PETUNJUK:
- Jawaban dituliskan pada lembar jawaban
- Pilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda lingkaran A B C D
- Jika berkehendak berpindah jawaban, beri tanda silang A B C D
- Jika berkehendak kembali ke jawaban awal, beri tanda lingkaran A B C D
2. Efek fotolistrik merupakan interaksi sinar-X dengan materi yang dominan terjadi
pada kondisi
A. Energi tinggi
B. Energi rendah .
C. Bahan bernomor atom rendah
D. Bahan bermassa jenis rendah
3. Pada tabung sinar-X konvensional bagian dari energi kinetik elektron yang
berubah menjadi sinar-X bremsstrahlung bergantung pada
A. Nomor atom material anoda..
B. Nomor atom material katoda
C. Nomor atom material filamen
D. Nomor atom material tabung insersi
4. Salah satu interaksi sinar-X dengan materi adalah hamburan Compton, yang
dominan terjadi pada kondisi
A. energi diserahkan sebagian pada elektron dari bahan bernomor atom rendah
..
B. energi diserahkan seluruhnya pada elektron dari bahan bernomor atom
rendah
C. energi diserahkan sebagian pada elektron dari bahan bernomor atom tinggi
D. energi diserahkan seluruhnya pada elektron dari bahan bernomor atom tinggi
6. Jika suatu organ menerima paparan radiasi dengan faktor kualitas lebih besar dari
1, maka
A. Nilai dosis serapnya lebih besar dari pada dosis ekivalen
B. Nilai dosis ekivalennya lebih besar dari pada dosis serap..
C. Dosis ekivalen merupakan penjumlahan dosis serap dan penyinaran
D. Nilai dosis ekivalennya sama dengan dosis serap
11. Hasil pengukuran laju dosis di daerah kerja menggunakan surveimeter adalah
10 Sv/jam dan laju dosis yang sebenarnya sebesar 9,8 Sv/jam. Faktor
kalibrasi surveimeter tersebut adalah ….
A. 1,02
B. 0,98
C. 0.92
D. 0,90
SOAL : MIDTEST 2 Kode Soal:
BIDANG : PPR MEDIK TK.2 PPR-M2/M2/20210816
TANGGAL : 16 Agustus 2021
WAKTU : 60 MENIT Hal 3 dari 8
12. Suatu surveimeter dengan detektor GM yang sudah dikalibrasi dengan 137Cs
akan digunakan untuk melakukan survei radiasi dari pesawat sinar-X yang
dioperasikan pada beda tegangan 60 – 100 KV. Responnya pada energi kurang
dari 100 KeV berbeda dengan energi 137Cs, maka pernyataan yang benar adalah
A. Surveimeter tidak dapat digunakan
B. Dikalibrasi ulang dengan energi yang sesuai
C. Karena sudah dikalibrasi dengan dengan 137Cs, faktor kalibrasinya dapat
digunakan
D. Harus menggunakan surveimeter yang pada energi rendah memiliki respon
sama dengan pada energi 137Cs
17. Dosimeter biologi yang diukur berdasarkan aberasi kromosom yang memiliki
karakteristik
A. Dapat mengukur dosis rendah
B. Dosis yang bisa diukur relatif tinggi
C. Hanya dapat digunakan untuk menentukan dosis pada terjadinya efek
stokastik
D. Pengambilan sampel darah harus dilakukan maksimal dalam jangka waktu
24 jam
SOAL : MIDTEST 2 Kode Soal:
BIDANG : PPR MEDIK TK.2 PPR-M2/M2/20210816
TANGGAL : 16 Agustus 2021
WAKTU : 60 MENIT Hal 4 dari 8
18. Sindroma Radiasi Akut (SRA) terjadi pada penyinaran seluruh tubuh dengan
dosis sebesar
A. 1 Gy
B. 100 mGy
C. 10 mGy
D. 1 mGy
19. Pesawat sinar-X yang dioperasikan pada tegangan 150 kV dan arus 10 mA
memberikan laju dosis sebesar 1 mSv/jam pada jarak 1 meter dari focal spot.
Jika arus tabung dinaikkan menjadi 20 mA, maka laju dosis pada jarak 0,5 meter
dari focal spot adalah….
A. 6 mSv/jam
B. 2 mSv/jam
C. 8 mSv/jam
D. 4 mSv/jam
20. Laju dosis pada jarak tertentu dari sumber radiasi sebesar 120 mrem/jam. Untuk
menurunkan laju dosis digunakan penahan radiasi dengan HVL 4 mm. Laju dosis
pada posisi yang sama setelah melewai penahan radiasi setebal 16 mm sebesar
A. 7,5 mrem/jam
B. 15 mrem/jam
C. 20 mrem/jam
D. 30 mrem/jam
1
21. Penahan radiasi yang diperlukan untuk menurunkan intensitas menjadi
1600
intensitas mula mula adalah
A. 4HVL + 2TVL
B. 2TVL + 4HVL
C. 3HVL + 2TVL
D. 2TVL + 3 THL
22. Jika suatu apron dengan ketebalan 0,25 mmPb mampu menyerap intensittas
radiasi sebesar 70% maka apron dengan bahan yang sama ketebalannya 0,5
mmPb akan mampu menyerap intensitas radiasi sebesar
A. 91%
B. 95%
C. 97,5%
D. 99%
23. Pembatas dosis untuk pekerja radiasi per kegiatan ditetapkan sebesar 15 µSv.
Apabila Seorang seorang pekerja radiasi bekerja pada laju dosis 105 µSv/jam,
maka waktu maksimum bekerja sebesar
A. 7 jam
B. 0,14 jam
SOAL : MIDTEST 2 Kode Soal:
BIDANG : PPR MEDIK TK.2 PPR-M2/M2/20210816
TANGGAL : 16 Agustus 2021
WAKTU : 60 MENIT Hal 5 dari 8
C. 8,4 jam
D. 90 menit
24. Suatu pesawat sinar-X dilengkapi dengan filter Cu 2,5 mm. Jika pesawat sinar_x
dioperasikan pada tegangan tabung 80 kV, laju paparan radiasi yang terukur
pada jarak 1 meter dari focus adalah 2,5 mR/mA.menit. Laju paparan radiasi
pada jarak 2 meter dari focus jika pesawat sinar-X dioperasikan pada arus
tabung 20 mA adalah ….
