Psikologi Perkembangan
A. Perkembangan Sosial
B. Perkembangan Emosi
Masa remaja merupakan puncak emosionalitas yakni perkembangan emosi yang tinggi
dan ada hubungan kecerdasan emosional dengan kepercayaan diri. Pertumbuhan fisik
khususnya organ organ seksual akan berpengaruh pada perkembangan emosi atau perasaan
serta dorongan baru yang dialami sebelumnya.
1. Tahap perkembangan emosi remaja: emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri
mereka daripada pemikiran yang realistis.
2. Karakteristik emosi remaja: ingin bebas, hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk
berubah, hasrat pemenuhan impulsif dan cepat tersinggung.
3. Faktor perkembangan emosi remaja: pengaruh lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah
dan teman-teman sebaya serta aktivitas-aktivitas yang dilakukannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam rentang usianya, Biehler membagi ciri-ciri emosional remaja sebagai berikut.
a. Usia 12-15 tahun: cenderung banyak murung dan tidak dapat diterka; bertingkah laku kasar
untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa percaya diri; kemarahan biasa terjadi;
cenderung bersikap intoleran terhadap orang lain dan ingin menang sendiri; mulai
mengamati orang tua dan guru-guru mereka secara objektif.
Hottua Antoni Naibaho (0220180498)
Psikologi Perkembangan
b. Usia 16-18 tahun: pemberontakan remaja merupakan ekspresi dari perubahan yang
universal dari masa kanak-kanak menuju dewasa; banyak remaja mengalami konflik
dengan orangtua mereka; seringkali melamun memikirkan masa depan mereka.