Anda di halaman 1dari 59

NARK BA

Apa itu Narkoba ?


 Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang
dimasukan kedalam tubuh yang dapat
merubah fungsi dan struktur tubuh secara
fisik maupun psikis tidak termasuk
makanan, air dan oksigen dimana
dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
tubuh normal
ISTILAH

 NARKOBA
NARkotika, psiKOtropika dan Bahan/zat Adiktif

 NAPZA
NArkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
NARKOTIKA
 Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau
sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menurunkan kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
PSIKOTROPIKA
 Zat/obat alamiah atau sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku
Zat adiktif
 Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika
yang pengunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis
: Alkohol , rokok, cofein.
Sejarah
 Hypocrates , dan jaman romawi telah menggunakan opium sbg
obat tidur

 Diduga abad ke 15 telah digunakan oleh suku Indian dalam


upacara ritual

 Abad ke 17 : ganja diperkenalkan oleh Belanda

 Thn 1860 ganja ditanam di Jawa dan Sumatra

 Thn 1909 Amerika melarang penggunaan opium/candu

 Thn 1960 heroin , morphine, barbiturat, amphetamine, cocain


telah ditemui di Jakarta dan Bali

 Thn 1970 ditemui morphine yang di suntikan, mulai adanya


pengobatan terhadap pengguna

 Thn 1990 mulai golongan amphetamine muncul secara


besar-besaran mis : ekstasi
Kondisi saat ini

 Adanya kecenderungan penyelundupan dari


segitiga emas ke Indonesia

 Ekstasi merupakan narkoba yang dipilih untuk


daerah perkotaan

 Mulai adanya penangkapan thdp pengguna,


bandar narkoba dll
GOLDEN TRIANGLE
BANGKOK

SURABAYA MEDAN BALI

JAKARTA
JAKARTA

GOLDEN CRESCENT
KARACHI

NEW DELHI
DUBAI SINGAPURA NEPAL

BATAM
BATAM SURABAYA

JAKARTA
• MENURUT UNDCP  LEBIH DARI 200 JUTA PPDK
DUNIA ( 2,45 % )
• UMUMNYA GENERASI MUDA
• PENINGKATAN PD ATS (AMPHETAMINE TYPE
STIMULANT)  ECSTASY DAN SHABU
• GOLDEN TRIANGLE (MYANMAR, LAOS,
• GOLDEN CRESCENT (AFGANISTHAN, PAKISTAN,
IRAN)
• AFGANISTHAN PENGHASIL OPIUM TERBESAR
DIDUNIA
(70 %)
Penggunaan Narkoba di Dunia

 UNODC menyatakan bahwa 200 juta orang di


seluruh dunia mengguna narkoba terlarang
 Sekitar 15 juta menggunakan opium dan heroin
 34 juta mengalami ketergantungan pada
amphetamine
 15 juta pada cocaine
Afganistan

Bangkok
Kualalumpur
Medan Singapore

Jakarta Denpasar

H or
M
er ph
oi in
n/
Australia
GANJA
KOKAIN-MORP
HIN-
Aceh HEROIN-XTC-S
Medan HABU

Sumbar Manado
Riau Pontianak Palu
Balikpapan
Lampung
Jakarta Ujungpandang
Semarang
Jabar Surabaya

Bali
Prevalensi
 Perkiraan jumlah pengguna di Ind 1,3-3 juta
dominasi di kota besar
 Pekiraan IDU (Injecting Drug User) sekitar 600
ribu- 1 juta
 Laki-laki > perempuan (8-20%)
 Kelompok umur 16- 25 tahun
 Kasus HIV diantara IDU 40%-50%
 Kasus Hepatitis C diantara IDU 60%-80%
Penggunaan Jarum Suntik & HIV/AIDS
di Dunia
 Diperkirakan terdapat 13.2 juta pengguna jarum suntik di
dunia.
 Penggunaan jarum suntik sudah dilaporkan di 134 negara
 Di 114 di antaranya melaporkan adanya HIV di kalangan
pengguna narkoba suntiknya
 Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik
menunjukkan adanya keragaman pada berbagai tingkat,
tingkat regional maupun tingkat negara
 Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik
menyumbang banyak pada epidemi di Asia
 Penggunaan narkoba dengan Sekilas tentang IDU
jarum suntik

 Menggunakan 1 jarum untuk


beberapa orang bergantian
bergantian

 65 % dari pengguna Narkoba


(data RSKO)

 Umumnya setelah 2-4 tahun


menggunakan narkoba lain

 Narkoba yang sering digunakan


heroin dan shabu-shabu(MDMA)
sedikit kokain
Kerja Narkoba

 Narkoba  Susunan Syaraf Pusat

Otak adalah organ yg dpt memberikan


informasi ttg siapa diri kita, apa yg sdg kita
kerjakan dan apa yg telah kita lakukan

SSP juga mengendalikan beberapa fungsi


penting pada organ tubuh yg mengatur detak
jantung, tekanan darah, pernafasan 

Fungsi ini akan terpengaruh jika seseorang


m’gunakan narkoba dgn kata lain organ lain
ikut berubah fungsinya
Narkoba dan pengaruhnya pada otak

 Narkoba mempengaruhi cara kerja Sistem Saraf pusat


(SSP) dan Sistem Saraf Tepi (SSO)
 Otak adalah organ yang menerima, memberi informasi
 SSP mengendalikan beberapa fungsi tubuh tek darah,
denyut jantung, nafas (shg ikut berpengaruh bila
menggunakan)
 Otak mempunyai ribuan sel yang menerima pengaruh
narkoba yang bisa berbeda pada tiap orang sehingga
bisa menghasilkan efek yang tidak sama pada setiap
pengguna.
Patofisiologi
Blue-print pada reseptor
Stimulation
Endorphin, dopamin

Neurotransmitter

Bala
Nerve Cell

nce
Narkoba Main effect +
Side effect:
Euphoria, etc
Tujuan seseorang menggunakan
narkoba?

Apapun alasannya
 Tujuan mereka mencari hal-hal

yang menyenangkan, merubah


perasaan atau mood (suasana
hati) bagi orang tersebut
Bagaimana Narkoba mempengaruhi
seseorang?
Tergantung dari :

-Dosis/banyak jumlah obat


-Frekwensi penggunaan
-Konsentrasi Obat/kandungan bahan
-Suasana hati/ mood ketika menggunakan
Cara Narkoba digunakan

 Dimakan, dihisap,
dihirup melalui hidung,
disedot melalui hidung,
 Ditempel kekulit,
disuntikan
 Melalui dubur
 dll
Istilah pada pengguna Narkoba
 Toleransi

 Adiksi

 Gejala Putus obat

 Pemakaian narkoba ganda


Jenis dari Narkoba

 Menurut hukum :
 Narkoba yang legal dan yang illegal

 Menurut efek terhadap Susunan Saraf Pusat


 Stimulan

 Depresan

 Hallusinogen
Apa yang dimaksud obat terlarang (illegal)

 Dilarang secara hukum mis:heroin, ekstasi

 Dilarang dalam lingkungan tertentu: alkohol


hanyha untuk orang dewasa

 Secara umum dilarang tetapi Tidak dilarang


dalam lingkungan tertentu (valium harus
dengan resep dokter)
Pengelompokan narkoba menurut
Undang-undang RI no 22 thn 1997 tentang
narkotika
 Gol Opioda seperti opium : Morphin,
heroin, putaw dll.
 Gol Koka seperti daun koka : kokain
 Gol Kanabis: daun ganja , Hashish
(Semua yang diatas dimasukan Narkotika yang ILEGAL)
Pengelompokan narkoba menurut
Undang-undang RI no 5 thn 1997
tentang psikotropika

 LSD, MDMA, ecstasy


 Amphetamin
 Barbiturat : luminal
 Benzodiazepin : diazepam
(Semua yang diatas dimasukan Psikotropika yang ILEGAL)
PENGGOLONGAN
PENGGOLONGAN NARKOTIKA,
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA
PSIKOTROPIKA && BAHAN
BAHAN
ADIKTIF
ADIKTIF LAINNYA
LAINNYA SESUAI
SESUAI UU
UU NO.
NO. 22
22 TH
TH 1997
1997 &
&55 TH
TH
1997
1997
CONTOH
N
JENIS
O. GOL I GOL II GOL III GOL IV

1. Narkotika  Papaver,opium  Petidin  Kodein


 Kokain/Crack  Morfin  Difenoksilat
 Ganja/Marihuna  Fentanil  Dll.
 Heroin/Putaw  Metadon
 Cannabis
(hanya unt IP, tdk
digun pngobtan)

2. Psikotropika  MDMA/Ecstasy  Sekobarbital  Amobarbital Allo barbital


 Lisergida/LSD  Metamfetamin/  Pentazosine  Diazepam
Shabu  Dll  Halozepam
(tdk digunakan utk (tdk digun unt  Lorazepam
pengobatan) pengobatan)  Triazolam
 Dietil propion
 Klordiazepoksida

3. Bahan Adiktif - Alkohol -Zat perekat,


Lainnya - Rokok, kopi, teh lem, bensin.
( dipakai ssuai - Obat-obatan
kebutuhan )
Stimulan
 Merangsang / Meningkatkan kegiatan pada
Susunan Saraf Pusat
 Mempercepat proses mental
 Contoh;
ringan -kafein
-nikotin
sedang -efedrine
kuat -amphetamin
-kokain
Efek dari stimulan
 Menjadi sulit tidur
 Menurunkan nafsu makan
 Dada berdebar
 Banyak bicara
 Meningkatlkan kesiagaan
 Gelisah
 Cepat marah, agitasi
 Agresif
Depresan

 Menekan / Menurunkan kegiatan Susunan


Saraf Pusat
 Memperlambat memperlambat proses
mental sehingga menjadi rileks
 Contoh :
 Alkohol

 Opiat

 Canabis

 Barbiturat:seconal,amytal dll

 Tranquilliser:valium mogadon, serapax ativan dll

 Solven/ Inhalan
Efek dari depresan
 Rasa tenang nyaman
 Rasa gembira oleh karena stress mental
ditekan
 Hilangnya rasa gelisah
 Bicara lambat
 Menurunnya koordinasi
 Nafsu makan meningkat
 Denyut jantung dan frek nafas menurun
Halusinogen
 Menyebabkan terjadinya hallusinasi
 Mengubah persepsi dan pandangan
terhadap sesuatu objek : membuat
pemakai nya melihat/mendengar sesuatu
terhadap hal yang sebenarnya tidak ada,
sesuatu dengan persepsi yang berbeda.
Contoh:
LSD =Lysergic Acid Diethylamide------ritual indian
Magic Mushrum
Mescaline
Ganja (mempunyai efekdepresan)
Ekstasi (mempunyai efek stimulan))
Efek dari Halusinogen

 Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip)


 Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan
 Sensasi tubuh yang aneh
 Mengambang

 Otot melilit
 Pusing, mual, muntah
 Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah
Tembakau

 Dihisap , dikunyah , dihirup


 Klasifikasi : Stimulan
 Berisi ribuan zat kimia salah satunya nikotin
yang merupakan zat adiktif dari rokok
 Mengandung zat perangsang tumbuhnya
kanker
 Mengandung zat yang menyebabkan
gangguan pembuluh darah sehingga jangka
panjang menyebabkan penyakit yang
berhubungan dengan pembuluh darah.
Efek dari tembakau
 Rangsangan pada otak sehingga pengguna
merasa tenang
 Menurunkan nafsu makan, saraf rasa di lidah,
saraf penciuman
 Kelumpuhan cilia disaluran nafas
 Peningkatan sasam lambung
 Pengurangan produksi urine di ginjal
Efek jangka panjang
 Gangguan saluran nafas dari atas kebawah:
hidung, sinus, paru : asma , bronchitis,
pnemonia, kanker paru dll.
 Kanker di organ tubuh lainnya
 Penyakit yang berhubungan dengan
pembuluh darah: stroke, jantung koroner,
 Penurunan jumlah sperma.
Alkohol
 Cara : diminum
 Klasifikasi : depresan
 Telah digunakan sejak zaman mesir kuno
 Dibuat dari proses fermentasi

Efek dari alkohol


 Senang, santai, hilang rasa malu

 Hilang keseimbangan, pusing muntah,


mabuk
 Bicara tidak jelas

 Menurunnya frekwensi nafas


Efek jangka panjang alkohol
 Ketergantungan
 Ganguan sistem pencernaan : maag, pola
makan terganggu
 Gangguan hati : cirrhosis hati, kanker,
perlemakan hati
 Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan menurun
 Gangguan syaraf tepi : numbness, tremor
 Gangguan organ tubuh lain : pancreas,
jantung , paru, seksual,
Ganja / mariyuana

 Dihisap, dimakan, diminum.


 Termasuk depresan , adayang
me-klasifikasi gol kanabinoid
 Zat aktif : THC = tetra hidro
cannabinol yang menyebabkan
adiksi
 Tanaman yang telah dibudidayakan
sejak jaman dahulu
 Dipakai pada upacara ritual pada era
kaum Indian
Efek dari ganja
 Santai , eforia, percaya diri
 Nafsu makan bertambah

 Halusinasi

 Cemas dan panik

 Poranoid (curiga)

Jangka panjang : ketergantungan, psikosis,


gairah seks menurun, penurunan sistem
kekebalan, gangguan pernafasan, masalah
sos-ek dan hukum
Heroin
 Klasifikasi : depresan
 Cara : dihisap, disuntik

 Termasuk kelompok opioid—opium disuling


menghasilkan morfin, codein, heroin
dipakai untuk menghilangkan rasa sakit
Efek dari heroin
 Senang , eforia

