Karyawan
(Studi empiris pada Karyawan PT Maybank Indonesia Tbk kantor cabang
pembantu Ketapang Indah)
2020
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Tujuan Penelitian..................................................................................... 6
B. Kontribusi Penelitian................................................................................ 7
2.1.5 Gaji........................................................................................................ 10
Behavior (OCB)..................................................................................... 12
2.4 Hipotesis.......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh suatu lembaga swasta, dilakukan ranking
berdasarkan total aset yang mereka miliki. Ranking perbankan Indonesia pada tahun
Q3 Tahun 2017 - 2019 dapat dilihat pada Tabel 1.1 - 1.3
4
Tabel 1.1
Ranking Kinerja Perbankan di Indonesia Tahun 2017 Q3
Tabel 1.2
Ranking Kinerja Perbankan di Indonesia Tahun 2018 Q3
Tabel 1.3
Ranking Kinerja Perbankan di Indonesia Tahun 2019 Q3
Berdasarkan Tabel 1.1 - 1.3 total aset yang dimiliki masing-masing bank
setiap tahunnya mengalami peningkatan aset.Sebagai catatan, berdasarkan lembaga
survey tersebut, peringkat perbankan setiap tahunnya selalu berubah. Ini bisa
disimpulkan bahwa persaingan industri perbankan di Indonesia cukup ketat.
Dampak yang muncul akibat dari fenomena persaingan ini adalah menuntut
perusahaan dalam bidang industri jasa perbankan mencari cara agar bisa
meningkatkan daya saing atau kompetisi yang sangat efektif dan efisien.
Objek utama penelitian ini adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Salah
satu alasan utama mengapa PT Bank Maybank Indonesia Tbk menjadi objek
penelitian adalah terkait peringkat aset PT Bank Maybank Indonesia Tbk yang
mengalami penurunan pada tahun 2017 PT Bank Maybank Indonesia Tbk menduduki
peringkat aset di urutan ke-8 namun pada tahun 2019 PT Maybank Indonesia
mengalami penurunan peringkat aset cukup seginifikan menjadi urutan ke-11 dari 26
Bank yang ada di Indonesia. Ini bisa disimpulkan bahwa persaingan industri
perbankan di Indonesia cukup ketat.
Dampak yang muncul akibat dari fenomena persaingan ini adalah menuntut
perusahaan dalam bidang industri jasa perbankan mencari cara agar bisa
meningkatkan daya saing atau kompetisi yang sangat efektif dan efisien. Manajemen
sumber daya manusia adalah ilmu dan seni untuk mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
6
karyawan dan masyarakat. Manusia merupakan salah satu faktor penting yang selalu
berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana,
pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan perusahaan tidak mungkin
terwujud tanpa peran aktif karyawan atau tenaga kerja, meskipun alat-alat yang
dimiliki perusahaan sangat canggih (Hasibuan, 2016).
A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penilitian ini adalah agar tercapainya suatu penelitian ayng
dilakukan oleh penulis, diantaranya sebagai berikut :
B. Kontribusi Penelitian
1) Kontribusi Praktik
2) Kontribusi Akademik
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kemampuan mereka,
2. Motivasi,
8
9
Menurut Mondy dan Noe (2005) penilaian kinerja adalah tinjauan formal dan
evaluasi kinerja individu atau tugas tim, sedangkan menurut Dessler (2003) penilaian
kinerja adalah mengevaluasi kinerja relatif karyawan saat ini dan/atau di masa lalu
terhadap standar prestasinya.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2.1.5 Gaji
Gaji merupakan salah satu unsur yang penting dalam meningkatkan motivasi
kerja sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai. Oleh
karena itu, perusahaan atau organisasi harus melakukan perencanaan gaji yang tepat
dalam arti memiliki keadilan internal, yaitu sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan
tingkat usaha yang dilakukan pekerja. Tugas, tanggung jawab, dan tingkat usaha yang
sama harus diberi gaji yang sama. Selain itu juga harus memiliki keadilan eksternal,
yaitu gaji yang diterima sesuai gaji yang ada di perusahaan lain untuk pekerja yang
sama, Marihot Tua Efendi Hariandja (2007).
1. Altruism, yaitu perilaku yang dilakukan oleh individu secara sukarela dalam
perannya sebagai seorang karyawan yang lebih mementingkan kepentingan orang
lain daripada kepentingan diri sendiri. Misalnya, karyawan membantu pekerjaan
rekan kerja lainnya yang sedang tidak enak badan. Disamping itu tujuan
karyawan untuk meringankan beban kerja rekan kerjanya, hal ini juga akan
membantu organisasi dalam pencapaian target tepat waktu dan bagi karyawan
berguna sebagai latihan meningkatkan ukuran kinerja.
2. Civic Virtue, yaitu perilaku yang dilakukan oleh individu secara sukarela
dalam peranannya sebagai karyawan untuk berpartisipasi dan bertanggung jawab
dalam mengatasi masalah-masalah organisasi demi kelangsungan organisasi.
Misalnya, ketika adanya ancaman pesaing baru dalam bisnis, karyawan ikut
berkontribusi dalam memberikan ide-ide terhadap penyelesaian masalah tersebut.
5. Courtesy, yaitu perilaku yang dilakukan oleh individu secara sukarela dalam
peranannya sebagai karyawan untuk mencegah terjadinya permasalahan dalam
organisasi baik karena adanya provokasi dari luar organisasi maupun dari
individu didalam organisasi. Misalnya, memberikan peringatan kepada rekan
13
kerja maupun organisasi untuk selalu berhati-hati dalam menanggapi isu-isu yang
berdampak negatif bagi organisasi, dan selalu berusaha memberikan informasi
yang benar bagi organisasi.
Motif organisasi dan kepribadian evaluasi diri merupakan faktor inti yang
dapat mendorong perilaku organizational citizenship behavior anggota organisasi
secara individual. Kepuasan terhadap kualitas kehidupan kerja adalah penentuan
perilaku organizational citizenship behavior dari seorang karyawan (Ahdiyana, 2011).
5) Masa kerja
6) Jenis kelamin
karyawan lebih lama berada di dalam pekerjaan, kualitas yang tinggi dalam
perusahaan, dan membantu kesuksesan perusahaan. Berikut ini manfaat
organizational citizenship behavior bagi organisasi, yaitu:
civic virtue akan membantu manajer mendapatkan saran dan umpan balik yang
berharga dari karyawan tersebut untuk meningkatkan efektivitas unit kerja.
Tabel 2.1
Kinerja Karyawan
Gambar 2.1
KERANGKA PEMIKIRAN
Gaji (X1)
Kinerja
Karyawan (Y)
Organizational
Citizenship
Behavior (OCB)
(X2)
17
2.4 HIPOTESIS
1. Kemampuan mereka,
2. Motivasi,
B. Variabel Independen
Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
dependen, baik secara positif atau negative. Yaitu jika variabel independen,
variabel dependen juga hadir dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel
independen, terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel dependen,
Uma Sekaran, Roger Bougie, (2017).
Variabel Independen yang akan diukur dalam penelitian ini adalah Gaji
(X1), Organizational Citizenship Behavior (OCB) (X2).
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi Variabel untuk variabel independen dalam penelitian ini
adalah Gaji (X1), Organizational Citizenship Behavior (OCB) (X2), Kinerja
Karyawan (Variabel Dependen) menggunakan skala pengukuran interval, dimana
pengukurannya menggunakan metode pengukuran skala likert dengan pola
sebagai berikut :
SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju