleh orang hipertensi setiap hari. 
e. Ketimun
Buah berair banyak ini membantu hidrasi tubuh dan menurunkan
tekanan pada pembuluh nadi. Makanlah dua buah timun setiap hari
selama 2 minggu dan lihat hasi
f. Cuka apel
Selama puluhan tahun, cuka apel yang di dapat dari fermentasi
buah apel diklaim mampu mengobati berbagai penyakit, diantaranya
mengencerkan darah dan menurunkan tekanan darah. Pada pagi hari saat
perut masih kosong, minumlah segelas air hangat yang dicampur 1
sendok makan cuka apel dan 1 sendok madu secara teratur. Ini bertujuan
melancarkan pencernaan agar tidak kesulitan buang air besar (BAB).
Pasalnya, susah BAB bisa membuat jengkel dan emosi sehingga memicu
tekanan darah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai