1. Partikel-partikel berikut memiliki massa dan muatan listrik sama, sekalipun jenis muatannya
berbeda :
a. proton dan elektron b. proton dan positron
c. elektron dan positron d. proton dan neutron
3. Besar dosis yang dapat diterima oleh pekerja radiasi pada penyinaran khusus direncanakan, bila
diketahui 1 NBD = 50 mSv, adalah :
a. 2 NBD seumur hidup b. 5 NBD seumur hidup
c. 1 NBD seumur hidup d. 3 NBD seumur hidup
6. Daya ionisasi partikel gamma jauh lebih kecil dari partikel alpha, oleh karena itu :
a. daya tembus sinar alpha jauh lebih besar dari sinar gamma
b. daya tembus sinar alpha sma besar dengan sinar gamma
c. daya tembus sinar gamma jauh lebih besar dari sinar alpha
d. semua jawaban a, b dan c salah
7. Dalam satuan SI, satuan untuk dosis ekivalen dapat dinyatakan sebagai :
a. Joule/cm2 b. Gray c. Sievert d. Coulomb/kg
9. Pemilihan jenis alat ukur radiasi yang digunakan untuk Proteksi radiasi lebih didasarkan pada :
a. bentuk dan ukuran alat ukur radiasi b. macam sumber radiasi yang digunakan
c. jenis radiasi yang digunakan d. macam pekerjaan yang dilakukan
13. Pada kontaminasi internal oleh radium maka efek yang paling besar risiko terjadinya adalah :
a. kanker saluran pencernaan b. kanker kelenjar gondok
c. Tumor tulang d. Tumor hati
14. Dibandingkan dengan detektor sintilasi NaI(Tl) maka detektor semikonduktor Ge(Li)
mempunyai sifat :
a. Resolusi dan efisiensinya lebih baik
b. Resolusinya kurang baik, efisiensinya lebih baik
c. Resolusi dan efisiensinya lebih kurang baik
d. Resolusinya lebih baik, efisiensinya kurang baik
17. Radiasi gamma dari radionuklida Cs-137 (E=0,66 Mev) akan diserap oleh bahan melalui
interaksi di bawah ini kecuali :
a. Efek fotolistrik b. Efek compton
c. Produksi pasangan d. Hamburan koheren
19. Pada kejadian kecelakaan radiasi yang menimpa seorang pekerja radiasi maka tindakan
pertama yang harus dilakukan adalah :
a. Mengukur besarnya dosis radiasi yang diterima oleh korban
b. Menolong korban selekas mungkin
c. Melaporkan kejadian kecelakaan kepada Ahli Proteksi Radiasi
d. Mengamankan tempat kejadian agar tidak seorangpun dapat memasukinya sehingga dapat
ikut celaka
20. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah :
a. Seorang pekerja radiasi dipastikan tidak menerima radiasi sekecil apapun apabila
pembacaan dosimeter yang dipakainya menunjukan angka nol
b. Sievert adalah satuan dosis ekivalen
c. Pada penyinaran oleh neutron yang terjadi pada kecelakaan radiasi maka tubuh korban
menjadi radioaktif
d. Spektrum sinar-X pada penangkapan elektron (elctron capture) bersifat diskrit.
21. Sinar-X yang keluar dari pesawat pembangkit (tabung) sinar-X bersifat seperti di bawah ini,
kecuali
a. Berdaya tembus lebih besar daripada radiasi alpha
b. Berdaya ionisasi spesifik lebih kecil daripada radiasi alpha
c. Dapat menyebabkan katarak bila mengenai lensa mata
d. Monokromatis
22. Dimisalkan, terdapat dua macam zat radioaktif, yang sebuah berumur paro sangat pendek dan
sebuah lagi berumur paro sangat panjang. Dengan demikian maka untuk memperoleh aktivitas
satu Curie :
a. Untuk zat radioaktif yang berumur paro pendek akan dibutuhkan jumlah bahan yang lebih
sedikit.
b. Untuk zat radioaktif yang berumur paro pendek akan dibutuhkan jumlah bahan yang lebih
banyak.
