A. Defenisi
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari
dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Ida Bagus Gede, 2002)
(Wiknjosastro, 2008)
Trimester tiga adalah periode kehamilan tiga bulan terakhir atau sepertiga
a. Spermatozoa
b. Ovum
c. Konsepsi
d. Nidasi (implantasi)
e. Perkembangan
2. Proses Kehamilan
d. Nidasi
e. Perkembangan plasenta
C. Patofisiologi
Bertemunya sel sperma laki-laki dan sel ovum matang dari wanita yang
Untuk terjadi kehamilan harus ada sperma, ovum, pembuahan ovum (konsepsi)
pembentukan plasenta. Dalam proses pembuahan dua unsur penting yang harus
ada yaitu sel telur dan sel sperma. Sel telur diproduksi oleh indung telur atau
ovarium wanita, saat terjadi ovulasi seorang wanita tiap bulannya akan
melepaskan satu sel telur yang sudah matang, yang keudian ditangkap oleh
rumbai-rumbai (microfilame fimbria) dibawa masuk ke rahim melalui saluran
telur (tuba fallopi) sel ini dapat bertahan hidp dalam kurun waktu 12-48 jam
setelah ovulasi. Bebreda dengan wanita yang melepaskan satu sel telur setiap
bulan, homon pria testis, dapat erus bekerja untuk menghasilkan sperma saat
kedalam rongga rahim melaui saluran telur untuk mencari sel telur yang akan
di buahi dan pada akhirnya hanya satu sel sperma terbaik yang bisa membuahi
sel telur.
D. Manifestasi klinik
1. Tanda-tanda Persumtif
c. Hiperemesis
f. Pingsan
h. Lelah (Fatique)
k. Konstipasi / Obstipasi
l. Pigmentasi kulit
a. Perut membesar
b. Uterus membesar
c. Tanda hegar
d. Tanda Chadwick
e. Tanda piscaseck
g. Teraba ballottement
3. Tanda pasti
a. Gerakan janin yang terlihat atau dirasakan atau diraba, juga bagian-
bagian janin
E. Komplikasi
1. Anemia
Hyperemisis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada ibu
hamil.
3. Abortus
kandungan dengan berat badan kurang dari 1000 gram, atau umur kehailan
F. Pemeriksaan penunjang
inkompabilitas
10. Skrin glukosa serum/ 1 jam tes glukosa : < 140 mg biasanya dilakukan
bayi.
dan pembedahan.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan dengan normal dan pemberian
ASI eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
diagnostic(Asmadi,2012)
2. Nyeri
4. Intoleransi aktivitas
5. Ansietas
Intervensi :
d. Beri informasi pada ibu tentang kesulitan pernafasan dan program latihan
yang realisyis.
2. Nyeri
Intervensi :
Intervensi :
e. Tingkatkan istirahat
4. Intoleransi aktivitas
Intervensi :
adekuat
klien
dilakukan
Intervensi:
Nafas pendek
Peningkatan berat
dan dangkal
badan
KETIDAKEFEKTIFAN
POLA NAFAS Aktivitas otot meningkat untuk
menopang berat badan
Peningkatan penggunaan
energi
Energi menurun
INTOLERANSI
AKTIVITAS
DAFTAR PUSTAKA
Babak. 2005.Buku Ajar Keperawatan Maternal.Jakarta : ECG
Suara
Fitramaya
Jakarta :EGC
Pustaka
Sandra . (2018). Konsep Teori Pengertia dan Proses atau Etiologi Kehamilan.
Universiras Muhammadiyah Ponorogo.