Anda di halaman 1dari 2

KERAPATAN GEREJA PROTESTAN MINAHASA

TATA IBADAH MALAM NATAL YESUS KRISTUS


Selasa, 24 Desember 2019
PERSIAPAN :
Tembang Awal: KJ 91:1 Putri Sion, Nyanyilah
Putri Sion nyanyilah soraklah Yerusalem
Mari sambut rajaMu Raja Damai t’rimalah
Putri Sion nyanyilah soraklah Yerusalem

MERAYAKAN NATAL BERBAHAYA ?


P1 : Merayakan Natal kelihatannya gampang, tetapi sebetulnya susah. Susah dalam arti
berbahaya dan beresiko, ibarat berjalan ditepi sawah pada waktu malam tanpa bantuan
cahaya…kalau kurang hati-hati bisa terperosok
P2 : Susah ? Bukankah merayakan Natal sungguh menggembirakan?
P1 : Hmmmm…orang justru mudah terperosok dalam komersialisasi Natal…
P2 : Bukankah ini hanya terjadi sekali setiap tahun…? Aneh….
P 1: Orang justru bisa terperosok dalam kesibukkan keramaian, suasana gemerlapan dan
kemewahan. Apakah yang dibisikkan oleh hati nurani kalau kita duduk ditengah
kemewahan, padahal yang sedang kita rayakan adalah kelahiran seorang bayi dalam
sebuah keluarga yang sederhana…dan miskin ?
P2: Aaaah! Itu kisah kuno yang tak laris manis dimasa kini !
P1: Setiap orang bisa terperosok dalam emosi merohanikan Natal dengan berkata “Kita perlu
membuka hati menjadi palungan, supaya Yesus lahir di hati kita !”
P2: Kata-kata itu terdengar bagus. Tetapi apa maknanya ? Karena berteriak seperti seorang
demonstran yang mendesak agar “Natal ditindak lanjuti keadilan” semuanya hanya
slogan dan retorika !
P 1: Tiap orang jatuh dalam kemunafikan Natal. Penampilan berubah menjadi baik hati, damai
dan pemurah. Tapi, jika semuanya usai… kita kembali ke pola hidup yang egois…
beringas…dan mata duitan ! Ibarat lampu dan hiasan natal yang hanya menyala beberapa
hari saja di bulan Desember..
P2: Bukankah manusia tak bisa hidup tanpa uang…jabatan…popularitas…!! (berteriak)
P1: Diaaam! …Saudara… malam ini apa yang dicari dalam penghayatan Natal Kristus ?
Saat ini…adakah sebuah makna Natal yang sesungguhnya dapat ditemukan….?
Menyanyi : Bintang-Bintangpun Teranglah
Bintang-bintangpun teranglah seterang hatiku
Anak Penebus t’lah datang menebus dosaku
Lihatlah semua gembala bersuka hati
Serta semua malaikat datang bernyanyi
Haleluyah Haleluyah haleluyah

TAHBISAN DAN SALAM (Berdiri):


P : Ibadah Malam Natal Yesus Kristus saat ini tertahbislah hanya didalam nama
PENASIHAT AJAIB, ALLAH YANG PERKASA, BAPA YANG KEKAL, RAJA DAMAI.
SALAM, HAI ENGKAU YANG DIKARUNIAI,TUHAN MENYERTAI ENGKAU Amin.
Menyanyi : KJ No 119 : 1 Hai Dunia Gembiralah
Hai dunia gembiralah dan sambut rajamu
Di hatimu terimalah, bersama bersyukur )2x
Bersama-sama bersyukur

PENGAKUAN DAN PENGAMPUNAN (duduk)


P1: Kelamnya jalan yang ditapaki…gelapnya hidup yang di telusuri….membuat manusia
makin mencintai dirinya…persekutuan hanya menjadi tameng keakraban dan
persaudaraan, penyembahan menjadi jalan keluar untuk menutupi dosa…dan Ibadah…
dijadikan tempat pelarian dan sekedar identitas diri belaka…Manusia makin hilang
kasihnya.pudar pengharapan karena semua hanyalah kemunafikan dan tak menjanjikan
kebahagiaan abadi…
Seorang Remaja/Anak: (Membaca Mazmur 51:14-15)…Amin
Kt.KWKI: Yesaya 7:14; Kt.KPKB :Yesaya 11:1,2;Kt.KPR :Mika 5:1;Kt.K.Anak:Lukas 2: 46-49.
Menyanyi: Penebus Dosa
Kau Tuhanku penebusku Kau datang ke dunia
Engkau rela di salibkan demi s’luruh manusia
Hari bahagia Kau datanglah kau lahir di dunia
Kau datanglah Kau datanglah Kau Penebus dosa
Semuanya bergembira dengar kabar bahagia
Engkau datang ke dunia Kau Penebus dosa.

