Anda di halaman 1dari 5

Page 1 of 5

KUIS LATIHAN PROTEKSI RADIASI

1. Dalam suatu instansi yang tidak memiliki izin pemanfaatan Sumber Radiasi
Pengion (SRP), maka berdasarkan Ketentuan, sanksi yang dapat dikenakan
kepada instansi tersebut adalah sanksi :
a. Pidana karena melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008
b. Pidana karena melanggar Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997
c. Administrasi karena melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008
d. Administrasi karena melanggar Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997

2. Instansi yang telah memiliki izin pemanfaatan, apabila tidak lagi dipenuhi persyaratan izin,
maka berdasarkan PP No. 29 Tahun 2008 ketentuan sanksi administratif yang akan
dikenakan oleh BAPETEN adalah:
a. Menunggu sampai izin berakhir
b. Membekukan izin
c. Memberikan peringatan tertulis, membekukan izin dan mencabut izin
d. Memberikan peringatan tertulis dan mencabut izin

3. Apabila radiasi sinar X atau gamma melalui suatu atau materi, maka besarnya koefisien serapan
atau atenuasi linier akan tergantung :
a. Pada besarnya energi radiasi dan nomor atom bahan yang dilaluinya
b. Pada nomor massa dari atom pemancar radiasi sinar X atau gamma
c. Hanya pada nomor atom bahan yang dilaluinya
d. Hanya pada energi radiasi sinar X atau gamma

4. Suatu sumber radiasi yang dianggap sebagai sumber titik memberikan laju dosis pada jarak 2
meter sebesar 480 mR/jam. Pekerja yang berada pada jarak 4 meter dari sumber radiasi tersebut
selama 10 menit akan menerima dosis sebanyak :
a. 20 mR b. 10 mR c. 40 mR d. 60 mR

5. Suatu pesawat sinar X yang diberi arus filamen (mA) dua kali lebih besar dari nilai semula
dengan beda potensial kVp yang sama, akan menghasilkan intensitas radiasi (output) di tempat
yang sama :
a. 4 kali nilai (harga) semula c. ¼ kali nilai (harga) semula
b. 2 kali nilai (harga) semula d. ½ kali nilai (harga) semula

6. Perkiraan besar dosis radiasi yang diperoleh dari kecelakaan pemaparan eksternal dapat
dilakukan dengan cara :
a. Membaca dari memonitor radiasi perorangan c. Dosimetri biologis
b. Rekonstruksi dan perhitungan d. Semua jawaban a,b dan c benar

7. Pernyataan yang benar mengenai film badge adalah :


a. Dapat mengukur semua jenis radiasi beta, sinar X, gamma dan neutron
b. Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode pemakaian
c. Tidak dapt mengukur dosis setinggi 5000 mrem
d. Semua jawaban diatas salah

8. Menerapkan prinsip optimisasi dapat dilakukan dengan :


a. Menerapkan baku mutu citra yang dapat diterima (acceptable image`quality standard) untuk
tiap-tiap jenis pemeriksaan.

Pendalaman Materi 2 Diklat PPR JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang


Page 2 of 5
b. Menerapkan tingkat acuan (refered level) untuk dosis radiasi yang diterima pasien dari tiap–
tiap jenis pemeriksaan
c. Menggunakan film berkualitas baik agar diperoleh citra dengan kualitas yang baik namun
dengan dosis radiasi yang serendah-rendahnya.
d. Semua jawaban a, b dan c benar.

9. Pilihlah salah satu pernyataan yang paling benar dibawah ini


a. Efek stokastik adalah peluang terjadinya efek biologi yang memerlukan dosis ambang dan
besarnya dosis radiasi
b. Efek biologi pada organ reproduksi atau sterilitas merupakan efek stokastik
c. Efek biologi yang dapat dicegah timbulnya dengan cara memperkecil dosis adalah leukemia
d. Perbandingan terjadinya efek biologi pada berbagai organ tubuh yang menerima dosis serap
yang sama ditentukan oleh faktor bobot jaringan

