Seorang pasien berjenis laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak
pernafasan tampak cepat RR 32 x/mnt, taktil fremitus baik, perkusi sonor, auskultasi
bronkhovesikuler disertai suara tambahan whezzing, terdapat retraksi intercosta dan nafas
cuping hidung. Mempunyai riwayat merokok aktif, dan penyakit asma sudah 3 tahun. TD
130/70 mmHg, N 88 x/mnt, T 37 C, CRT > 3 detik, SpO2 88%, pasien dalam keadaan
komposmentis.
Kasus ICU
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang ICU dengan Gagal nafas. Saat ini pasien
terpasang ventilator mekanik mode CPAP dengan settingan FiO2 50% TV 350 mmHg, RR
vent 12 x/mnt, Ti : Te = 1:2, PEEP = 3. Hasil pemeriksaan AGD pasien PH = 7,30, PO2 78
mmHg, PCO2 49 mmHg, HCO3 30 mEq/L, AaDO2= 23. Pada jalan nafas terdengan
gurgling karena banyak lendir. Pernafasan dada simetris, auskultasi bronkhial, taktil fremitus
baik, perkusi sonor. Circulation TD 130/80 mmHg, N 88 x/mnt, CRT 3 detik. EKG sinus