Anda di halaman 1dari 7

 

SOAL PILIHAN GANDA


1.Berikut ini yang bukan merupakan puisi rakyat
A. Pantun
B. Syair
C. Gurindam
D. Deklamasi
2.Bentuk puisi rakyat yang masih banyak sekali digunakan pada saat
sekarang adalah
A. Pantun
B. Syair
C. Gurindam
D. Deklamasi
3.Puisi lama biasanya disampaikan dengan cara
A. Mulut ke mulut
B. Media massa
C. Pertunjukan seni
D. Titah raja
4.Pengulangan kata yang bisa di awal maupun akhir sajak disebut
dengan
A. Pantun
B. Gurindam
C. Rima
D. Puisi
5.Gurindam adalah jenis puisi lama yang berasal dari
A. Pakistan
B. Bangladesh
C. Malaysia
D. India
6.Cahari olehmu akan sahabat yang boleh dijadikan obat
Di atas adalah contoh puisi lama berupa
A. Pantun
B. Syair
C. Gurindam
D. Deklamasi
7.Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah Di sanalah iktikat diperbetuli
sudah Wahai muda kenali dirimu
 
Ialah perahu tamsil hidupmu Tiadalah berapa lama hidupmu Ke
akhirat jua kekal hidupmu Hai muda arif budiman Hasilkan kemudi
dengan pedoman  Alat perahumu jua kerjakan Itulah jalan membetuli
insan Perteguh jua alat perahumu Hasilkan bekal air dan kayu Dayung
pengayuh taruh di situ Supaya laju perahumu itu Sudahlah hasil kayu
dan ayar  Angkatlah pula sauh dan layar Pada beras bekal jantanlah
taksir Niscaya sempurna jalan yang kabir 
 Di atas adalah contoh puisi lama berupa:
A. Pantun
B. Syair
C. Gurindam
D. Deklamasi
8.Fungsi pantun di hampir semua daerah adalah sama, yaitu untuk
A. Bercanda dan bergembira
B. Belajar dengan ceria
C. Mendidik dan menghibur
D. Mengenalkan pribadi pada kearifan lokal
9.Baris pertama dan kedua dalam pantun adalah berupa
A. Anjuran
B. Perkenalan
C. Isi
D. Sampiran
10.Baris ketiga dan keempat dalam pantun merupakan
A. Anjuran
B. Perkenalan
C. Isi
D. Sampiran
11.Puisi lama yang masuk bersamaan dengan masuknya Islam ke
nusantara adalah
A.Pantun
B. Gurindam
C. Deklamasi
D. Syair

12.Semua baris dalam syair adalah


A. Isi
B. Perkenalan
C. Anjuran
D. Nasehat
13.Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas melayu
adalah
A. Fahri Hamzah
B. Hamzah Fanani
C. P. Ramli
D. Hamzah Fansuri
14.Berikut ini yang bukan merupakan isi dari gurindam adalah
A. Nasihat
B. Cerita
C. Filofofi hidup
D. Kata-kata mutiara
15.Pantun dikenal dengan berbagai nama di berbagai bahasa di
Nusantara. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan sebutan
A. Tonton
B. Tuntun
C. Pantun
D. Pinuntun
16.Teks narasi mencakup semua jenis tulisan atau lisan yang
mengandung unsur
A. Drama
B. Peran
C. Fiksi
D. Cerita
17.Kisah Kancil Mencuri Ketimun merupakan cerita fiksi yang
digolongkan sebagai 
A. Epos
B. Cerita nasihat
C. Fabel
D. Cerita pengantar tidur
18.Tokoh dalam fabel adalah
A. Malaikat
B. Jin
C. Binatang
D. Manusia
19.Berikut yang bukan merupakan latar dari fabel adalah
A.Kolam
B. Hutan
C. Gedung
D. Sungai
20.Alur pada tabel biasanya merupakan alur
A. Mundur
B. Menyamping
C. Menyilang
D. Maju
21.Pesan moral dalam fabel yang secara jelas dipaparkan dalam cerita
disebut dengan pesan
A. Implisit
B. Berantai
C. Eksplisit
D. Arif bijaksana
22.Seekor kucing kecil yang sedang merayakan ulang tahunnya
merasa gembira karena teman-teman kucingnya ikut merayakannya
bersama-sama. Petikan cerita di atas merupakan bentuk fabel:
A. Adaptasi
B. Alami
C. Fiksi
D. Narasi
23.Bacalah teks berikut dengan seksama! Kucing tiga warna yang
sombong tersebut merasa bersedih dengan kehadiran kucing baru yang
ternyata bulunya lebih indah. Watak sombong akan membuat kita
merasa bersedih pada saat ada yang melebihi kita dan bergembira
manakala ada yang di bawah kita. Petikan fabel di atas digolongkan
sebagai
A. Fabel tanpa koda
B. Fabel dengan koda
C. Fabel adaptasi
D. Fabel alami
24.Bagian awal dari sebuah fabel yang berisi pengenalan tokoh, latar,
tempat, dan waktu disebut dengan
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda
25.Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaa
dari nomor 25 sampai dengan
GAJAH YANG BAIK HATI
Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil,
Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-
jalan mencari air. Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air
yang sangat jernih. Tanpa pikir pan jang dia angsung terjun ke dalam
kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana
cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat
tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-
apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata
terdengar oleh Si Gajah yang
kebetulan melewati tempat itu. ‘’Hai, siapa yang ada di
 
kolam itu?’’ ‘’Aku.. si Kancil
saha
batmu.’’ Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah
 
mau menolongnya. ‘’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’ “Yang benar
kau mendapat ikan?’’
 
‘’Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’ Gajah
berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke
 bawah denga
n mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti. ‘’Kau mau
memanfaatkanku, ya Cil?’’ Kau akan
 
menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya
Gajah. Kancil hanya terdiam.
‘’Sekali
-
kali kamu harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah
sambil meninggalkan tempat itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan
Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu
Kancil mulai merasa kedinginan.
Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar
teriakannya. ‘’Aduh
gawat! Aku benar-benar akan
kaku di tempat ini.’’ Dia berpikir apa ini karma karena dia
 sering menjaili teman-temannya. Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul
lagi. Kancil meminta tolong kembali.
“Bagaimana Cil?”
 
“Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi”
 
“Janji?” gajah menekankan.
 
‘’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan
 berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan 
perbuatan yang merugikan binatang lain?’’
 
‘’Benar Pak Gajah, saya benar
-benar
berjanji.’’
 Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap
Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil
berkata.
‘’Terima kasih Pak Gajah!
Saya tidak akan pernah
melupakan kebaikanmu ini.’’
 Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi
berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan
binatang binatang yang lainya. Memang kita harus berhati-hati kalau
bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hati-hati kita akan
selamat. Bahkan bisa menyelamatkan.
Dari fabel di atas, bagian orientasi berada pada paragraf
A.1
B.2
C.3
D.4
26.Dari fabel di atas, bagian koda terdapat pada paragraf
 
A. 1
B. 2
C.3
D. 4
27.Dari fabel di atas, bagian komplikasi sampai klimaks terdapat pada
paragraf
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
28.Dari fabel di atas, bagian resolusi terdapat pada paragraf
a 1
b 2
C. 3
D. 4
29.Sifat dari penggunaan bahasa pada fabel adalah
A. Khayalan
B. Kenyataan
C. Nonfiksi
D.Realita
30.
 
Contoh kalimat langsung dalam fabel adalah sebagai berikut
A .Suatu saat di hutan rimba, hiduplah seekor kucing mungil yang
menggemaskan
B. Si Kucing kemudian menangis menyadari kebodohannya sendiri
C. Si Kucing lupa bahwa di atas langit masih ada langit
D.Apa yang kau sangka lebih hebat dari bulu-buluku yang indah nan
molek ini?
 teriak Si Kucing

Anda mungkin juga menyukai