10. Efek radiasi yang dapat berbeda keparahannya karena karena jenis radiasinya berbeda meskipun
dosis serapnya sama, dapat berupa :
a. Efek genetik c. Sterilitas, luka bakar dan katarak
b. Kanker dan leukemia d. Bukan salah satu dari jawaban tersebut diatas

11. Pada penyinaran terhadap suatu kelompok/populasi, resiko yang tidak dapat dicegah timbulnya
dengan memperkecil dosis radiasi adalah :
a. Kanker c. Sterilitas
b. Katarak d. Kematian janin dalam rahim

12. Perisai radiasi A yang tebalnya 5 cm menyerap radiasi yang menembusnya sebanyak 96,875%
dari intensitas semula. Bila perisai B setebal 5 cm menyerap 75% berkas radiasi yang sama,
maka selisih HVL kedua perisai tersebut adalah :
a. 0,5 cm b. 1,0 cm c. 1,5 cm d. 2,5 cm

13. Dosis radiasi yang tidak ada hubungannya dengan penyinaran eksternal adalah
a. Dosis serap c. Dosis terikat
b. Dosis kolektif d. Jawaban tidak ada yang benar

14. Kualitas gambar yang kurang baik dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini, kecuali :
a. Pemilihan nilai s (second, waktu) yang terlalu besar
b. Tidak menggunakan filter pada tabung yang sesuai dengan energi sinar X
c. Banyak benda yang tidak perlu berada di dalam ruang pemeriksaan
d. Bukan salah satu dari jawaban tersebut diatas

15. Rasa mual, pusing, muntah dan pingsan setelah terkena radiasi gamma seluruh tubuh dengan
dosis 150 mSv paling mungkin disebabkan oleh :
a. Gangguan susunan syaraf pusat c. Kerusakan sumsum tulang
b. Kerusakan saluran pencernaan makanan d. Reaksi psikologis yang berlebihan
16. Sejumlah tertentu dosis radiasi yang diterima oleh pasien yang sebenarnya tidak diperlukan,
dapat dikurangi dengan cara :
a. Meminimalkan radiasi hamburan
b. Menggunakan filter untuk menahan radiasi dengan panjang gelombang yang besar
c. Jawaban a dan b benar
d. Bukan salah satu dari jawaban tersebut diatas

17. Pembagian daerah kerja, klasifikasi pekerja radiasi, pemeriksaan dan pengujian perlengkapan
proteksi radiasi dan alat ukur radiasi dilakukan dengan tujuan untuk :
Pendalaman Materi 2 Diklat PPR JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang
Page 3 of 5
a. Menjamin bahwa seorang pekerja radiasi akan aman dengan gan perlengkapan kerja yang
baik
b. Menjaga agar tidak seorangpun yang tidak berhak dapat memasuki daerah berbahaya
c. Pembatasan penyinaran
d. Bukan salah satu dari jawaban tersebut diatas

18. Bila HVL dan TVL sebuah perisai radiasi berturut-turut adalah 0,3 cm dan 1,0 cm, maka dengan
tebal perisai sebesar 2,6 cm akan dapat diserap radiasi sebesar :
a. 99,9% b. 99,75% c. 99% d. 95%

19. Perisai sumber untuk tabung diagnostik dibuat untuk mengurangi laju penyinaran pada jarak 100
cm dari fokus, pada operasi dengan arus dan tegangan maksimum, agar tidak lebih besar dari :
a. 1000 mR/jam b. 100 mR/jam c. 10 mR/jam d. 1 mR/jam

20. Apabila sinar X dengan panjang gelombang 1 Å memiliki energi sebesar 12,4 keV maka foton
dengan energi 1,240 MeV memiliki panjang gelombang sebesar :
a. 0,01 Å b. 0,1 Å c. 10 Å d. 100 Å

21. HVL perisai yang tebalnya 10 mm adalah 2,5 mm. Berapa laju dosis yang terukur di belakang
perisai A tersebut bila laju dosis radiasi sebelum menembus perisai adalah 1600 mGray/jam :
a. 400 mGy/jam b. 200 mGray/jam c. 100 mGray/jam d. 10 mGray/jam

