Juxnaf/ Valid/ Vor. 13 No.,3, Juri 2016 : 309 - 318 310
Selain firngsi umum tersebu! secara lfiusus gambar berfimgsi pula
untuk meaarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi {aktr- yary mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan tidak digambarkan. Gambar terrnasuk media yang relatif mudah ditinjau dari segi biayanya. Y:diudi dalam proses pembelajaran memiliki p"r*i, yang penting dalam persepsi dan pemaharnan siswa dalari belajar. Persepsi dan p"*un T91aufung t* siswa yang baik akan mendukung keberhasilan belajar siswa yang terarti prestasi belajar siswa akan meningkat.Selain menyampaikan pesan atau bahan pembelajaran, media juga berfungsi meningkatkan daya tarik dan motivisi belajar siswa.- Dengan aemitian partisipasiiiswa dalam mengikuti pembelajaran juga akan meningkit. Adattga macam media pembelajaran pada umumaya, yaitu audio, visual dan audio-visual. Dari ketiga mac4m media pembelajaran di atas, media visuat-lah yang sering digunakan untuk meningkatlcan suasana pembelajaran yang lebih msnarik. Gamlar, salah -satu-bentuk media Yifudr merupakan yedia yang setain pahng sering digunakan, juga pdi"t mudah dilalcukan.Media visual dapat memperlancarpemui** (isarnla melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Media visual dapai pula menumbuhkan min41 siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran denlan dunia nyata (Sadiman, 200g). Apa yang dimaksud {engan cerpen? Ada _-banyak p-enjelasan dari para ahli mengenai pengertian cerita pendek. Menurut KBBI atau Kamus Bisar Bahasa Indonesia bahwa cerpfll adalah cerita atau kisah pendek dengan jumlah kata kurang dari 10.000 dengan -"roboikuo I"tT- !"SS4 dan ceritanya terpusat pada satah satu tokoi.Cerp€,n merupakan cerita dengan - iumlah kata 5000 kata ata.u sekitar tujuh belas halaman kuarto. C'rrp.;;a;rh diUryirg belum pasti kebenarannya serta ceritanya relatif pendek dan cerpen bukanlah "*it, suatu analisis argumentative.
II. METODE PENELITIAN
1) Subyek Penelitian. Subyek penelitian dengan judul Penggunaan Media Gmbar pada Kemampuan Menulis Cerita Pendek di SMPN iztututannaaaUn Kehs D(r{ sejumlah peserta didik 21 o_ryg , 7 grang peserta didik laki-laki dan 14 orang perempuan, 2) Rancangan Penelitian. Tindakan dilaksanakan dalam 3 siklus.Iiegiatrr'Jiiur.r*ur.* dalam semester Gaqiil tahun pelajaran 2ol4-2a$. Lama peneliti*-aihrc**an mulai tanggal15 Juli s/d31 September 2013. 3) Variabel Penelitian.Dalam penelitian tindakan kelas ini variable yang diteliti adatatr peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa teias ix.a-sMpN 22 Mataram tahun pelajarm 2al4-2015. Variabel tersebut dapat dituliskan kembati sebagai berikut : a. Variabel Earapan: Peningkatan hasil belajar menulis cerita pendek Bahasa !i: .b. Ildonesia pada siswa kelas D(-A SMPN Z2Matarum tahun pelajaraa'2014-2015 Variabel Tindakan : Penerapan model pembelajaran at<tif-meuggunatan media Gambar ' 4) Sumber dan Teknikpengumpulan Data a. Srrmber Siswa: diperoleh data tentang peningkatan prestasi betajar siswa pelajaran -2014-2015' Bahasa Indonesia kelas IX-A SMPN 22,Mataim tahun pelajaran b. Sumber Guru: diperoleh data tentang penerapan *odrt pernbelajaran aktif menggunakan media garrbar f( c' Teknik Pengumpulan Data: dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah tr-:. menggunakan lembar kerja siswa yang berisi tentang kegiatan .ir*u-Artua1 menulis cerita pendek berdasarkan photo yang mereka temple pada-LKS (lembar kerja r: siswa). 5) IndikatorKeberhasilan Penelitian tindak kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus dianggap sudah berhasil apabila terjadi peningkatan_kemarnpuan siswa dalam menulis aesclitive pemUeta.iaran L' Bahasa Indonesia apabila 85% siswa (kelas yang diteliti) telah mincapi t tort*u, dengan rulai rata'rata7s. Jtkapeningftatan tersibut dapat ditapai pada tahap rittus t Aun 2, maka siklus selanjutnya tidak akan dilaksanakan karena tindakan iekolah yang dilakukan sudah dinilai efektif sesuai dengan harapan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Penggunaan Media Gambar pada ... (H.Syaifut Bahri)