Anda di halaman 1dari 24

I.

PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK)
: Tn.M
2. Jenis Kelamin
: Laki-laki
3. Tempat, Tanggal Lahir
: kediri 25 november 1972
4. Pendidikan Terakhir
: S1 keguruan
5. Alamat dan Telp.
: jati baru kec Tanjung
Bintang kab. Lampung selatan
6. Komposisi Keluarga
:
Hub dg Pendidikan
No Nama JK TTL
Keluarga Terakhir
Kediri 25
1 Tn.M L KK S1
november 1972
2 Ny.A P Istri kertosari, 25 SLTA
september 1978
3 Tn. A L Anak Tanjung SI
Bintang, 21
juni 1997
4 An. R L Anak Tanjung SMA
Bintang , 04
november 2001

Genogram
Keterangan :

: Laki – laki : Garis keturunan

: Perempuan : Tinggal satu rumah

: Meninggal : Pasien

: Menikah

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.M adalah kluarga dimana terdapat istri ada
mempunyai 2 anak.

8. Suku Bangsa
Keluarga Tn M merupakan keluarga yang bersuku jawa, tetapi
bahasa yang digunakan sehari hari yaitu bahasa Indonesia sesekali
juga menggunakan bahasa Jawa., tidak ada kebiasaan suku yang
mempengaruhi kesehatan.

9. Agama
Dalam keluarga Tn.M seluruh anggota keluarga beragama Islam,
Keluarga menjalankan sholat 5 waktu dan agama Islam dijadikan
keyakinan atau nilai yang mempengaruhi kehidupan keluarga.

10. Status Sosial Ekonomi


Keluarga
Dalam keluarga Tn.M penghasilan didapatkan dari pekerjaannya
sebaga sebagai guru. Tn.M mengatakan penghasilan selama ini
dirasakan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga menyatakan tidak mempunyai kebiasaan untuk
berekreasi, waktu luang dimanfaatkan untuk istirahat di rumah.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan
Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.M Membantu anak untuk
mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat agar dapat
bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat bekerja dengan ilmu
yanh di dapat selama pendidikannya.

2. Tahap Perkembangan
Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn.M yang belum terpenuhi adalah
melepas anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.

3. Riwayat Keluarga Inti


Dalam keluarga Tn.M dahulu menikah dengan Ny.A rasa suka
sama suka, tidak ada paksaan dari orang tua dan dalam status
bujang dan gadis.

4. Riwayat Kesehatana
Keluarga Sebelumnya
Keluarga mengatakan dalam keluarganya dari ayah memiliki
penyakit keturunan seperti hipertensi .

C. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn.M mengatakan rumah yang ditempatinya adalah
miliknya sendiri, tipe rumah permanen, dan berlantai keramik,
ruang dapur berlantai keramik luas rumah 10 x 15 m2 terdapat 3
kamar tidur, 2 ruang tamu, 1 dapur dan ruang makan. Penataan
perabotan rumah cukup rapih, pencahayaan cukup baik, jenis WC
yang digunakan leher angsa, lingkungan rumah cukup bersih,
keadaan rumah kering, atap tidak diplapon.

2. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Tn.M mengatakan tinggal sudah dari kecil dan tidak
pernah berpindah-pindah tempat tinggal.

3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Tn.M melakukan sosialisasi dengan masyarakat yaitu dengan
mengikuti kegiatan seperti pengajian rutin. Interaksi keluarga
dengan masyarakat cukup baik dan dekat, karena keluarga sudah
lama tinggal di masyarakat setempat.
4. Sistem Pendukung Keluarga
Di dalam keluarga mempunyai sistem pendukung dari
pemerintah yaitu BPJS

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Semua anggota keluarga menggunakan komunikasi terbuka, bila
ada masalah dibicarakan bersama. Anggota keluarga berhak
mengutarakan pendapat tetapi yang lebih dominan dalam berbicara
yaitu Tn.M, interaksi antar anggota keluarga berlangsung dengan
baik.