22. Sebuah sinar X yang dioperasikan pada tegangan 90 kV dengan arus tabung sebesar 20 mA
menghasilkan laju paparan radiasi sebesar 5 R/menit pada jarak 1,5 m. Berapakah laju paparan
radiasi pada jarak 1 m, jika arus tabung sebesar 10 mA?
a. 1,11 R/menit b. 5,625 R/menit c. 0,5625 R/menit d. 3,75 R/menit

23. Dosimeter saku bekerja berdasarkan prinsip :


a. Ionisasi gas c. Pembentukan cacah pada struktur kristalnya
b. Penguraian senyawa perak bromida d. Bukan salah satu dari jawaban tersebut di atas

24. Pesawat sinar-X yang mempunyai filter total setebal 2,5 mm Al dioperasikan pada
tegangan tabung 150 kV dan beban tabung 20 mA memberikan laju dosis pada jarak 2 m dari
pesawat sebesar 10 mSv/jam. Jika beban tabung dinaikkan menjadi 40 rnA, sedangkan
tegangan tabung tetap, maka laju dosis pada jarak 5 m dari pesawat sinar-X adalah:
a. 1,6 mSv/jam b. 3,2 mSv/jam c. 2,4 mSv/jam d. 0,8 mSv/jam

25. Perisai radiasi A setebal 6 cm menyerap radiasi yang menembusnya sebanyak 96,875%, sedang
perisai B yang tebalnya sama dengan perisai A menyerap 99,9% intensitas radiasi yang
menembusnya. Kombinasi perisai A dan perisai B yang dapat menyerap 99,875% dari intensitas
radiasi yang menembusnya adalah :
a. 3 cm perisai A + 4 cm perisai B c. 4,5 cm perisai A + 3 cm perisai B
b. 3,6 cm perisai A + 4 cm perisai B d. 4,8 cm perisai A + 3 cm perisai B
26. Seorang pekerja radiasi menggunakan film badge dan menerima dosis setiap bulannya selalu 10
mRem. Bila pekerja tersebut selalu berada di tempat yang mempunyai penahan radiasi yang
cukup selama penyinaran, maka :
a. Hasil evaluasi film badge tersebut sangat diragukan
b. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena film sudah terlalu lama dipakai
c. Hal tersebut memang sangat dimungkinkan karena bacaan terendah adalah 10 mRem
d. Sebaiknya sekali-kali menempatkan film badge tersebut di dekat sumber radiasi

Pendalaman Materi 2 Diklat PPR JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang


Page 4 of 5
27. Seorang pekerja radiasi pada suatu hari berada di medan radiasi sebesar 160 mR/jam selama 1
menit
a. Pekerja radiasi tersebut telah melampaui NBD yang ditetapkan
b. Pekerja radiasi tersebut telah bekerja dengan ceroboh dan sepatutnya diperingatkan atau
diganti dengan pekerja lain
c. Keadaan tersebut dimungkinkan dan diperkenankan asal pekerja tersebut memakai alat
monitor perorangan
d. Pekerja tersebut perlu diperiksa kesehatannya

28. Pernyataan yang BENAR dari berikut adalah :


a. Laju dosis radiasi pada setiap titik yang berjarak dari tabung sinar X sama besarnya
b. Kuat arus (mA) lebih besar pengaruhnya terhadap laju dosis radiasi dibandingkan dengan
tegangan (kV)
c. Kurva isodose dari suatu sumber radiasi menunjukkan titik-titik yang sama laju dosisnya
d. Sinar X yang dipancarkan dari sebuah tabung dengan tegangan 100 kV mempunyai daya
tembus yang lebih besar daripada sinar gamma dengan energi 0,1 MeV.

