Anda di halaman 1dari 5

SOAL-SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA

1. Cermatilah teks cerpen berikut!


Bagi orang-orang yang ingin hidup dengan jujur dan damai, berada di lingkungan
yang penuh dengan korupsi pasti membuat mereka merasa seperti di neraka. Seperti
halnya dengan Pak Taka, ia berjuang keras untuk mempertahankan prinsipnya, yaitu
bekerja dengan jujur.
Makna kata Neraka pada kutipan cerpen tersebut adalah...
A. Kesengsaraan
B. Ketenangan
C. Kekhawatiran
D. Kededihan
2. Cermatilah kutipan teks berikut!
Ayam-ayam lain bergegas menolong ayam jantan ekor merah yang babak belur.
Mereka membawa Ekor Merah ke dalam kandang untuk dirawat
“Kukuruyuuuuuuuk.....Kukuruyuuuk....” seru ayam jantan lebih kuat lagi.
Teriakannya ternyata menarik perhatian seeekor elang besar. Dengan kecepatan
penuh, elang itu terbang melesat, menyambar ayam jantan Ekor Hitam dibawa
terbang tinggi, entah akan dimangsa di mana.
Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah...
A. Ayam Jantan Hitam
B. Ayam Jantan Merah
C. Elang dan Anjing
D. Saya dan Elang
3. Cermatilah kutipan teks berikut!
Sudah sebulan ini Rudi dan Keyla menjadi dokter cilik. Mereka berdua sering diminta
untuk membantu mengecek kebersihan sekolah serta meningkatkan teman-teman
yang lain untuk menjaga kebersihan dan memakan makanan yang bergizi.
Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian alur...
A. Perkenalan cerita
B. Memulai konflik
C. Puncak konflik
D. Penyelesaian
4. Cermatilah kutipan teks berikut!
“Hari ini adalah hari terakhir ia berdagang molen di sekolah kita. Besok ia akan
pulang kampung dan menghadiri wisuda anaknya yang sudah lulus kuliah di
Yogyakarta.”
“Astaga, anaknya menjadi sarjana!” anak-anak merasa heran.
“Ia akan berhenti jualan molen dan menetap di kampung untuk mengurus kebun dan
ternaknya.
“Hah? Lalu, kita beli molen pada siapa?” tanya anak-anak.
“Mana aku tahu,”jawab Gembong.
“Wah, gawat! Tanpa Pak Molen, kita akan kelaparan. Kalau kelaparan, pelajaran
mana bisa lancar...”
“Kau betul, Shinta,”kata Bu Wati.
Konflik yang terdaoat dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
A. Pak Molen akan berhenti jualan
B. Anak-anak akan merasa lapar.
C. Bu Wati setuju dengan Shinta.
D. Anak Pak Molen akan diwisuda.
5. Cermatilah teks berikut ini!
“Iya ini cat kuku. Kata kamu kan tidak boleh memakai cat kuku ke sekolah.
Sayang rasanya untuk membuangnya, jadi mau aku jadikan lukisan, sahut Rani.
“Sini, biar aku saja yang meluki. Kamu yang jadi modelnya, kata Rudi
menawarkan diri.
“Nah, itu lebih baik,” tanggap Rani senang.
Rudi lebih berbakat melukis dibandingkan Runi. Rudi kemudian melanjutkan
