Anda di halaman 1dari 6

Latihan 3

Nama : Desfi Rama Senda


NIM : 1915301208
Lokal : 17E Konvensioal

1. Apa permasalahan pendidikan bidan di Indonesia?


Jawab:
a. Terbatasnya pengalaman yang diturunkan kepada mahasiswa.
b. Kurang baiknya pengawasan klinik kepada mahasiswa.
c. Terbatasnya partisipasi dosen di lapangan/lahan praktek.
d. Terbatasnya pemenuhan standar praktek yang aman.
e. Tidak seimbangnya jumlah lulusan dengan kebutuhan tenaga bidan dilapangan.

2. Apa saja permasalahan pembelajaran di klinik?


Jawab:
a. Beberapa kondisi lahan praktik belum memenuhi standar.
b. Pembimbing lahan praktik yang belum memenuhi standar.
c. Proses preseptoring dan mentoring yang belum terlaksana sesuai dengan harapan.
d. Kurangnya strategi pembelajaran dalam praktik klinik.
e. Metode pembelajaran klinik yang kurang sesuai kebutuhan.
f. Sarana dan prasarana dalam praktik klinik kurang mendukung.
g. Melaksanakan evaluasi atau umpan balik untuk melakukan perbaikan.

3. Apakah pengertian pembelajaran klinik itu?


Jawab:
Pembelajaran klinik adalah suatu intervensi utama untuk meningkatkan kinerja terhadap
pengetahuan dan keterampilan klinik sesuai kurikulum yang akan dicapai sampai
kompeten.
4. Jelaskan tujuan pembelajaran klinik?
Jawab:
Mahasiswa dapat pengalaman melakasanakan asuhan kebidanan pada:
a. Ibu hamil.
b. Ibu bersalin.
c. Ibu nifas.
d. Bayi baru lahir dan tumbuh kembang anak.
e. Pelayanan keluarga berencana.
Dapat melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan dalam bentuk manajemen
kebidanan.

5. Bagaimana criteria tempat praktik klinik yang baik, di kampus maupun di lahan praktek?
Jawab:
a. Adapun kriteria tempat praktik klinik di kampus meliputi :
1) Laboratorium KDPK.
2) Laboratorium kebidanan :
a) Laboratorium antenatal.
b) Laboratorium intranatal.
c) Laboratorium postnatal.
d) Laboratorium bayi.
e) Laboratorium senam hamil/senam nits.
f) Laboratorium konseling.
g) Laboratorium kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
b. Kriteria tempat praktik klinik di lahan praktek meliputi :
1) Mempunyai kasus sesuai dengan target kompetensi yang ditetapkan baik jumlah
maupun jenisnya.
2) Memberi pelayanan kesehatan sesuai standar profesi.
3) Tersedianya sarana dan prasarana bimbingan antara lain ruang diskusi dan ruang
seminar.
4) Memliki pembimbing klinik sesuai dengan profesi dan kualifikasi.
5) Mempunyai naskah kesepahaman (MoU) yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak dalam pendayagunaan berbagai fasilitas lahan praktik.
6) Keterjangkauan jarak tempuh yang dapat ditempuh oleh mahasiswa.
7) Lokasi lahan praktik masing-masing semester.
8) Perhitungan waktu praktik masing-masing semester.

6. Jelaskan sumber daya manusia yang terlibat dalam pembelajaran klinik?


Jawab:
a. Pembimbing klinik dari sekolah.
b. Pembimbing klinik dari lahan praktek.
c. Mahasiswa.

7. Jelaskan bagaimana proses pembelajaran klinik dilaksanakan?


Jawab:
Sebelum Selama Sesudah
Praktek Praktek

Pembimbing a. Mengidentifikasi kebutuhan Memantau Mengevaluasi


kampus mahasiswa untuk kepentingan keterampilan pencapaian peserta
praktik (membuat proposal yang yang dicapai didik.
akan diberikan ketempat praktik) mahasiswa.
b. Membahas kebutuhan yang akan
dibawah oleh mahasiswa lembar
kerja, daftar tilik dan format
pencapaian praktik klinik).
c. Membahas tujuan praktek klinik
dengan pembimbing klinik dan
menunjukkan hasil kompetensi
mahasiswa di model.
d. Mempersiapkan administrasi yang
dibutuhkan pada praktek klinik.
Pembimbing a. Melaksanakan pembuatan jadwal Selalu Mengevaluasi
klinik praktek klinik. mendapingi pencapaian
b. Melaksanakan pengarahan sebelum mahasiswa kompetensi
dimulainya praktik klinik. selama praktek mahasiswa
c. Membimbing pada saat mahasiswa klinik. (di model).
praktik.
Mahasiswa a. Mempersiapkan diri untuk belajar Selalu Mengevaluasi
keterampilan. memotivasi semua kegiatan
b. Memanfaatkan waktu untuk praktek diri untuk yang telah
klinik semaksimal mungkin sesuai mencapai dilakukan.
dengan kompetensi yang akan kompetensi tercapai/tidak
dicapai dan kompetensi lain yang ada keterampilan sesuai dengan
di tempat praktek klinik tersebut. yang kompetensi dengan
dilakukan. pembimbing.

8. Gambarkan mekanisme dan siklus praktik?


Jawab:
Mekanisme dan siklus praktik

1. Persiapan teori

6. Evaluasi dan tindak


2. Laboratorium
lanjut

5. Pertemuan pasca 3. Pertemuan klinik


klinik

4. Praktik klinik

9. Jelaskan system pembelajaran klinik kebidanan?


Jawab:
Sistem pembelajaran klinik kebidanan :
a. Kondisi lahan praktik.
b. Pembimbing atau preceptor.
c. Proses mentoring.
d. Strategi pembelajaran klinik.
e. Metode pembelajaran klinik.
f. Sarana dan prasarana klinik.
g. Evaluasi atau umpan balik.

10. Jelaskan apa isu-isu yang ada di lahan praktek?


Jawab:
a. Perbandingan rasio antara preceptor atau mentor dengan jumlah mahasiswa yang
praktek.
b. Job description seorang pembimbing klinik yang masih tumpang tindih dengan tugas
fungsional ditempat kerjanya.
c. Pelatihan-pelatihan yang kurang bagi seorang pembimbing klinik.
d. Kolaborasi pembimbing akademik dan klinik yang belum singkron turut
mempengaruhi kualitas dari proses pembimbing klinik.
e. Mahasiswa kurang mendapatkan bimbingan yang maksimal : (bed side teaching
tentang anamnesa, pemeriksaan fisik, atau dalam hal mengevaluasi laporan praktik
mahasiswa, beberapa pembimbing cenderung, mengevaluasi secara formalitas, tidak
mengobservasi secara langsung tentang kebenaran tindakan kebidanan yang dilakukan
mahasiswa terhadap pasien.
f. Kualifikasi pendidikan seorang pembimbing klinik belum ada standirisasi apakah
dilakukan oleh pembimbing klinik dengan pendidikan diploma 1, diploma 3, diploma
4 atau S1.

11. Jelaskan apa saja model-model pembelajaran klinik?


Jawab:
a. Pre/post conference
b. Replective learning
c. Case presentation
d. World tour/field trip
e. Coaching praktik pembelajaran klinik
f. Bimbingan pengembangan keterampilan
g. Supervise praktek klinik
h. Bimbingan klinik
i. Preseptoring dan mentoring
j. Bedside teaching

Anda mungkin juga menyukai