Kinerja Karyawan
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Tujuan Penelitian........................................................................ 7
B. Kontribusi Penelitian.................................................................. 7
2.1.5 Gaji............................................................................................ 10
Behavior (OCB)............................................................................. 12
2.4 Hipotesis........................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN........................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Tabel 1.1
Sumber : www.kinerjabank.com
Tabel 1.2
Sumber : www.kinerjabank.com
Tabel 1.3
Sumber : www.kinerjabank.com
Berdasarkan Tabel 1.1 - 1.3 total aset yag dimiliki masing-masing bank
setiap tahunnya mengalami peningkatan aset. Sebagai catatan, berdasarkan
lembaga survey tersebut, peringkat perbankan setaip tahunnya selalu berubah. Ini
bisa disimpulkan bahwa persaingan industri perbankan di Indonesia cukup ketat.
Dampak yang muncul akibat dari fenomena persaingan ini adalah menuntut
perusahaan dalam bidang industri jasa perbankan mencari cara agar bisa
meningkatkan daya saing kempetisi yang sangat efektif dan efisien.
6
Objek utama penelitian ini adalah PT Maybank Indonesia Tbk. Salah satu
alasan utama mengapa PT Maybank Indonesia Tbk menjadi objek penelitian ini
adalah terkait peringkat aset PT Maybank Indonesia Tbk yang mengalami
penurunan pada tahun 2017 PT Maybank Indonesia Tbk menduduki peringkat
aset di urutan ke-8 namun pada tahun 2019 PT Maybank Indonesia Tbk
mengalami penurunan peringkat aset cukup signifikan menjadi urutan ke-11 dari
26 Bank yang ada di Indonesia. Ini bisa disimpulkan bahwa persaingan industri
perbankan di Indonesia cukup ketat.
A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah agar tercapainya suatu penelitian yang
dilakukan oleh penulis, diantaranya sebagai berikut :
B. Kontribusi Penelitian
1) Kontribusi Praktik
2) Kontribusi Akademik
Tinjauan Pustaka
1. Kemampuan mereka,
2. Motivasi,
8
9
Menurut Mondy dan Noe (2005) penilaian kinerja adalah tinjauan formal
dan evaluasi kinerja individu atau tugas tim, sedangkan menurut Dessler (2003)
penilaian kinerja adalah mengevaluasi kinerja relatif Karyawan saat ini dan/atau
di masa lalu terhadap standar prestasinya.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Hasil dari penilaian kinerja dapat dijadikan dasar dalam melakukan promosi,
menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang keliru, mengenakan, menegakan
disiplin, menetapkan pemberian penghargaan, dan mengurangi atau menambah
Karyawan melalui perencanaan SDM.
2.1.5 Gaji
1. Keadilan internal
2. Keadilan external
1. Altruism, yaitu perilaku yang dilakukan oleh individu secara sukarela dalam
perannya sebagai seorang Karyawan yang lebih mementingkan kepentingan orang
lain daripada kepentingan diri sendiri. Misalnya, karyawan membantu pekerjaan
rekan kerja lainnya yang sedang tidak enak badan. Disamping itu tujuan
Karyawan untuk meringankan beban kerja rekan kerjanya, hal ini juga akan
13
membantu organisasi dalam pencapaian target tepat waktu dan bagi Karyawan
berguna sebagai latihan meningkatkan ukuran kinerja.
2. Civic Virtue, yaitu perilaku yang dilakukan oleh individu secara sukarela
dalam perannya sebagai Karyawan untuk berpartisipasi dan bertanggung jawab
dalam mengatasi masalah-masalah organisasi demi kelangsungan organisasi.
Misalnya, ketika adanya ancaman pesaing baru dalam bisnis, Karyawan ikut
berkontribusi dalam memberikan ide-ide terhadap penyelesaian masalah tersebut.
5. Courtesy, yaitu perilaku yang dilakukan oleh individu secara sukarela dalam
perannya sebagai Karyawan untuk mencegah terjadinya permasalahan dalam
organisasi baik karena adanya provokasi dari luar organisasi maupun dari individu
didalam organisasi. Misalnya, memberikan peringatan kepada rekan kerja maupun
organisasi untuk selalu berhati-hati dalam menanggapi isu-isu yang berdampak
negatif bagi organisasi, dan selalu berusaha memberikan informasi yang benar
bagi organisasi.
14
Motif organisasi dan kepribadian evaluasi diri merupakan faktor inti yang
dapat mendorong perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) anggota
organisasi secara individual. Kepuasan terhadap kualitas kehidupan kerja adalah
penentuan perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) dari seorang
Karyawan, Ahdiyana (2011).
4) Masa kerja,
5) Jenis kelamin.
Tabel 2.1
Kinerja Karyawan
Transformasional dan
Organizaional
Organizational pengaruh pos
Citizenship
Adnyani (2016) Citizenship Behavior signifikan ter
Behavior (OCB)
(OCB) terhadap Kinerja Karyawan
(X2)
Karyawan
Gambar 2.1
KERANGKA PEMIKIRAN
Gaji (X1)
Kinerja
Karyawan (Y)
Organizational
Citizenship
Behavior (OCB)
(X2)
19
2.4 HIPOTESIS
Metode Penelitian
21
22
A. Variabek Dependen
1. Kemampuan mereka,
2. Motivassi,
3. Dukungan yang dibterima,
4. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan
5. Hubungan mereka dengan perusahaan
B. Variaber independen
Variabel independen yang akan diukur dalan penelitian ini adalah Gaji (
X1), Organizational Citizenship Behavior (OCB) (X2).
23
SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Keterangan :
SS = sangat setuju
S = setuju
N = netral
TS = tidak setuju
STS = sangat tidak setuju
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
2. Tunjangan
3. Insentif
25
4. Gaji
n=
1 + ( N. e2)
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = persen kelonggaran ketidak teleitian karena kesalahan pengambilan
sampel.
DAFTAR PUSTAKA