2. Struktur Peran Keluarga


Tn.M adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai guru SMK. Ny.A
dia tidak pernah mempermasalahkan peran Tn.M sebagai guru,
Tn.M mengatakan saat ini bekerja sebagai guru dan istrinya tidak
pernah mengeluh tentang peran Tn.M dan Tn.M tahu bahwa tugas
Ny.A adalah seorang istri adalah mengurus keluarga bukan mutlak
mencari nafkah. Ny.A adalah seorang ibu rumah tangga, Ny.A
tidak pernah mempersalahkan perannya, ia sangat bangga terhadap
suaminya sebagai kepala keluarga karena biasa memenuhi
kebutuhan keluarga.

3. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga Tn.M menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran
islam, dan menerapkan disiplin untuk belajar rutin. Aturan-aturan
yang berkaitan dengan agama islam yaitu sholat 5 waktu dan
mengaji.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Selama ini hubungan dalam keluarga harmonis, dalam anggota
keluarga Tn.M, jika dalam keluarga mendapat masalah atau
menderita sakit mereka saling membantu.
2. Fungsi Sosial
Tn.M mengatakan bahwa sosialisasi antara dirinya dan lingkungan
dirasakan sangat baik, menurutnya dirinya memiliki cukup waktu
untuk ngobrol-ngobrol atau berinteraksi dengan tetangga sekitar
rumahnya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Bila ada anggota keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan
obat di warung bila tidak sembuh baru dibawa ke fasilitas
kesehatan (Puskesmas)
4. Fungsi Reproduksi
Dalam keluarga Tn.M tidak pernah mengikuti program KB.
5. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga yang mencari nafkah adalah Tn.M, penghasilan
yang dihasilkan + 150.000/hari yang diperoleh dari bekerja sebagai
guru. Tn.M mengatakan penghasilan selama ini dirasakan keluarga
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya,
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya Tn.M
mengatakan selama 2 tahun terakhir yaitu tekanan darahnya selalu
tinggi dan tudak bisa turun lagi. 140/100 mmhg. Apabila turun
atau naik badan akan terasa lemah dan letih. Tn.M mengatakan
bahwa 2 tahun ini mengalami tekanan darah tinggi.
2. Stressor Jangka Panjang
Keluarga Tn.M memikirkan masalah biaya untuk hidup dan
keinginan untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah
ujian/cobaan dari Tuhan.
4. Strategi Koping yang Digunakan Keluarga
Bila ada masalah Tn.M selalu membicarakan satu sama lain untuk
mencari jalan keluar.
5. Strategi Koping Disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi
disfungsional meskipun dalam kondisi yang parah.

G. Harapan Keluarga
Tn.M dan Ny.A menginginkan agar selalu sehat untuk terus dapat
bekerja dan mecari nafkah untuk keluarganya dan menjaga anak dan
keluarganya.

