Dosen Pembimbing:
Bapak Heru Siswanto
Disusun oleh:
Hdayatul Ummah (19051334082)
S1 GIZI
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab
COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis
(ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan
bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia
dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber
penularan COVID-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui.
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas.
Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14
hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan
kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada
sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus
mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat
pneumonia luas di kedua paru.
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia
ke manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang
yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak
erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-
19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah
melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan
bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan
liar serta menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang
menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.
Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat.
2. Tujuan
1. Agar mengetahui penyebab-penyebab virus corona
2. Agar dapat megetahui cara penularan dari virus corona
3. Agar dapat melakukan pencegahan dan pengendalian virus corona
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
COVID-19 adalah penyakit akibat suatu coronavirus baru yang
sebelumnya tidak teridentifikasi pada manusia. Coronavirus adalah
suatu kelompok virus yang ditemukan pada hewan dan manusia. Pada
umumnya, COVID-19 menyebabkan gejala ringan seperti pilek, sakit
tenggorokan, batuk, dan demam. Bagi beberapa orang, gejalanya bisa
lebih parah, dan menimbulkan radang paru- paru atau sulit bernapas.
Orang berusia lanjut dan orang yang memiliki kondisi medis seperti
diabetes dan penyakit jantung diketahui lebih berisiko terkena
penyakit parah.
2. SARAN
Karena sangat bahayanya corona virus, maka diharapkan
pemerintah lebih serius dalam menangani permasalahan ini agar tidak
bertambah banyak yang terkena corona virus. Social distance juga
seharusnya lebih dilaksanakan karena telah diketahui bahwa
penularan virus ini dari air liur penderita corona yang sedang batuk.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.jogloabang.com/sites/default/files/dokumen/2%20Pedoman
%20Pencegahan%20dan%20Pengendalian%20Coronavirus%20Disease
%20%28COVID-19%29.pdf
2. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/risk-
communication-for-healthcare-facility.pdf?sfvrsn=9207787a_2
3. https://www.liputan6.com/news/read/4207415/3-pertahanan-hadapi-virus-
corona-versi-sosiolog
4. https://www.timesmalang.com/kopi-times/114139/covid19-dan-ketahanan-
nasional