TATA IBADAH HARI MARTURIA
DIES NATALIS XXXVI
29 SEPTEMBER 2019
I. PANGGILAN BERIBADAH
 Instrumen musik sebelum ibadah dimulai.
 Liturgos membacakan narasi
“Di malam penuh rasa syukur atas bergulirnya hari demi
hari dan tahun demi tahun yang menghantar STAK Marturia
Yogyakarta memasuki usia kehidupan yang baru. Sungguh
kita bersyukur atas pimpinan Tuhan yang senantiasa
menopang dan menjaga STAK Marturia Yogyakarta
sehingga kita melangkah genap 36 tahun lamanya.
Kami memandang ke masa depan yang terbentang jauh di
sana penuh pengharapan, berusaha merencanakan langkah
hidup kampus kami, dalam penyerahan hidup kepadamu ya
Tuhan Allah kami. Dari awal, dalam curahan berkat kasih
Tuhan. Kami bersama seluruh ciptaan akan bercerita
tentang kasih setia Tuhan dalam segala hal di dunia ini yang
telah Tuhan limpahkan melalui STAK Marturia.
Mari kita memulai ibadah saat ini,jemaat dipersilakan
bangkit berdiri”
 Kemudian, Pengkhotbah, Majelis, pembawa Alkitab dan
lilin keluar dari konsistori diiringi dengan Tari Bangun Desa
 Peletakan Alkitab dan penyalaan lilin
II. VOTUM DAN SALAM (AMSAL 1:2-5, 7)
P : Marilah ibadah Hari Marturia ini kita khususkan dengan
pengakuan, Tuhan yang menciptakan langit dan bumi,
adalah sumber pertolongan kami.
J : Ialah Tuhan yang setia, yang tidak pernah meninggalkan
perbuatan tangan-Nya.
P : Ialah Tuhan yang memberikan hikmat dan didikan kepada
umat-Nya
J : Memberikan kecerdasan kepada orang yang tak
berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan
kepada orang muda,
P : Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan
baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan
pertimbangan,
J : Sebab takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,
tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
P : Biarlah kiranya hikmat dan didikan, anugerah kasih
karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, melalui
Tuhan Yesus Kristus, di dalam daya kekuatan Roh Kudus,
turun atas saudara sekalian. Amin.
P+J : 5 . 6 . | 5 . 6 . | . 5 4 . | 3 . . 0 |
A - min A - min A - min
III. NYANYIAN PEMBUKA DARI KJ. 4:1-2 (Jemaat duduk)
“HAI MARI SEMBAH”
1. Hai mari sembah Yang Maha Besar, nyanyikan syukur
dengan bergemar.
Perisai umat-Nya Yang Maha Esa, Mulia nama-Nya,
takhta-Nya megah.
2. Hai masyurkanlah keagungan-Nya; cahaya terang itu
jubah-Nya.
Gemuruh suara-Nya di awan kelam; berjalanlah Dia di
badai kencang.
IV. PANGGILAN KASIH DAN LITANI PENGAKUAN
DOSA
P : (Membaca Injil Markus 12:29-31). Demikianlah Firman
Tuhan yang mengingatkan kita untuk senantiasa
menyatakan kasih di hadapan Allah dan di depan sesama.
Sekarang marilah kita menyadari keberadaan kita di
hadapan Allah, seraya memohon ampunan-Nya.
Ya Tuhan Allah kami yang hidup, penebusan dari Tuhan,
telah membebaskan kami dan menjadikan kami semua
anak-anak Allah. Ampunilah kami, manakala kami
sebagai “anak-anak Allah”, belum dapat berlaku
sebagaimana mestinya.
J : Ampunilah kami, ketika kami sulit menerima sesama
manusia yang berbeda suku, agama, ras, golongan,
ideologi dan berbeda tingkat pendidikan.
 P : Ampunilah kami, ketika kami menaruh prasangka buruk
terhadap sesama yang tidak mengenyam pendidikan.
Sebaliknya, kami terlalu sering memuja orang dengan
serangkaian gelar pendidikan.
J : Hati dan pikiran kami lebih banyak dikuasai cara pandang
yang salah, bahkan terkecoh oleh penampilan dan cara
bicara seseorang.
P : Tuhan ampunilah kami, sebab seringkali kepandaian dan
pengetahuan kami justru menjebak dan membelenggu
kami dalam kesombongan. Bahkan tidak jarang,
kepandaian dan pengetahuan itu semakin menjauhkan
kami dari iman percaya kepada Tuhan.