H. Pemeriksaan Fisik

TD Nadi Nafas Suhu BB TB


No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (0C) (kg) (cm)
1 Tn.M 140/100 98 23 36.4 60 155
Pemeriksaan Jantung : Bunyi jantung normal (lup dup)
Fisik Paru-paru : Bentuk dada simetris, suara nafas vesikuler,
tidak terdapat nyeri tekan
Abdomen : Tidak terdapat nyeri pada area abdomen, bising
usus 9 x/menit
Ekstremitas : tidak terdapat gangguan oergerakan, reflek
patela positif (+), tidak ada varises
Kulit : Warna kulit sawo matang, temperatur kulit
hangat, kulit elastis, tidak ada kelembaban,
tidak ada lesi
2 Ny.A 100/70 80 20 36,2 63 152
Jantung : Bunyi jantung normal (lup dup)
Paru-paru : Bentuk dada simetris, suara nafas vesikuler,
tidak terdapat nyeri tekan
Abdomen : Tidak terdapat nyeri pada area abdomen, bising
usus 14 x/menit
Ekstremitas : Tidak terdapat gangguan pergerakan, tidak ada
nyeri sendi, reflek patela positif (+), tidak ada
varises
Kulit : Warna kulit sawo matang, temperatur kulit
hangat, kulit elastis, tidak ada kelembaban,
tidak ada lesi
2 Tn A 120/80 83 21 36,1 70 169
Jantung : Bunyi jantung normal (lup dup)
Paru-paru : Bentuk dada simetris, suara nafas vesikuler,
tidak terdapat nyeri tekan
Abdomen : Tidak terdapat nyeri pada area abdomen, bising
usus 18x/menit
Ekstremitas : Tidak terdapat gangguan pergerakan, tidak ada
nyeri sendi, reflek patela positif (+), tidak ada
varises
Kulit : Warna kulit sawo matang, temperatur kulit
hangat, kulit elastis, tidak ada kelembaban,
tidak ada lesi
2 Tn. R 110/70 88 22 35,9 53 167
Jantung : Bunyi jantung normal (lup dup)
Paru-paru : Bentuk dada simetris, suara nafas vesikuler,
tidak terdapat nyeri tekan
Abdomen : Tidak terdapat nyeri pada area abdomen, bising
usus 12x/menit
Ekstremitas : Tidak terdapat gangguan pergerakan, tidak ada
nyeri sendi, reflek patela positif (+), tidak ada
varises
Kulit : Warna kulit sawo matang, temperatur kulit
hangat, kulit elastis, tidak ada kelembaban,
tidak ada lesi
II. ANALISA DATA
Masalah
Masalah
Data keperawatan
Kesehatan
kluarga
DS : Nyeri akut Ketidakmampuan
 Tn.M mengatakan sering merawat anggota
sakitkepala, pusing dan kluarga yang sakit
terasa berat di tengkuk
 Tn.M mengatakan sudah
di alami selama 2 tahun
dan jarang kambuh
 Tn.M mengatakan nyeri
dirasakan terus menerus
+ 30 menit bila kumat.

DO :
 Kesadaran compos
mentis
 TD 140/100 mmhg, N:98
Rr: 23
 Tn. M tampak sering
memegang tengkuk. Dan
tidak paham betul bagaimana
merawat Tn. M
DS. Resiko tinggi Ketidakmampuan
-Tn. M mengatakan sering sakit stroke merawat anggota
kepala. Pusing terasa berat di kluarga yang sakit
tengkuk, dan dada terasa
berdebar
DO:
-kesadaran :compos mentis
-TD: 140/100mmHg
-N: 98 rr :23
-saat ditanya kluarga tidak tahu
betul bagaimana merawat
Tn .M

ds: Intoleransi Ketidak mampuan


-Tn. M mengatakan saat aktivitas kluarga merawat
kambuh tidak bisa melakukan kluarga yang sakit
aktifitas secara mandiri.
Do:
-hasil pengkajian kluarga tidak
tahu merawat Tn. M saat sakit.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. nyeri akut b.d ketidakmampuan kluarga merawat kluarga yang sakit
2. Resiko tinggi stroke b.d ketidakmampuan merawat anggota kluarga
yang sakit
3. Intoleransi aktifitas b.d ketidakmampuan kluarga merawat kluarga
yang sakit.
IV. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan status kesehatan Tn.M yang menderita hipertensi
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Nyeri akut
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah Tn. M sering sakit kepala,
Skla pusing, dan terasa berat di
3
Aktual :3 1 x 1=1 tengkuk
3
Resiko :2
Potensial :1
2 Kemungkinan masalah untuk Kluarga sering mengatasinya
diubah dengan membelikan obat di
2
Mudah :2 2 x 2=2 warung, atau ke beeobat ke
2
Sebagian :1 puskesmas
Tidak dapat :0
3 Potensial masalah untuk dicegah Mengontrol makanan dapat
Tinggi :3 2 2 mengurangi kekambuhan.
1 x 1=
Cukup :2 3 3
Rendah :1
4 Menonjolnya masalah Masalah ini harus segera
Segera ditangani :2 2 ditangani agar tidak timbul
1 x 1=1
Tidak segera ditangani :1 2 masalah lain
Masalah tidak dirasakan :0
2
Jumlah 4
3

