Prasasti Tugu
1) Terdapat di dekat Tanjung Priok, Jakarta Utara.dengan tulisan berhuruf Pallawa bahasa
Sansekerta
2) Isinya:
Dahulu sebuah sungai yang bernama Candrabhaga, yang digali oleh seorang guru
Rajadiraja mengalir ke laut setelah melalui puri.Dari tahun ke-22 masa pemerintahan
Purnawarman telah digali Sungai Gomati yang penjangnya 6122 tombak (± 12 km).
Penggalian selesai 21 hari dimulai tanggal 6 paro peteng bulan Phalguna dan selesai
tanggal 13 paro terang bulan Caitra. Lalu diadakan selamatan dan oleh Purnawarman
dihadiahkan kepada Brahmana 1.000 ekor sapi.
Prasasti Lebak
1) Terdapat di Lebak, Banten dengan tulisan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta
2) Isinya:
Inilah tanda keperwiraan, keagungan, dan keberanian yang sesungguhsungguhnya dari
raja dunia, yang mulia Purnawarman yang menjadi panji sekalian raja.
Prasasti Ligor
1) Ditemukan pada Tahun 775 di di Genting Kra
2) Isi :
menceritakan tentang
(1) Pembangunan Trisamaya Caitya oleh pendeta Buddha atas perintah raja Sriwijaya,
(2) Raja Wisnu dari keluarga Syailendra.
Kerajaan Mataram
Prasasti Kalasan
Hindu/Mataram Kuno
1) Ditemukan pada tahun 778M di sebelah timur Yogyakarta.
6 (Bagian Utara)
2) Isi :
Tahun 732 M
Dalam prasasti itu disebutkan Raja Panangkaran dengan nama Syailendra Sri Maharaja
Raja Sanjaya
Dyah Pancapana Rakai Panangkaran.
Prasasti Kedu
1) Atau dikenal juga dengan nama prasasti Mantyasih ditemukn pada tahun 907 M
2) Isi :
mencantumkan silsilah Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Mataram.
7 Kerajaan Mataram di Jawa Prasasti Calcuta
Timur (Kerajaan Medang) Isi :
Abad 9 M a. Menguraikan silsilah Airlangga.
Raja Airlangga b. Peristiwa penyerangan raja Wora-Wari.
c. Pelarian Airlangga ke hutan Wonogiri.
d. Pendirian pertapaan di Pucangan.
e. Airlangga berperang melawan raja Wengker
Arca Syiwa
Kerajaan Kediri
ini dibangun pada masa Kerajaan Kediri yang bercorak Hindu sebagai persembahan kepada
8 Tahun 1042 M
Dewa Syiwa.
Raja Jayabaya
Patung Airlangga
Patung Airlangga dalam perwujudan Dewa Wisnu, salah satu peninggalan Kerajaan Kediri.
Kitab Pararaton
1) atau disebut juga Katuturanira Ken Arok, isinya
2) Isi :
menceritakan riwayat Ken Arok dari lahir sampai menjadi raja dan urutan raja-raja yang
memerintah di Singasari.
Negarakertagama
1) ditulis oleh Prapanca yang merupakan seorang pujangga kraton Majapahit pada tahun
1365
Kerajaan Singasari 2) Isi : Pandangan filsafat, keindahan kraton Majapahit, perjalanan suci Hayam Wuruk ke
9 Tahun 1222 M tempat percandian leluhurnya antara lain ke Singasari. Memuat riwayat Ken Arok juga.
Kertanegara
Patung Ken Dedes (Pradnyaparamitha)
Patung yang sesungguhnya merupakan perwujudan dewi Kebijaksanaan dan Ilmu Pengetahuan
versi agama Budha ini disebut Pradnyaparamitha. Patung ini adalah yang terhalus dan
terindah yang pernah ditemukan dalam dunia arkeologi Indonesia. Tingginya sekitar 1,26 m
dan terbuat dari batu gunung atau andesit. Beliau duduk diatas bunga teratai dan kedua
tanggannya membentuk sikap dharmacakramudra atau memutar roda dunia.
Candi Singasari
Makam dari Raja Kertanegara sebagai pemeluk agama hindu
Prasasti Kudadu
Negarakertagama
1) ditulis oleh Prapanca yang merupakan seorang pujangga kraton Majapahit pada tahun
1365
2) Isi :
Kerajaan Majapahit
Pandangan filsafat, keindahan kraton Majapahit, perjalanan suci Hayam Wuruk ke tempat
10 Tahun 1292 Runtuh akibat Perang Saudara
percandian leluhurnya antara lain ke Singasari. Memuat riwayat Ken Arok juga.
Raja Hayam Wuruk
Kitab Pararaton
menceritakan raja-raja Singosari dan Majapahit
Kitab Ranggalawe
menceritakan Pemberontakan Ranggalawe
Prasasti Blanjong
1) Ditemukan pada tahun 914 di dekat banjar Blanjong, desa Sanur Kauh, di daerah Sanur,
Kerajaan Bali
Denpasar, Bali dengan menggunakan bahasa Bali Kuno, dan huruf Kawi dengan
Abad 7 M
11 menggunakan bahasa Sanskerta.
Raja Dharmodayana
2) Isi :
(Udayana)
Dalam prasasti ini disebutkan Raja yang bernama Khesari Warmadewa, Indonesia Pada
Masa Hindu-Budha 171 istananya terletak di Sanghadwala.
12 Kerajaan Pajajaran Prasasti Batu Tulis
Tahun 923 M 1) Ditemukan di Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor
Sri Jayabhupati yang berukir kalimat-kalimat dalam bahasa dan aksara Sunda Kuno.
2) Isi :
Semoga selamat, ini tanda peringatan Prabu Ratu almarhum
Dinobatkan dia dengan nama Prabu Guru Dewataprana, dinobatkan (lagi) dia dengan
nama Sri Baduga Maharaja Ratu Aji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
Dialah yang membuat parit (pertahanan) Pakuan.
Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang
Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan ke Nusa Larang.
Dialah yang membuat tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan
untuk hutan Samida[2], membuat Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat) dalam
(tahun) Saka "Panca Pandawa Mengemban Bumi"[3].
Prasasti Kawali
Ditemukan di Ciamis
Kampung Tugu
Ditemukan di Jakarta