Anda di halaman 1dari 2

Penghasilan yg dikenai pajak bersifat final setalh dipotong atau dipungut tidK DIPERHITUNGKn lagi di

penghasilan bruto, biasanya dipotong atau dipungut oleh pihak lain

Tuan tanah kemui=diN DISEWkN KE BADN USAHA MAKA BDN USAHA AKAN MEMBAYAR SEWA TETAPI
SUDAH DIKENAKAN POT PAJAK

BIAYA SEWA 100

YG DISERAHKAN KE ANDA 95

5 KENA POTONGAN PJK

RUMUS DASAR PAJAK PENGHasilan (Pasal 6)

Penghasilan Bruto (Pasal 4 ayat 1)

– Biaya 3M (pasal 6 ayat 1 a-m)

= PKP (Pasal 6 Ayat 1)

PKP x Tarif = PPh terutang, bersifat tahunan jadi baru diketahui akhir tahun, tetapi setiap bulan
sebenarnya tetap membayar angsuran pajak (PPh psl 25) dan dpt dipotong dg pihak lain

Kredit pajak, pengurangan dari PPh terutang

Yg bisa dikreditkan:

(-) PPh 21 yang dxipotong pihak lain

(-) PPh 22 yg dipotong/dipungut pihak lain

(-) PPh 23 yg dipotong/dipungut pihak lain

(-) PPh 24 yg dipotong di luar negeri, misal punya penghasilan dari luar negeri

(-) PPh 25 (angsuran PPh yg dihitung sendiri oleh wajib pajak)

= Jumlah kredit pajak

Sbg wajib pajak, anda harus mengangsur pph psl 25 dan kurang bayar. Dan untuk kurang bayar bukan
hanya di psl 25 tapi juga psl 21-24

Akan membayar utang pada akhir tahun, sebelum terbit SPT

Kurang/Lebih bayar

*Kurang bayar harus dilunaskan sebekum penyampaian SPT tahunan


*Lebih bayar bisa di restisusi/kompensasikan ke pembayaran tahun pajak sebelumnya

Ciri PPh final

PPh 4 (2) tidak dapat dikreditkan

Mencakup sebagian kecil psl 21

Mencakup sebagian kecil psl 22

*sekali dipungut Penghasilan yg objek pajaknya tidak diperhitungkan dalam pengh. Bruto

*Pajaknya tidak dapat dikreditkan, tdk dpt dianggap pembayaran di muka atas Pajak terutang

Anda mungkin juga menyukai