lukisan yang diawali Runi. Dalam lukisannya itu, Runi terlihat sedang tersenyum
bersama sahabat-sahabatnya. Dari kejauhan, Bu Dini sangat senang melihat kedua
anaknya itu rukun. Bu Dini tidak tahukalau hari itu mereka sempat bertengkar.
Simpulan akibat konflik pada cerpen tersebut adalah...
A. Runi berteman baik dengan Rudi
B. Bu Dini senang melihat Runi dan Rudi
C. Runi bertengkar dengan Rudi
D. Runi tidak memakai cat kukunya
6. Cermatilah teks berikut ini!
(1) Marta berjalan ke luar rumah sambil berpikir. (2) Lemet yang semula ada lima
buah akan diberikannya kepada kawannya, Evi. (3) Namun, kemudia ia
mengurungkan niatnya. Belum tentu Evi suka singkong. (4) Mungkin lebih baik ia
berikan kepada tukang-tukang ojek yang mangkal di ujung kompleks.
Bukti latar dalam cerpen tersebut tergambar pada kalimat nomor...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
7. Cermatilah teks berikut ini!
Marta mengucapkan terima kasih. Di jalan menuju rumah, tak putus-putus Marta
bersyukur kepada Tuhan. Siapa sangka ia bertemu dengan Om Martin yang baru
pulang mancing ikan. Siapa sangka Om Martin memesan lemet dan Tante Ina
memberikan mi instan. Siapa sangka anak-anak Bu Sakri menyambut pemberian
sederhana itu dengan riang. Sungguhg Tuhan amat baik. Dalam hati, Marta kembali
menyanyi dengan riang, “Tak usah kau takut, Tuhan menjagamu...”
Komentar yang tepat terhadap unsur intrinsik cerpen tersebut adalah...
A. Isi cerita pada cerpen tersebut mengharukan.
B. Tema cerpen tersebut sangat disukai banyak orang.
C. Latar tempat pada cerpen tersebut sangat gamblang.
D. Tokoh dalam cerpen tersebut sangat banyak.
8. Cermatilah teks berikut ini!
Teks 1
Menurut Robby memegang binatang laut merupakan salah satu hal yang
sangat dilarang, tak hanya di Kepulauan Seribu. Namun juga, di lokasi penyelaman
lainnya. Pada dasarnya binatang laut tak seagresif binatang di perairan tenang seperti
sungai atau danau. Namun, memegang binatang laut bisa jadi akan membahayakan
penyelam itu sendiri.
Teks 2
Lintas Medan-Banda Aceh sore itu tampak padat. Jam baru menunjukkan pukul 18.00
WIB Kamis (20/12/2018) ketika saya menepi di pinggir jalan lintas nasional itu di
Desa Tanjong Minje, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Lokasi itu persis
berada di perbatasan langsung dengan Kbupaten Aceh Utara. Di situlah saya parkir,
sebuah warung berkonstruksi papan sederhana. Warung Mi Sop, Wakton Sako.
Penganan paling legendaris di kawasan timur Aceh itu.
Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan teks tersebut adalah menggunakan...
TEKS 1 TEKS 2
A. Konjungsi pertentangan Konjungsi penanda waktu
B. Konjungsi penanda waktu adalah
C. Adalah Konjungsi pertentangan
D. Opini Konjungsi penanda tempat