A. 12,5 mR/menit
B. 25 mR/menit
C. 5 mR/menit
D. 10 mR/menit
25. Suatu sumber radiasi menghasilkan laju dosis 0,2 mGy/jam pada jarak 1 m.
Apabila seorang pekerja radiasi bekerja pada jarak 2m dari sumber radiasi,
hitung berapa waktu maksimum yang diperlukan supaya dosis pekerja radiasi
tersebut tidak lebih dari 0,1 mGy.
A. 1 jam
B. 2 jam
C. 15 menit
D. 30 menit
26. Dosis efektif yang diterima oleh seorang pekerja radiasi dalam 4 tahun berturut-
turut sebesar 20 mSv, 20 mSv, 40 mSv, 20 mSv. Pernyataan yang BENAR
adalah
A. Hal tersebut salah, karena tahun ke-3 melebihi NBD
B. Tahun ke 5 tidak diperbolehkan menerima dosis radiasi
C. Tahun ke 5 diperbolehkan menerima dosis maksimum 10 mSv
D. Tahun ke 5 diperbolehkan menerima dosis maksimum 20 mSv
27. Beberapa tanggung jawab dalam organisasi proteksi radiasi sebagai berikut:
1. Mempromosikan dan mengembangkan Budaya Keselamatan
2. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan proteksi radiasi
dan memantau pemakaiannya
3. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan
citra radiografi yang seoptimal mungkin
4. Memantau pelaksanaan program proteksi dan keselamatan radiasi
5. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengoordinasikan pelatihan proteksi dan
keselamatan radiasi
Yang merupakan tanggung jawab PPR adalah
A. 1, 2, 3 C. 2, 4, 5
B. 2, 3, 4 D. 1, 2, 4, 5
28. Berikut ini adalah upaya yang dilakukan supaya NBD tidak terlampaui,
KECUALI:
SOAL : MIDTEST 2 Kode Soal:
BIDANG : PPR MEDIK TK.2 PPR-M2/M2/20210816
TANGGAL : 16 Agustus 2021
WAKTU : 60 MENIT Hal 6 dari 8
30. Tingkat radiasi yang diizinkan Ketika Pemegang Izin akan menempatkan pekerja
radiasi wanita hamil yaitu
A. Kurang dari 1 mSv per tahun
B. Kurang dari 5 mSv per tahun
C. Kurang dari 2 mSv per tahun
D. Kurang dari 0.3 mSv per tahun
32. Berikut ini adalah verifikasi keselamatan di fasilitas radiologi diagnostik dan
radiologi intervensional, KECUALI
A. Pemantauan paparan radiasi di daerah kerja
B. Identifikasi paparan potensial
C. Kendali mutu pesawat sinar-X
D. Pembagian daerah kerja
33. Berdasarkan Peraturan BAPETEN No. 4 Tahun 2020, apron untuk pesawat
sinar-X radiologi diagnostik memiliki ketebalan setara Pb minimum
A. 0,5 mm
B. 0,25 mm
C. 0,35 mm
D. 1 mm
34. Kebocoran radiasi pada pesawat sinar-X tidak boleh melampaui …… pada jarak
1 meter dari fokus.
A. 1 mGy dalam 1 jam
B. 1 Gy dalam 1 jam
C. 1 µGy dalam 1 jam
D. 1 rad dalam 1 jam
SOAL : MIDTEST 2 Kode Soal:
BIDANG : PPR MEDIK TK.2 PPR-M2/M2/20210816
TANGGAL : 16 Agustus 2021
WAKTU : 60 MENIT Hal 7 dari 8
35. Dalam dokumen Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi, Bab Organisasi
Proteksi dan Keselamatan Radiasi menguraikan tentang
A. Struktur organisasi, tanggung jawab, kewajiban, dan daftar personil
B. Struktur organisasi, tanggung jawab, dan daftar personil
C. Struktur organisasi, tanggung jawab, dan kewajiban
D. Struktur organisasi, tanggung jawab dan pelatihan
36. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2008 tentang perizinan
Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir, izin baru diajukan
apabila terjadi perubahan
A. Fasilitas
B. Pekerja radiasi
C. Identitas Pemegang Izin
D. Peralatan Proteksi Radiasi
38. Berikut ini yang TIDAK termasuk tindakan penanganan kedaruratan pada
pesawat sinar-X adalah
A. Pemberian tanda
B. Pemantauan radiasi
C. Penghitungan penerimaan dosis
D. Pemasangan penahan radiasi sekeliling pesawat sinar-X
39. Berdasarkan Perka BAPETEN No.4 Tahun 2010 tentang sistem manajemen
fasilitas dan kegiatan pemanfaatan sumber radiasi pengion, hasil tindakan yang
harus disampaikan ke BAPETEN adalah
A. Penilaian diri
B. Penilaian mandiri
C. Tinjauan sasaran
D. Tinjauan manajemen