Resiko tinggi stroke


No Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah Tn. M sering merasaka daera
Skla dadanya terasa berdebar
2/3X1
Aktual :3 1 debar, terutama saat
=0,67 kambuh
Resiko :2
Potensial :1
2 Kemungkinan masalah untuk 2 1/2X2= 1 Tn. M tidak tahu
diubah
penyebab dan hanya di
Mudah :2
Sebagian :1 atasi dengan istirahat
Tidak dapat :0
3 Potensial masalah untuk dicegah Keinginan berobat ke
Tinggi :3
dokter sangat tinggi
Cukup :2 1 3/3X1=1
tetapi takut kepikiran
Rendah :1
jika di priksa
4 Menonjolnya masalah Masalah ini harus segera
Segera ditangani :2 ditangani agar tidak timbul
1 2/2x1=1
Tidak segera ditangani :1 masalah lain
Masalah tidak dirasakan : 0
Jumlah 3,67

Intoleransi aktifitas
No Kriteria Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah Kluarga mengatakan
Skla
jika kambuh Tn. M
Aktual :3 1 3/3X1=1
tidak dapat melakukan
Resiko :2
aktifitas sendiri
Potensial :1
2 Kemungkinan masalah untuk Kluarga membantu untuk
diubah memenuhi kebutuhan Tn. M
Mudah :2 2 1/2X2=1 saat mengalami kekambuhan
Sebagian :1
Tidak dapat :0
3 Potensial masalah untuk dicegah Kluarga mampu
Tinggi :3 2/3X1=0, memberikan kebutuhan
1
Cukup :2 67 Tn. M
Rendah :1
4 Menonjolnya masalah kluarga masih mampu
Segera ditangani :2
memberikan kebutuhan
Tidak segera ditangani :1
1 2/2X1=1 Tn. M walaupun tidak
Masalah tidak dirasakan :0
begitu tahu cara
merawatnya
Jumlah 3,67
V. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d ketidakmampuan kluarga merawat kluarga yang


sakit
2. Resiko tinggi stroke b.d ketidakmampuan merawat anggota
kluarga yang sakit
3. Intoleransi aktifitas b.d ketidakmampuan kluarga merawat kluarga
yang sakit.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.S

