Anda di halaman 1dari 6

X.

Pertanyaan Pasca (Reaksi Uji Protein)

1. Mengapas setelah praktikum kimia harus minum susu kaya protein?

Jawab : ketika kita berada dilab kimia tentu bahan yang digunakan cenderung bersifat
berbahaya dan beracun, meskipun sudah menggunakan alat safety seperti masker
ataupun sarung tangan. Tidak menutup kemungkinan bahwa bahan tersebut akan
bereaksi pada tubuh kita. Apalagi bahan yang kita gunakan jelas-jelas sangat berbahaya
dan beracun. Nah dari sini fungsi susu itu untuk mensterilkan dan menetralkan zat yang
masuk secara tidak langsung kedalam tubuh kita

2. Jelaskan yang dimaksud dengan salting out dan salting in pada protein!

Jawab : Salting Out adalah Peristiwa adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai
kelarutan lebih besar dibanding zat utama, akan menyebabkan penurunan kelarutan zat
utama atau terbentuknya endapan karena ada reaksi kimia. Contohnya : kelarutan
minyak atsiri dalam air akan turun bila kedalam air tersebut ditambahkan larutan NaCl
jenuh. Sedangkan salting in adalah adanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan
kelarutan zat utama dalam solvent menjadi lebih besar. Contohnya : Riboflavin tidak
larut dalam air tetapi larut dalam larutan yang mengandung Nicotinamida.

3. Jelaskan yg dimaksud dengan denaturasi dan 3 faktor yang mempengaruhi!


Jawab : Denaturasi merupakan suatu proses dimana protein atau asam nukleat
kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan
eksternal atau senyawa, seperti asam kuat atau basa, garam anorganik terkonsentrasi.
Apabila protein dalam sel hidup didenaturasi, ini mengakibatkan gangguan terhadap
kegiatan sel dan kemungkinan kematian sel. protein didenaturasi bisa menunjukkan
berbagai karakteristik, dari hilangnya kelarutan untuk agregasi komunal.
Faktor yang mempengaruhi :
 Suhu, pada saat larutan protein dipanaskan secara bertahap di atas suhu kritis,
protein akan menjalani transisi dari kondisi asli ke terdenaturasi. Mekanisme suhu
menginduksi denaturasi protein cukup kompleks dan mengakibatkan destabilisasi
interaksi nonkovalen di dalam protein. Ikatan hidrogen, interaksi elektrostatik, dan
gaya van der Waals memiliki sifat eksotermis, maka mengalami destabilisasi pada
suhu tinggi dan menjalani stabilisasi pada suhu rendah. Sebaliknya, interaksi
hidrofobik bersifat endotermis, sehingga menjalani destabilisasi pada suhu rendah
dan mengalami stabilisasi pada suhu tinggi.
 pH atau tingkat keasaman, Protein bersifat lebih stabil pada pH di titik isolelektrik
daripada pH lain. Pada pH netral, kebanyakan protein bermuatan negatif dan hanya
sedikit yang bermuatan positif. Rendahnya gaya tolak elektrostatik daripada
interaksi yang lain, menjadikan kebanyakan protein bersifat stabil pada pH
mendekati netral. Pada pH ekstrem, gaya tolak elektrostatik dalam molekul protein
yang diakibatkan muatan tinggi menyebabkan struktur protein membengkak dan
terbuka. Derajat terbukanya struktur protein lebih besar pada pH alkali daripada
pada pH asam.
 Tekanan, Kebanyakan protein menjalani denaturasi pada tekanan 1-12 kbar.
Tekanan bisa mengakibatkan denaturasi protein karena protein bersifat fleksibel dan
bisa dikompresi. Meskipun residu asam amino tersusun rapat di bagian dalam
protein globular, umumnya masih terdapat rongga di dalam protein. Dampaknya,
protein bersifat bisa dikompresi dan terjadi penurunan volume protein. Penurunan
volume tersebut diakibatkan rongga yang hilang dalam struktur protein dan hidrasi
protein. Denaturasi akibat tekanan bersifat reversibel.

X. Pertanyaan Pasca (Urin)

1. Kita ketahui bahwa pada saat ini dunia sedang diheohkan dengan adanya Covid19.
Penyebarannya sangat cepat terhadap seseorang dengan yang lain. Apakah Covid19 ini
bisa ditularkan melalui urin ? jelaskan menurut pendapatmu !
Jawab : menurut Centers for Disease Control and Prevention
menyatakan belum diketahui apakah cairan tubuh non-pernapasan dari orang yang
terinfeksi termasuk muntah, urine, ASI, atau air mani dapat mengandung virus corona
baru ini. Jadi dapat saya simpulkan bahwa urin tidak dapat menularkan virus, hal ini
dikarenakan belum adanya bukti atau penelitian yangmenunjukan bahwa urin dapat
menularkan Covid19 ini.
2. Sebutkan warna-warna urin, sertakan alasan da jelaskan penyebab dari perbedaan
tersebut !

