Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hidayatul Ummah

Prodi : S1 GIZI
Kelas : GIZI 2019 B
NIM : 19051334082
Sumber :BUKU PENGANTAR MANAJEMEN
PENULIS :ERNIE TISNAWATI SULE
KURNIAWAN SAEFULLAH
PENERBIT : PRENADAMEDIA GROUP
TAHUN TERBIT : FEBRUARI 2018

1. Lingkungan Internal Organisasi


Lingkungan internal organisasi adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang
terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi, dan memengaruhi
langsung terhadap setiap program, kebijakan, hingga “denyut nadi”nya
organisasi.
Yang termasuk ke dalam lingkungan internal organisasi adalah
a. Para pemilik organisasi (owners)
Ialah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai
pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide, ataupun berdasarkan
ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi. Dalam organisasi
perusahaan, para pemilik organisasi misalnya adalah para pemegang
saham, anggota (koperasi), atau juga individu jika perusahaan tersebut
bersifat individu dari segi kepemilikan.
Organisasi perlu memahami para pemilik organisasi karena setiap
pemilik memiliki tujuan yang hendak dicapainya melalui kepemilikannya
atas organisasi. Tujuan yang hendak dicapai oleh para pemilik ini
merupakan salah satu sumber pertimbangan dari para pengelola
organisasi ketika mereka menjalankan kegiatan organisasi.

b. Para pengelola organisasi/tim manajemen (board of managers or


directors)
Merupakan orang-orang yang menurut para pemilik
organisasi/perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola
organisasi dalam aktivitasnya sehari-hari untuk periode tertentu.
Orang-orang ini bekerja secara professional berdasarkan tugasnya
masing-masing dan dalam periode tertentu harus melaporkan setiap
kegiatannya kepada para pemilik perusahaan.

c. Para staf anggota atau para pekerja (employees)


Para anggota atau para pekerja dalam organisasi merupakan unsur
Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat dominan dalam sebuah
organisasi, karena biasanya jumlahnya merupakan yang paling besar
dalam sebuah organisasi. Para pekerja merupakan aset bagi organisasi.
Dapat dikatakan, sekalipun tujuan organisasi yang ingin dicapai sangat
ideal, perencanaan yang disusun juga sangat baik, namun tanpa peran
serta anggota atau para pekerja ini, tujuan ideal organisasi sangat
mustahil untuk direalisasikan.
Para pengelola organisasi perlu memahami latar belakang dari setiap
anggota atau pekerjanya masing-masing untuk kemudian dapat
ditugaskan dan diarahkan guna pencapaian tujuan.

d. Lingkungan fisik organisasi (physical work enviroment).


Sumber daya uang, sumber daya alam, maupun sumber daya
informasi dikategorikan sebagai lingkungan fisik dari organisasi
perusahaan yang merupakan lingkungan dimana setiap saat orang-orang
dalam organisasi perusahaan berinteraksi dan memanfaatkannya untuk
dapat didayagunakan.

2. Lingkungan Eksternal Organisasi


Lingkungan eksternal ialah lingkungan yang terkait dengan kegiatan
operasional organisasi dan bagaimana kegiatan operasional ini dapat
bertahan. Dalam kegiatan operasional, organisasi bisnis berhadapan dan
senantiasa berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan
yang terkait langsung (mikro) dan lingkungan yang tidak terkait langsung
(makro).
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari :
1. Pelanggan (Customer)
Ialah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan
mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh
organisasi. Dapat dikatakan juga bahwa pelanggan merupakan salah satu
alasan kuat mengapa sebuah organisasi perusahaan berdiri dan
beroperasi. Dari pelanan inilah sumber pendapatan organisasi.
2. Pesaing (Competitor)
Pesaing ialah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama
dengan organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang sama, maka
pesaing merupakan tantangan sekaligus ancaman yang dihadapi
organisasi dalam meraih pelanggan.
3. Pemasok (Supplier)
Ialah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah
organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan
produksi barang jadi dan berbagai jenis bahan baku.
4. Partner Strategis (Strategic Partner)
Yaitu organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis, berbeda dengan
organisasi kita. Tetapi secara bersama-sama bisa menjadi mitra kita
dalam menjalankan bisnis yang saling mengguntungkan kedua belah
pihak.
Lingkungan makro organisasi bisnis terbagi menjadi dua, yaitu
lingkungan lokal dan internasional.
1. Lingkungan lokal dapat berupa:
a. Para Pembuat Peraturan (Regulators)
Yaitu pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan
dan kegiatan bisnis yangbaik dan aman bagi semua pihak yang ingin
menjalankan bisnis.
b. Pemerintah (Government)
Yaitu pihak yang atas politik tertentu suatu negara, diangkat dan
bertugas untuk mewujudkan masyarakat kearah yang lebih baik dalam
pembangunan di segala bidang.
c. Masyarakat Umum (society)
Yaitu keseluruhan pihak yang tidak termasuk ke dalam lingkungan-
lingkungan yang di atas tadi. Terdapat 2 bagian yaitu:
1. Masyarakat umum yang menjadi pihak yang terkait langsung
dengan kegiatan bisnis yang dijalankan oleh sebuah
perusahaan.
2. Masyarakat umum yang tidak terkait dengan kegiatan
perusahaan.

2. Lingkungan internasional
Berupa peraturan internasional (international law), pasar keuangan
internasional (international financial markets), dan kesepakatan
antarnegara dalam suatu kegiatan tertentu

3. Tanggung Jawab Sosial Organisasi pada Masyarakat Sekitar.

Sebagai bagian dari lingkungan masyarakat, maka organisasi bisnis


perlu.memiliki tanggung jawab bahwa kegiatan yang dilakukannya membawa
ke arah perbaikan lingkungan masyarakat pada umumnya, dan bukan
sebaliknya. Sebagai contoh, organisasi yang membuang limbah seenaknya
pada dasarnya kurang 'bertanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat.
Dengan demikian, sudah semestinya organisasi bisnis atau perusahaan
perlu menyadari bahwa dirinya memiliki apa yang dinamakan
dengan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility).  Tanggung
jawab sosial ini dapat berupa tanggung jawab terhadap kebersihan dan
kesehatan lingkungan, keadaaan ekonomi masyarakat pada umumnya,
partisipasi perusahaan dalam pembangunan lingkungan masyarakat.

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud para pengelola organisasi dalam lingkungan internal
organisasi?
2. Apa yang dimaksud lingkungan eksternal organisasi?
3. Ada berapa Lingkungan makro organisasi bisnis? Sebutkan!
JAWABAN
1. Para pengelola organisasi merupakan orang-orang yang menurut para
pemilik organisasi/perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola
organisasi dalam aktivitasnya sehari-hari untuk periode tertentu.
2. Lingkungan eksternal ialah lingkungan yang terkait dengan kegiatan
operasional organisasi dan bagaimana kegiatan operasional ini dapat
bertahan.
3. Lingkungan makro organisasi bisnis terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan
lokal dan internasional.

Anda mungkin juga menyukai