 Hilang rasa sakit

 Mual, muntah, pusing

 Menurun frek nafas


Efek jangka panjang heroin
 Ketergantungan
 Sembelit
 Menstruasi tidak teratur
 Menurunnya gairah seksual
 Mandul
 Kurang gizi
 Menyebabkan gejala putus obat (craving,
gelisah, kram perut, muntah, dll)
Amphetamin
 Klasifikasi: Stimulan
 Cara: dihirup, dihisap, ditelan, disuntik
 Dahulu dipakai tentara Jepang untuk
menahan nafsu makan
 Shabu-shabu (turunan dari amphetamin) 10
tahun terakhir ini dipakai oleh remaja pada
pesta-pesta
Efek dari amphetamin
 Euphoria, senang, percaya diri
 Lebih mudah bersosialisasi
 Hilang nafsu makan
 Berkeringat
 Mual, cemas
 Rahang mengatup dan gigi geraham
mengunyah
 Denyut jantung meningkat
Efek amphetamin jangka panjang
 Ketergantungan, terjadinya toleransi pada
tubuh
 Kekurangan gizi, lemah, depresi
 Psikosis: ada halusinasi, paranoid, perilaku
kasar
Kokain
 Klasifikasi: stimulan
 Cara: dihirup, disuntik, dihisap
 Asal dari tanaman koka di Amerika Latin
 Dibeli dalam bentuk serbuk atau kristal
 Turunan dari kokain: “ crack” sangat terkenal
di AS
Efek kokain
 Senang, euphoria, bersemangat, peningkatan
percaya diri
 Banyak bicara
 Nafsu makan menurun
 Tahan akan keletihan
 Peningkatan denyut jantung
 Efek jangka panjang: cemas, halusinasi,
psikosis, paranoid, serangan jantung, stroke
Inhalan/Solven
 Klasifikasi: depresan
 Cara: dihirup
 Sering dipakai pada anak jalanan
 Pemakainya sering keracunan
 Ada pada lem, tinta spidol, cat kuku, minyak
korek api, cairan pembersih rumah tangga dll
Efek dari Inhalan
 Gembira, ngantuk, menjadi lebih percaya diri
 Sakit kepala, pusing
 Diare
 Perih di hidung dan mulut
 Gelisah
 Efek jangka panjang: gemetar, kelelahan,
kerusakan otak, depresi, kejang
LSD
 Klasifikasi: Halusinogen
 Pemakaian: ditelan
 Mula-mula ditemukan di India, dahulu dipakai
pada upacara keagamaan (jamur ajaib,
meskalin)
Efek LSD
 Sulit diprediksi:
 Good trip: euphoria, senang, sensasi tubuh

yang aneh misalnya mengambang, terbang,


dll
 Bad trip: panik, cemas, halusinasi yang

menakutkan, paranoid, dll


BERBAGAI ISTILAH SEPUTAR NARKOBA
1. Sakaw : sakit karena lagi 'nagih'. 26. Selinting : 1 batang rokok/ganja.
2. BD : sebutan untuk bandar
narkoba. 27. Inex : Ecstasy.
3. Parno : paranoid karena ngedrugs. 28. Amphet : amphetamine
4. Junkies : sebutan untuk pecandu. 29. Snip : pakai putauw lewat hidung
5. Relaps : kembali lagi ngedrugs karena (dihisap).
'rindu'.
30. Ngedrag : baker putauw diatas timah.
6. Bong : alat mengisap shabu.
7. O-de : over dosis. 31. Bokul : beli barang.
8. PT : sebutan lain putauw (heroin). 32. Gepang : punya putauw/ heroin.
9. Ngubas atau nyabu : pakai shabu-shabu. 33. Gitber : giting berat/mabok berat.
10. Bedak/etep putih : sebutan lain putauw/heroin. 34. Spirdu : sepaket berdua.
11. Wakas : ketagihan.
35. Betrik : dicolong/ nyolong.
12. Pakauw : pakai putauw.
13. Kipe/cucauw/nyipet/ 36. Koncian : simpanan barang.
ngecam : nyuntik/memasukan obat ke 37. BB : barang bukti.
tubuh.
38. Coke : kokain.
14. Pedauw/badai : teler/mabok
15. Ubas : shabu. 39. Jokul : jual.
16. Kertim : kertas timah. 40. Bokauw : bau.
17. Afo : aluminium foil. 41. Kurus : kurang terus.
18. Bhironk : orang Nigeria/pesuruh. 42. Gantung : setengah mabok.
19. Insul/spidol : alat suntik. 43. BT/snuk : pusing/ buntu.
20. Paket/pahe : pembelian heroin/putauw
dalam jumlah terkecil. 44. Boat/ boti : obat.
21. Gauw : gram. 45. Abses : salah tusuk urat/bengkak.
22. Sperempi : ¼ gram. 46. KW : kualitas.
23. Setangki : ½ gram. 47. Mupeng : muka pengen.
24. Giber/giting/gonjes : mabok/teller.
25. Hawai/cimeng/rasta/
48. Pyur : murni.
ulah/gele/buda/stik : ganja. 49. BT : Bad Trip (halusinasi yang
serem).
50. Teken : minum obat/pil/kapsul.

Anda mungkin juga menyukai