Jawab :

1) Bening/Transparan, warna urine yang transparan memiliki arti baik. Ini artinya
tubuh terhidrasi lebih dari cukup.
2) Kuning Pucat Jika warna urine kuning pucat artinya sehat. Ini juga berarti tubuh
terhidrasi dengan baik.
3) Kuning, urine yang berwarn kuning merupakan warna yang normal. Ini juga
menunjukkan bahwa tubuh cukup terhidrasi.
4) Kuning Tua, warna ini menunjukkan tubuh baik-baik saja. Tapi, mungkin perlu
menambah asupan air karena ini berarti tubuh sudah dalam ambang batas terhidrasi.
5) Kecokelatan atau warna seperti madu menunjukkan tubuh mengalami dehidrasi.
6) Cokelat pekat memiliki arti kurang baik. Itu karena warna ini bisa menunjukkan
adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.
7) Oranye menunjukkan bahwa tubuh sedang dehidrasi atau mengalami masalah liver
atau saluran empedu. Selain itu, warna ini juga bisa disebabkan oleh pewarna
makanan yang konsumsi
8) Biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Tapi jangan
sepelekan, ini juga bisa berarti beberapa hal.
9) Pink atau kemerahan. Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukkan
adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.
10) Berbusa atau berbuih ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein.
3. Jelaskan proses pembentukan suatu urin secara lengkap. Berapa urin yang dihasilkan
setiap manusia dan jelaskan sifat fisik dan kimia urin !

Jawab : Ada tiga proses dalam pembentukan urine, yakni:

 Filtrasi (penyaringan) Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung


zat-zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Filtrasi terjadi di
glomerulus dan kapsul bowman yang menghasilkan filtrat gromerulus atau urin
primer. Awalnya darah masuk ke glomerulus melalui arteriol affrent dan terjadi
filtrasi. Urine primer akan memasuki kapsul bowman. Pada proses filtrasi terjadi
akibat mengkerut dan mengembangnya arteriol afferent. Selama terjadi filtrasi sel-
sel darah dan molekul protein tidak dapat disaring. Sementara molekul-molekul
yang berukuran kecil, seperti garam, asam amino dan gula dapat disaring sampai
menjadi bagian dari urin primer.
 Reabsorpsi (penyerapan kembali) Reabsorpsi merupakan proses diserapnya kembali
zat-zat yang masih bermanfaat untuk tubuh. Zat-zat yang diserap kembali oleh
darah seperti, glukosa, asam amino, dan ion-ion anorganik. Proses tersebut terjadi
karena transpor aktif. Di mana hasil dari reabsorpsi urine primer adalah urine
sekunder yang mengandung sisa limbah nitrogen dan urea. Proses reabsorpsi terjadi
di tubulus kontortus proksimal yang nantinya menghasilkan urine sekunder. Urin
sekunder akan masuk ke lengkung henle menuju tubulus kontortus distal. Pada saat
melewati lengkung henle desenden, air berosmosis keluar. Sehingga volume urin
sekunder menuruna dan menjadi pekat.
 Augmentasi (pengeluaran zat) Urine sekunder dari lengkung henle asende akan
masuk ke tubulus distal. Di dalam tubulus distal urin sekunder mengalami
augmentasi, yaitu proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke
dalam tubulus kontortus distal. Zat sisa yang dikeluarkan dari pembuluh darah
kapiler adalah ion hidrogen, ion kalium, NH3 dan kreatinin. Pengeluaran hidrogen
membantu menjaga pH yang tetap dalam darah. Selama melewati tubulus distal dan
tubulus kolektifus, urin kehilangan banyak air, konsentrasi urin semakin pekat.
Setelah urine masuk pelvis renalis dan menuju ureter, akan dialirkan ke vesica
urinaria untuk ditampung sementara waktu. Pengeluaran urin diatur oleh otot-otot
sfingter. Kandung kemih hanya mampu menampung kurang lebih 300 mililiter.
Kadung kemih di kendalikan oleh saraf pelvis dan serabut saraf simpatis dari plexus
hipogastrik

Jumlah urine primer yang terbentuk setiap hari kurang lebih 150-170 liter. Tapi hanya
1-1,5 liter urine yang dikeluarkan, tergantung luas permukaan tubuh dan intake cairan.

Sifat fisik dan kimia dari urin manusia diantaranya adalah jumlah rata – rata 1 – 2
liter/hari.Namun hal tersebut tergantung banyaknya cairan yang dimasukkan.Warna
urin manusia adalah bening/orange pucat, tidak ada endapan dengan bau yang
menyengat.Urin manusia bersifat asam terhadap kertas lakmus dengan pH yang
ditunjukkan adalah 6. Urin manusia mengandung 96% air, natrium, pigmen empedu,
1,5% garam, kalium, toksin, 2,5% urea, kalsium, bikarbonat, kreatinin N, magnesium,
kreatini, khlorida, asam urat N, sulfat anorganik, asam urat, fosfat anorganik, amino N,
sulfat, ammonia N, dan hormon.
X. Pertanyaan Pasca ( Vitamin C)

1. Mengapa asam askorbat (Vitamin C) diperluann bagi hewan menyusui tingkat tinggi
dan normal. Jelaskan !
Jawab : Karena pada hewan menusui Vitamin C adalah vital dalam pembentukan dari
kolagen protein struktural
2. Jelaskan fungsi Vitamin C sebagai antioksidan bagi tubuh !
Jawab : Fungsi vitamin C sebagai antioksidan yaitu sebagai penangkal dari radikal
bebas yang akan masuk kedlam tubuh.
3. Bambank sedang sakit radang tenggorokkan. Oleh dokter bambank dianjurkan
mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin C. Kelebihan vitamin C
dalam tubuh Bambank akan mengalami proses apa ? Jelaskan !
Jawab : Vitamin C yang berlebih akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin setelah
ekskresi dari ginjal dalam bentuk vitamin C utuh, bentuk garam sulfatnya (askorbat 2-
sulfat), dan bentuk metabolit oksalat. Tubuh kita hanya mampu menyerap vitamin C
sebesar 250 mg. Ketika konsumsi vitamin C berlebih, kadar metabolit oksalat hasil
perombakan vitamin C di dalam tubuh juga akan meningkat. Oksalat ini mampu
bergabung dengan mineral tubuh misalnya kalsium yang selanjutnya membentuk kristal
kalsium oksalat. Adanya Apabila kristal kalsium oksalat ini dapat berujung pada
munculnya batu ginjal. Oleh karena itu konsumsi vitamin C yang berlebih dapat
meningkatkan resiko terjadinya batu ginjal.

X. Pertanyaan Pasca (Gula Darah)

1. Menurut pendapat kalian, hal apa saja yang bisa menyebabkan seseorang memiliki
kadar gula darah yang tinggi ? Dan apa penyebab dalam darah manusia mengandung
protein ?
Jawab : Penyebab gula darah tinggi :
 Sedang stres
 Mengalami infeksi.
 Tidak melakukan olahraga.
 Mengonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya, steroid.
 Lupa minum obat penurun gula darah atau menyuntikkan insulin.
 Terlalu banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat.
 Melakukan aktivitas fisik terlalu berat, terutama saat kadar gula darah tinggi dan
tingkat insulin rendah.

Penyebab dalam darah mengandung protein karena hemoglobin yang merupakan


protein utama tubuh manusia yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen ke jaringan
dan media transport karbondioksida dari jaringan tubuh keparu -paru, pengangkutan
oksigen berdasarkan atas interaksi kimia antara molekul oksigen hem terkemas rapi
didalam selubung suatu protein yang disebut globin dengan demikian, struktur eritrosit
yang halus tesebut dimaksudkan untuk mengangkut oksigen dan mepertahankan
hemoglobin. Sintesis hem dan globin juga 11 diatur, pada bagian hem pada hemaglobin
terdiri dari sebuah struktur cincin porfirin yang mengandung besi (ferro), kandungan zat
besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah dan Bagian
globin adalah suatu protein yang terdiri dari dua pasang rantai asam amino yang disebut
alfa dan beta).

2. Untuk memperoleh darah yang segar sebaga sampel percobaan, hal apa saja yang perlu
dipersiapkan, diperhatikan dan dilakukan oleh seorang praktikan ?
Jawab :
 Kebersihan alat
 Tempat atau wadah darah yang diambil
 Kesehatan dari yang mendoorkan
3. Jelaskan secara singkat bagaimana cara mendapatkan sampe darah yang oxalated !

Jawab : Darah oxalated ini proses pengambilannya sama seperti halnya dengan
mengambil darah segar,hanya saja setelah pengambilan sampel darah ditambahkan
dengan antikoagulan darah. Ada tiga jenis antikoagulan darah yang biasa digunakan,
antara lain Na2EDTA, K2EDTA, dan Trisodium citrate dihidrat. Dari ketiga jenis
tersebut, K2EDTA adalah antikoagulan yang paling baik dan dianjurkan oleh ICSH
(International Council for Standardization in Hematology) dan CLSI (Clinical and
Laboratory Standard Institute).

Anda mungkin juga menyukai