Anda di halaman 1dari 2

LKM ELEKTROGRAVIMETRI

1. Tujuan
Mahasiswa dapat mengolah data hasil analisis dari proses elektrogravimetri untuk menentukan
kadar kandungan suatu logam dalam suatu sampel.

2. Contoh proses dan data hasil analisis dengan elektrogravimetri yang bertujuan untuk mengetahui
kadar tembaga dalam sampel bijih tembaga :
Sebanyak 1 gram bijih yang diketahui mengandung tembaga (Cu) dilarutkan dengan asam
nitrat pekat kemudian diencerkan hingga volumnya menjadi 250 ml. Dari larutan tersebut
diambil 100 ml kemudian dielektrolisis menggunakan katoda platina yang massanya 50 mg.
Setelah elektrolisis sempurna (seluruh ion Cu2+ dalam larutan telah tereduksi dan mengendap
di katoda) massa katoda platina menjadi 58 mg. Pada analisis lebih lanjut diketahui
kemurnian tembaga hasil elektrolisis endapan/deposit sebesar 98,5 % massa.
Pertanyaan : a) Berapa kadar (% massa) Cu dalam bijih ?
b) Berapa konsentrasi ion Cu 2+ (M) dalam larutan yang dielektrolisi (hasil pelarutan
bijih tembaga)
3. Analisis
a) Untuk dapat menentukan kadar tembaga dalam bijih isilah/lengkapilah tahapan analisis di bawah
 Massa katoda platina mula-mula (sebelum digunakan untuk elektrolisis ) = ……50……. mg
 Massa katoda platina setelah digunakan untuk elektrolisis = ………58…. mg
 Massa endapan/deposit = 8 mg
 Karena larutan yang dielektrolisis mengandung ion Cu2+, maka endapan/deposit pada katoda
yang merupakan hasil reduksi dari dari ion yang terdapat dalam larutan, maka endapan/
deposit tersebut mengandung logam …Cu….. sesuai reaksi reduksi Cu²⁺ + 2e → Cu
 Karena kemurnian Cu pada endapan/deposit 98,5 % maka massa Cu pada endapan = 7,88.mg
 Massa Cu hasil perhitungan pada poin di atas berasal dari larutan yang dielektrolisis dengan
volume = …100……. ml
 Volume total hasil pelarutan sampel bijih tembaga = …250…… ml
 Massa total logam Cu pada volume total larutan = ……19,7…. mg
 Karena ion Cu2+ yang terdapat dalam larutan seluruhnya berasal dari Cu yang terdapat dalam
sampel bijih, maka massa Cu dalam sampel bijih = …19,7……. mg
 Karena massa sampel bijih = …1000….. mg dan massa Cu dalam sampel bijih = …19,7 mg
maka kadar (% massa) Cu dalam sampel bijih =…1,97…. %

b) Untuk dapat menentukan konsentrasi ion Cu2+ dalam larutan yang dielektrolisis isilah/
lengkapilah tahapan analisis di bawah :
 Volume larutan yang dielektrolsisi = ……100….. ml
 Cu yang terendapkan/terdeposit pada katoda seluruhnya berasal dari reduksi ion Cu2+ dalam
larutan. Oleh karena itu, karena massa Cu pada endapan/deposit di katoda setelah
diperhitungkan kemurniannya = 7,88 mg, maka massa Cu2+ dalam larutan = …7,88.. mg
= …0.00788….. gr
 Cu mempunyai Ar = ……63,5….
 Berdasarkan rumus perhitungan konsentrasi molaritas (M):
Untuk Cu (berupa unsur) berlaku M = gr/Ar x 1000/V
Dalam hal ini V = volume larutan yang dielektrolisis (ml)
Konsentrasi Cu2+ dalam larutan = …0,001 M

Anda mungkin juga menyukai