Anda di halaman 1dari 8

Drainase Perkotaan

Bab 1 – Siklus Air

Program Studi Teknik sipil


Universitas Langlang Buana
2018
Sirkulasi Air di Bumi

Di bumi terdapat sekitar 1.3 – 1,4 milyard km3 air dengan Air tanah akan keluar sedikit demi sedikit dalam jangka
1 waktu yang lama ke permukaan tanah di daerah yang
5
komposisi : 97,5% air laut, 1,75% berbentuk es,, 0,73%
berada di daratan sebagai air sungai, air danau, air tanah, rendah (limpasan air tanah = groundwater runnof)
dan sisanya berbentuk uap di udara
Sungai mengumpulkan 3 limpasan yaitu limpasan
6
2 Siklus air yang terjadi di bumi : permukaan (surface runoff), aliran intra (interflow), dan
penguapan (evaporasi)  presipitasi  pengaliran keluar limpasan air tanah (groundwater runnof)
(outflow)
Sirkulasi yang berlangsung terus menerus antara air laut
3 Sebagian air hujan yang tiba ke permukaan tanah akan 7
dan air daratan disebut siklus hidrologi. Siklus ini
masuk kedalam tanah (infiltrasi) dan bagian lain akan
berlangsung tidak merata akibat perbedaan kondisi
mengisi lekuk – lekuk permukaan tanah
meteorologi maupun topografi

4 Tidak semua butir air akan tiba ke laut. Sebagian akan Air permukaan tanah dan air tanah yang dibutuhkan 8
menguap ke udara. Bagian air yang masuk ke dalam tanah dalam kehidupan adalah air yang terdapat dalam
sebagian besar tersimpan sebagai air tanah (ground water) proses sirkulasi ini. Jika sirkulasi ini berlangsung tidak
dan bagian lainnya keluar kembali segera ke sungai – merata akan terjadi kesulitan, seperti banjir.
sungai (interflow)
Siklus Air di Bumi

1) Awan dan uap air di 14) Intersepsi


udara 15) Evaporasi hujan yang
2) Hujan sedang jatuh.
3) Hujan Es 16) Evapotranspirasi
4) Salju 17) Transpirasi
5) Limpasan permukaan 18) Awan dan uap air
6) Perkulasi 19) Evaporasi
7) Alat Ukur Salju 20) Evaporasi dari tanah
8) Alat Ukur Hujan 21) Evaporasi dari sungai –
9) Sumur Pengamatan sungai dan danau
10) Air Tanah 22) Evaporasi dari laut
11) Presipitasi 23) Pengamatan debit
12) Salju yang mencair 24) Pengamatan kualitas air
13) Lain – lain 25) Pengamatan evaporasi
Natural Water Cycle VS Urban Water Cycle
Apa perbedaan dari dua siklus tersebut?
Tugas :

Jelaskan perbedaan dari siklus natural dan siklus urban.

Permasalahan apa yang dapat muncul dari siklus urban? Jelaskan.

Jawaban diketik dalam format pdf. Dikumpulkan tanggal 23 Maret 2018 jam 23.59 via Google Classroom.
Siklus Hidrologi
PRESIPITASI

EVAPORASI

AIR PERMUKAAN

CURAH PERKOL AS I AIR KELUAR


UAP AIR
HUJAN

EVAPORASI

PRESIPITASI
Siklus Hidrologi dan Neraca Air

1 Aliran ke dalam (inflow) dan aliran keluar (outflow) disuatu daerah


dalam suatu periode tertentu disebut neraca air (water balance)

P = D+G+E+M

2 Jika periode perhitungan neraca air dianggap 1 tahun dan daerah yang
dipelajari luas, harga M menjadi nol karena variasi meteorologi berulang
dalam siklus 1 tahun , kadar kebasahan tanah juga berulang dalam
siklus 1 tahun

P = D+G+E
3 Jika semua supply air tanah itu telah keluar ke permukaan di sebelah
atas tempat pengukuran dan mengalir ke bawah , maka

P = D+E
4 Jika perhitungan dilakukan pada daerah tertentu yang terbatas, maka
aliran keluar dan kedalam dari D dan G dapat berbeda.

P = (D2-D1)+(G2-G1)+E+H.Pa+M
Sifat – Sifat Air

0 20 50 100

Berat jenis (gr/cm3) 0,99987 0,99823 0,9981 0,9584

Panas Jenis (cal/gr0C) 1,0074 0,9988 0,9985 1,0069

Panas Evaporasi (cal/gr) 597,3 586 569 539

Konduktivitas panas(cal/cm.sec.C) 0,00139 0,0014 0,00152 0,00163

Tegangan Permukaan 75,64 72,75 67,91 58,8

Laju viskositas 178,34 100,9 54,9 28,4

Tetapan dielektrik 87,825 80,08 69,725 55,355

Anda mungkin juga menyukai