Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maryani

NIM : F0317064

Kelas : A

Research Methods for Business by Uma Sekaran & Roger Bougie Chapter 13 SAMPLING

Sampling digunakan untuk memudahkan peneliti daripada harus mengumpulkan data dari
seluruh populasi. Dalam investigasi penelitian yang melibatkan beberapa ratus dan bahkan
ribuan elemen, secara praktis mustahil untuk dapat dikumpulkan, diuji dan ditelaah dari setiap
elemen tersebut.
Definisi
Population : mengacu kepada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau minat yang ingin
peneliti investigasi.
Element : merupakan satu anggota populasi. Contohnya apabila 1000 pekerja dalam
perusahaan menjadi populasi studi bagi seorang peneliti, setiap pekerja dalam
populasi tersebut adalah elemen.
Sample : merupakan sebagian/sub kelompok dari populasi yang dipilih oleh peneliti.
Sampel ini diharapkan dapat mewaliki populasi untuk dapat digeneralisasiskan.
Sampling Unit : unsur atau seperangkat elemen yang tersedia untuk diseleksi dalam
beberapa tahapan sampling. Contohnya unit sampling dalam multistage
block city, rumah tangga atau individu dalam rumah tangga.
Subject : suatu anggota dari sampel. Contohnya apabila 200 anggota dari total 1000
populasi bekerja membentuk sampel penelitian, maka setiap pekerja dalam
sampel adalah subjek.
Karakteristik dari populasi, terdiri dari :
μ : rata-rata populasi
σ : standar deviasi populasi
σ2 : varian populasi
Proses Sampling : Sampling adalah proses pemilihan jumlah yang memadai dengan elemen yang
tepat dari populasi, sehingga penelitian sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristik
memungkinkan bagi kita untuk menggeneralisasi sifat atau karakteristik elemen populasi.

1
Langkah-langkah utama dalam proses sampling yaitu :
1.Mendefinisikan populasi : elemen, batasan geografis, dan waktu
2.Menentukan kerangka sampel : semua elemen dalam populasi tersebut diambil
3.Menentukan desain sampel : cara probabilitas dan non-probabilitas
4.Menentukan ukuran sampel : tujuan penelitian, interval kepercayaan, level keberanian, jumlah
variasi,masalah biaya dan waktu
5.Melaksanakan proses sampel : target populasi

Sampel Data dan Pengujian Hipotesis


Data sampel dapat digunakan bukan hanya dalam taksiran nilai populasinya, namun juga
menguji
hipotesis tentang nilai populasi, korelasi populasi, dan lainnya. Dengan data sampel,
dimungkinkan peneliti dapat mengetahui apakah hipotesis 0 atau alternatifnya yang diterima atau
ditolak.
Menentukan Ukuran Sampel
Peneliti membutuhkan pemikiran terkait seberapa besar ketelitian dan keyakinan yang benar-
benar diperlukan,sebelum menentukan ukuran sampel. Karena, jika ingin ketelitian dan
keyakinan yang tinggi, maka sampel akan semakin tinggi dan kemungkinan peningkatan biaya
yang dibutuhkan.

Pentingnya Desain Sampling dan Ukuran Sampel


Pengambilan sampel dan ukuran sampel adalah penting untuk dapat digeneralisasikan
Pengambilan sampel yang tepat harus dilakukan dan menyesuaikan dengan model penelitian
Pengambilan sampel yang memadai akan mempengaruhi tingkat ketelitian dan keyakinan

Roscoe (1975) mengusulkan terkait ukuran sample:


1) Ukuran sampel >30 dan <500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian
2) Dimana adanya pemecahan sampel, ukuran sample minimal 30 untuk setiap kategori
3) Dalam penelitian multivariant, sampel sebaiknya beberapa kali lebih besar dari jumlah
variabel dalam studi

2
4) Untuk penelitian exsperimental dengan control eksperimen yang ketat, lebih baik
menggunakan ukuran sample kecil 10-20

Anda mungkin juga menyukai