c. Jumlah bahan akan sama bagi kedua macam zat radioaktif tersebut
d. Jumlah bahan tidak menentukan
23. Tebal tipisnya suatu bahan yang akan digunakan sebagai pelindung radiasi gamma adalah :
a. Tidak tergantung pada energi radiasi gamma dan jenis bahan pelindung
b. Tergantung pada energi radiasi gamma dan jenis bahan pelindung
c. Hanya tergantung pada energi radiasi gamma, sedangkan jenis bahan pelindung tidak
menentukan
d. Hanya tergantung pada jenis bahan pelindung, tetapi tidak pada energi radiasi gamma
26. Seorang Petugas Proteksi Radiasi bekerja 40 jam dalam seminggu. Diperkirakan ia akan
menerima dosis dalam seminggu 800 mSv, maka laju dosis di medan radiasi tersebut adalah :
a. 10 mSv/jam b. 15 mSv/jam c. 20 mSv/jam d. 25 mSv/jam
27. Pada jarak 2 meter dari sumber radiasi, laju dosis adalah 100 mSv/jam, laju dosis pada jarak 5
meter dari sumber adalah :
a. 10 mSv/jam b. 16 mSv/jam c. 20 mSv/jam d. 15 mSv/jam
28. Jika laju dosis pada permukaan sumber Ir-192 sebesar 1,6 mSv/jam maka berapa tebal
pelindung Pb yang diperlukan untuk mengurangi laju dosis menjadi 25 mSv/jam. Diketahui 1
HVL Pb = 12,5 mm
a. 5,12 mm Pb b. 32 mm Pb c. 75 mm Pb d. 800 mm Pb
29. Apabila kecepatan dosis pada jarak 1 meter dari sumber radiasi adalah = 15 mGy/jam maka
berapa lama maksimum seorang pekerja radiasi boleh bekerja pada jarak ½ meter dari sumber
agar dosis yang diterimanya masih dapat terbaca oleh dosimeter saku yang dipakai ? Dalam hal
ini atenuasi di udara diabaikan, kapasitas dosimeter = 2 mGy
a. 2 detik (skala maks) b. 2 menit c. ½ jamd. 2 jam
30. Apabila diketahui sebuah sumber radiasi mempunyai aktivitas sebesar 2 MBq pada hari ini jam
12.00 siang maka aktivitas sumber tersebut kemarin pada jam 12.00 siang adalah sebesar
(waktu paro = 6 jam)
a. 0,125 M Bq b. 0,5 M Bq c. 8 M Bq d. 32 M Bq
31. 3700 Gbq (100 Ci) Ir-192 akan dipakai untuk keperluan radiografi sesudah 1 waktu paro, laju
dosis pada jarak 10 m (faktor k = 0,5) adalah :
a. 2 mSv/jam b. 1 mSv/jam c. 2,5 mSv/jam d. 1,5 mSv/jam
32. HVT bahan perisai A dan bahan perisai B berturut-turut adalah 0,5 cm dan X cm. Apabila untuk
mendapatkan intensitas radiasi yang dikehendaki diperlukan bahan A setebal 2,5 cm atau bahan
B setebal 10 cm, maka X =
a. 1,0 cm b. 2,0 cm d. 5,0 cm d. tidak dapat dihitung
33. Pada penyinaran tak uniform diketahui paru-paru menerima dosis 40 mSv, kelenjar gondok 10
mSv dan sumsum tulang merah 25 mSv. Apabila faktor bobot paru-paru, kelenjar gondok dan
sumsum tulang merah berturut-turut adalah 0,12 , 0,03 dan X. Maka jika dosis ekivalen efektif
yang diterima adalah sebesar 8,1 mSv, harga X adalah :
a. 0,03 b. 0,12 c. 0,15 d. 0,25
34. Apabila faktor gamma ¡ sumber = 0,2 Gy/jam (1 Mbq; 1 cm) dan kekuatan sumber adalah =
1000 Mbq, maka berapa jarak yang diperlukan untuk menjauhi sumber sehingga laju dosis
menjadi = 125 mGy/jam. Jawab :
a. 40 cm b. 125 cm c. 1000 cm d. bukan salah satu diatas
35. Suatu sumber gamma Co-60 memberikan laju dosis 400 mSv/jam pada jarak 1 meter. Pada jarak
berapa dari sumber tersebut penahan radiasi harus diletakkan agar laju dosis pada penahan
radiasi tersebut 25 mSv/jam
a. 16 meter b. 4 meter c. 2 meter d. 8 meter
36. Sumber radiasi ditempatkan ditengah-tengah kotak kayu dan memberikan laju dosis pada
permukaan luar kotak 1 cGy/jam. Berapakah tebal Pb yang diperlukan sebagai pelapis sebelah
dalam kotak kayu agar laju dosis pada permukaan luar kotak menjadi 20 mGy/jam (diketahui
energi gamma = 0,8 MeV dan koefisien absorbsi linier Pb = 0,533 cm)
a. 4,80 cm b. 6,92 cm c. 9,00 cm d. 11,7 cm
37. Pada pengukuran laju dosis yang dilakukan dengan tebal shielding yang bervariasi, diperoleh
data sebagai berikut :
Tebal (cm) Laju dosis (mGy/jam)
0,5 800
2,0 100
4,0 6,25
Berdasarkan data tersebut, maka tebal-paro (HVT) bahan perisai atau shielding adalah :
a. 0,25 cm b. 0,5 cm c. 1,0 cm d. tak dapat dihitung
38. Aktivitas suatu sumber radiografi Ir-192 pada 11 Nopember 1991 adalah sebesar 3,7 TBq (T =
Terra, yaitu 1012). dengan demikian aktivitasnya pada tanggal 11 Nopember 1995 adalah
sebesar :
a. 25 Ci b. 50 Ci c. 12500 mCi d. 6250 mCi
39. Jika diketahui HVL timbal (Pb) untuk sinar-X yang digunakan pada suatu pekerjaan radiografi
lapangan adalah 3 mm, maka tebal yang diperlukan untuk mengurangi radiasi sinar-X tersebut
hingga sebesar 93,75 % adalah :
a. 7,5 mm b. 12 mm c. 18 mm d. 30 mm
40. Jika suatu sumber radioaktif aktivitasnya tinggal 3,125 % dari aktivitas emula dalam jangka
waktu 1 tahun 3 bulan, maka umur paronya adalah :
a. 6 bulan b. 3 minggu c. 6 minggu d. 3 bulan