No Data Diagnosa NOC NIC


1 DS : Ketidakefektifan TUK 1 Keluarga Tn. Mmampu mengenal
manajemen Setelah dilakukan tindakan masalah kesehatan Tn. M
 Tn. M mengatakan sering
kesehatan keperawatan, keluarga Tn. M mampu Intervention: pengajaran proses
sakit kepala, pusing dan mengenal masalah kesehatan Tn. M
Keluarga (00078) penyakit hipertensi (5602)
dengan criteria hasil:
terasa berat di bagian tengkuk 1. Menilai pemahaman klien dan
Pengetahuan tentang proses penyakit
(1803) (hipertensi) meningkat dari 1 keluarga tentang hipertensi
 Tn. M audah 2 tahun
(tidak mengetahui) 4 (pengetahuan 2. Review pengetahuan klien tentang
mengalami penyakit seperti baik) kondisi hipertensi yang terjadi
Hasil 3. Jelaskan patofisiologi terjadinya
ini dan jarang kambuh
1. Mengetahui definisi hipertensi stroke
 Tn. M mengatakan nyeri di 2. Mengetahui penyebab dan faktor 4. Jelaskan penyebab hipertensi
yang berkontribusi menyebabkan 5. Jelaskan tanda dan gejala
rasakan selama 30 meitan hipertensi
hipertensi
saay kambuh 3. Mengetahui tanda dan gejala 6. Berikan gambaran tentang
peningkatan tekanan darah komplikasi kronis yang dapat
4. Mengetahui komplikasi akibat terjadi akibat hipertensi
tekanan darah yang tidak 7. Gali kesiapan klien untuk
terkontrol mengelola hipertensi
DO : 8. Diskusikan perubahan gaya hidup
5. Mengetahui cara pengelolaan
 Kesadaran compos mentis penyakit untuk mengurangi yang bisa dilakukan untuk
perkembangan menjadi lebih buruk mencegah komplikasi hipertensi
 Td 140/100mmHg 9. Gali sumber dukungan yang
6. Mengetahui cara mengelola
 N:98 hipertensi tersedia bagi klien dan keluarga
7. Mengetahui kelompok dukungan yang mengalami masalah
 Saat ditanya kluarga tida tahu hipertensi
yang tersedia
betul bagaimana cara
TUK 2
merawat Tn. M
Setelah dilakukan tindakan Keluarga Tn. M mampu mengambil
keperawatan, Keluarga Tn. Mmampu
keputusan terhadap masalah
mengambil keputusan yang tepat
terhadap masalah kesehatan Tn. M kesehatan yang dialami Tn. M
dengan kriteria hasil: Intervention: Dukungan keluarga
Perilaku kepatuhan meningkat dari 1 (7140)
(Tidak dilakukan)  4 (Sering 1. Bantu keluarga mengidentifikasi
dilakukan) keuntungan dan kerugian apabila
1. Menerima diagnosis tidak melakukan perawatan
2. Mencari informasi terpercaya terhadap hipertensi
tentang diagnosis dan perawatan 2. Pertahankan komunikasi dengan
hipertensi keluarga dari awal
3. Jadwalkan bertemu dan diskusikan 3. Fasilitasi keluarga terkait tujuan
perawatan hipertensi pada tenaga perawatan
kesehatan 4. Berikan informasi yang dibutukan
4. Laporkan perubahan pada tenaga dan ditanyakan oleh keluarga
kesehatan apabila terdapat gejala terkait hipertensi
dan tanda komplikasi hipertensi 5. Manfaatkan dukungan keluarga
5. Pantau respon terhadap pengobatan atau kelompok lain dalam
dan perawatan hipertensi pengambilan keputusan
6. Lakukan skrining kesehatan seperti
pemeriksaan tekanan darah secara
teratur
7. Lakukan aktivitas sehari-hari bagi
penderita hipertensi
Keluarga Tn. M mampu memberikan
perawatan bagi Tn. M
TUK 3
Setelah dilakukan tindakan Intervensi: Peningkatan Latihan
keperawatan, Keluarga Ny. A mampu (0200)
memberikan perawatan pada Tn. M 1. Hargai keyakinan klien mengenai
yang mempunyai masalah kesehatan latihan fisik
dengan kriteria hasil: 2. Gali pengalaman individu
Luaran: Partisipasi keluarga dalam sebelumnya mengenai latihan fisik
perawatan professional (2605)yaitu 3. Pertimbangkan motivasi klien
kapasitas keluarga untuk terlibat untuk melakukan latihan fisik
dalam pemberian perawatan dan 4. Gali hambatan untuk melakukan
evaluasi perawatan yang diberikan latihan fisik
oleh tenaga kesehatan meningkat dari 5. Damping klien saat menentukan
2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 tujuan jangka pendek, jangka
(sering menunjukkan) dengan Panjang dan menjadwalkan latihan
indikator: fisik
1. Berpartisipasi dalam perencanaan 6. Libatkan keluarga dalam
perawatan merencanakan latihan
2. Berpartisipasi dalam menyediakan 7. Informasikan kepada klien dan
perawatan keluarga tentang manfaat latihan
3. Mengidentifikasi faktor-faktor fisik
yang mempengaruhi perawatan 8. Instruksikan kepada klien tentang
4. Bekerja sama dalam menentukan latihan fisik yang sesuai dengan
perawatan kesehatannya
5. Berpartisipasi dalam tujuan 9. Instruksikan kepada klien untuk
bersama terkait dengan perawatan melakukan pemanasan, dan
pernafasan dan menghindari cidera
6. Mengevaluasi efektivitas selama latihan fisik
perawatan 10. Monitor respon klien terhadap
program latihan

Intervensi: manajemen obat(2380)