29. Kualitas radiasi suatu tabung pesawat sinar X ditentukan oleh :


1. Tegangan tabung (kV)
2. Kuat arus (mA)
3. Jenis bahan sasaran/target fokal tabung
4. Jenis dan tebal filter yang dipakai
Pernyataan diatas tidak semuanya benar dan yang BENAR adalah pernyataan :
a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 4

30. Sinar X yang keluar dari pesawat pembangkit (tabung) sinar X bersifat seperti dibawah ini,
kecuali :
a. Berdaya tembus lebih besar daripada radiasi alpha
b. Berdaya ionisasi spesifik lebih kecil daripada radiasi alpha
c. Dapat menyebabkan katarak bila mengenai lensa mata
d. Monokromatis

31. Tujuan keselamatan radiasi adalah :


a. Untuk mencegah terjadinya efek-efek non stokastik dan stokastik
b. Untuk mencegah terjadinya efek stokastik dan dan membatasi peluang terjadinya efek non
stokastik
c. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan radiasi
d. Semua jawaban a, b dan c tidak ada yang benar

32. Pernyataan dibawah ini yang TIDAK BENAR adalah :


a. Partikel alpha merupakan potensi bahaya untuk penyinaran interna
b. Radiasi sinar X selalu lebih berbahaya daripada radiasi alpha
c. Radiasi gamma tidak dibelokkan dalam medan magnit dan listrik
d. Partikel alpha mengakibatkan ionisasi spesifik yang terbesar

33. Sinar X yang terjadi dalam tabung pesawat sinar X adalah : KECUALI
a. Bremstrahlung yang spektrumnya kontinyu
b. Sinar X karakteristik
c. Bremstrahlung yang spektrumnya diskontinyu
d. Sinar X diskontinyu

34. Tebal atau tipisnya suatu bahan penahan radiasi (shielding) tidak bergantung pada :

Pendalaman Materi 2 Diklat PPR JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang


Page 5 of 5
a. Energi radiasi c. Jenis bahan penahan radiasi
b. Jenis dan energi radiasi d. Jarak sumber ke penahan radiasi

35. Harga HVL (atau juga HVT) bahan pelindung Pb untuk sinar X dari 100 kV bila dibandingkan
dengan sinar X dari 200 kV adalah :
a. HVL (Pb) untuk 100 kV sama dengan untuk 200 kV
b. HVL (Pb) untuk 100 kV lebih tebal daripada untuk 200 kV
c. HVL (Pb) untuk 200 kV lebih tebal untuk 100 kV
d. Semua jawaban salah

36. HVL suatu bahan A adalah X cm, sedangkan untuk bahan B adalah 4 mm. Apabila untuk dapat
mengurangi intensitas radasi pada suatu tingkatan tertentu (yang sama) diperlukan bahan A
setebal 4 cm atau bahan B setebal 16 mm, maka X adalah :
a. 1 cm b. 1,6 cm c. 2 cm d. Tak dapat dihitung

37. Pernyataan yang paling benar dibawah ini adalah :


a. Pada proses interaksi sinar dan sinar gamma akan terjadi efek bremstrahlung
b. Untuk memperoleh efisiensi yang tinggi pada produksi sinar X, diperlukan bahan target yng
mempunyai nomor atom tinggi
c. Apabila tegangan dinaikkan, maka intensitas sinar X akan naik tetapi HVLnya tetap
d. Sinar X yang terjadi di dalam tabung pesawat radiografi adalah sinar X yang diskrit (tidak
kontinyu)

38. Setiap pemanfaatan sumber radiasi wajib memiliki izin dari BAPETEN, kecuali :
a. Pesawat sinar X untuk klinik di daerah terpencil
b. Pesawat sinar X untuk ruang ICU dan gawat darurat
c. Pesawat sinar X untuk tujuan analisa
d. Jawaban di atas tidak ada yang benar

39. Uji kesesuaian (Compliance Test) merupakan salah satu penerapan dari prinsip :
a. Justifikasi pemanfaatan tenaga nuklir
b. Optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi
c. Limitasi Dosis
d. Ekonomisasi

40. Efek radiasi non-stokastik atau deterministik :


a. Dapat berbeda keparahannya bila . jenis radiasinya berlainan, meskipun dosis
serapnya sama.
b.' Pada penyinaran dosis tunggal akan lebih parah daripada penyinaran dosis terbagi,
meskipun dosis serap totalnya sama.
c. Dipengaruhi oleh distribusi penyinaran pada bagian tubuh.
d. Jawaban a + b + c benar.

Pendalaman Materi 2 Diklat PPR JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang

Anda mungkin juga menyukai