Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sekar Chanya Dewani

NPM : 36418574
Kelas : 2ID01
Mata Kuliah : Metode Stokastik

ANALISIS JARINGAN II
1. KASUS CPM

Penyelesaian:
a. Network

Aktivita Waktu ES EF LS LF S
s (menit
)
A 2 0 2 10 12 10
B 8 0 8 0 8 0
C 3 0 3 10 13 10
D 3 2 5 12 15 10
E 9 8 17 8 17 0
F 2 3 5 13 15 10
G 2 5 7 15 17 10
H 2 5 7 15 17 10
I 3 17 20 19 22 2
J 4 17 21 17 21 0
K 3 20 23 22 25 2
L 4 21 25 21 25 0
b. Lintasan Kritis = B8 - E9 - J4 - L4
c. Waktu Optimum Penyelesaian = B8 + E9 + J4 + L4 = 25 menit
Kesimpulan:
Penggunaan perhitungan dengan critical path method (CPM) atau metode jalur kritis ini
dikarenakan aktivitas-aktivitas tersebut sudah pernah dikerjakan sebelumnya sehingga
durasi dari tiap kegiatan telah diketahui yaitu waktu paling tepat dan layak. Berdasarkan
perhitungan dengan critical path method (CPM) atau metode jalur kritis dapat
disimpulkan bahwa lintasan kritis dari aktivitas-aktivitas tersebut adalah B - E - J - L,
pemilihan jalur ini berdasarkan selisih dari ES dan LS atau EF dan LF yang berjumlah 0,
sehingga pekerjaan tersebut akan selesai dalam waktu 25 menit.
2. KASUS PERT

Penyelesaian:
Menentukan jalur kritis, kita
harus tentukan terlebih dahulu
expected duration atau expected
time dan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut.
Contoh perhitungan Aktivitas B
optimistic time+4. realitic time+ pesimistic time
Expected duration=
6
2+ 4.3+ 4
=
6
= 3 minggu

Standar Deviasi= | pesimistic time−optimistic


6
time
|
4−2
= | 6 |

= 0,333333
2
pesimistic time−optimistic time
Varians = | 6 |
= 0,3333332
= 0, 111
Kemudian dimasukkan ke dalam tabel. Berikut adalah tabel perhitungan dan diagram.
Aktivita Waktu ES EF LS LF S SD Varian
s (minggu s
)
A 2 0 2 0 2 0 0.33 0.11
B 3 2 5 5 8 3 0.33 0.11
C 2.17 2 4.17 3.83 6 1.83 0.5 0.25
D 4 2 6 2 6 0 0.67 0.44
E 2 5 7 8 10 3 0.33 0.11
F 4 4.17 8.17 6 10 1.83 0.67 0.44
G 4 6 10 6 10 0 0.67 0.44
H 2 10 12 12 14 2 0.33 0.11
I 4 10 14 10 14 0 0.67 0.44
J 2 12 14 14 16 2 0.33 0.11
K 2 14 16 14 16 0 0.33 0.11
L 2 16 18 16 18 0 0.33 0.11

b. Lintasan Kritis = A2 - D4 - G4 - I4 - K2 - L2
c. Waktu Optimum = A2 + D4 + G4 + I4 + K2 + L2 = 18 minggu
Kesimpulan:
Penggunaan metode PERT ini dikarenakan aktivitas-aktivitas tersebut belum pernah
dikerjakan sebelumnya sehingga menggunakan tiga jenis waktu pengerjaan, yaitu waktu
optimis, waktu realistik dan waktu pesimis.Berdasarkan perhitungan dengan program
evaluation and review technique (PERT) dapat disimpulkan bahwa lintasan kritis dari
aktivitas-aktivitas tersebut adalah A - D - G - I - K - L, pemilihan jalur ini berdasarkan selisih
dari ES dan LS atau EF dan LF yang berjumlah 0, sehingga pekerjaan tersebut akan selesai
dalam waktu 18 minggu.

Anda mungkin juga menyukai