1. Tentukan obat yang diperlukan Tn.
M
2. Diskusikanmasalahkeuanganberkai
Luaran: Manajemen diri; penyakit tandengan regimen obat
kronik (3102) meningkat dari 1 (Tidak 3. Pertimbangkanpengetahuankeluarg
dilakukan)  4 (Sering dilakukan) amengenaiobat-obatan
1. Mengikuti tindakan pencegahan 4. Kembangkanstrategiuntukmeningk
2. Memantau tanda gejala komplikasi atkankepatuhanmengenai regimen
hipertensi pengobatan
3. Mengikuti pengobatan yang
direkomendasikan
4. Mengikuti diit yang Intervensi: manajemen nutrisi (1100)
direkomendasikan 1. Tentukan status gizi Tn. M dan
5. Mengikuti tahapan aktivitas fisik kemampuan untuk memenuhi
yang direkomendasikan kebutuhan gizi
6. Berpartisipasi dalam olahraga yang 2. Tentukan apa yang menjadi
direkomendasikan preferensi makanan bagi Tn. M
7. Menggunakan strategi manajemen 3. Instruksikan mengenai kebutuhan
stress nutrisi (membahas pedoman diet)
8. Menghentikan penggunaan 4. Tentukan jumlah kalori dan jenis
tembakau nutrisi
9. Menggunakan strategi untuk 5. Atur diet yang diperlukan
meningkatkan kenyamanan 6. Berikan pilihan makanan sambal
10. Menyeimbangkan antara menawarkan bimbingan
aktivitas dan istirahat

Intervensi: imajinasi terbimbing


(6000)
1. Skrinning adanya masalah emosi
2. Skrinning adanya penurunan
tingkat energi
3. Difkuikan kemampuan
menciptakan imajinasi yang jelas
dan merasakan seakan-akan hal itu
nyata
4. Dukung klien memilih variasi
imajinasi terbimbing (direkam)
5. Sediakan lingkungan nyaman
(misalnya dengan adanya
headphone)
6. Individualisasikan gambaran yang
dipilih, pertimbangkan
kepercayaan spiritual atau hal lain
yang disukai klien
7. Gambarkan hal yang disukai
menggunakan kelima indera
8. Sarankan meningkatkan kenyaman
9. Berikan kesempatan klien untuk
menikmati imajinasi secara detail
10. Berikan arahan permisif
terhadap tekanan yang sedang
dirasakan
11. Bantu klien mengembangkan
dan mengakhiri sesi imajinasi