9. Bacalah kutipan cerpen berikut!


“Selanjutnya, masalah pengobatan dana perawatan, biar nanti seluruh guru di sini
memikirkan,” tegas Bu Eli. Pak Bon bersikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit. Pak
Bon memang seorang berpendirian kuat. Meskipun bukan orang kaya, ia tidak mau
dibantu begitu saja. Semua guru yang mengunjunginya, hanya menggelengkan kepala,
kagum akan keteguhan Pak Bon.
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh Pak Bon adalah…
A. Dialog antartokoh.
B. Pelukisan tindakan.
C. Diceritakan tokoh lain
D. Diceritakan pengarang
10. Bacalah penggalan cerita berikut! 
“Boleh”, jawab ibu. Akhirnya Syifa berjalan membeli baju. Di tikungan jalan dia
bertemu dengan pengemis itu. Syifa tidak jadi membeli baju. “Shifa, mana bajuyang
kamu beli?” Tanya ibu kepada Syifa. “Tidak jadi, bu… karena uangnya aku kasih ke
pengemis yang tidak makan selama 3 hari,” jawab Syifa. Syifa ke luar rumah, dan
bertemu dengan temannya Lala dan Lulu. Mereka mengasih baju kepada Syifa. Syifa
pun senang.
Amanat kutipan cerita tersebut adalah…
A. Kita harus prihatin kepada pengemis dengan memberi uang yang banyak!
B. Berilah baju baru kepada para pengemis dan teman-teman yang
membutuhkan!
C. Bantulah sesama dengan ikhlas pasti Tuhan akan memberikan pahala yang
setimpal.
D. Sudah seharusnya kita selalu membagi-bagikan makanan kepada teman-
teman.
11. Bacalah kutipan cerpen berikut!
 “Hujan mulai reda, matahari hampir tenggelam,” dari jauh terdengar suara Geri dan
Yanti. “Fik, Fikri kita kumpul! “aku punberanjak dari sudut gubuk menghampiri
sumber  suara. “Kita harus menyusun strategi disaat ini.” kata Geri, penaggung jawab
ekspedisi Tim Mapala Puncak Gunung Betung. “Fikri,Ningsih, dan Fir man, kalian
harus siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Kita harus siap bertahan di gubuk ini dengan perut lapar hingga cuaca semakin
membaik. Jalan setapak yang akan kita turuni sangat berbahaya untuk keselamatan.”
kata Geri menyakinkan.
Cara penulis menggambarkan watak Geri sebagai tokoh yang bertanggung jawab
adalah …
A. Melalui dialog Geri dengan yang lain
B. Penulis langsung menggambarkan tokoh Geri
C. Melalui pelukisan tindakan tokoh Geri
D. Melalui dialog antartokoh lain dalam  cerita
12. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Dahulu ketika istriku mulai menempati rumah kontrakanku, ia membersihkan
kamar, menaruh barang-barang di tempatnya. (2) Ada tempat tersendiri bagi tiap
benda, pakaian, meja, kursi, beras, bumbu, dan ada juga tempat sampah. (3) Samurai
ada di lemari. (4) Tempat samurai di dinding diganti dengan hiasan batik yang
sempurna bagusnya. (5) Aku kagum dengan kepandaianya.
(6) Baru kali inilah aku tahu, bahwa di dinding lebih pantas ditaruh hiasan dari pada
samurai.
Bukti bahwa tokoh istriku memilki watak rajin terdapat nomor ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
13. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Lampu di beranda depan rumah sudah di pasang ibu. Zulbahri juga bercerita, kadang-
kadang lambat-lambat, kadangkadang cepat-cepat. Angin mendesirdesirkan daun-
daun jarak. Bulan semakin
terang. Zulbahri berhenti bicara. Dari kantongnya dikeluarkan sehelai kertas,
diberikan kepada ayah. Air teh yang disediakan ibu, tidak disinggungk-singgungnya.
Ia berdiri dengan merunduk, lalu meninggalkan kami.
Latar pada kutipan cerita tersebut adalah ...
A. Di beranda, sore hari
B. Di teras depan, malam hari
C. Di teras depan, siang hari
D. Di ruang keluarga, menjelang malam
14. Bacalah kutipan berikut!
Setiap saat anak-anak selalu bemain di lapangan. Anak laki-laki bermain sepakbola,
anak perempuan bermain lompat tali. Semua tampak gembira kecuali tuning. Ia hanya
memerhatikan kami dari balik
pohon besar. “Kenapa Tuning tidak kita ajak main?” usulku. Isna langsung melotot, “
Apa kamu mau ketularan kutu rambutnya?” “belum ingusnya yang menjijikan itu,”
tambah Heppy. Teman-teman ramai komentar, semua menjelek-jelekan Tuning. Sejak
itu, aku tidak berani usul lagi untuk mengajak Tuning bermain bersama.
Konflik pada cerita anak tersebut adalah …
A. Tokoh aku dijauhi teman-temanya.
B. Tokoh aku malu bermain dengan Tuning.
C. Dikucilkanya Tuning oleh teman-temanya.
D. Teman-teman Tuning membenci karena penyakitan.
15. Bacalah kutipan cerpen berikut!
“Mamaaaaa!!!!” teriak Sasa.
“Ada apa, Sasa? Kok teriak-teriak begitu kayak di hutan saja,” tanya mama.
“Ini nih, Ma. Lihat!! Masak bajunya gak muat, mana besok harus datang ke pesta
ulang tahun Reno.”
“Ya sudah, pakai yang lain saja atau mau pakai punya mama?” kata mama sambil
tersenyum.
Sasa hanya bisa mengernyitkan dahinya dan mendengus kesal.
Makna tersurat dari kutipan cerpen di atas adalah ….
A. Sasa kesal karena diejek oleh mamanya.
B. Sasa tidak memiliki baju untuk ke pesta ulang tahun Reno.
C. Mama memilihkan baju untuk Sasa.
D. Sasa sedang mempersiapkan baju yang akan dipakai saat pesta ulang tahun Reno.

Anda mungkin juga menyukai