SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

ANALISIS KASUS DAN SOLUSI DALAM MENGHADAPI PROBLEM COVID-19

DARI SISI MANAGEMENT CONTROL SYSTEM PERUSAHAAN PENERBANGAN

Dosen Pengampu: Dr. Muthmainah, Ak

Maryani

(F0317064)

S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020

A. FACTUAL SUMMARY
 Dikutip dari CNN.com, perusahaan penerbangan diprediksi mengalami kerugian
miliaran dolar AS pada kuartal I 2020. Diperkirakan pendapatan maskapai turun lebih
dari 200 persen yang disebabkan oleh permintaan perjalanan udara turun drastis.
Maskapai penerbangan mulai melakukan efisiensi besar-besaran demi bisa bertahan di
tengah pandemic COVID-19. Salah satunya adalah mencoba mengeluarkan kebijakan
baru untuk beradaptasi dengan pandemi
B. PROBLEM STATEMENT
Industri penerbangan saat ini tengah memasuki masa sulit sebagai dampak dari
pendemi covid 19 yang menyebar luas. Sejak awal bulan maret terjadi penurunan
jumlah penumpang yang sangat drastis. Untuk itu semua maskap penerbangan
mengurangi jumlah penerbangan, baik rute maupun frekuensinya sampai dengan 50%
lebih.
C. ANALYSIS OF PROBLEM
Jika hal ini masih terus berlanjut, tentu saja akan membuat industri penerbangan
semakin terpuruk bahkan tidak beroperasi karena bangkrut. Untuk mengurangi
kerugian yang diderita, belakangan ini sejumlah maskapai penerbangan telah
melakukan sejumlah antisipasi. Diantaranya memilih opsi tutup operasi dan
merumahkan atau pemutusan hubungan kerja karyawannya, baik bagi pilot, awak
kabin, dan teknisi.
D. SOLUTION
1. Penerapan kebijakan layanan penerbangan dengan meminimalkan kontak fisik dan
fasilitas makanan.
2. Kebijakan prosedur saat masuk ke dalam pesawat dan jarak antar penumpang.
3. Take home pay seluruh karyawan demi menjaga arus kas perusahaan tetap lancer.
4. Penundaan pembayaran sewa pesawat (lease holiday) dan mengusahakan
refinancing utang.
5. Mengoptimalkan layanan kargo dengan bekerjasama dalam proyek pemerintah,
khususnya yang terkait penanganan covid 19.
6. Mengurangi beban perusahaan dengan menawarkan cuti diluar tanggungan
perusahaan secara sukarela.
E. RECOMMENDED SOLUTION
Pemerintah memberikan stimulus terkait biaya navigasi, insentif pajak berupa
penundaan pembayaran PPh serta penangguhan bea masuk impor suku cadang pesawat,

1
 diskon biaya bandara, hingga perpanjangan jangka waktu berlakunya pelatihan
stimulator maupun pemeriksaan kesehatan bagi awak pesawat.
F. IMPLEMENTATION
1. Adanya respon positif dan insentif dari pemerintah yang cepat untuk menghindari
gelombang PHK besar-besaran.
2. Pemberian arahan dan motivasi kepada karyawan maskapai penerbangan.