Keluarga Tn. M mampu


memodifikasi lingkungan untuk
meminimalisisr masalah kesehatan
yang dialami Tn. M
Intervensi: Manajemen lingkungan
TUK 4 (6480)
Setelah dilakukan keperawatan, 1. Sediakan tempat tidur dan
keluarga Tn. M mampu memodifikasi lingkungan yang bersih dan
lingkungan untuk menjamin kesehatan nyaman
Tn. M dengan kriteria hasil: 2. Kendalikan atau cegah kebisingan
Domain VI: Kesehatan keluarga yang tidak diinginkan atau
Kelas X: Kesejahteraan keluarga berlebihan
Luaran: Iklim sosial keluarga 3. Berikan music pilihan
(2601)yaitu kapasitas keluarga untuk 4. Sediakan headphone untuk
menyediakan lingkungan yang mendengarkan musi dan
mendukung yang ditandai dengan melakukan imajinasi terbimbing
hubungan dan tujuan anggota keluarga 5. Sediakan pengharum ruangan jika
meningka dari 2 (jarang diperlukan
menunjukkan) menjadi 4 (sering
menunjukkan) dengan indikator:
1. Menetapkan rutinitas keluarga
2. Mempertahankan rutinitas
keluarga
3. Menjaga kebersihan rumah
4. Mendukung satu sama lain Keluarga Tn. M mampu
5. Memecahkan masalah bersama- memanfaatkan pelayanan kesehatan
sama untuk meminimalisir masalah
kesehatan yang dialami Tn. M
TUK 5 Intervensi: Panduan pelayanan
Setelah dilakukan tindakan kesehatan (7400)
keperawatan, Keluarga Tn. M mampu 1. Bantu keluarga untuk memilih
memanfaatkan fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan yang sesuai
kesehatan dengan kriteria hasil: 2. Informasikan kepada keluarga
Domain IV: Pengetahuan tentang tentang perbedaan pelayanan
kesehatan dan perilaku kesehatan beserta fasilitasnya
Kelas S: Pengetahuan tentang Intervensi: Konseling (5240)
kesehatan 1. Fasilitasi dalam mengidentifikasi
Luaran: Pengetahuan: sumber- perilaku perawatan hipertensi yang
sumber kesehatan (1806) yaitu tingkat dilakukan dan pencegahan
pemahaman yang disampaikan komplikasi
tentang sumber-sumber asuhan 2. Sediakan informasi yang
kesehatan yang relevan meningkat dibutuhkan tentang pentingnya
dari 2 (pengetahuan terbatas) menjadi perawatan hipertensi
4 (pengetahuan baik) dengan 3. Evaluasi kemajuan dari penurunan
indikator: faktor risiko terjadinya hipertensi
1. Sumber perawatan kesehatan
terkemuka
2. Sumber-sumber perawatan darurat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Batasan Diagnosa Keperawatan NOC NIC
No
Karakteristik Dx. Keperawatan Kode Hasil Kode Intervensi Kode
1 - Keluarga tidak Nyeri akut b.d 00080 Keluarga mampu 1831 - Keluarga mampu 5510
mampu menghindari ketidakmampuan mengenal masalah mengenal
faktor risiko keluarga merawat tentang pengetahuan masalah
- Keluarga tidak kesehatan
anggota keluarga tentang penyakit
mampu melakukan tentang
perawatan yang sakit hipertensi pengertian,
- Keluarga tidak penyebab, tanda
mengetahui tentang dan gejala,
penyebab dan tanda perawatan
gejala penyakit hipertensi
- Keluarga tidak
mengetahui dampak
penyakit
- Keluarga tidak
mampu
memodifikasi
lingkungan yang
aman bagi klien
- Data yang
mendukung
manifestasi klinis
peyakit (seperti
nyeri, gangguan
sistem, dll)

- Keluarga mampu 1606 - Keluarga yang 5250


memutuskan untuk sakit, membantu
merawat, diri sendiri
meningkatkan atau membangun
memperbaiki kekuatan,
kesehatan beradaptasi dengan
- Berpartisipasi dalam perubahan fungsi
memutuskan 2202 atau mencapai
perawatan kesehatan fungsi yang lebih
- Kesiapan care giver tinggi
dalam perawatan di 1700 - Dukungan
rumah membuat 5270
- Kepercayaan keputusan
kesehatan - Dukugan
- Partisipasi keluarga emosional
dalam perawatan - Dukungan care 7040
profesional 2605 giver
5310

- Keluarga mampu 1622 - Keluarga mampu 1100


merawat anggota merawat anggota
keluarga untuk keluarga yang sakit
meningkatkan atau dan memberikan
memperbaiki dukungan dalam
kesehatan meningkatkan
- Perilaku status kesehatan
menigkatkan 2205 - Proses
kesehatan pemeliharaan
- Kemampuan keluarga 7130
keluarga - Dukungan
memberikan keluarga
perawatan langsung - Peningkatan 7140
keterlibatan
keluarga 7110
- Keluarga mampu 1908 - Keluarga mampu 6485
memodifikasi memodifikasi
lingkungan kontrol lingkungan dalam
risiko dan keamanan hal: Manajemen
- Deteksi risiko lingkungan rumah
- Menyiapkan yang aman,
lingkungan rumah 1910 bantuan
yang aman pemeliharaan
rumah
- Manajemen
lingkungan 7180
- Keluarga mampu 1806 - Keluarga mampu 7400
memanfaatkan memanfaatkan
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
- Pengetahuan tentang - Panduan pelayanan
1603
sumber kesehaatan kesehatan
- Perilaku mencari - Mengunjungi
pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan 7560
- Partisipasi keluarga - Bantuan Sistem
dalam perawatan 2605 kesehatan 7400
keluarga

Anda mungkin juga menyukai