PEMASANGAN LILIN NATAL: (lampu dipadamkan)


Suara 1: Gelaaap! Gelaaaap….dimanakah terang itu…..?!!
Suara 2: Aku tak bisa melihat apa-apa…gelaaap…aku butuh cahaya….sedikit saja….agar aku bisa
melangkah….
Seorang Anak : (masuk sambil membawa lilin menyala)
“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar,
mereka yang diam di negeri kekelaman atasnya terang telah bersinar”(Yesaya
9:1).

(Pemasangan lilin Natal, diiringi nyanyian Malam Kudus/Instrumentalia…..)


(Saat lilin sudah dinyalakan semua…)
P 2 : Terang itu sudah datang….bawalah terang itu saudara…sinarilah dunia ini, agar semua
orang menikmati cahaya sorgawi…dalam kesetiaan, kerelaan dan ketaatan, seperti lilin-
lilin kecil ini!

SUKACITA NATAL
P : Doa. Pembacaan Alkitab. Khotbah

PUJI-PUJIAN: Majelis gereja

PERSEMBAHAN :
P1: Saudara, seperti Maria yang memuliakan Tuhan atas perbuatanNya yang besar (Luk 1:36-
55),dan seperti Zakharia yang mempersembahkan pujian atas keselamatan yang telah
dikaryakanNya (Luk 1:68-79),dan seperti para majus, “…sujud menyembah Dia,…
membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepadaNya” (Mat
2:1) marilah kita juga memberi yang terbaik karena “…Allah mengutus anakNya…Ia diutus
untuk menebus mereka “ (Gal 4:4-5).
Menyanyi KJ 99:1,2 GITA SORGA BERGEMA
1. Gita sorga bergema lahir Raja mulia
Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik lahir Kristus t’rang ajaib
Gita sorga bergema lahir raja mulia
2. Yang di sorga di sembah Kristus Raja yang baka
Lahir dalam dunia dan Maria bundaNya
Dalam daging di kenal Firman Allah yang kekal
Dalam anak yang kecil nyatalah Imanuel
Gita Sorga bergema lahir raja mulia

DOA SYUKUR……

PENGUTUSAN (Berdiri)
P2: “Setiap lembah ditimbun, setiap gunung dan bukit menjadi rata, yang berliku-liku
diluruskan dan yang berlekuk-lekuk diratakan ! “ (Luk 2:5)
J: Ya Tuhan, jadikanlah kami alat damai sejahteraMu…. supaya kami mengasihi dimana ada
kebencian,.. kami memaafkan dimana ada saling menghina… kami mempersatukan
dimana ada pertentangan… kami membawa pengharapan dimana terdapat
ketidakpastian… kami menyatakan terang dimana kegelapan berkusa…dan kami membawa
kegembiraan dimana ada kesedihan mencekam….
P : Saudara, siarkanlah dan sampaikanlah ke semua orang bahwa “ Pengharapan itu adalah
sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita…” (Ibrani 6:19a)”Kuatkan dah teguhkanlah
hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati…”(Yosua 1:9a) Karena Kristus adalah sumber
Pengharapan damai sejahteramu.

Solo : GO TELL IT ON THE MOUNTAIN


OVER THE HILLS AND EVERY WHERE
GO TELL IT ON THE MOUNTAIN
THAT JESUS CHRIST IS BORN
Jemaat: * Hai Siarkan di Gunung dibukit dan dimana jua
Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya
Terpancar dari langit cahaya mulia… (kembali ke *)

BERKAT :
P : Damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus sumber Pengharapan dan keselamatan
menyertai kita, sekarang dan sampai selama-lamanya
P+J : A…..min…A….min…A…min!

SELAMAT MENYONGSONG NATAL

Anda mungkin juga menyukai