J : Kami merasa tinggi hati dan merasa mampu menjalani
kehidupan dengan cara pandang kami masing-masing,
tanpa pernah melibatkan Tuhan sebagai sumber hikmat
dan anugerah.
P : Maka sekarang ya Tuhan, pulihkanlah kami dan
biarkanlah kami senantiasa belajar dari hikmat Tuhan dan
senantiasa membuka diri terhadap segala didikan dan
ajaran dari Tuhan Allah. Berkatilah kami, ya Tuhan.
Jadikanlah kami, jemaat Tuhan yang setia membawa
damai sejahtera di tengah kehidupan ini.
J : Ya Allah Pencipta semesta, lahirkanlah kami menjadi
manusia baru yang penuh kasih. Ya Allah, sumber
pengetahuan segala makhluk, kami siap menjadi mitra
kerja Allah, supaya semakin nyata kasih-Mu melalui kami,
sehingga hanya nama Tuhan sajalah yang senantiasa dipuji
dan disembah.
P+J: Amin.
V. BERITA ANUGERAH (AMSAL 2:6-9)
VI. PETUNJUK HIDUP BARU (AMSAL 1:8-9)
VII. NYANYIAN KESANGGUPAN DARI KJ. 370:2-3
“KU MAU BERJALAN DENGAN JURU
S’LAMATKU”
2. ’Ku mau berjalan dengan Juru s’lamatku,
di lembah gelap, di badai yang menderu.
Aku takkan takut di bahaya apapun,
bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku.
Refr. : Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
’ku tetap mendengar dan mengikut-Nya
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
ya, ke mana juga ‘ku mengikut-Nya
3. Bersama Juru s’lamat hatiku teguh,
di lembah dan bukit yang perlu kutempuh.
Tuhanku membimbing aku pada jalan-Nya
Yang menuju rumah Allah yang baka.
Refr. :
VIII. DOA SYUKUR DAN SYAFAAT
 Bangsa dan Negara
 Gereja dan Pelayanan
 Yayasan Pendidikan Kristen Marturia, STAK Marturia dan
Civitas Akademika: proses pengurusan akta tanah,
persiapan akreditasi, serta jalannya perkuliahan di tahun
ajaran baru 2019/2020
 Pergumulan Keluarga dan Jemaat
IX. L : PENGANTAR PERSEMBAHAN (1 Petrus 2:5)
PERSEMBAHAN DIIRINGI KJ. 387:1-4
“KU HERAN, ALLAH MAU MEMB’RI”
1. ‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin‘kan
kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
2. ‘Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin ‘kan
kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
3. ‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku
dan dalam Firman kukenal siapa Penebus.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin ‘kan
kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
4. Seluruh jalan hidupku tetap rahasia
seb’lum ‘ku jumpa ajalku dan nampak wajahNya.
 Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin ‘kan
kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
X. PELAYANAN FIRMAN
 Persembahan Tarian
 Bacaan sesuai tema
 Setelah membaca bacaan :..”Yang berbahagia ialah
mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang
memeliharanya. Haleluya.” (Jemaat menyanyikan
Haleluya, Amin).
1 . 2 3 5 | 6 . 7 1 7 | 1 . 7 6 5 | 5 . 1 2 3 4 |
Ha - le-lu-ya, ha - le-lu-ya, ha - le-lu-ya, ha - le - lu -
ya,
3 . 5 1 5 | 6 . 5 . | 4 . 3 . | 2 . 1 . ||
ha - le-lu-ya; A - min, a - min, a - min.
 Khotbah
 Saat Teduh diakhiri Doa Bapa Kami
 Persembahan Pujian Marturia Choir
XI. NYANYIAN PENUTUP DARI KJ. 427:1-2
(Jemaat berdiri)
‘KU SUKA MENUTURKAN
1. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia,
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya
‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu pelipur terbesar
Refr. : ‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.
2. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia,
yang sungguh melebihi impian dunia.
‘Ku suka menuturkan semua padamu,
sebab cerita itu membawa s’lamatku.
Refr. :
XII. I (Majelis) : PENGAKUAN IMAN RASULI
XIII. BERKAT
XIV. Tari Bangun Desa masuk untuk menjemput iring-iringan
Pengkotbah, Majelis

Dilanjutkan ceremonial